Oleh :
Ihda Husnayain
Nim 180153603084
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalahini.
Penyusun
DAFTAR ISI
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana langkah pembuatan 3M ?
2. Bagaimana langkah pembuatan origami ?
3. Bagaimana langkah irigami ?
4. Bagaimana langkah pembuatan kreasi sedotan ?
5. Bagaimana langkah pembuatan anyaman nama dan pita ikan ?
6. Bagaimana pembuatan lampion kertas ?
7. Bagaimana langkah menghias besek plastik ?
8. Bagaimana langkah meronce ?
9. Bagaimana langkah merangkai ?
10. Bagaimana langkah menjahit baju 2D,dompet dan tas ?
11. Bagaimana langkah pembuatan batik jumput ?
12. Bagaimana langkah pembuatan kerajinan plastisin ?
13. Bagaimana langkah pembuatan kertas daur ulang dan souveir kotak tisu ?
C. Tujuan
1. Mengetahui langkah pembuatan 3M
2. Mengetahui langkah pembuatan origami
3. Mengetahui langkah irigami
4. Mengetahui langkah pembuatan kreasi sedotan
5. Mengetahui langkah pembuatan anyaman nama dan pita ikan ?
6. Mengetahui pembuatan lampion kertas
7. Mengetahui langkah menghias besek plastik
8. Mengetahui langkah meronce
9. Mengetahui langkah merangkai
10. Mengetahui langkah menjahit baju 2D,dompet dan tas
11. Mengetahui langkah pembuatan batik jumput
12. Mengetahui langkah pembuatan kerajinan plastisin
13. Mengetahui langkah pembuatan kertas daur ulang dan souveir kotak tisu
PEMBAHASAN
A. 3M
Kerajinan 3M berguna untuk mengasah motorik anak hanya dengan kertas dapat
mencciptakan keindahan karena memiliki nilai estetika, mengasah kreatifitas anak dan
pengetahuan anak.
1. 3M (Merobek)
Cara pembuatan :
1. Gambar dengan pensil pada kertas asturo
2. Tentukan warna-warna yang kertas sukung yang dibutuhkan. Gambar tipis pada kertas
sukung untuk membantu membuat pola ketika menyobek.
3. Sobek kertas sukung sesuai garis yang telah digambar tipis tadi
4. Susun pada kertas asturo dan tempelkan menurut gambar yang telah digambar
sebelumnya.
5. Akan lebih bagus lagi jika diberi bingkai agar terlihat lebih rapi. Bingkai dapat dibuat
dari menyobek sisa kertas sukung dan menyusunnya memutari sisi-sisi kertas asturo.
6. Terakhir bungkus hasil karya dengan plastik agar tetap terjaga.
2. 3M (Menggunting)
3. 3M (Mencocok)
Cara membuat :
1. Gambarlah bumi pada kertas asturo. Untuk membuat lingkaran, dapat memakai bantuan
jangka.
2. Warnai gambar dengan cara mencocok kertas sukung pada gambar
3. Cara mencocok :
a. Mencocok mengisi bidang : kertas warna dicelupkan air lalu ditiriskan, hilangkan
butiran air dan sisakan kertas yang lembek karena air. Lalu tusuk-tusuk ujung kertas
untuk mengisi bidang gambar yang telah diberi lem. Contoh seperti warna biru pada
gambar bumi
b. Mencocok mengikuti kontur : gambar bidang pada kertas warna kemudian cocok
atau tusuk kertas mengikuti garis yang telah digambar. Setelah semua garis dicocok,
sobek perlahan dan tempelkan pada kertas asturo. Contoh seperti warna hijau muda,
hijau tua, dan kuning pada gambar bumi.
4. Beri bingkai sesuai selera. Bingkai di atas hanya mencocok kertas bergelombang dan
ditempel di setiap pojok kertas asturo.
5. Setelah semua proses selesai, bungkus hasil karya dengan plastik polos agar tetap
terjaga.
