Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENGEMBANGAN KREATIVITAS MELALUI KERAJINAN


TANGAN (HANDYCRAFT) TALI KUR

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Kreatif

Diampu oleh Dr. Adil Siswanto, SST. Par., M. Par

Disusun oleh:

Neli Wahyuni

NIM 204105020092

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD


SIDDIQ JEMBER

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

EKONOMI SYARIAH 3

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillaahirabbil`aalamin, Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ‫ﷲ‬.


Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Pengembangan Kreativitas Melalui Kerajinan Tangan (handycraft) Tali
Kur” dengan tepat waktu. Shalawat Serta salam penulis Sampaikan kepada
junjungan kita yang dimuliakan oleh Allah SWT baginda Nabi Muhammad ‫ﷺ‬
yang telah menuntun manusia kepada alam terang benerang.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ekonomi Kreatif
yang diampu oleh Dr. Adil Siswanto, SST. Par., M. Par, selain itu, makalah ini
juga bertujuan menambah wawasan bagi penulis dan para pembaca mengenai
Pengembangan Kreativitas Melalui Kerajinan Tangan (handycraft) Tali Kur.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Adil Siswanto, SST. Par.,
M. Par, selaku dosen Mata Kuliah Ekonomi Kreatif. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung terselesaikannya
makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan demi kesempurnaan
makalah ini.

Jember, 09 Juni 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
2.1 Pengertian dari Kerajinan Tangan Tali kur....................................................3
2.2 Jenis-jenis Simpul dalam Kerajinan Tangan Tali kur....................................3
2.3 Peluang Pasar Kerajinan Tangan Tali kur......................................................6
2.4 Contoh Kerajinan Tangan yang menggunakan Tali kur................................6
BAB III....................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kerajinan tangan berasal dari kata craft dan handycraft (bahasa Inggris)
yang berarti keahlian. Kerajinan tangan merupakan salah satu usaha keterampilan
atau keahlian yang dilakukan secara terus menerus dengan penuh semangat
ketekunan, kecekatan, kegigihan, dan berdaya maju yang luas dalam melakukan
suatu karya yang memiliki fungsi pakai atau keindahan sehingga memiliki nilai
jual. Kerajinan tangan yang memiliki kualitas tinggi tentu memiliki nilai jual yang
tinggi pula, sehingga ini dapat dijadikan sebagai usaha yang menjanjikan apabila
seseorang memiliki keterampilan dan ketekunan usaha untuk membuat suatu
produk.1
Kerajinan tangan mempunyai 2 fungsi, yaitu fungsi pakai dan fungsi hias.
Fungsi pakai merupakan kerajinan yang hanya mengutamakan kegunaan dari
benda kerajinan tersebut dan memiliki keindahan sebagai tambahan agar terlihat
menarik, seperti kursi anyam, tas rajut, dan lain sebagainya. Sedangkan fungsi
hias ialah kerajinan yang hanya mengutamakan keindahan tanpa memperhatikan
guna dari barang tersebut seperti miniatur, patung, dan lain-lain.2
Pada dasarnya, usaha kerajinan tangan ini memiliki prospek yang sangat
menggiurkan apabila dikekola oleh tangan-tangan kreatif yang dapat
memanfaatkan barang yang semula dianggap remeh (sampah) menjadi barang
yang memiliki nilai guna. Yang mana manfaat lainnya adalah membantu
mengurangi pencemaran lingkungan serta meminimalisir pengeluaran modal
usaha. Salah satu kerajinan tangan yang tengah digandrungi oleh masyarakat ialah
kerajinan tangan talikur. Saat ini sudah banyak dijumpai toko tas dan aksesoris

1
Risky Yuniar Rahmadieni, Eka Yuni Purwanti, Parsi, Eka Idar Wahyuni, dan Gerilda Nur
Diana Sari, “Pemberdayaan Kewirausahaan Rumah Tangga Melalui Pelatihan Kerajinan Tangan
Macrame” Transformatif: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3, No. 1 (January, 2022), 25.
2
“Kerajinan Tangan”, LPK NIDA COURSE, Access June 06, 2023,
https://nidacourse.or.id/handicarft/.

1
yang menjual produk-produk berupa tas, dompet, dan berbagai pernak-pernik
lainnya yang berbahan dasar tali kur.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, penulis berusaha
mengulas mengenai pengembangan kreativitas melalui kerajinan tangan talikur.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud kerajinan tangan tali kur?
b. Apa saja jenis-jenis simpul yang ada dalam kerajinan tangan dari tali kur?
c. Bagaimana peluang pasar dalam kerajinan tangan tali kur?
d. Kerajinan apa saja yang dapat dihasilkan menggunakan tali kur?

