Anda di halaman 1dari 4

Menggali informasi tentang perajin, karya dan industri kerajinan

Kerajinan merupakan suatu proses pembuatan barang atau karya seni dengan tangan atau alat-
alat sederhana. Proses ini dilakukan oleh perajin atau pengrajin, yang merupakan individu atau
kelompok orang yang memiliki keahlian khusus dalam menciptakan berbagai jenis karya seni
atau produk kerajinan. Berikut adalah beberapa informasi umum tentang perajin, karya, dan
industri kerajinan:

1. Perajin:

 Perajin adalah individu atau kelompok yang memiliki keterampilan khusus dalam
membuat produk kerajinan dengan tangan atau alat-alat sederhana.

 Mereka dapat belajar keterampilan mereka dari orang tua, mentor, atau melalui
pendidikan formal di sekolah atau lembaga seni dan kerajinan.

 Perajin seringkali mewarisi pengetahuan dan teknik tradisional dari generasi sebelumnya.

 Di era modern, banyak perajin yang juga menggunakan teknologi dan alat modern untuk
membantu mempercepat proses pembuatan.

Contoh : Perajin Anyaman, Perajin Tenun, Perajin Kayu

2. Karya Kerajinan:

 Karya kerajinan merujuk pada produk atau barang yang dihasilkan oleh perajin.

 Karya kerajinan bisa berupa barang fungsional atau dekoratif, tergantung pada tujuan dan
keinginan perajin.

 Contoh karya kerajinan meliputi kerajinan tangan seperti seperti tikar, keranjang, topi,
tas, dan furnitur anyaman, kain tenun, dan kain dekoratif, seperti patung, perabot, mainan
kayu, dan barang hiasan.

3. Industri Kerajinan:

 Industri kerajinan adalah sektor ekonomi yang terkait dengan produksi dan perdagangan
produk kerajinan.

 Industri ini melibatkan banyak perajin, manufaktur (proses produksi atau pembuatan
barang dalam jumlah besar menggunakan mesin, alat, dan tenaga kerja terlatih),
pedagang, dan pelaku bisnis lainnya.
 Industri kerajinan dapat memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan di suatu
daerah, terutama jika kerajinan tersebut merupakan bagian dari warisan budaya suatu
komunitas.

Manfaat dan Pentingnya Kerajinan :

 Kerajinan memiliki nilai budaya dan estetika yang tinggi. Banyak karya kerajinan
mencerminkan nilai-nilai tradisional dan keunikan budaya suatu daerah atau bangsa.

 Menghasilkan karya kerajinan juga dapat menjadi sumber mata pencaharian bagi perajin,
sehingga mendukung perekonomian lokal.

 Kerajinan tangan sering kali dianggap lebih bernilai dan otentik daripada produk massal,
karena setiap karya memiliki sentuhan unik dari perajinnya.

 Industri kerajinan juga dapat menjadi daya tarik pariwisata, karena banyak wisatawan
tertarik untuk melihat dan membeli produk kerajinan khas suatu daerah.

Pentingnya Mendukung Kerajinan Lokal:

 Dukungan terhadap kerajinan lokal membantu melestarikan tradisi dan warisan budaya
suatu daerah.

 Melalui pembelian produk kerajinan lokal, Anda juga membantu mendukung mata
pencaharian perajin dan membantu perekonomian lokal.

 Kerajinan lokal sering kali dibuat dengan lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan
dibandingkan dengan produk massal yang diproduksi dengan skala besar.

Kerajinan merupakan aspek penting dari kehidupan manusia sejak zaman kuno hingga sekarang.
Dukungan terhadap perajin dan kerajinan lokal adalah cara yang baik untuk menghargai dan
melestarikan kekayaan budaya dan kreativitas manusia.

Tokoh – tokoh kerajinan nusantara

Beragamnya sumber daya alam di Indonesia banyak dimanfaatkan oleh individu kreatif untuk
membuat produk ekonomis dengan nilai estetis yang mengusung tema kedaerahan atau kekayaan
sumber daya alam setempat dalam bentuk kerajinan. Tokoh – tokoh kerajinan nusantara antara
lain adalah:

1. Tarlen Handayani adalah seorang perajin penjilidan yang berkarya dengan menggunakan
kertas, tekstil dan ornamen daerah menjadi sebuah buku.
2. Dian Errakumalasari/ Dian Oerip adalah seorang produsen dan perancang busana yang
menggunakan kekayaan Wastra Nusantara/ kain tradisional sebagai bahan utama karya-
karyanya yang selalu memadukan bentuk-bentuk busana modern.

3. Hariyanto adalah perajin difabel asal Desa Kalibuntu, Probolinggo yang membuat kreasi
miniatur kapal dan perahu berbahan dasar limbah kayu. Kemampuannya merakit bahan-bahan
dimulai sejak Kelas 5 Sekolah Dasar. Pembeli dapat memesan model, desain dan warna
dengan estimasi waktu pengerjaan per unit 15 hingga 20 hari.

Ragam Kerajinan Nusantara

Indonesia memiliki beragam suku, adat dan budaya yang tersebar di pulau-pulau. Hal ini
disebabkan oleh kondisi geograis Indonesia yang beragam. Dari kondisi tersebut lahir beragam
produk kerajinan Beberapa perbedaan yang muncul misalnya daerah pesisir cenderung memiliki
dominasi warna cerah di kain-kain tipis sementara pegunungan selalu menghadirkan kerajinan
dengan ciri khas bahan tekstil yang tebal.

Kerajinan daerah merupakan produk budaya yang seringkali berawal dari alat bantu/alat pakai
sehari-hari masyarakat dalam kebudayaan tersebut

Dibawah ini adalah beberapa karya kerajinan (kriya) daerah di Nusantara :

1. Tenun

Tenun merupakan kerajinan berbahan dasar benang organik. Benang yang disusun
memanjang disebut lungsi dan yang melebar disebut pakan. Tenunan dengan corak ikat lungsi
telah mewarnai kekayaan kerajinan di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Nusa Tenggara
Timur sejak abad ke-8 M.

Tenun ikat mulai berkembang di Pulau Jawa pada abad ke-10. Perkembangan cara pencelupan
dan pewarnaan yang membentuk corak ragam hias Nusantara diperkenalkan oleh G.P
Rouffaer di Indonesia pada tahun 1900.

Contoh Lembar Kerja Peserta Didik

Nama : Ridwan Saleh

Tanggal : 21 Agustus 2023

Carilah informasi tokoh seniman/perajin yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal dengan
menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berikut.

Analisis Karakter Bentuk dan Bahan karya kerajinan berdasar daerah


Sumber foto : wartabromo.com

Nama Tokoh : Hariyanto

Jenis Produk : kreasi miniatur kapal dan perahu berbahan dasar limbah kayu

Lokasi : Desa Kalibuntu, Probolinggo

Tugas individu Carilah informasi didaerah sekitar kalian (desa, kecamatan, kabupaten)
tentang pengrajin dan tuliskan sesuai contoh lembar kerja peserta didik diatas

Anda mungkin juga menyukai