Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENDIDIKAN SENI MI/SD


Tentang
KERAJINAN TANGAN DARI FLANEL

Disusun Oleh Kelompok :IV


1. AFRI ULFA YANTI :20050002
2. AFNI SAFITRI :20050010
3. FAUZIL MAHFUZD :20050031
4. MONICA SERLY ANDRIANI :20050020
5. WAHYUNINGSIH :20050001

Dosen Pengampu:
DINI SUSANTI,M. Pd
SEKAR HARUM PRATIWI,M. Pd

FAKULTAS AGAMA ISLAM


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SUMATERA BARAT
2022 M/1443
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Kerajinan Tangan dari
Flanel”
Mata Kuliah ini tepat pada waktunya.Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Pendidikan Seni MI/SD. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing bidang studi yang
memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan makalah ini. Terima kasih kami
ucapkan kepada semua pihak terutama teman-teman yang telah membantu penyusunan makalah
ini dapat berjalan dengan lancar dan baik.
Kami menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Padang 16 Juni 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. i

DAFTAR ISI................................................................................................................................. ii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 1
C. Tujuan .............................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Produk Kerajinan Kriya dari Kain Planel ....................................................... 2


B. Ciri Khas Kain Flanel ....................................................................................................... 3
C. Kelebihan Kain Flanel ...................................................................................................... 3
D. Kekurangan Kain Flanel ................................................................................................... 3
E. Pemanfaatan Kain Flanel .................................................................................................. 4
F. Teknik Menjahit Kain Flanel ............................................................................................ 4
G. Merawat Produk Berbahan Flanel ................................................................................... 6
H. Kreasi Produk Berbahan Flanel ........................................................................................ 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 9
B. Saran ................................................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA

ii
1

BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Kewirausahaan adalah kegiatan yang dilakukan wirausaha dalam mengolah ide,


kreatifitas, dan inovasi untuk mencipatakan suatu produk yang berguna untuk kebutuhan
sendiri maupun orang lain. Contohnya, Produk yang dihasilkan dari kerajinan kriya.
Karya seni kriya dalam kehidupan kita merupakan salah satu sarana pemenuhan kebutuhan
hidup. Karya seni kriya memiliki kekhassan tersendiri karena seni kriya merupakan suatu
karya cipta manusia yang didasari rasa estetis sesuai apa yang diinginkan oleh manusia itu
sendiri.

Dari segi estetika, dapat dilihat dari keindahan suatu karya yang dapat membangkitkan
rasa estetik misalnya kain flanel dibentuk menjadi vas bunga, yang bunganya menjadi
beberapa jenis bunga yang menarik. Dari segi fungsinya, hasil karya dapat berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.Misalnya tempat pensil, boneka, tas hp, dll.
Usaha kerajinan kriya sangat memiliki peluang besar dalam perekonomian karena dimasa
sekarang ini kebutuhan manusia tidak dapat dipisahkan dari unsur estetika nya sehingga dapat
memberikan peluang yang besar dalam tingkat pemenuhannya, misalnya dalam setiap
keperluan manusia selain memperhatikan fungsinya juga memperhatikan keindahannya dalam
penggunaannya nanti.

Untuk pemanfaatan peluang tersebut maka akan sangat menguntungkan bagi para
siswa untuk mengembangakan kemampuan kewirausahaanya dan juga untuk menambah
tingkat pendapatan yang didapat karena area pemasarannya yang sangat luas dengan cara
memanfaatkan media yang ada dimasa modern ini sehingga dapat memberikan profit yang
besar.

B.Rumusan Masalah

1. Pengertian produk kerajinan kriya dari kain flanel ?


2. Contoh jenis produk kerajinan kriya dari kain flannel?
3. Proses pembuatan produk kerajinan kriya dari kain flannel?
4. Apa kekurangan dan kelebihan bahan flanel?