1.3 Tujuan Penulisan


a. Untuk mengetahui pengertian dari kerajinan tangan tali kur.
b. Untuk mengetahui jenis-jenis kerajinan tangan apa saja yang dapat dibuat
menggunakan tali kur.
c. Untuk mengetahui peluang pasar bagi kerajinan tangan tali kur.
d. Untuk mengetahui kerajinan yang didapat dari penggunaan tali kur.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dari Kerajinan Tangan Tali kur


Kerajinan Makrame/tali kur adalah seni kerajinan yang memanfaatkan tali
dan benang yang dirangkai sedemikian rupa untuk menciptakan aneka ragam
aksesoris dan produk. Kerajinan tali kur merupakan salah satu hasil kerajinan
tangan yang memiliki nilai eksklusifitas tinggi. Dari segi bentuk atau model,
kerajinan ini menawarkan bentuk yang sangat bervariatif dengan berbagai pilihan
warna.
Keunggulan dari kerajinan menggunakan tali kur ini adalah bahannya yang
kuat menjadikan produk yang dihasilkan lebih awet dan tahan lama. Serta model
yang unik dari serangkaian tali yang disusun rapi dan dimodifikasi dengan
tambahan rajutan bunga yang dipadukan oleh tali kur akan menjadikan tali kur
lebih cantik dipakai oleh penggunanya. Kekreativitasan sangat diperlukan dalam
pembuatan tali kur ini. Karena semakin tinggi tingkat kreativitas pembuatnya
maka semakin bagus pula model yang dihasilkan dan akan semakin mahal pula
harganya.3

2.2 Jenis-jenis Simpul dalam Kerajinan Tangan Tali kur


Adapun jenis-jenis simpul yang terdapat dalam kerajinan makrame/tali kur
adalah sebagai berikut:4
a) Simpul Kepala
Jenis simpul makrame yang paling dasar adalah simpul kepala. Untuk
membuat simpul ini, diperlukan tali yang direntangkan sebagai tempat

3
Khairina AR, Siti Maimunah, Ratna, Adnan, dan Rusydi Abu bakar, “Pelatihan Kerajinan
Membuat Tas dari Talikur Untuk Membangun Jiwa Kewirausahaan dan Kreatifitas di Kalangan
Remaja Putri Desa Meunasah Mesjid Cunda di Kota Lhokseumawe,” Jurnal Pengabdian Ekonomi
dan Sosial Vol 1, No 2 (Oktober, 2022), 1.
4
Edelweis Lararenjana, “6 Macam Simpul Makrame, Dapat Menjadi Kerajinan Tangan Estetik,”
Merdeka.com, Last modified August 10, 2020, https://www.merdeka.com/jatim/6-macam-simpul-
makrame-dapat-menjadi-kerajinan-tangan-estetik-kln.html.

3
menyimpulkan simpul kepala. Simpul-simpul ini dibuat berulang dengan
jumlah sesuai kebutuhan.

Gambar 2.1 Simpul Kepala

b) Simpul Rantai
Simpul yang kedua adalah simpul rantai. Simpul rantai atau simpul yang
tak beraturan yaitu simpul yang menggunakan tali setelah simpul jangkar
sebagai tali garapan dan sebagai tali pasangan digunakan secara bergantian.
Caranya, buat simpul jangkar terlebih dahulu. Kemudian ambil tali pada sisi
kiri yang digunakan sebagai tali garapan, lingkarkan di atas tali sisi kanan
yang digunakan sebagai tali pasangan, kemudian keluarkan dari bawah di
antara tali garapan dan tali pasangan.
Selanjutnya tali yang berada pada sisi kiri berganti sebagai tali pasangan
dan tali sisi kanan sebagai tali garapan kemudian lakukan seperti langkah
permulaan. Ulangi langkah tersebut sampai panjang yang diinginkan.
c) Simpul Mati
Simpul ketiga adalah simpul mati. Dikatakan simpul mati karena
ikatannya sangat kuat sehingga susah dibuka. Berbeda dengan macam simpul
lain yang disebut simpul hidup, di mana ikatannya cukup kuat, tetapi sangat
mudah untuk dibuka kembali.

Gambar 2.2 Simpul Mati

4
d) Simpul Tunggal
Simpul makrame yang keempat adalah simpul tunggal. Hasil simpulannya
tampak seperti tangga. Variasi bentuk dapat diputar ke kiri atau ke kanan.
Simpul ini digunakan untuk menghasilkan variasi yang menarik.

Gambar 2.3 Simpul Tunggal

e) Simpul Ganda
Simpul makrame yang kelima adalah simpul ganda. Sebaiknya ketika
membuat simpul ganda gunakan dua utas tali dengan warna yang berbeda
agar terlihat menarik.

Gambar 2.4 Simpul Ganda

5
f) Simpul
Macam simpul yang keenam adalah simpul gordin. Simpul ini dibuat
untuk membuat variasi ikatan, dimana deretan simpulnya hampir menyerupai
garis yang bergandengan terputus-putus. Simpul ini dapat dibuat dalam
berbagai variasi, di antaranya: vertikal, diagonal dan horizontal. Kegunaan
simpul diperuntukkan untuk membuat variasi ikatan dalam membuat gordin,
tirai, atau partisi ruang.

Gambar 2.5 Simpul Gordin

2.3 Peluang Pasar Kerajinan Tangan Tali kur


Seperti yang telah dipaparkan dalam pendahuluan diatas, bahwasanya
usaha kerajinan tangan terutama yang berbahan tali kur ini memiliki prospek yang
sangat menjanjikan apabila dikelola dengan baik. Karena seperti yang telah kita
ketahui, banyak toko-toko seperti toko tas dan aksesoris telah menjual produk-
produk kerajinan dari tali kur. Kerajinan tali kur memiliki keunikan tersendiri
yakni proses pembuatannya 100% handmade atau asli buatan tangan. Proses
pengerjaannya juga memerlukan tingkat kreativitas dalam merangkai tali serta
perpaduan variasi warna tali agar terlihat bagus dan menarik. Jadi tidak heran, jika
kerajinan ini mematok harga yang sedikit mahal dibandingkan dengan kerajinan
tangan lainnya.

2.4 Contoh Kerajinan Tangan yang menggunakan Tali kur


a. Tas

6
Contoh kerajinan tangan yang menggunakan tali kur yang pertama
adalah tas. Kerajinan ini disebut juga dengan tas rajut. Tas rajut menjadi
tren di berbagai kalangan baik dari kalangan muda hingga tua. Proses
pengerjaan tas rajut terbilang cukup rumit karena memadupadankan
berbagai simpul agar menghasilkan corak dan bentuk yang diinginkan.

b. Hiasan dinding
Kerajinan selanjutnya adalah hiasan dinding. Pengerjaannya cukup
mudah dan biasanya kerajinan ini berfungsi sebagai hiasan didalam maupun
diluar ruangan agar ruangan terkesan tidak monoton.

7
c. Gelang
Gelang menjadi kerajinan tangan dari tali kur yang paling mudah proses
pengerjaannya. Di mana kita hanya membutuhkan 2-3 kombinasi simpul
dalam merangkainya.

8
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Kerajinan Makrame/tali kur adalah seni kerajinan yang memanfaatkan tali
dan benang yang dirangkai sedemikian rupa untuk menciptakan aneka ragam
aksesoris dan produk seperti tas, dompet, gelang, hiasan dinding, dan lain
sebagainya. Adapun terdapat beberapa jenis simpul dalam kerajinan makrame
yaitu: simpul kepala, simpul rantai, simpul mati, simpul tunggal, simpul ganda,
dan simpul gordin. Sedangkan keunggulan dari kerajinan menggunakan tali kur
ini ialah bahan dan produk yang dihasilkan lebih tahan lama serta 100% asli
buatan tangan. Adapun untuk peluang pasar, kerajinan ini sangat menjanjikan,
karena memiliki banyak peminat dari berbagai lapisan masyarakat. Untuk nominal
jual dari kerajinan ini terbilang cukup mahal jika dibandingkan dengan kerajinan
tangan lainnya, karena dibutuhkan kreativitas yang tinggi dalam
memadupadankan serangkaian tali sehingga menghasilkan bentuk dan corak yang
diinginkan.

9
DAFTAR PUSTAKA

AR, Khairina, Siti Maimunah, Ratna, Adnan, dan Rusydi Abu bakar. “Pelatihan
Kerajinan Membuat Tas dari Talikur Untuk Membangun Jiwa
Kewirausahaan dan Kreatifitas di Kalangan Remaja Putri Desa Meunasah
Mesjid Cunda di Kota Lhokseumawe” Jurnal Pengabdian Ekonomi dan
Sosial Vol 1, No 2 (Oktober, 2022). 1-4.
Prahmawati, Nopiar , Dwi Nurcahyanti, dan Tita Alfatiaga Irdianiza. “Musim
Kertas Liur (Mudah Dan Simple Kerajinan Tas Tali Kur)” Jurnal Program
Kreatifitas Mahasiswa Vol.2, No.1 (Juni, 2018). 41-45.
Rahmadieni, Risky Yuniar, Eka Yuni Purwanti, Parsi, Eka Idar Wahyuni, dan
Gerilda Nur Diana Sari. “Pemberdayaan Kewirausahaan Rumah Tangga
Melalui Pelatihan Kerajinan Tangan Macrame” Transformatif: Jurnal
Pengabdian Masyarakat Vol. 3, No. 1 (January, 2022). 23-34.
Ujung, Citra Sari dan Chairani. “Analisis Karya Seni Kerajinan Anyam Tali Kur
Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Stabat Berdasarkan Teknik
Bentuk dan Warna” Gorga Jurnal Seni Rupa Vol. 7, No.1 (Januari, 2018).
66-93.

Sumber Internet:
Lararenjana, Edelweis. “6 Macam Simpul Makrame, Dapat Menjadi Kerajinan
Tangan Estetik” Merdeka.com. Last modified August 10, 2020.
https://www.merdeka.com/jatim/6-macam-simpul-makrame-dapat-
menjadi-kerajinan-tangan-estetik-kln.html.
“Kerajinan Tangan”, LPK NIDA COURSE, Access June 06, 2023,
https://nidacourse.or.id/handicarft/.

10

Anda mungkin juga menyukai