ZERO WASTE

Bebas sampah adalah filsafat yang mendorong perancangan ulang

daur sumberdaya, dari sistem linier menuju siklus tertutup, sehingga
semua produk digunakan kembali. Tidak ada sampah yang dikirim ke
Tempat Pembuangan Akhir dan insinerator atau teknologi termal
lainnya . bebas sampah adalah tujuan etis, ekonomis, efisien, dan
visioner, untuk memandu masyarakat dalam mengubah gaya hidup dan
praktik-praktik mereka dalam meniru siklus alami yang berkelanjutan,
dimana semua material yang tidak terpakai lagi dirancang untuk
menjadi sumber daya bagi pihak lain untuk menggunakannya.
Kenapa sampah plastik mengancam lingkungan serta
keberlangsungan makhluk hidup? Salah satunya disebabkan oleh sulit
terurainya sampah plastik dibandingkan jenis sampah organik dan
kertas. Untuk sampah organik, semisal sisa buah-buahan dan sayur-
sayuran dapat terurai dalam jangka waktu 1-2 bulan. Sedangkan untuk
sampah kertas masa terurainya antara 2-5 bulan. Sampah plastik
sendiri masa terurainya bertahun-tahun walaupun cukup variatif. Hal
ini tergantung dari komparasi material yang menyusunnya. Sebagai
contoh, untuk kantong plastik saja membutuhkan waktu 10-20 tahun,
sampah sedotan plastik 200 tahun, sampah sikat gigi 400 tahun,
sampah popok sekali pakai 450 tahun bahkan untuk sampah styrofoam
dan tisu basah tidak dapat terurai
SMAN 1 Mataram sudah ikut serta dalam menerapkan zero waste
kepada warga sekolah. Upaya-upaya untuk melakukan gaya hidup
minim sampah adalah bawa botol minum sendiri, berhenti
menggunakan sedotan sekali pakai, gunakan sapu tangan dan kurangi
produk yang menggunakan plastik.
 Warga SMAN 1 Mataram mengumpulkan sampah plastik kemudian
dijual perkilo Rp 4.000 sehingga lingkungan sekolah menjadi bersih dari
sampah plastik. Warga SMAN 1 Mataram juga sudah mulai menerapkan
zero waste salah satu contohnya nasi bungkus yang dulu menggunakan
kertas sekarang memakai daun walaupun harga nasi menjadi
meningkat dan ada juga siswa SMAN 1 Mataram yang membawa bekal
makanan dan minuman dari rumah. kemudian di masing masing kelas
disuruh membeli dispenser untuk mengurangi botol plastik dan air
minumnya bisa di isi ulang tanpa menambah sampah botol plastik.
Penerapan zero waste juga dilakukan dengan membuang sampah pada
tempatnya masing-masing .contohnya sampah organik diletakan pada
tempat sampah organik atau yang berwarna hijau dan sampah non
organik
Warga SMAN 1 Mataram juga kini mengolah sampah daun dan
sampah organik menjadi pupuk dan membuat biopori. Biopori adalah
metode resapan air yang bertujuan untuk mengatasi genangan air
dengan meningkatkan daya resapan air pada tanah.
Kesadaraan akan pentingnya melestarikan lingkungan hendaknya
dilakukan sejak dini. Zero waste merupakan langkah nyata yang
dilakukan SMANSA untuk melestarikan lingkungan. Bumi kita yang
semakin tua hendaknya kita jaga dengan melakukan kegiatan-kegiatan
yang telah diterangkan diatas. Pemerintah juga harus ikut turun tangan
dalam mensosialkan kegiatan zero waste kepada masyarakat karena
sampah plastik merupakan faktor utama yang menyebabkan kerusakan
lingkungan dan bumi.
 TEKS EKSPLANASI
“ ZERO WASTE “

Nama : Mohammad Aufilana Al-kayla

Absen : 26
Kelas : XI MIPA 1