4. 3M (Melipat)
Cara membuat :
1. Beri garis tepi pada kertas asturo untuk bingkai. Bila dirasa perlu, gambar apa yang akan
dibuat pada kertas asturo
2. Lipat kertas lipat sesuai tema yang akan dituangkan pada gambar
3. Tidak semua dari hasil lipatan, beberapa bentuk dapat digunting biasa
4. Susun hasil lipatan maupun guntingan pada kertas asturo dan tempelkan dengan rapi
5. Beri bingkai dari kertas lipat maupun bahan lain yang ada
6. Terakhir bungkus dengan plastik polos agar awet.
B. Origami
Origami, yang dibentuk dari kata ori yang artinya “melipat” dan kata gami yang artinya
“kertas”, merupakan seni melipat kertas yang diperkenalkan oleh kultur Jepang. Mungkin
kebanyakan di antara kamu ada yang udah diperkenalkan dengan seni origami saat sekolah
dasar, yang biasanya mengambil bentuk burung sebagai prototypenya.Ternyata, seni yang
satu ini udah tua banget lho usianya, yaitu ketika Jepang masih berada dalam periode Edo
atau berkisar di antara tahun 1603-1867.Pada zaman itu, kertas yang digunakan untuk
origami masih dalam bentuk yang tidak beraturan, berbeda dengan sekarang yang
memanfaatkan kertas persegi dalam warna yang bervariasi sebagai medianya.Selain itu,
seiring dengan perkembangan zaman, seni origami ini pun turut berkembang dalam segi
estetisnya lho.Beberapa karya di bawah ini merupakan hasil dari kreasi kertas lipat yang
dibuat menjadi 3 dimensi dan lebih membutuhkan ketekunan ekstra dibanding karya kertas
lipat yang biasanya.
1. Kubus Tiup
Cara membuat :
1. Siapkan satu kertas lipat
2. Lipat kertas menjadi segitiga lalulipat menjadi 2 , buka lipatan membentuk pyramid
3. Membuat segitiga 2 lapis dan menarik ujung kiri dan kanan ke tengah, lakukan hal yang sama
terhadap sisi lainnya, makakan terbentuk bentukbelah ketupat
4. Lipat sisi kanan dan kiri ketengah, sesuai dengan gambar. Lakukan hal tersebut pada satu sisi
lainnya
5. Keluarkan sisi kiri lalu lipat kedalam, lakukan hal yang sama pada sisi lainnya
6. Saat sisi kanan kiri sudah terkunci maka, kubus siap ditiup pada bagian tengan yang berlubang
2. Kubus Bersudut
Cara membuat :
1. Siapkan 6 kertas lipat dengan 3 warna berbeda
2. Lipat menjadi 4 bagian Lalu belik kertas lipat setelah itu bawa pojok iri atas ke tengan
5. Setelah itu gabungkan dengan menyatukan sisi per sisi, dan jadilah kubus bersudut
2. Berlian
Cara membuat :
1. Siapkan 3 lembar kertas lipat beda warna
2. Lipat menjadi segitiga
3. lalu lipat-lipat ujungnya bertemu ditengah menjadi segi empat, lalu balik.
4. Kertas yang tidak ada belahannya ambil satu sisi lipat keatas sehingga terlihat
warna putihnya,
7. Caranya: sisi segitiga yang berwarna di masukkan ke kertas lain yang berbeda
warna, di masukkan ke bagian yang putih,
8. sisi kiri masuk kiri, sisi kanan masuk kanan lakukan hal yang sama dengan warna
yang lainnya, sehingga berbentuk berlian
3. Kristal
1. Kertas lipat di lipat segitiga (bagian warna di luar), buka.Lipat lagi yang sama dari
arah lawan, buka.
2. Lipat persegi panjang, dengan warna putih di luar, bukaLalu lipat lagi yang sama dari
arah lawan, buka
3. Setelah itu lipat menjadi segitiga rangkap dengan warna diluar.Tekan bagian tengan
dengan rapi, buka bagian sisi lainnya.Tekan lagi dengan rapi, sehingga membentuk
bintang segi empat
4. Lakukan sebanyak 3 kertas dengan 2 warna yang sama. Totalnya ada 6 bentuk
bintang.Setelah terbentuk semua, gabungkan satu persatu
5. Ambil dua warna yang sama, sandingkan atau hadapkan berhadapan segiempatnya,
6. lalu ambil satu warna, dua sisi bersebrangan di masukkan salah sisinya, sisi satunya
di luarnya.Rangkai hingga menjadi bintang segi empat.
