Anda di halaman 1dari 50

LAPORAN KERAJINAN TANGAN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Kerajinan Tangan
Pembimbing Bapak Drs. Usep Kustiawan, M.Sn.

Oleh :
Ihda Husnayain
Nim 180153603084

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
DESEMBER 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalahini.

Malang, Desember 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

LAPORAN KERAJINAN TANGAN ...................................................................................... 1


KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3
BAB I ........................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 4
C. Tujuan ........................................................................................................................... 5
BAB II.........................................................................................Error! Bookmark not defined.
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 6
A. 3M ................................................................................................................................. 6
B. Origami ........................................................................................................................ 9
C. Kirigami ..................................................................................................................... 23
D. Sedotan ....................................................................................................................... 23
E. Menganyam ............................................................................................................... 30
F. Lampion .........................................................................Error! Bookmark not defined.
G. Kreasi besek...............................................................Error! Bookmark not defined.
H. Meronce ................................................................................................................. 37
I. Merangkai.................................................................................................................. 38
J. Menjahit ..................................................................................................................... 38
K. Kreasi Batik Jumput............................................................................................. 43
L. Membutsir Plastisin .................................................................................................. 45
M. Mendaur Ulang Kertas ......................................................................................... 47
BAB III ................................................................................................................................... 50
PENUTUP .............................................................................................................................. 50
KESIMPULAN ................................................................................................................... 50
SARAN ............................................................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA .................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerajinan merupakan bagian dari Seni rupa terapan yang diartikan sebagai proses
produksi yang melibatkan keterempilan manual dalam membuat benda benda
kebutuhan hidup dengan tujuan fungsional (kegunaan) serta memiliki nilai keindahan .
Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan,bisa saja dari barang – barang
bekas seperti botol bekas, kardus, dan plastik makanan. Dari kerajinan ini menghasilkan
benda yang memiliki fungsi pakai atau fungsi hiassama sama memiliki nilaiekonomis yang
dapat menambah nilai jual.
Fungsi Pakai adalah Kerajinan yang hanya mengutamakan kegunaan dari benda
kerajinan tersebut dan memiliki keindahan sebagai tambahan agar menjadi menarik.
Fungsi Hias adalah Kerajinan yang hanya mengutamakan keindahan tanpa
memperhatikan guna dari barang tersebut, contoh kerajinan ini seperti miniatur, patung dan
lain-lain yang hanya menjadi kenikmatan bagi siapa yang melihatnya.
Kerajinan yang memiliki kualitas tinggi tentu harganya akan mahal, jika kalian
memiliki keterampilan dan berusaha untuk membuat suatu produk mungkin dengan
kerajinan yang akan anda miliki bisa menjadi suatu usaha yang menjanjikan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana langkah pembuatan 3M ?
2. Bagaimana langkah pembuatan origami ?
3. Bagaimana langkah irigami ?
4. Bagaimana langkah pembuatan kreasi sedotan ?
5. Bagaimana langkah pembuatan anyaman nama dan pita ikan ?
6. Bagaimana pembuatan lampion kertas ?
7. Bagaimana langkah menghias besek plastik ?
8. Bagaimana langkah meronce ?
9. Bagaimana langkah merangkai ?
10. Bagaimana langkah menjahit baju 2D,dompet dan tas ?
11. Bagaimana langkah pembuatan batik jumput ?
12. Bagaimana langkah pembuatan kerajinan plastisin ?
13. Bagaimana langkah pembuatan kertas daur ulang dan souveir kotak tisu ?
C. Tujuan
1. Mengetahui langkah pembuatan 3M
2. Mengetahui langkah pembuatan origami
3. Mengetahui langkah irigami
4. Mengetahui langkah pembuatan kreasi sedotan
5. Mengetahui langkah pembuatan anyaman nama dan pita ikan ?
6. Mengetahui pembuatan lampion kertas
7. Mengetahui langkah menghias besek plastik
8. Mengetahui langkah meronce
9. Mengetahui langkah merangkai
10. Mengetahui langkah menjahit baju 2D,dompet dan tas
11. Mengetahui langkah pembuatan batik jumput
12. Mengetahui langkah pembuatan kerajinan plastisin
13. Mengetahui langkah pembuatan kertas daur ulang dan souveir kotak tisu
PEMBAHASAN
A. 3M
Kerajinan 3M berguna untuk mengasah motorik anak hanya dengan kertas dapat
mencciptakan keindahan karena memiliki nilai estetika, mengasah kreatifitas anak dan
pengetahuan anak.
1. 3M (Merobek)

Alat dan bahan :


1. Setengah kertas asturo
2. Kertas sukung warna-warni
3. Lem kertas
4. Alat tulis

Cara pembuatan :
1. Gambar dengan pensil pada kertas asturo
2. Tentukan warna-warna yang kertas sukung yang dibutuhkan. Gambar tipis pada kertas
sukung untuk membantu membuat pola ketika menyobek.
3. Sobek kertas sukung sesuai garis yang telah digambar tipis tadi
4. Susun pada kertas asturo dan tempelkan menurut gambar yang telah digambar
sebelumnya.
5. Akan lebih bagus lagi jika diberi bingkai agar terlihat lebih rapi. Bingkai dapat dibuat
dari menyobek sisa kertas sukung dan menyusunnya memutari sisi-sisi kertas asturo.
6. Terakhir bungkus hasil karya dengan plastik agar tetap terjaga.

2. 3M (Menggunting)

Alat dan Bahan :


1. Setengah kertas asturo
2. Kertas sukung warna-warni
3. Gunting
4. Alat tulis
5. Lem kertas
6. Plastik polos
Cara membuat :
1. Gambar pada kertas asturo terlebih dahulu untuk membuat pola
2. Gambar tipis pada kertas sukung sesuai warna untuk ditempel pada kertas asturo
3. Gunting kertas sukung warna-warni yang telah tergambar
4. Tempelkan pada kertas asturo sesuai tempatnya
5. Berikan bingkai dari sisa-sisa guntingan kertas sukung maupun dari bahan lain
6. Terakhir, bungkus hasil karya dengan plastik polos agar lebih awet.