C.Tujuan

1. Untuk mengetahui tentang kerajinan kriya dari kain flanel


2) Untuk mengetahui contoh kerajinan kriya dari kain flanel
3) Untuk mengetahui cara pembuatan kerajinan kriya dari kain flanel
4) Dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan bahan flanel
2

BAB I

PEMBAHASAN

A.Pengertian Produk Kerajinan Kriya dari Kain Planel

Kerajinan merupakan suatu benda hasil karya seni manusia yang berkaitan dengan
keterampilan tangan dan memiliki nilai estetis sehingga benda tersebut memiliki nilai jual.
Karya kerajinan biasanya terbuat dari berbagai bahan dan hasil memiliki fungsi sebagai benda
hias maupun benda pakai

Kerajinan tangan adalah sebuah proses yang menghasilkan karya-karya yang


diinginkan. Bahan dari kerajinan tangan tidak perlu bahan baru melainkan bisa menggunakan
bahan yang ada saja. Untuk membuat sebuah kerajinan tangan kita tidak memerlukan
kemampuan yang tinggi melainkan kita butuh niat yang kuat. Karena saat membuat kerajinan
kita memerlukan imajinasi yang tinggi.

Semua orang sebenarnya bisa membuat sebuah kerajinan tangan yang bagus dan
menarik tergantung pada niatnya saja. Sebuah kerajinan tangan yang menarik dapat juga
menghasilkan uang. Contohnya adalah kerajinan tangan flanel. Apa sebelumnya kalian pernah
mendengar tentang kain flannel? Kain flannel adalah salah satu bahan yang dapat dibuat
kerajinan. Kain ini mudah ditemukan dan harganya tidak terlalu mahal. Warna kain flannel
yang beragam menjadikan kain ini kerajinan tangan yang unik dan lucu. Bahan-bahan
pendukung untuk kain flannel ini juga tidak terlalu sulit. Contoh kerajianan tangan dari
flannel adalah gantungan kunci, sarung hp dan masih banyak lagi.

Kriya adalah kegiatan yang menitikberatkan kepada keterampilan tangan dan fungsi
untuk mengolah bahan baku yang sering ditemukan dilingkungan menjadi benda-benda yang
bernilai pakai,estetis,dan juga bernilai jual.Kain flanel adalah jenis kain yang dibuat dari serat
wol tanpa ditenun,dibuat dengan proses pemanasan dan penguapan sehingga menghasilkan
kain yang dengan beragam tekstur dan jenis.

Produk kerajinan kriya dari kain flanel adalah suatu kerajinan yang dibuat melalui
keterampilan tangan menggunakan kain flanel sehingga terbentuk suatu karya seni yang
bernilai pakai,estetis,dan bernilai jual tinggi.

Kain flanel termasuk ke dalam jenis kain berbahan serat wool yang diproses tanpa
ditenun, melainkan melalui proses pemanasan dan penguapan sehingga menghasilkan kain
dengan beragam tekstur dan jenis (tergantung bahan pembuatnya). Tingkat ketebalan kainnya
yang bervariasi juga menjadikan kualitas flanel bebeda-beda.Dilihat dari sejarahnya kain
flanel sendiri sebenarnya sudah dikenal sejak lama lho. Hal ini diperkuat dengan
ditemukannya bekas penggunaan kain flanel dinegara Turki yang diperkirakan berasal dari
3

tahun 6500 SM, serta penemuan kain flanel yang diawetkan disebuah makam Siberia yang
diduga berasal dari tahun 600 M.

Lain halnya dengan di Sumeria, legenda setempat mengklaim bahwa pada awal
kemunculannya kain flanel pertama kali dibuat oleh seseorang yang bernama Urnamman.
Tradisi pembuatan kain flanel tersebut kemudian mulai diterapkan oleh kaum nomadic di
Asia Tengah untuk membuat pakaian, permadani dan tenda.

Seperti jenis kain tekstil lainnya, kain flanel juga diciptakan dalam berbagai variasi
warna dan tingkat ketebalan yang berbeda-beda. Salah satu bahan flanel premium yang cukup
terkenal yaitu berupa kain flanel zephyr yang diberi campuran sutra didalam bahan pembuat
benangnya sehingga harga jual kain ini relatif mahal.