4. Bola Bunga
Cara membuat :
1. Siapkan 6 kertas origami dengan 3 warna yang berbeda
3. Buka kertas dan lipat bagian sisi kanan – kiri kertas kebagian tengah
4. Lipat kertas secara vertikal, lalu buka sehingga terdapat garis tengah di kertas
5. kemudian lipat lagi kertas sisi atas dan bawah ke garis tengah kertas
6. Ambil kertas dari balik lipatan dan tarik keluar ke samping.
7. Lalu buka sedikit tarik lagi ke samping dengan arah yang berlawanan dari langkah
10. Beri doubletip pada lipatan sudut yang ada dibelakang antara ketas lipat satu dengan yang
lainnya lalu tempelkan satu persatu
6.
7. pola lingkaran pada kertas lipat dengan menggunakan jangka, kemudian gunting
Buat
8.
mengikuti pola,setelah itu lipat lingkaran menjadi dua bagian .
9.
Kemudian lipat kembali sehingga membentuk seperempat lingkaran dan gunting menjadi 4
bagian seperti gambar, gabungkan sisi kanan kiri kertas seperempat lingkaran sehingga
membentuk contong seperti gambar dan beri lem untuk merekatkan.
10.
11.
Selanjutnya gunting kecil-kecil ujung contongan, beri lem pada ujung kertas yang telah di
12.
gunting. Kemudian tempelkan satu per satu contongan pada bola plastik hingga penuh..
13.
14.
Selanjutnya gunting kecil-kecil ujung contongan, beri lem pada ujung kertas yang telah di
gunting. Kemudian tempelkan satu per satu contongan pada bola plastik hingga penuh..
15. Bola Segitiga
Alat dan bahan :
-Kertas lipat
-Lem
-Jangka
-Gunting
Cara pembuatan:
1-Siapkan 4 kertas lipat beda warna lalu lippat menjadi empat dan potong melingkar
2-Setiap potongan dibentuk segitiga seperti pada gambar, beri lem pada bagian putih
16. Lampion
Cara membuat lampion
Bentuk kedua :
Tahap akhir
2. Lipat kertas lipat menjadi dua, lalu lipat lagi menjadi dua. Jadi lipat menjadi 4
3. Akan ada titik tengah pada kertas lipat, jadikan itu titik untuk membuat lingkaran menggunakan
jangka
4. Lalu gunting kertas lipat menurut lingkaran dan bagi menjadi 4 bagian.
5. Buat corong-corong pada setiap kertas lipat dengan posisi bagian yang berwarna berada di
dalam, lalu rekatkan dengan lem
6. Tempelkan corong-corong satu sama lain hingga membentuk bola.
C. Kirigami
Kirigami adalah seni memotong dan melipat kertas Jepang.Bisa dikatakan bagian dari
kerajinan Origami yang merupakan kerajinan melipat kertas dari Jepang. Kirigami
memungkinkan untuk desain yang lebih rumit dari pada Origami karena adanya proses
pemotongan. Menurut panduan ketat yang telah ada sejak dahulu dalam Kirigami, peraturan
hanya memperbolehkan memotong dan melipat selembar kertas.Namun sekarang sudah
biasa dalam kerajinan ini untuk menggunakan sebuah lem dan beberapa lembar kertas.
D. Sedotan
Kerajinan dari sedotan yang mudah dibuat dan ditiru berfungsi sebagai kreasi keindahan .
1. Anggrek
Cara membuat
2. Bross
Cara pembuatan :
2. Gunting secara lurus/horizontal sedotan mulai dari ujung atas sampai ujung bawah, tetapi
jangan sampai terputus.
3. Setelah itu buka sedotan yang telah digunting lalu gulung sedotan hingga berbentuk bulat
seperti bros.