3. 3M (Mencocok)

Alat dan bahan :


1. Setengah asturo berwarna hitam
2. Kertas sukung warna biru, hijau muda, hijau tua, dan kuning
3. Alat mencocok, benda-benda lancip dapat berupa jarum maupun tutup bolpoin
4. Air
5. Alat tulis
6. Lem kertas
7. Plastik polos

Cara membuat :
1. Gambarlah bumi pada kertas asturo. Untuk membuat lingkaran, dapat memakai bantuan
jangka.
2. Warnai gambar dengan cara mencocok kertas sukung pada gambar
3. Cara mencocok :
a. Mencocok mengisi bidang : kertas warna dicelupkan air lalu ditiriskan, hilangkan
butiran air dan sisakan kertas yang lembek karena air. Lalu tusuk-tusuk ujung kertas
untuk mengisi bidang gambar yang telah diberi lem. Contoh seperti warna biru pada
gambar bumi
b. Mencocok mengikuti kontur : gambar bidang pada kertas warna kemudian cocok
atau tusuk kertas mengikuti garis yang telah digambar. Setelah semua garis dicocok,
sobek perlahan dan tempelkan pada kertas asturo. Contoh seperti warna hijau muda,
hijau tua, dan kuning pada gambar bumi.
4. Beri bingkai sesuai selera. Bingkai di atas hanya mencocok kertas bergelombang dan
ditempel di setiap pojok kertas asturo.
5. Setelah semua proses selesai, bungkus hasil karya dengan plastik polos agar tetap
terjaga.

4. 3M (Melipat)

Alat dan bahan :


1. Setengah kertas asturo
2. Kertas lipat warna-warni
3. Lem
4. Alat tulis (bila perlu)
5. Bahan lain (jika ada untuk bingkai)
6. Plastik polos

Cara membuat :
1. Beri garis tepi pada kertas asturo untuk bingkai. Bila dirasa perlu, gambar apa yang akan
dibuat pada kertas asturo
2. Lipat kertas lipat sesuai tema yang akan dituangkan pada gambar
3. Tidak semua dari hasil lipatan, beberapa bentuk dapat digunting biasa
4. Susun hasil lipatan maupun guntingan pada kertas asturo dan tempelkan dengan rapi
5. Beri bingkai dari kertas lipat maupun bahan lain yang ada
6. Terakhir bungkus dengan plastik polos agar awet.
B. Origami
Origami, yang dibentuk dari kata ori yang artinya “melipat” dan kata gami yang artinya
“kertas”, merupakan seni melipat kertas yang diperkenalkan oleh kultur Jepang. Mungkin
kebanyakan di antara kamu ada yang udah diperkenalkan dengan seni origami saat sekolah
dasar, yang biasanya mengambil bentuk burung sebagai prototypenya.Ternyata, seni yang
satu ini udah tua banget lho usianya, yaitu ketika Jepang masih berada dalam periode Edo
atau berkisar di antara tahun 1603-1867.Pada zaman itu, kertas yang digunakan untuk
origami masih dalam bentuk yang tidak beraturan, berbeda dengan sekarang yang
memanfaatkan kertas persegi dalam warna yang bervariasi sebagai medianya.Selain itu,
seiring dengan perkembangan zaman, seni origami ini pun turut berkembang dalam segi
estetisnya lho.Beberapa karya di bawah ini merupakan hasil dari kreasi kertas lipat yang
dibuat menjadi 3 dimensi dan lebih membutuhkan ketekunan ekstra dibanding karya kertas
lipat yang biasanya.

1. Kubus Tiup

Cara membuat :
1. Siapkan satu kertas lipat

2. Lipat kertas menjadi segitiga lalulipat menjadi 2 , buka lipatan membentuk pyramid
3. Membuat segitiga 2 lapis dan menarik ujung kiri dan kanan ke tengah, lakukan hal yang sama
terhadap sisi lainnya, makakan terbentuk bentukbelah ketupat

4. Lipat sisi kanan dan kiri ketengah, sesuai dengan gambar. Lakukan hal tersebut pada satu sisi
lainnya

5. Keluarkan sisi kiri lalu lipat kedalam, lakukan hal yang sama pada sisi lainnya

6. Saat sisi kanan kiri sudah terkunci maka, kubus siap ditiup pada bagian tengan yang berlubang

2. Kubus Bersudut

Cara membuat :
1. Siapkan 6 kertas lipat dengan 3 warna berbeda
2. Lipat menjadi 4 bagian Lalu belik kertas lipat setelah itu bawa pojok iri atas ke tengan

3. Bawa pojok kanan bawah juga ke tengan sampai membetuk persegi

4. Lakukan hal yang sama ke 5 kertas lainnya.

5. Setelah itu gabungkan dengan menyatukan sisi per sisi, dan jadilah kubus bersudut

2. Berlian
Cara membuat :
1. Siapkan 3 lembar kertas lipat beda warna
2. Lipat menjadi segitiga

3. lalu lipat-lipat ujungnya bertemu ditengah menjadi segi empat, lalu balik.

4. Kertas yang tidak ada belahannya ambil satu sisi lipat keatas sehingga terlihat
warna putihnya,

5. sodok dalamnya lalu lipat.

6. Lakukan sebanyak 3 kertas dengan warna yang berbeda. Lalu rangkai.

7. Caranya: sisi segitiga yang berwarna di masukkan ke kertas lain yang berbeda
warna, di masukkan ke bagian yang putih,
8. sisi kiri masuk kiri, sisi kanan masuk kanan lakukan hal yang sama dengan warna
yang lainnya, sehingga berbentuk berlian

3. Kristal
1. Kertas lipat di lipat segitiga (bagian warna di luar), buka.Lipat lagi yang sama dari
arah lawan, buka.
2. Lipat persegi panjang, dengan warna putih di luar, bukaLalu lipat lagi yang sama dari
arah lawan, buka
3. Setelah itu lipat menjadi segitiga rangkap dengan warna diluar.Tekan bagian tengan
dengan rapi, buka bagian sisi lainnya.Tekan lagi dengan rapi, sehingga membentuk
bintang segi empat
4. Lakukan sebanyak 3 kertas dengan 2 warna yang sama. Totalnya ada 6 bentuk
bintang.Setelah terbentuk semua, gabungkan satu persatu
5. Ambil dua warna yang sama, sandingkan atau hadapkan berhadapan segiempatnya,
6. lalu ambil satu warna, dua sisi bersebrangan di masukkan salah sisinya, sisi satunya
di luarnya.Rangkai hingga menjadi bintang segi empat.
4. Bola Bunga
Cara membuat :
1. Siapkan 6 kertas origami dengan 3 warna yang berbeda

2. Lipat kertas menjadi 2 bagian

3. Buka kertas dan lipat bagian sisi kanan – kiri kertas kebagian tengah

4. Lipat kertas secara vertikal, lalu buka sehingga terdapat garis tengah di kertas

5. kemudian lipat lagi kertas sisi atas dan bawah ke garis tengah kertas
6. Ambil kertas dari balik lipatan dan tarik keluar ke samping.

