Anda di halaman 1dari 10

III.

3 K 3
A. Sarung tangan

B. Masker

III.4 Langkah Pembuatan


A. Pencampuran Warna

- Campurkan air panas dan pewarna tekstil yang diinginkan ke wadah

- Tuangkan penguat warna(garam) secukupnya

- Aduk menggunakan sendok hingga merata

B. Pelipatan Kain

- Pastikan kain yang akan digunakan dalam keadaan bersih

- Lipat kain seperti kipas

- Lipat ujungnya membentuk segitiga ke dalam maupun ke luar

- Lipat terus hingga bertumpuk - tumpuk

- Ikat lipatan kain segitiga tersebut menggunakan karet

- Ikat dengan kencang


C. Pewarnaan kain & Finishing

- Celupkan dasar kain pada cairan pewarna pertama hingga meresap

- Celupkan permukaan kain pada cairan pewarna kedua sesuai motif

yang diinginkan

- Masukkan kain yang telah diwarnai ke dalam keresek ± 15 menit

- Bilas menggunakan air yang bersih

- Lepas semua ikatan, lalu peras kain dan jemur sampai kering

- Setelah kering, setrikalah agar kain menjadi rapi

- Langkah terakhir, Kemaslah Batik jumputan tersebut ke dalam plastik


III.5 Hasil Karya Kerajinan

III.6 Biaya Produksi :

Biaya Bahan Baku Rp. 39.000,00

Biaya Tenaga Rp. 5.000,00

Produksi

Biaya Overhead Rp. 6.000,00

Biaya Produksi Rp. 15.000,00

Kemasan
Total Biaya Rp. 65.000,00

Produksi

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH PONOROGO

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 MAGETAN

Jl. Monginsidi No. 24 Magetan, RT. 1 / RW. 7 Telp/Fax. (0351) 89507

mail : kantor@smasa-magetan.sch.id website : smasa—magetan.sch.id

MAGETAN - 63313

LAPORAN PKWU

"PEMBUATAN BATIK JUMPUTAN"

Nama : Galang Nanda Saputra

Kelas : X MIPA PDPL2T

No : 10
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat
serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan laporan pembuatan kerajinan dari bahan lunak
dapat terselesaikan dengan baik tanpa kendala.

Adapun penyusunan laporan ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama


melakukan praktek pembuatan Batik jumputan. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan
laporan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
penyusun menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa

2. Orang Tua yang telah mendukung

3. Ibu Wiwik yang telah membimbing

Saya menyadari bahwa dalam penyusan laporan ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan untuk itu kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini.

Demikian kata pengantar ini saya buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi diri
pribadi dan pembaca pada umumnya.

Magetan, 27 Oktober 2021


DAFTAR ISI

LAPORAN BATIK JUMPUTAN

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan Pembuatan

1.3 Manfaat Pembuatan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PEMBAHASAN

III.1 Alat

III.2 Bahan

III.3 K3

III.4 Langkah Pembuatan

III.5 Hasil Karya

III.6 Biaya Produksi

BAB IV PENUTUP

IV.1 Kesimpulan

IV.2 Saran
BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Latar belakang dibuatnya laporan ini adalah sebagai program pembelajaran, agar siswa
dapat mengembangkan kreatifitas, pengalaman serta wawasan siswa.

Praktek langsung merupakan salah satu bentuk pembelajaran. Dengan adanya praktek
langsung ini diharapkan siswa bisa mengalami peristiwa belajar aktif, serta menambah
pengalaman siswa. Dengan dilakukannya kegiatan ini harapannya hasil belajar siswa akan
lebih baik dibandingkan dengan metode dijelaskan di kelas.

Dalam praktek ini siswa akan melakukan pembuatan produk dari bahan Tekstil yang
diantaranya Kain Primissima, kemudian siswa diminta untuk mendiskripsikan hasil
pengamatan dan pembuatanya dalam bentuk laporan.

I.2 Tujuan Pembuatan

a. Pemenuhan tugas prakarya materi produk kerajinan

b. Memanfaatkan waktu luang untuk sesuatu yang berguna

c. Menambah kreatifitas untuk mengeluarkan ide-ide kreatif

I.3 Manfaat Pembuatan

1. Tempat siswa berkreatifitasnya

2. Menjadikan siswa lebih aktif

3. Menambah wawasan siswa tentang proses pembuatan kerajinan dari bahan Kain
BAB II LANDASAN TEORI

Seni kerajinan atau lebih sering disebut dengan seni kriya berasal dari kata ‘Kr’ dalam bahasa
sansekerta, ‘Kr’ ini memiliki arti mengerjakan. Dari kata tersebutlah muncul kata karya, kriya
dan juga kerja. Seni kerajinan atau seni kriya ini dianggap sebagai seni yang unik dan
berkualitas tinggi karena didukuni oleh craftmanship yang tinggi. Seni kerajinan tumbuh atas
desakan kebutuhan praktis dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia berdasarkan
pengalaman yang diperoleh disetiap harinya.

BAB III PEMBAHASAN

Kerajinan : Batik Jumputan

Fungsi : Benda Pakai

Jenis : Kerajinan Batik

III.1 Alat

A. Wadah

B. Sendok

C. Panci

III.2 Bahan

A. Kain Primissima 1,5 × 1,0 Meter

B. Pewarna Tekstil (Wantex)


C. Penguat Warna (Garam)

D. Air Panas

BAB IV PENUTUP

IV.1 Kesimpulan
Batik merupakan salah satu budaya khas Indonesia yang patut dijaga,
dikembangkan, dilindungi, dan dilestarikan. Sebagai warga Indonesia yang
peduli terhadap budaya, senantiasa harus memajukan batik baik dari segi motif
dan ragam hiasnya, atau pun memperluas kembali pemasarannya. Hal ini
tentunya akan berpengaruh terhadap kelangsungan batik Indonesia
kedepannya.

IV.2 Saran
a. Lakukanlah proses tersebut dengan hati hati.

b. Mengukur kain dengan baik dan tepat

c. Menggunakan alat pengaman dengan baik dan benar.

d. Berhati-hati dalam menggunakan alat yang tajam/membahayakan

e. Jangan takut untuk berkreasi dan berimajinasi

TETAP SEMANGAT DAN TERIMA KASIH !!!

Anda mungkin juga menyukai