LAPORAN KERAJINAN PASAR LOKAL

RAK HEXAGONAL

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 :

1.

SMA N 2 BUNGO
TAHUN AJARAN 2022\2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga bisa
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin
sangat sederhana.
Makalah ini tentang pelajaran prakarya membuat Rak Hexagonal, langkah langkah
dan bahan bahan membuatnya. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan,petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para
pembaca agar lebih kreatif, dan bisa memanfaatkan bahan yang tidak di pakai atau bekas bisa
lebih bermanfaat.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan kami. Oleh karena itu kami
harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan makalah ini.

Bungo , Agustus 2022

Penulis
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI…..……………………………………………………………..i
Bab 1. Pendahuluan…..……………………………………………………..ii
1.1 Latar Belakan..……………………………………………………………….1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………....2
1.3 Tujuan Usaha………………………………………………………………...2
1.4 Manfaat usaha………………………………………………………………..2

Bab 2.Kajian Pustaka….…………………………………………………...3

Bab 3………………………………………………………………………...4
3.1 Alat dan bahan…....……………………………………...……………………4
3.2 Cara kerja……………………….……………………………………………..5

Bab 4. Rincian biaya…………………………………………………….6

Bab 5. Penutup…………………………………………………………..7
5.1 Kesimpulan…………………………………………………………………..7
5.2 Saran………………………………………………………………………….7

Bab 6. Lampiran…………………………………………………………8
6.1 Hasil produk………………………………………………………………….8
6.2 Bukti orderan…………………………………………………………………8
6.3 Transaksi………………………………………………………………….…..8
6.4 Desain promosi……………………………………………………………….9

ii
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Menurut Wikipedia Ruangan adalah suatu tempat tertutup dengan langit-langit yang berada
di rumah atau bentuk bangunan lainnya. Ruangan biasanya memiliki pintu dan
beberapa jendela yang berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya, aliran udara, dan akses
menuju ruangan tersebut. Ruangan yang berukuran besar sering disebut dengan istilah aula.
Beberapa ruangan memiliki nama spesifik sesuai dengan tujuan pembuatan dan
penggunaannya. Sebagai contoh, ruangan untuk memasak disebut dengan dapur. Perencanaan
struktur, penggunaan, dan dekorasi interior ruangan adalah bagian dari disiplin
ilmu arsitektur.
Untuk menyelesaikan permasalahan penyimpanan barang hingga ruangan yang sempit. Mau
tidak mau pemilik dipaksa untuk berkreatif untuk menjadikan suasa ruangan senyaman
mungkin. Kerajinan dari stik es krim adalah sebuah karya untuk menghasilkan produk
dengan menggunakan stik es krim sebagai bahan bakunya. Ada banyak sekali
kreasi kerajinan tangan dari barang bekas, begitu juga dengan bahan untuk membuatnya.
Stik es krim sangat mudah didapatkan, (dibeli maupun bekas) hal tersebut membuat kami
merasa bahwa stik es krim lah yang akan menjadi bahan baku dalam sebuah kerajinan. Rak
Hexagonal dari Stik es krim adalah Rak yang minimalis sehingga dapat menyimpan barang
tampa merusak nilai estetika suatu ruangan
Rak Hexagonal adalah sebuah rak yang berbentuk Hexagonal, memiliki fungsi sebagai
penyimpan bunga hiasan, pajangan pada kamar, peletak barang dan lain sebagainya
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja kelebihan dan kekurangan Stik es krim?
2. Apa saja manfaat kerajinan stik es krim?
3. Siapa saja pasar sasaran kerajinan Rak Hexagonal dari Stik Es Krim?

1.3 TUJUAN USAHA

1. Memanfaatkan untuk menyalurkan hobi bahkan menjadikan media kreasi melalui aneka
ragam aksesoris yang akhirnya berkembang menjadi suatu keuntungan dalam berbisnis.
2. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang saya buat, agar mencapai target
penjualan.
3. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru

1.4 MANFAAT USAHA

1. Dapat membantu wirausaha untuk mengembang kan usaha dan menguji strategi dan hasil
yang di harap kan dari sudut pandang pihak lain (investor).
2. Membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang akan
dijalankan.
3. Membantu meningkatkan keberhasilan para wirausaha.
4. Mengoptimalkan kain lannel dan bahan-bahan sisa menjadi sebuah produk baru yang
kreatif.