7. Lalu buka sedikit tarik lagi ke samping dengan arah yang berlawanan dari langkah

sebelumnya, bentuk menjadi persegi dan ‘penyet’.


8. Dari setiap persegi yang terbentuk, ambil sudut yang berseberangan untuk dilipat
ke tengah persegi dengan titik pangkal di tengah kertas lipat.
9. Lipat empat sudut kertas lipat kebelakang

10. Beri doubletip pada lipatan sudut yang ada dibelakang antara ketas lipat satu dengan yang
lainnya lalu tempelkan satu persatu

11. Dan jadilah bola bunga


5. Bola Berduri

1. Siapkan alat dan bahan, yaitu


kertas lipat berukuran sama
dengan paduan beberapa warna
yang berbeda, gunting, jangka, lem
dan pensil.

6.
7. pola lingkaran pada kertas lipat dengan menggunakan jangka, kemudian gunting
Buat
8.
mengikuti pola,setelah itu lipat lingkaran menjadi dua bagian .

9.
Kemudian lipat kembali sehingga membentuk seperempat lingkaran dan gunting menjadi 4
bagian seperti gambar, gabungkan sisi kanan kiri kertas seperempat lingkaran sehingga
membentuk contong seperti gambar dan beri lem untuk merekatkan.

10.
11.
Selanjutnya gunting kecil-kecil ujung contongan, beri lem pada ujung kertas yang telah di
12.
gunting. Kemudian tempelkan satu per satu contongan pada bola plastik hingga penuh..
13.
14.

Selanjutnya gunting kecil-kecil ujung contongan, beri lem pada ujung kertas yang telah di
gunting. Kemudian tempelkan satu per satu contongan pada bola plastik hingga penuh..
15. Bola Segitiga
Alat dan bahan :
-Kertas lipat
-Lem
-Jangka
-Gunting
Cara pembuatan:
1-Siapkan 4 kertas lipat beda warna lalu lippat menjadi empat dan potong melingkar

2-Setiap potongan dibentuk segitiga seperti pada gambar, beri lem pada bagian putih

3-Lalu satukan dengan warna lain, dan jadilah bola segitiga.

16. Lampion
Cara membuat lampion

Bahan bahan yang di perlukan


1. Kertas karton dengan ukuran 20x15 masing masing 4 warna yang berbeda
2. Lem
3. Gunting
4. Penggris

2. Lipat karton menjadi 2 secara


cara membuat lampion horizontal. Lipat dengan rapat
dan hati hati
bentuk pertama
1. Siapkan satu bagian kertas
karton, lalu lipat bagian
panjangnya ( satu sisi saja ),
lipat sebanyak 1 cm
3. Lalu lipat kedua sisi bagian yang
panjang, dengan panjang
sekitar 1 cm

2. Lalu potong dengan jarak


masing masing 1 cm

4. Gunting bagian tengah dengan


jarak 1 cm antar garisnya

3. Pertemukan kedua sisi yang


pendek hingga menjadi
berbentuk tabung lalu rekatkan
dengan lem. 5. Polo gunting tidak boleh
melebihi kertas, harus di
sesuaikan dengan pola lipatan
yang tadi
6. Setelah selesai ia akan
membentu seprti garis garis
panjang di tengah kertas

Bentuk kedua :

1. ambil lagi satu kertas karton


dengan warna yang berbeda
7. Lalubpertemuakan 2 sisi yng 7. Lalu dia akan membentuk spiral
pendek tersebut versi kw
8. Rekatkan bagian tersebut
dengan lem Bentuk ke empat
9. Mak jadilah seperti bentuk 1. Lipat kertas karton menjadi
spiral versi kw sebuah persegi dengan cara
arahkan sisi pendek ke arah sisi
Bentuk ketiga yang panjang hingga
1. Gambar di bagian putih kertas, membentuk trapesium
pola garis tepi dengan jarak
masing masing 1 cm
2. Lalu di bagian tengah pun di
berikan garis garis memanjang
dengan masing masing jarak 1
cm
2. Gunting bagian yang tersisa
tersebut
3. Setelah membentuk persegi
sama sisi, lipat ujung kertas ke
ukjung kertas di sebrangnya
hingga membentuk segi tiga
3. Pola yang di lakukan hampir sama kaki
sama dengan bentuk kedua 4. Lipat sisi kanan ke arah kiri,
namun yang ini tidak ada yng di begitu sebaliknya
tekuk, sehingga nanti itu akan
menhasilkan lingkungan yang
sempurna atau tidak patah
seperti bentuk yang kedua.
4. Lalu potong garis yang berada
di tengah tersebut dengan
cutter 5. Hingga menjadi bentuk seperti
muka kucing

5. Setelah semua di potong, lalu


pertemukan 2 sisi yang pendek
6. Rekatkan 2 sisi tersebut dengan
lem
6. Lalu bagi 2 kembali spiral patah patah ke luar
tabung tersebut

7. Dan menggunting bagian atas


dengan pola setengah lingkaran 2. Lalu di lanjutkan untuk
8. Gunting bagian tengah sampai memasukkan spiral yang
lubang dengan pola apapun melengkung tersebut ke luar
tabung tersebut.