B. Ciri Khas Kain Flanel

Sebagai salah satu bahan kain yang memiliki banyak fungsi, kain flanel secara umum
jelas memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan bahan lain adalah sebagai
berikut:

a. Kain flanel tersedia dalam berbagai tingkat ketebalan yang berbeda, ada yang tebalnya
2 mm dan ada yang 5 mm.
b. Kain flanel berserat seperti kapas.
c. Kain flanel tidak bertiras (pinggiran kain tidak mudah mbrudul).
d. Kain flanel agak kaku.
e. Kain flanel sangat mudah dibentuk dan gampang digunting sesuai selera, sehingga
sangat cocok untuk pembuatan seni dan kerajinan.
f. Untuk menjahit kain flanel pinggirannya tidak perlu dilipat karena bekas guntingan
kain flanel sudah terlihat rapi.

C. Kelebihan Kain Flanel

Dengan karakteristiknya yang berbeda dengan bahan lain, kain flanel jelas
menawarkan sejumlah kelebihan tersendiri sehingga banyak dipilih untuk membuat berbagai
produk kerajinan. Beberapa kelebihan dari kain flanel yang paling mencolok diantaranya.

a. Kain flanel mudah dibentuk, sekalipun dalam potongan yang sangat kecil.
b. Pinggiran kain flanel ketika tidak dipotong serat benangnya tidak bertiras.
c. Bisa dibeli dengan ukuran kecil (tidak harus meteran).
d. Harga kain flanel lumayan terjangkau.
e. Ketersediaan bahan kain flanel di pasaran cukup melimpah dan pilihan warnanya juga
banyak.

D.Kekurangan Kain Flanel


4

Berikut beberapa kekurangan dari bahan kain flanel yang perlu anda ketahui.

a. Kain flanel untuk kerajinan tangan tidak dapat dijadikan bahan pakaian, karena
bahannya yang tebal dan kaku.
b. Dengan serat bahannya yang tampak seperti wool kain flanel cenderung mudah kotor.
c. Masih jarang yang menjual kain flanel bermotif.

E.Pemanfaatan Kain Flanel

Terkait dengan pemanfaatannya dalam kehidupan manusia, jika pada pertengahan


abad ke-17 hingga abad 20-an kain flanel hanya dipergunakan untuk membuat topi pria kini
pada perkembangannya kain flanel justru lebih banyak dipakai untuk produk kerajinan.

a. Kain flanel yang diciptakan dalam warna warna cerah biasa digunakan untuk membuat
replika makanan dengan beraneka ragam bentuk untuk keperluan souvenir.
b. Kain flanel seringkali digunakan sebagai bahan aksesoris wanita seperti jepit rambut,
bros, gantungan kunci hingga kalung.
c. Kain flanel sangat cocok digunakan untuk membungkus toples, seperti misalnya toples
untuk menyimpan aneka kue-kue kering, terutama menjelang hari raya seperti Lebaran.
d. Kain flanel juga dapat dimanfaatkan sebagai lap untuk membersihkan sisa debu pada
lantai parket yang terbuat dari kayu.
e. Kain flanel mulai digunakan dalam industri otomotif untuk mengurangi getaran pada
panel interior mobil, bahan pelapis meja billiard, serta penjernih suara pada simbal
drum atau piano.

F. Teknik Menjahit Kain Flanel

a. Tusuk Feston
Tusuk feston merupakan sejenis tusuk dasar menjahit yang dapat difungsikan untuk
penyelesaian tiras bahan kain. Khusus untuk pembuatan kerajinan tangan berbahan flanel
premium, tusuk feston ini sangat sesuai jika digunakan untuk menggabungkan dua
lembar kain karena hasil jahitannya relatif kuat.
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses pembuatan tusuk feston untuk
menggabungkan dua lapis kain flanel diantaranya:
1) Tusukan jarum pada lembaran kain dengan arah tusukan dari bawah ke atas.
a) Bila anda menjahit satu lapis kain, simpul seharusnya di sisi belakang
kain.
b) Bila anda menjahit dua lapis kain, simpul seharusnya berada di antara
kedua kain hingga tidak terlihat dan setelah selesai menjahit simpulnya
akan berada di dalam sehingga jahitan akan terlihat lebih rapih.
c) Bila anda menjahit dari tepi (dua lembar kain dengan kain yang di atas
lebih kecil dari yang di bawah) jahitan pertama harus keluar dari
pinggiran tepi bawah kain yang di atas.
5