2
 BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) makna dari kata rak ialah mengambarkan
salah satu produk furniture yang seperti lemari namun tidak memiliki pintu dengan ukuran
kecil maupun besar dan dipergunakan sebagai penyimpanan berbagai produk. Menurut KBBI
V, rak merupakan tempat menyimpan sesuatu seperti piring, mangkuk dan sebagainya. Rak
sering ditemukan berbentuk persegi panjang dan mempunyai 2 tempat di dalam rak ditemui
laci berfungsi menyimpan benda-benda, untuk bahan baku pembuatan rak pada umumnya
terbuat dari kayu, besi dan plastik. Lalu, ada dua macam tipe rangka rak , yaitu rak yang
dibentuk built-in serta dinding, atau rak yang freestanding. Rak built-in umumnya di jumpai
di tempat yang sudah permanen, namun posisi rak lebih stabil.
Rak Hexagonal berbahan Stik es krim merupakan rak yang berasal dari stik es krim,
bahan tersebut biasannya bias didapatkan dengan membeli dan mengambil dari bekar es krim
Kelebihannya adalah stik es krim mudah didapat dan dibentuk menjadi kerajinan yang indah
kelemahannya adalah stik es krim jika dibentuk mudah patah,
Pasar sasaran dari produk kerajinan rak hexagonal dari stik es krim adalah anak muda dan
café, karena mengingat bahwa anak muda sekarang sangat melihat kenyamanan dan nilai
estetika ruangan kamar mereka maupun café

3
 BAB III
3.1 Alat Dan Bahan

No. keterangan Gambar

1. Botol pelastik bekas

2. Benang rajut polyester,kain

flannel,dan kain renda

3. Gunting,kardus bekas,dan lem

tembak

4
3.2 Cara Kerja

No. Cara kerja Gambar

1. Buatlah pola hexagonal kemudian
potong bentuk sehingga terbentuk
hexagonal

2. Setelah pola dibuat lakukan

pengeleman dan pembentukan
sampai tebal yang telah ditentukan

3. Setelah pengeleman selesai tunggu

sekitar 5 menit lalu lakukan
pengecatan dengan pilox clear,
kemudian tunggu hingga kering

4. Setelah itu ambik tali untuk

gantungan kemudian produk telah
selesai

5
 BAB IV
RINCIAN BIAYA

Total harga pokok produksi dan harga jual produk

Biaya bahan baku Rp.75.000.000

Biaya tenaga kerja langsung -
Biaya overhed variable -
Biaya overhead tetap -
Harga pokok produksi Rp.85.000.00
Biaya administrasi & umum -
Biaya pemasaran -
Biaya non produksi -
Total HPP Rp. 85.000.00

Total HPP Rp.85.000.00

jumlah produksi 2 unit
HPP/ unit Rp.42.500.00
Laba Rp.2.500.00
Harga jual/ unit Rp.35.000.000
 6
BAB V
PENUTUP

5.1 kesimpulan
Membuat suatu hasil karya atau prakarya dari hasil tangan sendiri dapat memotivasi
orang lain untuk ikut berkarya dan dapat menjadi nilai tambah bagi barang tersebut agar
bernilai ekonomis tinggi dan dapat menjadi peluang untuk berbisnis.
Dalam membuat prakarya juga dibutuhkan keterampilan dan kreativitas. Tidak hanya itu,
kita harus memperhatikan nilai guna barang tersebut dan siapa saja sasarannya jiga ingin
barang tersebut menjadi peluang kita untuk berbisnis.

5.2 saran
Dalam mengembangkan barang yang kita buat menjadi peluang untuk berbisnis, selain
memperhatikan nilai guna dan sasarannya, kita juga perlu memperkirakan seberapa besar
pengeluaran dan pemasukan dari barang yang kita jual, selain itu seberapa banyak orang yang
tertarik terhadap barang kita. Dan kita harus memperkirakan harga yang akan kita pasang
untuk menjual barang tersebut.
 7
BAB VI
LAMPIRAN
6.1 hasil produksi

6.2 bukti orderan

6.3 Transaksi
 8
6.4 Desain promosi

By : Annisa rahmadani by : Rani by : Putra

By : Jenni Wilya by : Carol Simarmata