9. Buka kembali kertas yang


akirnya ia akan membentuk 3. Setelah itu rekatkan antar spiral
pola bunga yang cantik dengan tabung tersebut dengan
lem
4. Ambil kertas bunga yang tadi
lalu rekatkan di atas bagian
tabung yang sebelumnya sudah
di gunting kecil kecil
5. Jadilah lampion canting yang isa
menghiasi ruangan

Tahap akhir

Gabungkan semua bentuk tersebut


hingga membentu sebuah lampion
dengan cara

1. Ambil yang bebentuk tabung


tadi lalu masukkan benda yang
17. Bola Madu
Cara membuat :
1. Siapkan selembar kertas lipat, gunting, lem, jangka

2. Lipat kertas lipat menjadi dua, lalu lipat lagi menjadi dua. Jadi lipat menjadi 4

3. Akan ada titik tengah pada kertas lipat, jadikan itu titik untuk membuat lingkaran menggunakan
jangka

4. Lalu gunting kertas lipat menurut lingkaran dan bagi menjadi 4 bagian.

5. Buat corong-corong pada setiap kertas lipat dengan posisi bagian yang berwarna berada di
dalam, lalu rekatkan dengan lem
6. Tempelkan corong-corong satu sama lain hingga membentuk bola.

C. Kirigami
Kirigami adalah seni memotong dan melipat kertas Jepang.Bisa dikatakan bagian dari
kerajinan Origami yang merupakan kerajinan melipat kertas dari Jepang. Kirigami
memungkinkan untuk desain yang lebih rumit dari pada Origami karena adanya proses
pemotongan. Menurut panduan ketat yang telah ada sejak dahulu dalam Kirigami, peraturan
hanya memperbolehkan memotong dan melipat selembar kertas.Namun sekarang sudah
biasa dalam kerajinan ini untuk menggunakan sebuah lem dan beberapa lembar kertas.

D. Sedotan
Kerajinan dari sedotan yang mudah dibuat dan ditiru berfungsi sebagai kreasi keindahan .
1. Anggrek
Cara membuat

1. Siapakan 3 buah sedotan dengan 3


warna yang berbeda

2. Pipihkan ketiga sedotan tersebut,


hingga menjadi tipis
3. Lalu ambil salah satu sedotan tekuk
menjadi 2, dengan ukuran panjang yang
berbeda ( satu pendek satu panjang )
9. Rapatkan ketiga sedotan tersebut, nanti
akan menghasilkan segitiga di tengah

4. Lakukan hal yang sama pada ketiga


sedotan
5. Renggangkan sedotan yang ungu lalu
10. Tetap dengan posisi bagian panjang di
masukkan sedotan yang kuning, dengan
hadapan mata, lalu ambil sedotan yang
posisi sedotan yang panjang
mengarah tegak ke atas, tekuk ke
berhadapan dengan mata
bawah dan tahan

6. Posisikan mereka seperti tanda tambah


11. Lalu ambil sedotan di sisi kiri yang
berwarna ungu, tekuk ke kanan dan
tahan

7. Lalu tahan sebentar, masukkan sedotan


yang berwarna biru dengan posisi yang
bagian ujung sedotannya dlu yang
masuk, masuk dari arah serong kanan
bawah dari tanda plus tersebut 12. Dan terakhir tekuk seditan yang bagian
kiri berwarna kuning lalu selipkan pada
sedotan biru yang tadi telah di tekuk ke
8. Lalu selipkan ke dalam sedotan yang bawah
kuning

13. Setelah jadi, maka akan terbentuk


segitiga di tengah dengan dengan
sodtan yang menjulur keluar.
15. Setalah selesai, serut masing masing
sedotan dengan menggunakan gunting
atau pulpen

14. Kemudian gunting masing masing


sedotan yang menjulur keluar itu
menjadi 6-8 bagian

16. Anggrek yang cantik nan indah siap di


gantung untuk menghiasi ruangan.

2. Bross
Cara pembuatan :

1. Siapkan sedotan dan gunting.

2. Gunting secara lurus/horizontal sedotan mulai dari ujung atas sampai ujung bawah, tetapi
jangan sampai terputus.

3. Setelah itu buka sedotan yang telah digunting lalu gulung sedotan hingga berbentuk bulat
seperti bros.
3. Belimbing

Cara pembuatan :

1. Sebuah sedotan
2. Lipat segitiga pada tengah sedotan

3. Lalu bawa sisi vertikal ke atas melawan arah

4. Juga sisi horizontal ke samping melawan arah

5. Setelah itu lipat segitiga lagi, ulangi hal ini sampai sedotan membentuk belimbing
4. Pohon Cemara
Alat dan Bahan
1. Satu sedotan
2. Gunting/Cutter
3. Solasi/perekat untuk sedotan

Cara Membuat :
1. Gunting /potong miring sedotan (tidak sampai putus) hingga sepertiga sedotan

2. Setelah sepertiga sedotan terpotong, lingkarkan dengan rapi ke bawah pada bagian
sedotan yang tidak terpotong
3. Akhiri dengan merekatkan ujung sedotan atas yang dilingkarkan pada sedotan yang tak
terpotong menggunakan solasi atasu perekat lain.
5. Koin

Cara pembuatan :
1. Siapkan dua sedotan sama panjang dengan warna bebas sesuai selera
2. Satukan setiap ujung bawah sedotanmembentuk huruf ‘V’ besar. Salah satu
ujung sedotan berada di ats ujung sedotan lain.

3. Lipat sedotan yang di atas ke belakangkemudian sedotan lain ke belakang dan seterusnya
hingga melingkar, tata sedotanyang dilipat-lipat tadi dibelakang sedotanyang masih
panjang untuk mengunci.

4. Lanjutkan melipat sedotan ke belakang hingga habis, lalu rapikan sisanya


menggunakan gunting.

5. Selesai dan jadilah koin dari sedotan


6. Kaki Tiga

Cara pembuatan :
1. Siapkan satu buah sedotan, kemudian gunting salah satu bagian pinggirnya sehingga
terbuka seperti gambar.

2. Lipat mulai dari ujung sedotan membentuk segitiga, kemudian lipat memutar mengikuti
bentuk segitiga yang telah dibuat.