3. Belimbing
Cara pembuatan :
1. Sebuah sedotan
2. Lipat segitiga pada tengah sedotan
5. Setelah itu lipat segitiga lagi, ulangi hal ini sampai sedotan membentuk belimbing
4. Pohon Cemara
Alat dan Bahan
1. Satu sedotan
2. Gunting/Cutter
3. Solasi/perekat untuk sedotan
Cara Membuat :
1. Gunting /potong miring sedotan (tidak sampai putus) hingga sepertiga sedotan
2. Setelah sepertiga sedotan terpotong, lingkarkan dengan rapi ke bawah pada bagian
sedotan yang tidak terpotong
3. Akhiri dengan merekatkan ujung sedotan atas yang dilingkarkan pada sedotan yang tak
terpotong menggunakan solasi atasu perekat lain.
5. Koin
Cara pembuatan :
1. Siapkan dua sedotan sama panjang dengan warna bebas sesuai selera
2. Satukan setiap ujung bawah sedotanmembentuk huruf ‘V’ besar. Salah satu
ujung sedotan berada di ats ujung sedotan lain.
3. Lipat sedotan yang di atas ke belakangkemudian sedotan lain ke belakang dan seterusnya
hingga melingkar, tata sedotanyang dilipat-lipat tadi dibelakang sedotanyang masih
panjang untuk mengunci.
Cara pembuatan :
1. Siapkan satu buah sedotan, kemudian gunting salah satu bagian pinggirnya sehingga
terbuka seperti gambar.
2. Lipat mulai dari ujung sedotan membentuk segitiga, kemudian lipat memutar mengikuti
bentuk segitiga yang telah dibuat.
3. Masukkan ujung sedotan yang terakhir ke dalam lipatan sebelumnya agar tidak terlepas,
Jadilah bentuk segitiga dari sedotan seperti gambar.
E. Menganyam
Menganyam yaitumengatur bilah atau lembaran-lem baran secara tindih-menindih
dan silang menyilang. Bilah atau lembaran-lembaran yang diatur tersebut dapat berupa
bambu, daun pandan, janur, kertas, rotan atau kulit bina tang.
1. Menganyam ikan
Sisa pita
dapatdibentuksesuaikreatifitasmasing-
masing
sebagaekordansiripikan.
Terakhir, bagiandepandapat
Ditambahkanmatamenggunakan
Spidolmaupunmenempelmataboneka
2. Menganyam nama
Cara Membuat :
1. Beri garis tepi pada kertas linen di setiap sisi 2 cm.
2. Posisikan kertas landscape, buat garis selebar 1 cm secara vertikal hingga penuh, lalu
potong sesuai garis vertikal tersebut menggunakan cutter
3. Buat desain untuk hiasan, pastikan nama berada di tengah dengan tinggi 5 kertas asturo
dan lebar untuk setiap huruf 3 kertas linen (pengecualian untuk beberapa huruf seperti
‘M’ dan ‘W’ sselebar 5 kertas linen)
4. Jarak nama dari atas dan bawah masing-masing 10 cm
5. Menganyam menggunakan lidi. Jepitkan salah satu ujung kertas asturo pada belahan lidi,
menganyamlah melalui lidi, bukan memasukkan kertas secara manual menggunakan
tangan kosong. Setelah selesai menganyam, lidi dapat di lepas untuk menganyam
selanjutnya, dan hasil anyaman dapat ditata, diluruskan.
6. Anyam bagian nama terlebih dahulu di tengah sebelum memberi hiasan di pinggir.
7. Setelah selesai menganyam, rekatkan dengan perekat dari belakang agar tidak bergeser
8. Tata hiasan sesuai selera, kertas asturo dapat divariasikan, dapat dipotong sesuai
kebutuhan, tidak harus satu baris terdiri dari satu warna saja. Hias sesuai kreatifitas
kalian.
9. Rapikan seluruh hasil anyaman dan dan pastikan semua sudah direkatkan agar kuat dan
awet.
