Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN MATA PELAJARAN

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN


"PEMBUATAN SARUNG KURSI PESTA"

DISUSUN OLEH :

1. Al Devinta Rifa Maulina (02 / XI-I)


2. Andini Cantikaputri (05 / XI-I)
3. Arsella Yuristiyanto (08 / XI-I)
4. Juita Putri Rahayu (22 / XI-I)

SMA NEGERI 1 SRAGEN


Jl. Perintis Kemerdekaan No.16 Sragen Wetan, Kec. Sragen, Kabupaten Sragen
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan ini dengan tepat
waktu. Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan dalam pembelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan, yaitu pembuatan kerajinan sarung kursi pesta. Tidak lupa penulis
mengucapkan terima kasih atas dukungan moral serta materi yang diberikan terhadap
penyusunan penulisan laporan ini kepada :

1. Ibu Beti Marga Sulistiyawati, M.Pd., selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Sragen,
yang telah memberikan dorongan dan motivasi sebagai penyemangat untuk
menyelesaikan kegiatan.
2. Ibu Endang Sri Darmiyati, S.Pd, M.Pd., selaku guru pembimbing mata pelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan, yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan,
materi pendukung dan juga masukan kepada penulis.
3. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung
sehingga kegiatan dan laporan ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini jauh dari kata sempurna dan masih
terdapat beberapa kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran serta
kritik yang membangun dari pembaca untuk penyempurnaan penulisan laporan ini.

Sragen, Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................1

DAFTAR ISI ...................................................................................................2

BAB I : PENDAHULUAN ..............................................................................3

1.1 Latar Belakang ...............................................................................3

1.2 Tujuan .............................................................................................3

1.3 Manfaat ...........................................................................................3

BAB II : PEMBAHASAN ...............................................................................4

2.1 Alat dan Bahan ...............................................................................4

2.2 Cara Kerja ......................................................................................4

2.3 Rincian Dana ..................................................................................4

BAB III : PENUTUP .......................................................................................6

3.1 Kesimpulan ....................................................................................6

3.2 Saran ...............................................................................................6

LAMPIRAN ....................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................8


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keterampilan diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Kerajinan merupakan suatu benda
hasil karya seni manusia yang berkaitan dengan keterampilan tangan. Selain memiliki nilai
estetis bentuk benda kerajinan tersebut memiliki nilai ekonomi. Pada umumnya karya
kerajinan tersebut nilai material (bahan) yang mudah didapatkan lewat proses alamiah atau
rekayasa. Dari material tersebut hasilnya memiliki fungsi sebagai benda hias maupun benda
pakai. Bidang kerajinan pada saat sekarang ini telah masuk kepada handmade (buatan
tangan), yang apabila digarap mampu memunculkan sebuah karya seni. Namun untuk
mengembangkan seni kerajinan tangan, diperlukan penggarapan desain dan keterampilan.

Dalam pembuatan kerajinan, keterampilan merupakan salah satu hal terpenting. Terutama
keterampilan menjahit. Kita dapat memanfaatkan barang-barang yang ada disekitar kita
seperti kain perca yang sudah tidak digunakan lagi yang dapat kita ubah menjadi sesuatu
yang lebih bermanfaat. Agar terlihat lebih menarik kita dapat mendesain kain dengan
memberikan hiasan, contohnya dalam pembuatan hiasan sulaman aplikasi. Pengetahuan
ragam hias akan menjadi acuan dalam menciptakan motif ragam hias, letak motif ragam hias
dan paduan warna motif ragam hias, dengan pengetahuan ragam hias yang dimiliki siswa
diharapkan siswa dapat membuat hiasan sulaman aplikasi dengan baik.

1.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan menyulam ini adalah:

1. Melatih keterampilan peserta didik dengan kreativitas dan inovasi yang dimiliki.
2. Untuk mengetahui proses penyulaman dari sarung kursi pesta.
3. Mampu menciptakan kepribadian peduli lingkungan.

1.3 Manfaat
1. Dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam menjahit dan menyulam.
2. Dapat melatih dan meningkatkan kreatifitas siswa.
3. Dapat memberikan referensi sumber belajar peserta didik.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Alat dan Bahan


1. Kain filamen
2. Benang sulam 4. Jarum jahit

3. Benang jahit 5. Pemidang


6. Gunting

2.2 Cara Kerja


1. Ukur luas dan lebar kursi dari sandarannya hingga dudukannya. Lebihkan 1cm untuk
ruang jahit.
2. Setelah diukur, membuat gambar pola pada kain menggunakan kapur jahit.
3. Lalu ketika pola sudah selesai, gunting sesuai bentuk dan ukuran.
4. Selanjutnya potongan kain tersebut dijahit dengan mesin jahit.
5. Kemudian dapat menambahkan hiasan seperti pita dan lainnya.
6. Untuk pembuatan logo, dapat diawali dengan membuat sketsa pada kain.
7. Selanjutnya, menyulam pada bagian yang sudah di sketsa.
8. Sarung kursi telah siap untuk digunakan.

2.3 Anggaran Biaya

NO ALAT dan BAHAN HARGA


1 Kain filamen 2m Rp 30.000,00
2 Benang sulam Rp 15.000,00
3 Benang jahit Rp 4.000,00
4 Pemindang Rp 6.000,00

JUMLAH Rp 55.000,00
 Harga pokok kerajinan : Rp 55.000,00
(dari bahan pokok tersebut didapatkan 1 buah sarung kursi pesta)
 Keuntungan yang ingin di dapatkan yaitu sebesar 30%

30% × Rp 55.000,00 = Rp 16.500,00

 Harga pemasaran dalam satu buah Sarung Kursi Pesta

Rp 55.000,00 + Rp 16.500,00 = Rp 71.500

Jadi, harga jual satu buah Sarung Kursi Pesta sebesar Rp 71.500,00
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kerajinan pada saat sekarang ini telah masuk kepada handmade (buatan tangan), yang
apabila digarap mampu memunculkan sebuah karya seni. Salah satunya yaitu sarung
kursi yang dibuat dari kain perca yang belum maupun yang sudah terpakai dengan cara
di jahit sehingga menciptakan suatu karya yang berguna dan memiliki nilai seni yang
tinggi. Dari kegiatan mengolah limbah tersebut kita telah ikut serta dalam mengurangi
polusi lingkungan dan juga dapat memberikan keuntungan.

3.2 Saran
Sebagai generasi muda kita harus belajar dan mengembangkan kreativitas yang ada
dalam membuat kerajinan. Manfaatkanlah barang sudah tidak layak pakai menjadi
barang yang memiliki nilai guna sehingga kedepannya bisa kita jadikan sebagai sebuah
usaha yang dapat menghasilkan uang.
LAMPIRAN
 Alat dan Bahan

GUNTING JARUM SPANKRING

PENSIL BENANG SULAM BENANG JAHIT

 Proses Pembuatan
MENYULAM DI SEKOLAH SETENGAH JADI HASIL JADI
DAFTAR PUSTAKA

Ramadhian. 2020. "Jenis-jenis Sarung Kursi",


https://www.kaskus.co.id/thread/5f853724c8208404f2167980/jenis-jenis-
sarung-kursi-untuk-acara-pernikahan, diakses pada 1 Oktober 2022.

Dadi Jaya Tenda. 2021. "Jual Sarung Kursi & Dekorasi Tenda",
https://www.jualsarung-kursi.com/sarung-kursi-futura/, diakses pada 1
Oktober 2022.

Anda mungkin juga menyukai