3. Masukkan ujung sedotan yang terakhir ke dalam lipatan sebelumnya agar tidak terlepas,
Jadilah bentuk segitiga dari sedotan seperti gambar.
E. Menganyam
Menganyam yaitumengatur bilah atau lembaran-lem baran secara tindih-menindih
dan silang menyilang. Bilah atau lembaran-lembaran yang diatur tersebut dapat berupa
bambu, daun pandan, janur, kertas, rotan atau kulit bina tang.

1. Menganyam ikan

Siapkan 4 lembar pita kertasdenganpanjang yang


sama (lebarnyabisasamasemuaatau 2 besar, 2 kecil)
 Besarsemua :
 Besar-Kecil :
 Kecil semua :

Lipatsemua pita menjadi 2 bagian Sandingkandua pita yang berukuranbeda


samabesar (jika 4 pita berukuransama, makasandingkan
2 diantara 4) laluukurlebarkedua pita
tersebut
Ukursetiap pita sepanjangukuranlebar 2 pita sebelumnya. Beritandadenganpensilatau kuku
lalulipatsesuaigaristandauntukmembuatgarispembatas.

Bagisemua pita denganukuran yang sama di setiapbagiannya. Guntingsedikitbagian pita yang


terlipat (lipatan) menjadiduasamabesar (bukanlipatangarispembatas).
Kemudiansobekperlahansemuaguntinganhinggagarispembatas.
Hasilsobekanakanlebihlurusdaripadadiguntingsendirihinggagarispembatas. Lakukanhal yang
samapadasemua pita.
Selanjutnyamenganyam pita. Ambil 2 pita laluanyamsatu per satubagiannyadenganmemasukkan
pita pertamakedalam pita kedualalumasukkan pita keduakedalam pita pertamasehinggaadaruang
di dalamkedua pita tersebutketikaselesaimenganyamsemuabagiannya.

Ambilsatu pita lain laluanyamsepertimenganyamsebelumnya.


Ambil pita terakhirlaluanyamsepertisebelumnyahinggaujung. Jikahasilanyaman di
putarhinggaterlihatsepertibelahketupat, anyaman pita
menutupduasisibelahketupatdanmembiarkanduasisi yang lain terbukadenganuntaiansisa pita
yang tidakdianyammenjuntai.

Langkahselanjutnya, isitubuhikan (pita yang telahdianyam) dengankapas, dakron, atautisu agar


terlihatberisidanlebihnyata.Masukkanisinyamelaluisisibelahketupat yang
terbukadantatamenggunakanjarjtanganmaupunalat lain secukupnya.
Setelahdiisicukuppenuh, tutupdengancaramerekatkanantar pita menggunakanlem

Sisa pita
dapatdibentuksesuaikreatifitasmasing-
masing
sebagaekordansiripikan.
Terakhir, bagiandepandapat
Ditambahkanmatamenggunakan
Spidolmaupunmenempelmataboneka
2. Menganyam nama

Alat dan bahan :


1. Kertas linen berwarna hitam ukuran 35x25 cm
2. Kertas asturo berbagai warna yang telah dipotong memanjang dengan lebar 1 cm, setiap
ujung kertas digunting lancip
3. Lidi yang salah satu ujungnya dibelah menjadi dua (belahannya sekitar 2-3 cm)
4. Perekat, dapat berupa lem, double tape, maupun selotip/solasi
5. Penggaris, cutter, dan alat tulis.

Cara Membuat :
1. Beri garis tepi pada kertas linen di setiap sisi 2 cm.
2. Posisikan kertas landscape, buat garis selebar 1 cm secara vertikal hingga penuh, lalu
potong sesuai garis vertikal tersebut menggunakan cutter
3. Buat desain untuk hiasan, pastikan nama berada di tengah dengan tinggi 5 kertas asturo
dan lebar untuk setiap huruf 3 kertas linen (pengecualian untuk beberapa huruf seperti
‘M’ dan ‘W’ sselebar 5 kertas linen)
4. Jarak nama dari atas dan bawah masing-masing 10 cm
5. Menganyam menggunakan lidi. Jepitkan salah satu ujung kertas asturo pada belahan lidi,
menganyamlah melalui lidi, bukan memasukkan kertas secara manual menggunakan
tangan kosong. Setelah selesai menganyam, lidi dapat di lepas untuk menganyam
selanjutnya, dan hasil anyaman dapat ditata, diluruskan.
6. Anyam bagian nama terlebih dahulu di tengah sebelum memberi hiasan di pinggir.
7. Setelah selesai menganyam, rekatkan dengan perekat dari belakang agar tidak bergeser
8. Tata hiasan sesuai selera, kertas asturo dapat divariasikan, dapat dipotong sesuai
kebutuhan, tidak harus satu baris terdiri dari satu warna saja. Hias sesuai kreatifitas
kalian.
9. Rapikan seluruh hasil anyaman dan dan pastikan semua sudah direkatkan agar kuat dan
awet.
10. Bagian belakang anyaman (kertas linen) ditutup dengan kertas polong agar tidak terlihat
proses anyamannya.
11. Terakhir, hasil karya dapat dibungkaus plastic agar terlihat lebih rapi.
F. Meronce
Meronce merupakan teknik menyusun benda dalam jalinan dari bahan manik-manik atau
biji-bijian yang dirangkai dengan benang.,seperti membuat gelang dan kalung

Alat dan Bahan :


1. Kertas lipat yang akan dironce
2. Benang, dengan ukuran menyesuaikan dengan jumlah 5 buah potongan
3. Jarum besar

Langkah-langkah membuatnya :
1. Siapkan semua kertas lipat yang akan dironce
2. Siapkan benang, potong 4 dengan ukuran yang sama dan 1 ukuran lebih panjang
3. Siapkan jarum, dan ikatkan benang ke jarum
4. Pilahlah kertas sesuai dengan bagian bagian yang akan dironce, sehingga tidak ada yang
sama dalam 1 ikatan benang
5. Mulailah meronce 1 persatu sesuai dengan pilahan yang sudah disiapkan tadi
G. Merangkai
Merangkai adalah kegiatan/ teknik menyusun semua bentuk-bentuk yang sudah ada

Alat dan Bahan :


1. Bahan-bahan yang akan dirangkai
2. Jarum
3. Benang
Langkah-langkah pembuatan :
1. Siapkan semua bahan-bahan yang akan dirangkai
2. Siapkan benang
3. Siapkan jarum
4. Ikatkan benang pada jarum
5. Mulailah merangkai. Mulai dari bola madu terlebih dahulu
6. Kemudian rangkai besek plastik
7. Kemudian pada lubang-lubang besek ikatkan benang yang sudah dirangkai dengan
kertas lipat
8. Bagi 5 bagian, bagian kanan, kiri, depan, belakang ikatkan dengan benang yang
ukuran sama
9. Lalu pada bagian tengah ikatkan dengan benang yang paling panjang
10. Jangan lupa tali lebih rekat pada setiap bagian bagian agar tidak turun ke bawah dan
lepas

H. Menjahit
Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain, bulu, kulit binatang, pepagan, dan bahan-
bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang.Menjahit dapat dilakukan dengan
tangan memakai jarum tangan atau dengan mesin jahit.Orang yang bekerja menjahit
pakaian disebut penjahit.