10. Bagian belakang anyaman (kertas linen) ditutup dengan kertas polong agar tidak terlihat
proses anyamannya.
11. Terakhir, hasil karya dapat dibungkaus plastic agar terlihat lebih rapi.
F. Meronce
Meronce merupakan teknik menyusun benda dalam jalinan dari bahan manik-manik atau
biji-bijian yang dirangkai dengan benang.,seperti membuat gelang dan kalung
Langkah-langkah membuatnya :
1. Siapkan semua kertas lipat yang akan dironce
2. Siapkan benang, potong 4 dengan ukuran yang sama dan 1 ukuran lebih panjang
3. Siapkan jarum, dan ikatkan benang ke jarum
4. Pilahlah kertas sesuai dengan bagian bagian yang akan dironce, sehingga tidak ada yang
sama dalam 1 ikatan benang
5. Mulailah meronce 1 persatu sesuai dengan pilahan yang sudah disiapkan tadi
G. Merangkai
Merangkai adalah kegiatan/ teknik menyusun semua bentuk-bentuk yang sudah ada
H. Menjahit
Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain, bulu, kulit binatang, pepagan, dan bahan-
bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang.Menjahit dapat dilakukan dengan
tangan memakai jarum tangan atau dengan mesin jahit.Orang yang bekerja menjahit
pakaian disebut penjahit.
1. Tas
Cara Membuat :
1. Buat pola pada kertas duplex dan kertas kado (beri ukuran lebih pada kertas kado). Buat
pola untuk bagian depan dan belakang, lalu kertas kadonya bolak-balik. Kemudian untuk
lebar tas pada duplex dan kertas kado (kertas kado bolak-balik), ukur kertas dengan lebar
8 cm dan panjang disesuaikan bentuk tas. Buat ukuran juga untuk penutup kertas
2. Gunting sesuai pola dan tempelkan sesuai pasangannya.
3. Beri lubang secara memutar pada bagian depan dan belakang tas, kecuali bagian atas tas
karena akan tertutup penutup tas. Kemudian beri juga lubang pada bagian lebar tas yang
sisinya panjang, dua sisi yang pendek tidak perlu diberi lubang.
4. Pasang kancing pada bagian depan dan tutup. Pasang juga ring pada setiap sisi pendek
bagian lebar tas masing-masing 1 ring. Sisa 3 ring untuk menyatukan tutup dan bagian
belakang agar lebih kuat.
5. Gabungkan ketiga bagian tas yaitu depan, lebar dan belakang secara bertahap dengan
pita. Beri solasi pada ujung pita agar lebih mudah keluar-masuk antar lubang. Jahit
bagian-bagian tas menggunakan pita hingga penuh dan terjahit semua dengan kuat.
Akhiri dengan merekatkan kujung pita ke atas atau menali kuat-kuat ujung pita terakhir.
6. Beri hiasan pada tas bagian depan. Hiasan dapat diberikan menggunakan kain flannel
warna-warni yang dibentuk-bentuk dan ditempelkan dengan rapi.
7. Untuk tali tas, dapat menggunakan tali tas langsung yang beli di toko atau menggunakan
tali kur yang dikepang seperti pada gambar contoh. Tali untuk tas dimasukkan melalui
sisi kanan-kiri tas yang telah diberi ring sebelumnya.
2. Dompet
Cara Membuat :
1. Beri ukuran pada kertas duplex :
a. Bagian luar 20x20cm, lipat jadi dua sama besar.
b. Untuk bagian dalam bawah (pada gambar contoh di atas), terdapat dua lapis kertas.
Lapisan pertama yang dapat di buka berukuran 20x13cm dengan 2 sudut di buat
tumpul dan 3 cm dilipat keluar. Lapisan dibaliknya berukuran 20x9,5 cm.
c. Untuk bagian dalam atas (pada gambar contoh di atas), terdapat beberapa lapisan.
