Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

KERAJINAN TANGAN TEMPAT SISIR DARI KAIN


PERCA

Nama : Dara Anggi Puspa

Kelas : XI IPA 3

Mata Pelajaran : PKWU

SMA NEGERI 1 BATANGHARI

PROVINSI JAMBI
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat-Nya karena saya dapat menyelesaikan penyusunan proposal ini. Adapun
dalam penulisan proposal ini produk yang akan ditawarkan adalah “KERAJINAN
TANGAN TEMPAT SISIR DARI KAIN PERCA”

Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan proposal ini banyak


terdapat kekurangan. Oleh karena itu, saya mengharapkan adanya kritik dan
saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan proposal ini.

Akhir kata saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat.

Penulis,
20 Oktober 2021

Dara Anggi Puspa

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB 1 DESKRIPSI USAHA 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Jenis Usaha 1
1.3. Produk 1
1.4. Faktor-faktor Pemilihan Produk 1
BAB 2 ASPEK PRODUKSI 2
2.1. Lokasi Usaha 2
2.2. Bahan-bahan Produksi 2
2.3. Alat Produksi 2
2.4. Teknik Produksi 2
2.4. Sasaran Konsumen 3
2.5. Kapasitas Produksi 3
BAB 3 RENCANA ANGGARAN 4
3.2. Perhitungan Biaya 4
BAB 4 PENUTUP 6
4.1. Kesimpulan 6

iii
BAB 1
DESKRIPSI USAHA

1.1. Latar Belakang


Usaha adalah suatu kegiatan yang dapat menghasilkan uang dan dapat
meningkatkan taraf hidup seseorang untuk menjadi lebih baik. Suatu usaha yang
kita jalani dapat menghasilkan laba semaksimal mungkin jikta kita tekun dan
kreatif dalam menjalani usaha tersebut. Kegiatan usaha dengan cara membuat
sendiri, produk yang dijual akan lebih banyak kelebihannya dibandingkan sistem
atau kegiatan usaha lain. Selain produk yang lebih menarik minat, tentu cara ini
lebih mudah dalam menafsirkan atau menargetkan laba dengan total produk
yang akan dijual ke konsumen.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka saya tertarik untuk melakukan kegiatan


usaha dengan cara memproduksi sendiri produk yang akan saya tawarkan
berupa kerajinan tangan “Tempat Sisir dari Kain Perca”

1.2. Jenis Usaha


Usaha yang akan dikelola termasuk usaha yang menggiurkan bagi pengerajin
kerajinan tangan. Disekitar kita limbah pakaian seperti kain perca sudah tidak
asing lagi bagi kita. Sehingga saya menuangkan ide untuk membuat kreasi
dengan bahan dasar dari kain perca menjadi tempat sisir. Melihat potensi
lingkungan disekitar rumah saya, masih jarang yang mengkreasikan daur ulang
kain perca menjadi sebuah benda yang sangat bermanfaat dan mempunyai nilai
jual yang bisa dibilang tinggi. Oleh karena itu, peluang usaha dibidang ini bisa
dikatakan cukup menjanjikan karena masih sedikitnya pesaing.

1.3. Produk
Produk yang saya hasilkan berupa kebutuhan rumah tangga yaitu tempat sisir
dari kain perca.

1.4. Faktor-faktor Pemilihan Produk


1. Kain perca memiliki motif dan keunikan tersendiri ketika dipadukan,
2. Bahan dasar utama produk mudah didapatkan,
3. Proses pembuatannya tidak memakan waktu yang lama,
4. Produk ini juga sangat bermanfaat untuk setiap rumah.

1
BAB 2
ASPEK PRODUKSI

2.1. Lokasi Usaha


Usaha kerajinan saya berlokasi di Jalan Lintas Jambi-Muara Bungo, KM V,
Muara Tembesi.

2.2. Bahan-bahan Produksi


1. Kain Perca
Bahan utama pembuatan produk kerajinan ini adalah kain perca.
2. Benang
Benang digunakan sebagai bahan untuk menjahit kain perca.
3. Mutiara Sintetis
Mutiara adalah bahan pelengkap yang berfungsi untuk mempercantilk
kerajinan.
4. Lem
Digunakan untuk menempelkan mutiara sintetis.

2.3. Alat Produksi


1. Gunting
Sebagai alat pemotong kain.
2. Jarum Mesin/Jarum Jahit Tangan
Sebagai alat untuk menjahit atau menyatukan kain perca.
3. Mesin Jahit
Digunakan untuk menjahit kain perca dengan mudah dan cepat.

2.4. Teknik Produksi


1. Teknik Memotong
Merupakan teknik pembuatan kerajinan yang dilakukan dengan cara
memotong atau memisahkan bahan menjadi dua bagian atau lebih.
2. Teknik Menjahit
Merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk menyambungkan antara
satu kain dengan yang lainnya atau kain itu sendiri.
3. Teknik Tempel
Merupakan teknik menempel berbagai macam unsur menjadi satu kerajinan.

2
2.4. Sasaran Konsumen
Sasaran utama konsumennya adalah para ibu rumah tangga atau konsumen
yang membutuhkan ini sebagai tempat penyimpanan sisir yang menarik.

2.5. Kapasitas Produksi


Dengan bahan dan alat yang telah disebutkan diatas, produk kerajinan yang
dapat dihasilkan sekitar 20 produk.

3
BAB 3
RENCANA ANGGARAN

3.1. Biaya Produksi


Biaya Produksi adalah biaya yang dikeluarkan pengusaha selama proses
produksi kerajinan. Perhitungan biaya produksi ini dilakukan sejak dari awal
pengolahan bahan baku, hingga barang jadi. Biaya Produksi terdiri dari Biaya
Tetap yaitu gunting dan Biaya Variabel yaitu jarum jahit tangan, jarum mesin,
lem, mutiara sintetis, dan benang.

Tabel 3.1. Biaya Produksi

No Nama Barang Banyak Quantity Harga Satuan Jumlah


Biaya Tetap
1 Gunting 4 Unit Rp10.000 Rp40.000
Biaya Variabel
Jarum Jahit
2 20 Unit (1 bks) Rp1.000 Rp20.000
Tangan
3 Jarum Mesin 10 Unit (1 bks) Rp2.000 Rp20.000
4 Lem 4 Unit Rp2.000 Rp8.000
5 Mutiara Sintetis 2 Unit (1 bks) Rp10.000 Rp20.000
6 Benang 2 Unit Rp3.000 Rp6.000
Jumlah Rp114.000

3.2. Perhitungan Biaya


a. Total Modal
Total modal yang digunakan untuk melakukan produksi kerajinan tempat sisir
dari kain perca ini adalah sebesar Rp 114.000.
b. Pendapatan Kotor
Pendapatan Kotor yang akan diperoleh dari hasil penjualan produk kerajinan
ini dapat diketahui melalui perhitungan berikut:

4
c. Keuntungan
Keuntungan yang akan diperoleh dari hasil penjualan produk kerajinan ini
dapat diketahui melalui perhitungan berikut:

5
BAB 4
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Menurut saya usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan jika
ditekuni. Produk yang dijual juga sangat unik dalam segi bentuk, hiasan, warna
dan motifnya. Saya yakin pasar akan menerima dengan baik produk dengan
kualitas dan harga terjangkau yang saya produksi.

Demikian proposal ini saya susun semoga bermanfaat bagi pembaca.

Anda mungkin juga menyukai