1. Tas

Alat dan bahan :


1. Kertas duplex
2. Pola untuk bentuk tas (dapat dibuat sendiri dengan menggambar pada kertas lain)
3. Kertas kado bertekstur
4. Penggaris
5. Alat tulis
6. Pita kain dan solasi
7. Kain flannel untuk menghias
8. Kancing magnet sejumlah 1
9. Ring sejumlah 4
10. Lem/perekat untuk kertas dan kain
11. Gunting
12. Pelubang kertas
13. Tali kur secukupnya

Cara Membuat :
1. Buat pola pada kertas duplex dan kertas kado (beri ukuran lebih pada kertas kado). Buat
pola untuk bagian depan dan belakang, lalu kertas kadonya bolak-balik. Kemudian untuk
lebar tas pada duplex dan kertas kado (kertas kado bolak-balik), ukur kertas dengan lebar
8 cm dan panjang disesuaikan bentuk tas. Buat ukuran juga untuk penutup kertas
2. Gunting sesuai pola dan tempelkan sesuai pasangannya.
3. Beri lubang secara memutar pada bagian depan dan belakang tas, kecuali bagian atas tas
karena akan tertutup penutup tas. Kemudian beri juga lubang pada bagian lebar tas yang
sisinya panjang, dua sisi yang pendek tidak perlu diberi lubang.
4. Pasang kancing pada bagian depan dan tutup. Pasang juga ring pada setiap sisi pendek
bagian lebar tas masing-masing 1 ring. Sisa 3 ring untuk menyatukan tutup dan bagian
belakang agar lebih kuat.
5. Gabungkan ketiga bagian tas yaitu depan, lebar dan belakang secara bertahap dengan
pita. Beri solasi pada ujung pita agar lebih mudah keluar-masuk antar lubang. Jahit
bagian-bagian tas menggunakan pita hingga penuh dan terjahit semua dengan kuat.
Akhiri dengan merekatkan kujung pita ke atas atau menali kuat-kuat ujung pita terakhir.
6. Beri hiasan pada tas bagian depan. Hiasan dapat diberikan menggunakan kain flannel
warna-warni yang dibentuk-bentuk dan ditempelkan dengan rapi.
7. Untuk tali tas, dapat menggunakan tali tas langsung yang beli di toko atau menggunakan
tali kur yang dikepang seperti pada gambar contoh. Tali untuk tas dimasukkan melalui
sisi kanan-kiri tas yang telah diberi ring sebelumnya.

2. Dompet

Alat dan bahan :


1. Kertas duplex
2. Kertas kado bertekstur sebagai pelapis
3. Pita kain (warna menyesuaikan) secukupnya dan solasi
4. Kretekan atau kancing baik magnet maupun bukan
5. Gunting
6. Penggaris
7. Alat tulis
8. Lem/perekat untuk kertas dan lem perekat yang kuat
9. Pelubang kertas

Cara Membuat :
1. Beri ukuran pada kertas duplex :
a. Bagian luar 20x20cm, lipat jadi dua sama besar.
b. Untuk bagian dalam bawah (pada gambar contoh di atas), terdapat dua lapis kertas.
Lapisan pertama yang dapat di buka berukuran 20x13cm dengan 2 sudut di buat
tumpul dan 3 cm dilipat keluar. Lapisan dibaliknya berukuran 20x9,5 cm.
c. Untuk bagian dalam atas (pada gambar contoh di atas), terdapat beberapa lapisan.
Yang terlihat ada tempat meletakkan foto, kertas diukur dengan ukuran 10x10 cm. di
samping tempat foto ada 3 tempat kartu dengan ukuran menyesuaikan (panjang
maksimal tetap 10 cm). di bawah lapisan pertama tadi, terdapat lapisan berukuran
20x10cm. di bawahnya ada lapisan terakhir berukuran 20x9,5 cm.
d. Untuk bagian penyambung dompet antara sisi kanan dan kiri (ketika dilipat)
berukuran 3x10cm dan dapat dibentuk sesuai selera.
e. Kesimpulan : potong kertas dengan ukuran 20x20cm (1), 20x13cm (1), 20x9,5cm (2),
10x10cm (1), 20x10cm (1), 3x10cm (1) dan tempat kartu yang menyesuaikan.
2. Beri juga ukuran yang sama (diberi lebih 2 cm untuk dilipat ke dalam) pada kertas kado.
Misalnya ukuran 20x20cm pada duplex diukur 22x22cm pada kertas kado. Lapisan
terluar dompet (ukuran 20x20cm) di tempel kertas kado secara bolak-balik, bagi lapisan
yang dibungkus bolak-balik, salah satu sisinya tidak perlu diberi lebih 2cm.
3. Potong kertas duplex dan kertas kado sesuai ukuran lalu tempelkan sesuai pasangannya.
Bagian sisi duplex yang dibungkus kertas kado adalah yang abu-abu, agar sisi yang tidak
terbungkus tetap terlihat bagus karena berwarna putih licin.
4. Setelah semua terbungkus, beri lubang secara memutar. Bagian pertama yang diberi
lubang adalah lapisan yang paling lebar yaitu ukuran 20x20cm, lalu bagian lain
menyesuaikan letak lubangnya agar memudahkan ketika menggabungkannya dengan
pita.
5. Susun dompet sesuai urutan, bagian terlebar di bawah, lalu susun bagian dalamnya sisi
kanan dan bagian dalam sisi kiri sesuai petunjuk pada langkah 1.
6. Kemudian satukan antar lapisan kertas menggunakan pita. Beri solasi pada salah satu
ujung pita agar lebih mudah memasukkannya ke dalam lubang. Satukan antar lapisan
seperti menjahit dengan pita dan akhiri dengan merekatkan pita pada lapisan tersebut.
7. Untuk lapisan dengan tempat kartu dan foto bersebelahan, bagian tengan dapat direkatkan
menggunakan lem, tetapi sisi-sisi luar tetap dijahit pita.
8. Beri kretekan pada bagian luar dan bagian penyambung sisi dompet. Beri kretekan juga
pada bagian dalam dompet yang dilipat tadi.
9. Untuk hiasan dompet, dapat dihias sekreatif mungkin, pada gambar contoh hiasan yang
ada hanya berupa pisa satu garis lurus di luar dan motif jelujur pita di dalam dompet.