Yang terlihat ada tempat meletakkan foto, kertas diukur dengan ukuran 10x10 cm. di
samping tempat foto ada 3 tempat kartu dengan ukuran menyesuaikan (panjang
maksimal tetap 10 cm). di bawah lapisan pertama tadi, terdapat lapisan berukuran
20x10cm. di bawahnya ada lapisan terakhir berukuran 20x9,5 cm.
d. Untuk bagian penyambung dompet antara sisi kanan dan kiri (ketika dilipat)
berukuran 3x10cm dan dapat dibentuk sesuai selera.
e. Kesimpulan : potong kertas dengan ukuran 20x20cm (1), 20x13cm (1), 20x9,5cm (2),
10x10cm (1), 20x10cm (1), 3x10cm (1) dan tempat kartu yang menyesuaikan.
2. Beri juga ukuran yang sama (diberi lebih 2 cm untuk dilipat ke dalam) pada kertas kado.
Misalnya ukuran 20x20cm pada duplex diukur 22x22cm pada kertas kado. Lapisan
terluar dompet (ukuran 20x20cm) di tempel kertas kado secara bolak-balik, bagi lapisan
yang dibungkus bolak-balik, salah satu sisinya tidak perlu diberi lebih 2cm.
3. Potong kertas duplex dan kertas kado sesuai ukuran lalu tempelkan sesuai pasangannya.
Bagian sisi duplex yang dibungkus kertas kado adalah yang abu-abu, agar sisi yang tidak
terbungkus tetap terlihat bagus karena berwarna putih licin.
4. Setelah semua terbungkus, beri lubang secara memutar. Bagian pertama yang diberi
lubang adalah lapisan yang paling lebar yaitu ukuran 20x20cm, lalu bagian lain
menyesuaikan letak lubangnya agar memudahkan ketika menggabungkannya dengan
pita.
5. Susun dompet sesuai urutan, bagian terlebar di bawah, lalu susun bagian dalamnya sisi
kanan dan bagian dalam sisi kiri sesuai petunjuk pada langkah 1.
6. Kemudian satukan antar lapisan kertas menggunakan pita. Beri solasi pada salah satu
ujung pita agar lebih mudah memasukkannya ke dalam lubang. Satukan antar lapisan
seperti menjahit dengan pita dan akhiri dengan merekatkan pita pada lapisan tersebut.
7. Untuk lapisan dengan tempat kartu dan foto bersebelahan, bagian tengan dapat direkatkan
menggunakan lem, tetapi sisi-sisi luar tetap dijahit pita.
8. Beri kretekan pada bagian luar dan bagian penyambung sisi dompet. Beri kretekan juga
pada bagian dalam dompet yang dilipat tadi.
9. Untuk hiasan dompet, dapat dihias sekreatif mungkin, pada gambar contoh hiasan yang
ada hanya berupa pisa satu garis lurus di luar dan motif jelujur pita di dalam dompet.
3. Baju 2D
Cara Membuat :
1. Gambar pola untuk motif saputangan pada kain menggunakan pensil. (catatan : jangan
menggunakan alat tulis bertinta karena nanti bisa luntur)
2. Untuk membuat motif garis pada bagian atas dan bawah kain, ikat kain secara lurus satu
garis. Untuk hasil lebih baik, ketika mengumpulkan kain sebelum diikat, kumpulkan
sedikit demi sedikit menurut garis. Jangan lupa bungkus dengan plastic bagian kain ini
agar mendapat hasil warna putih
3. Untuk membuat motif lingkaran-lingkaran pada bagian tengah, isi setiap lingkaran
dengan beberapa manik-manik atau isi yang lain lalu bungkus plastic dan ikat. Lakukan
pada 8 lingkaran tersebut.
4. Setelah menutup motif yang perlu ditutup, waktunya proses pewarnaan.
5. Panaskan air dalam panci bersama dengan pewarna pakaian, rebus pewarna sesuai
petunjuk penggunaan.
6. Kemudian masukkan semua kain, aduk atau tekan-tekan dengan kayu atau alat lain
selama beberapa menit hingga warnanya meresap.
7. Setelah mendapat warna yang diinginkan, matikan kompor dan angkat kain dari dalam
panci, diamkan beberapa saat lalu siram dengan air dingin.