2) Selanjutnya tarik benang secara perlahan, posisikan bagian panjang benang


berada disebelah kanan. Fungsi dari tusukan ini adalah untuk
menyembunyikan simpul benang.
3) Berikutnya ulangi lagi dengan membuat jahitan serupa dari bawah keatas
dengan arah dari kiri ke kanan atau berlawanan dengan arah jarum jam.
4) Jika perlu menyambung benang anda bisa membuat simpul dari benang pendek
dan benang sambungan. Selanjutnya masukkan ujung-ujung simpul benang
tersebut di antara kain flanel dan lanjutkan menjahit seperti biasa.
5) Untuk penyelesaian akhir jahitan buat tusuk feston seperti biasa. Tarik bagian
benangnya namun jangan sampai habis kemudian masukkan jarum kedalam
lubang benang yang tersisa.
6) Tarik benang dengan kuat sehingga jahitan yang dihasilkan berdekatan dengan
bagian kain. Tusukkan jarum sekali lagi pada bagian dimana simpul terakhir
dibuat untuk menyembunyikan benang agar tidak terlihat dari bagian luar.
b. Tusuk Roll
Teknik dasar menjahit yang dikenal dengan tusuk roll secara umum akan
membentuk sebuah lingkaran ketika diterapkan. Teknik ini digunakan untuk
menyambung kain agar ujung kain tidak menumpuk.
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses pembuatan tusuk
rool diantaranya:
1) Tumpuk dua lembar potongan bahan flannel premium yang ingin anda jahit.
2) Tusukkan jarum ke bawah melalui bagian dalam lipatan kedua lembar kain
agar simpul benang berada di antara dua kain tersebut sehingga nantinya tidak
kelihatan dan lebih rapi. Masih di tempat yang sama, tusukkan jarum dari atas
secara tegak lurus menembus dua lembar bahan flanel premium ke bawah.
Proses ini dilakukan sekali saja dengan tujuan untuk mengunci awal jahitan.
3) Tusukkan jarum lagi dari atas menembus 2 kain namun kali ini dalam keadaan
miring sehingga nanti jahitan akan bergeser ke kiri.
4) Kemiringan sudut jarum hendaknya disesuaikan dengan seberapa lebar jarak
antar jahitan yang anda inginkan (semakin miring berarti semakin renggang
jahitannya) kemudian tarik benang hingga rapat.
5) Lakukan hal yang sama berulang ulang sampai sepanjang kain yang
diperlukan.
c. Tusuk Jelujur
1) Tusuk jelujur merupakan jenis tusuk jahit yang mempunyai arah horizontal,
dimana ukuran dan jarak tusuk jahitan yang dibuat pada kain selalu diatur
sama panjang. Teknik dasar menjahit ini dapat dibagi menjadi tiga macam
yaitu sebagai berikut:
2) Tusuk jelujur biasa, tusuk jelujur ini bisa dibuat dengan menggunakan jarak
yang tidak sama alias secara sembarangan.
6

3) Tusuk jelujur dengan jarak tertentu, tusuk jelujur ini merupakan tusukan yang
dibuat dengan jarak sama atau konsisten. Tusuk jelujur renggang, tusuk jelujur
ini juga biasa disebut dengan tusuk renggang, yaitu tusuk jelujur ini
menggunakan satu spasi.
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses pembuatan tusuk jelujur
untuk menggabungkan dua lapis kain atau lebih diantaranya:
1) Tusukkan jarum yang telah diberi benang kebagian buruk kain yang ingin
dijahit. Tarik jarum sampai benang habis.
2) Tusukkan jarum dari bagian baik kain lalu tarik jarum sampai benang habis
dari bagian buruk kain. Sesuaikan jarak jahitan sesuai kebutujan tapi usahakan
jangan terlalu jauh.
3) Tusukan kembali jarum dari bagian buruk kain, usahakan beri jarak yang sama
dengan jarak tusuk jelujur yang telah dibuat, agar terlihat rapi.
4) Tarik jarum sampai benang habis. Tusukkan kembali jarum dari bagian depan
kain, dan lanjutkan seterusnya sampai jarak yang diinginkan.