3. Baju 2D

Alat dan bahan :


1. Kertas duplex
2. Pola benda 2D
3. Kertas kado beraneka ragam
4. Lem
5. Gunting
6. Pita (warna menyesuaikan)
7. Hiasan tambahan (bila perlu)
8. Alat tulis
9. Plong plongan
10. Plastik dan label
Cara membuat :
1. Gambar benda pada kertas duplex sesuai pola
2. Gunting kertas duplex sesuai gambar
3. Tempelkan kertas kado untuk melapisi kertas duplex secara bolak-balik (2 sisi)
4. Beri lubang menggunakan pelubang kertas memutari benda 2D
5. Jahit benda melalui lubang-lubang yang ada menggunakan pita yang ujungnya telah
diberi solasi agar lebih mudah keluar-masuk lubang.
6. Menjahit dapat dilakukan dengan 2 cara :
a. masuk dari bawah-keluar ke atas-masuk dari atas-keluar ke bawah—dan seterusnya
b. masuk dari bawah-keluar ke atas-masuk dari bawah pada lubang berikutnya-keluar ke
atas—dan seterusnya
7. Beri hiasan pada benda 2D sesuai selera
8. Bungkus dengan plastik dan beri label agar menarik untuk diperjual belikan

I. Kreasi Batik Jumput


Batik jumputan adalah salah satu jenis batik yang menggunakan teknik jumputan untuk
membuat motifnya. Jumputan sendiri adalah salah satu teknik yang digunakan untuk
membuat motif batik dengan cara mengikat kencang beberapa bagian kain yang kemudian
dicelupkan pada pewarna pakaian.Batik jumputan juga sering juga disebut dengan batik ikat
celup karena proses pembuatannya dengan mengikat dan mencelupkan kain ke dalam
pewarna.
Alat dan bahan :
1. Kain mori (prissima) ukuran 50x30 cm
2. Pewarna tekstil warna merah dan kuning
3. Tali untuk mengikat
4. Plastik untuk membungkus
5. kelereng untuk mengisi motif
6. Air
7. Panci
8. Kompor
9. Alat tulis

Cara Membuat :
1. Gambar pola untuk motif saputangan pada kain menggunakan pensil. (catatan : jangan
menggunakan alat tulis bertinta karena nanti bisa luntur)
2. Untuk membuat motif garis pada bagian atas dan bawah kain, ikat kain secara lurus satu
garis. Untuk hasil lebih baik, ketika mengumpulkan kain sebelum diikat, kumpulkan
sedikit demi sedikit menurut garis. Jangan lupa bungkus dengan plastic bagian kain ini
agar mendapat hasil warna putih
3. Untuk membuat motif lingkaran-lingkaran pada bagian tengah, isi setiap lingkaran
dengan beberapa manik-manik atau isi yang lain lalu bungkus plastic dan ikat. Lakukan
pada 8 lingkaran tersebut.
4. Setelah menutup motif yang perlu ditutup, waktunya proses pewarnaan.
5. Panaskan air dalam panci bersama dengan pewarna pakaian, rebus pewarna sesuai
petunjuk penggunaan.
6. Kemudian masukkan semua kain, aduk atau tekan-tekan dengan kayu atau alat lain
selama beberapa menit hingga warnanya meresap.
7. Setelah mendapat warna yang diinginkan, matikan kompor dan angkat kain dari dalam
panci, diamkan beberapa saat lalu siram dengan air dingin.
8. Semua ikatan bisa dibuka dan hasilnya, bagian yang tertutup dan terikat tadi berwarna
putih.
9. Lalu panaskan lagi air dan pewarna warna kuning
10. Jumput 5 bagian yang akan diwarnai kuning secara bergantian
11. Setiap kali menjumput, celupkan jumputannya (bagian warna putih yang kan diwarnai
kuning) ke dalam panci hingga mendapat warna kuning yang diinginkan.
12. Jika sudah, bisa dibilas air dingin lagi dan jemur
13. Untuk hasil lebih rapi, setelah kering 4 sisi kain dapat dirapikan ke penjahit.