8. Semua ikatan bisa dibuka dan hasilnya, bagian yang tertutup dan terikat tadi berwarna
putih.
9. Lalu panaskan lagi air dan pewarna warna kuning
10. Jumput 5 bagian yang akan diwarnai kuning secara bergantian
11. Setiap kali menjumput, celupkan jumputannya (bagian warna putih yang kan diwarnai
kuning) ke dalam panci hingga mendapat warna kuning yang diinginkan.
12. Jika sudah, bisa dibilas air dingin lagi dan jemur
13. Untuk hasil lebih rapi, setelah kering 4 sisi kain dapat dirapikan ke penjahit.
J. Membutsir Plastisin
Media plastisin dapat melatih daya pikir anak. Anak dapat mengeksplorasi dan mencari
informasi tentang segala sesuatu yang belum mereka ketahui.Media plastisin ini membuat
anak suka berkreasi sehingga dapat mengembangkan kreativitasnya.Anak dilatih untuk
menggunakan imajinasi untuk membuat atau menciptakan suatu bangunan atau benda
sesuai dengan khayalannya seperti angka, abjad, binatang dan lain-lain.
Kegiatan bermain plastisin ini dilakukan dengan cara membentuk, sehingga
menimbulkan bentuk. Media plastisin ini membuat anak suka berkreasi sehingga dapat
mengembangkan kreativitasnya.Anak dilatih untuk menggunakan imajinasi untuk membuat
atau menciptakan suatu bangunan atau benda sesuai dengan khayalannya seperti angka,
abjad, binatang dan lain-lain.plastisin dapat melatih sekaligus mengembangkan kreativitas
anak. Sebab, dengannya anak dapat melakukan aktivitas eksplorasi dalam membuat
berbagai bentuk model secara bebas dan spontan. Bermain dengan plastisin, anak-anak
dapat mengekspresikan kreativitas mereka dengan menemukan serta membuat gaya-gaya
unik dari cara berekspresi masing-masing. Setiap hasil karya bermain dengan plastisin akan
berbeda dari satu anak dan lainnya, sama halnya dengan perbedaan dalam penampilan
maupun kepribadiannya masing-masing anak.
Berdasarkan penelitian Howard-Jones: (2002) yang dilakukan pada 52 anak usia 6 tahun.
Sebagian anak diberikan plastisin kemudian dibiarkan untuk bermain plastisin selama 25
menit.Hasilnya menunjukkan bahwa anak yang bermain plastisin memiliki nilai kreativitas
yang lebih tinggi jika dibandingkan anak yang tidak bermain plastisin. Hal ini juga sama
seperti penelitian yang dilakukan oleh Rochayah (2012) yang menemukan bahwa terdapat
peningkatankreativitas anak TK yang bermain plastisin. Media pembelajaran plastisin
menjadi sebuah media pembelajaran yang dapat memberikan sumbangsihnya sebagai media
pembelajaran yang membantu dalam pembelajaran dengan tujuan kreativitas. Oleh karena
itu, penggunaan media pembelajaran plastisin dapat dijadikan pilihan utama dalam
meningkatkan kreativitas anak usia dini.
2. Souvenir
KESIMPULAN
Kerajinan yang sudah dibuat dapat digunakan sebagai materi saat seorang guru ingin
mengasah motorik anak, berbagai macam benda memiliki kelebihan masing-masing, contohnya
origami yang dapat mengasah kreatifitas anak, bukan hanya origami saja tetapi hampir semua
kerajinan dapat melatih motorik dan kreatifitas anak. Oleh sebab itu, kerajinan ini sangat
bermanfaat bagi Anak Usia Dini.
SARAN
Semoga makalah ini dapat membantu para orang tua ataupun guru yang ingin mengasah
kreatifitas anak agar menjadi seseorang yang dapat menciptakan hal baru dalam kehidupan,
walaupun didalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan .
Terimakasih kepada bapak dosen tercinta, bapak Usep Kustiawan yang memberi
bimibingan untuk menyelesaikan makalah ini, semoga dapat menyelesaikan tugas selanjutnya
dengan lebih baik.