G. Kreasi Produk Berbahan Flanel

Sampai di sini sahabat Fitinline sudah tahukan kalau kain flanel memang memiliki
karakteristik yang cukup istimewa jika dibandingkan dengan bahan kain yang lainnya.
Khusus untuk anda yang suka bereksperimen mungkin ide pembuatan produk berbahan flanel
berikut bisa menginspirasi anda.

1. Tempat Tisu Dari Kain Flanel


Tempat tisu menjadi salah satu produk kerajinan tangan yang dapat dibuat
dari kain flanel. Selain desain dari tempat tisu terbilang simple kain flanel juga
sangat cocok dipakai untuk tempat tisu karena bahannya cukup lembut dan tidak
begitu sulit untuk dibentuk.
2. Tempat Pensil Dari Kain Flanel
Untuk anda yang memiliki anak perempuan usia TK atau SD, tidak ada
ruginya bila belajar membuat kerajinan tempat pensil dengan melibatkan si kecil.
Cara ini juga bisa menciptakan suasana keakraban terutama bila anda jarang
berada di rumah lho.
3. Tempat Handphone Dari Kain Flanel
Tanpa harus mengeluarkan biaya yang berlebih untuk membeli tempat
handphone sebenarnya anda bisa membuat tempat handphone hanya dengan
bermodalkan kain flanel saja lho. Biar tampilannya makin keren tambahkan juga
jahitan dekoratif pada bagian luarnya.
4. Tas Lucu Dari Kain Flanel
Tas lucu dari kain flanel menjadi produk kerajinan tangan berikutnya yang
sangat cocok dipakai untuk anak-anak. Selain difungsikan untuk membawa
7

barang-barang kecil yang ringan, tas luci dari kain flanel ini juga bisa dipakai
untuk pelengkap gaya penampilan.
5. Jepit Rambut Dari Kain Flanel
Dengan penampilan dan teksturnya yang lembut, kain flanel sangat cocok
digunakan untuk menghias jepit rambut. Jadi kalau sahabat Fitinline ada yang
memiliki jepit rambut polos maka anda bisa menempelkan kain flanel sebagai
pemanisnya.
6. Hiasan Toples Dari Kain Flanel
Supaya tampilannya tidak membosankan anda bisa menghias toples
tersebut dengan kain flanel yang dibentuk seperti kue tart, karakter kartun dan
bentuk lainnya.
7. Gantungan Kunci Dari Kain Flanel
Gantungan kunci yang dibuat dari bahan flanel premium menjadi sebuah
kerajinan tangan legendaris yang diminati banyak orang. Hingga saat ini kerajinan
tangan dari kain flanel bahkan sangat populer dikalangan anak muda.
8. Boneka Dari Kain Flanel Selain boneka dari bahan kardus, anda juga bisa
membuat boneka dari bahan flanel premium dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Tidak hanya terbatas pada boneka flanel dengan karakter manusia, anda juga bisa
membuat boneka berbentuk hewan dan buah-buahan.
9. Bros Dari Kain Flanel
Kalau anda mencari bros yang cocok dikenakan untuk pelengkap gaya
penampilan maka anda bisa membuat sendiri bros berbahan flanel. Dibalik
tampilannya yang cantik cara pembuatan bros ini juga tidak membutuhkan
keterampilan tingkat tinggi
10. Hiasan Dinding Dari Kain Flanel
Supaya ruang tamu atau ruang keluarga anda makin terlihat berwarna,
anda juga bisa menghiasnya dengan menggunakan hiasan dinding yang dibuat
dari bahan flanel. Untuk menciptakan nuansa yang ceria pilih kain flanel yang
berwarna cerah.

H.Merawat Produk Berbahan Flanel

Terkait dengan cara perawatan yang direkomendasikan untuk produk kerajinan berbahan
flanel, jadi karena tekstur dan karakteristik kain flanel sendiri cenderung berbeda dengan jenis
kain lain yang biasa dipakai untuk membuat baju, rok atau celana maka perawatannya pun
juga membutuhkan teknik khusus.