J. Membutsir Plastisin
Media plastisin dapat melatih daya pikir anak. Anak dapat mengeksplorasi dan mencari
informasi tentang segala sesuatu yang belum mereka ketahui.Media plastisin ini membuat
anak suka berkreasi sehingga dapat mengembangkan kreativitasnya.Anak dilatih untuk
menggunakan imajinasi untuk membuat atau menciptakan suatu bangunan atau benda
sesuai dengan khayalannya seperti angka, abjad, binatang dan lain-lain.
Kegiatan bermain plastisin ini dilakukan dengan cara membentuk, sehingga
menimbulkan bentuk. Media plastisin ini membuat anak suka berkreasi sehingga dapat
mengembangkan kreativitasnya.Anak dilatih untuk menggunakan imajinasi untuk membuat
atau menciptakan suatu bangunan atau benda sesuai dengan khayalannya seperti angka,
abjad, binatang dan lain-lain.plastisin dapat melatih sekaligus mengembangkan kreativitas
anak. Sebab, dengannya anak dapat melakukan aktivitas eksplorasi dalam membuat
berbagai bentuk model secara bebas dan spontan. Bermain dengan plastisin, anak-anak
dapat mengekspresikan kreativitas mereka dengan menemukan serta membuat gaya-gaya
unik dari cara berekspresi masing-masing. Setiap hasil karya bermain dengan plastisin akan
berbeda dari satu anak dan lainnya, sama halnya dengan perbedaan dalam penampilan
maupun kepribadiannya masing-masing anak.
Berdasarkan penelitian Howard-Jones: (2002) yang dilakukan pada 52 anak usia 6 tahun.
Sebagian anak diberikan plastisin kemudian dibiarkan untuk bermain plastisin selama 25
menit.Hasilnya menunjukkan bahwa anak yang bermain plastisin memiliki nilai kreativitas
yang lebih tinggi jika dibandingkan anak yang tidak bermain plastisin. Hal ini juga sama
seperti penelitian yang dilakukan oleh Rochayah (2012) yang menemukan bahwa terdapat
peningkatankreativitas anak TK yang bermain plastisin. Media pembelajaran plastisin
menjadi sebuah media pembelajaran yang dapat memberikan sumbangsihnya sebagai media
pembelajaran yang membantu dalam pembelajaran dengan tujuan kreativitas. Oleh karena
itu, penggunaan media pembelajaran plastisin dapat dijadikan pilihan utama dalam
meningkatkan kreativitas anak usia dini.

Alat dan Bahan :


1. Plastisin
2. Wadah
Cara pembuatan :
1. Ambil plastisin warna ungu, kepal kepal bentuk sepeti tas
2. Lalu ambil plastisin 2 warna pipihkan jadikan sandal jepit beri aksen tali di atasnya
3. Buat bulatan bulatan kecil untuk membuat tas dan sebganya
4. Stelah itu buat bulatan agak besar untuk mmbuat meja dan sofa
5. Setalah itu buat bulatan sedang untuk kepala, tangan kaki dan badan
6. Setelah itu pipihkan plastisin untu membuat rambut dan rok
7. Kerajinan plastisin pun sudah jadi
K. Mendaur Ulang Kertas
Daur ulang kertas adalah pengolahan sampah menjadi produk baru untuk digunakan
kembali. Tujuan utama dari daur ulang kertas adalah untuk melestarikan tekologi dan
lingkungan . Daur Ulang kertas mempertahankan sumber daya alam yang dinyatakan akan
menemukan hasil yang baik dan digunakan sebagai bahan baku untuk memproduksi produk
baru. Proses daur ulang kertas menyebabkan mengurangi penggunaan energi, polusi lebih
sedikit dan lebih rendah emisi gas rumah kaca bila dibandingkan dengan produksi pabrik
Bahan yang paling umum untuk daur ulang adalah daur ulang elektronik, kaca, logam,
kertas, plastik, tekstil dan elektronik. Daur ulang kertas pengolahan limbah skrap kertas
seperti pabrik pecah (kertas hiasan dan skrap kertas lainnya dari pembuatan kertas), pra-
konsumen limbah (kertas dibuang sebelum dijual ke pelanggan) dan pasca-konsumen
limbah ( seperti kertas bekas, majalah, koran, kertas kantor dan buku) yang akan menjadi
produk kertas baru.
Seperti daur ulang semua jenis, daur ulang kertas juga dilengkapi dengan banyak
manfaatnya. Kertas daur ulang juga meluas ke aksesoris seperti kartrid digunakan untuk
mencetak pada kertas, kerajinan membuat kertas undangan, tempat tissue, bingkai foto, dll.

1. Daur Ulang Kertas

Alat dan Bahan :


- Koran bekas
- Blender
- Pewarna
- Alat cetak
- Papan triplek
- Air
- Bak besar
Cara Pembuatan :
- Sobek sobek kertas koran lalu beri air
- Setelah itu di blender sampai menjadi bubur
- Di beri air pewarna dan air dalam satu bak besar
- Celupkan alat pencetan dan tempelkan pada papa triplek serta tekan tekan
menggunakan alat khusus sampai airnya kering
- Setelah itu di jemur sampai kering.

2. Souvenir

Alat dan Bahan :


1. Kertas Karton
2. Cutter
3. Gunting
4. Lem rajawali
5. Lem tembak
6. Kertas daur ulang
Cara pembuatan :
1. Potong karton dengan 5 ukuran, yaitu :
a. 24cm x 14cm (2 lembar) beri lubang di tengah pada 1 lembar .
b. 6cm x 14cm (2 lembar)
c. 6cm x 24cm (2 lembar)
d. 2cm x 14cm (2 lembar)
e. 2cm x 14cm (2 lembar)
2. Yang pertama buat kotaknya terlebih dahulu dengan ukuran 24cm x 14cm x 6cm, lalu
direkatkan dengan lem tembak
3. Setelah kotak utama sudah selesai lalu lapisi bagian dalam dengan karton yang lebih
tipis ukuran 72cm x 7 cm
4. Lalu membuat tutup kotak tisu dengan ukuraan 24cm x 14cm x 2cm rekatkan dengan
menggunakan lem tembak
5. Setelah selesai semua, potong potong kertas daur ulang sesuai kreasi kalian
6. Ratakan lem rajawali pada bagian yang ingin di tempeli kertas daur ulang
7. Tunggu hingga kering
8. Dan kotak tisu siap di gunakan .
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Kerajinan yang sudah dibuat dapat digunakan sebagai materi saat seorang guru ingin
mengasah motorik anak, berbagai macam benda memiliki kelebihan masing-masing, contohnya
origami yang dapat mengasah kreatifitas anak, bukan hanya origami saja tetapi hampir semua
kerajinan dapat melatih motorik dan kreatifitas anak. Oleh sebab itu, kerajinan ini sangat
bermanfaat bagi Anak Usia Dini.

SARAN
Semoga makalah ini dapat membantu para orang tua ataupun guru yang ingin mengasah
kreatifitas anak agar menjadi seseorang yang dapat menciptakan hal baru dalam kehidupan,
walaupun didalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan .
Terimakasih kepada bapak dosen tercinta, bapak Usep Kustiawan yang memberi
bimibingan untuk menyelesaikan makalah ini, semoga dapat menyelesaikan tugas selanjutnya
dengan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai