DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
ANGGOTA :
ANNYS FEBRIANA
WILUJENG DWI PUSPITA
PUTRI MEILANI
NOVITA SHAFIRA
MUHAMMAD RIDHO
MUHAMMAD RAMADHAN
ERLANGGA PUTRA AL AMIN
Rasa syukur kami panjatkan kepada Allah Swt., karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai secara tepat
waktu. Makalah ini kami beri judul “Karya Kerajinan Berdasakan Daya
Dukung Daerah Setempat”.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas dari guru
pembimbing. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan tambahan
wawasan bagi kami sebagai penulis dan bagi para pembaca. Khususnya dalam hal
manfaat pelaksanaan bimbingan kelompok sebagai upaya meningkatkan motivasi
belajar siswa.Kami selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada
Bapak/Ibu guru yang telah membimbing dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
ini,
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan dunia usaha di Indonesia terutama dalam karya
kerajinan. Kenyataan ini ditandai dengan semakin banyaknya pengerajin yang
menghasilkan berbagai produk kerajinan, baik yang berlainan jenis maupun
yang sejenis. Masing-masing produsen itu bersaing dalam menarik
perhatiankonsumen untuk meningkatkan penjualan dengan komunikasi
pemasaran. Fenomena ini bisa dilihat antara lain dari usaha masing-masing
pengrajin untuk menonjolkan karakteristiknya.
Sosial ekonomi, dan budaya dari masyarakat dimana ia tumbuh dan
berkembang Indonesia terdiri dari bermacam macam kebudayaan dari setiap
daerah nya, setiap daerah memiliki ciri khasnya masing masing dan setiap
daerah memiliki sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan. Setiap jenis
budaya tradisi baik non benda maupun artefak/objek budaya dapat menjadi
sumber inspirasi untuk dikembangkan menjadi produk kerajinan. Setiap
daerah dapat mengembangkan kerajinan khas daerah yang mengambil
inspirasi dari budaya tradisi daerahnya masing-masing. Kekayaan budaya
tradisi Indonesia adalah kearifan lokal (local genius) yang dapat menjadi
sumber inspirasi yang tidak ada habisnya. Kekayaan sumber daya alam dan
budaya ini dapat dimanfaatkan menjadi usaha produk kerajinan untuk pasar
global sebagai cara untuk menghadapi ekonomi pasar di kanca internasional
atau global.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu karya kerjanin ?
2. Apa Saja Jenis-Jenis Kerajinan berdasarkan dukungan daerah setempat ?
3. Apa dampak dari kerajinan bagi daerah setempat ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu karya kerjanin.
2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis Kerajinan berdasarkan dukungan
daerah setempat.
3. Untuk mengetahui apa dampak dari kerajinan bagi daerah setempat.
BAB 2
PAMBAHASAN
1. Karya Kerajinan
Kerajinan adalah salah satu hal yang sering dilakukan oleh seseorang.
Kerajinan juga akan membuahkan sebuah hasil atau benda. Benda-benda
tersebut tentu memiliki nilai-nilai tertentu.
Saat ini, hal-hal yang menyangkut kerajinan sangat banyak diluar sana. Tidak
hanya sebagai pengisi waktu luang, bahan kerajinan dapat dijadikan ladang
bisnis. Sebelum sampai situ, mari kita cari tahu terlebih dahulu apa itu
pengertian kerajinan.
Kerajinan secara umum adalah sebuah kegiatan yang melibatkan
keterampilan yang dimiliki seseorang. Selain itu, sebuah keterampilan tentu
akan melibatkan seni di dalamnya. Kerajinan adalah salah satu cabang seni.
Kerajinan menekankan pada sebuah keterampilan tangan yang lebih tinggi
saat proses pengerjaannya. Kerajinan juga sering dikenal dengan nama seni
kriya. Jika dilihat maknanya, kata “Kr” berasal dari bahasa sansekerta yang
memiliki arti mengerjakan. Dari situlah muncul kata karya. Kata kriya juga
dapat dikatakan kerja. Kriya atau kerajinan juga dianggap sebagai seni yang
unik sekaligus berkualitas yang tinggi.
Sebuah kerajinan akan menghasilkan suatu barang. Barang tersebut
memiliki nilai-nilai fungsi. Selain nilai fungsi, barang hasil dari kerajinan juga
memiliki nilai estetika yang tinggi di dalamnya. Hal itu yang menjadikan
salah satu alasan kerajinan dijadikan pajangan.
Pengertian kerajinan lain adalah barang-barang yang memiliki unsur
seni di dalamnya. Pembuatan barang-barang tersebut dibuat dengan
menggunakan keterampilan tangan manusia.
2. Kerajinan Batik
3. Kerajinan Anyaman
4. Kerajinan Tenun
Tenun adalah hasil kerajinan berupa bahan kain yang dibuat dari
benang, serat kayu, sutra, dan lain-lain. Pembuatannya menggunakan
seperangkat alat tenun tangan atau lungsin. Merupakan jajaran benang
yang terpasang membujur. Sekarang, penggunaan alat tenun sudah
dikembangkan menjadi lebih canggih, seperti ATBM (alat tenun bukan
mesin) yang dibuat dari kayu yang menghasilkan tenunan lebih cepat.
Berikut beberapa jenis kain tenun beserta asal daerahnya:
5. Kerajinan Keramik dan Gerabah
Pada dasarnya, gerabah dan tembikar itu sama-sama hasil dari
kegiatan seni keramik. Namun, masyarakat kerap mengartikan secara
terpisah antara gerabah dengan keramik, dan justru menyamakan antara
gerabah dengan tembikar. Dalam hal ini, masyarakat berpendapat bahwa
kerajinan ini itu bukan termasuk keramik, sebab benda-benda yang disebut
dengan keramik itu seharusnya merupakan benda-benda pecah belah yang
memiliki permukaan halus dan mengkilap, contohnya adalah vas bunga
dan tegel lantai.
Sementara itu, gerabah adalah benda-benda yang terlihat jelas berasal
dari tanah liat, contohnya adalah periuk, kendi, dan lain-lain. Namun, ada
juga sebagian masyarakat yang menyebut kerajinan ini sebagai keramik
rakyat, karena bahan utamanya adalah tanah liat bakaran rendah dan
menggunakan teknik pembakaran secara sederhana.
6. Kerajinan Wayang
Wayang kulit adalah bentuk tradisional dari kesenian wayang yang
aslinya ditemukan dalam budaya Jawa dan Bali di Indonesia. Narasi
wayang kulit seringkali berkaitan dengan tema utama kebaikan melawan
kejahatan.
Dalam kepercayaan dan sastra Jawa, wayang kulit diciptakan oleh
Kanjeng Sunan Kalijaga yang merupakan sebagai anggota Wali Songo
dan merupakan keturunan Bangsawan Ponorogo, Arya Wiraraja. Kanjeng
Sunan Kalijaga melihat masyarakat Indonesia terutama masyarakat suku
Jawa yang menggemari pertunjukan Wayang Beber, dalam Islam melukis
diatas kertas dianggap Haram (dilarang), maka dari itu Kanjeng Sunan
Kalijaga memodifikasi bahan material dari karakter Wayang yang semula-
mula terbuat dari Daluang (kertas Ponoragan) dan diganti menggunakan
bahan dasar Kulit sapi, atau kerbau. Selain itu juga, wayang kulit
digunakan sebagai syiar agama Islam jalur budaya tradisional.
Kesimpulan
Kerajinan adalah salah satu hal yang sering dilakukan oleh seseorang.
Kerajinan juga akan membuahkan sebuah hasil atau benda. Benda-benda tersebut
tentu memiliki nilai-nilai tertentu. Saat ini, hal-hal yang menyangkut kerajinan sangat
banyak diluar sana. Tidak hanya sebagai pengisi waktu luang, bahan kerajinan dapat
dijadikan ladang bisnis. Sehingga kerajinan dapat memiliki nilai estetika dan nilai
jual yang dapat di pasarkan secara internasional.