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk menjaga dan mempertahankan
kualitas produk berbahan flanel diantaranya:

a. Jika kerajinan berbahan flanel yang anda miliki sudah agak berbulu, guntinglah
secara hati-hati dan sedikit demi sedikit agar kain tidak berlubang.
8

b. Bersihkan pajangan atau produk berbahan flanel premium secara berkala agar tidak
berdebu. Supaya lebih mudah anda bisa membersihkannya dengan penyedot debu.
c. Saat melakukan pencucian jangan terlalu lama merendam bahan flanel. Semakin lama
direndam warna flanel bisa menjadi pudar.
d. Cuci bahan flanel secara manual dengan menggunakan tangan dan air hangat.
e. Hindari menyikat bahan flenel menggunakan sikat kasar jika anda tidak ingin
membuat permukaannya menjadi cepat berbulu.
f. Jika menemukan adanya noda beri sedikit shampo atau sabun bayi lalu gosok
perlahan hingga berbusa dan bilas.
g. Hindari pula penggunaan pemutih saat mencuci flanel karena akan membuat warna
kain memudar.
h. Setelah proses pencucian selesai, usahakan untuk tidak menjemur produk flanel
dibawah sinar matahari langsung agar warna alami bahan flanel tidak memudar.
9

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Kain flanel termasuk ke dalam jenis kain berbahan serat wool yang diproses tanpa
ditenun, melainkan melalui proses pemanasan dan penguapan sehingga menghasilkan kain
dengan beragam tekstur dan jenis (tergantung bahan pembuatnya). Tingkat ketebalan kainnya
yang bervariasi juga menjadikan kualitas flanel bebeda-beda.Dilihat dari sejarahnya kain
flanel sendiri sebenarnya sudah dikenal sejak lama lho. Hal ini diperkuat dengan
ditemukannya bekas penggunaan kain flanel dinegara Turki yang diperkirakan berasal dari
tahun 6500 SM, serta penemuan kain flanel yang diawetkan disebuah makam Siberia yang
diduga berasal dari tahun 600 M.

Ciri Khas Kain Flanel

Sebagai salah satu bahan kain yang memiliki banyak fungsi, kain flanel secara umum
jelas memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan bahan lain adalah sebagai
berikut:

g. Kain flanel tersedia dalam berbagai tingkat ketebalan yang berbeda, ada yang tebalnya
2 mm dan ada yang 5 mm.
h. Kain flanel berserat seperti kapas.
i. Kain flanel tidak bertiras (pinggiran kain tidak mudah mbrudul).
j. Kain flanel agak kaku.
k. Kain flanel sangat mudah dibentuk dan gampang digunting sesuai selera, sehingga
sangat cocok untuk pembuatan seni dan kerajinan.

B.Saran

Demikian uraian makalah yang dapat saya sajikan, apabila terdapat kesalahan baik dalam
penulisan maupun dalam pemaparan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kesempurnaan hanya milik Allah dan kekurangan pastilah milik manusia karena itu, tidak
lupa kritik dan saran selalu saya harapkan untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah
ini bermanfaat bagi kita semua
DAFTAR PUSTAKA

Abas, Tati (2011). Seni Kerajinan Tangan. Bandung: Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga,
Universitas Pendidikan Indonesia
Anonim. (2014). Cara Membuat Bunga Dari Kulit Jagung. Diakses dari :
http://becreativeina.blogspot.co.id/2014/08/cara-membuat-bunga-dari-kulitjagung.html
Ajim, Nanang (2015) Produk Kerajinan Limabah Sisik Ikan. Diakses :
http://www.mikirbae.com/2015/05/produk-kerajinan-limbah-sisik-ikan.html
Arikunto, Suharsimi (1997). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta
(2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Ed Revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Arsyad, Azhar.(2013). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali
Mustain, Choirul (2015). Bisnis Limbah. Diakses : http://limbahitubisnis.blogspot.co.id/

Anda mungkin juga menyukai