Kelas : X TKJ 01
SMKN 1 CIJULANG
Sajak Sunda
TANAH SUNDA
Karya : Ajip Rosidi
Héjo pagunungan
Paul lautan
Héjo
Paul
Langit na haté kuring
DONGENG
SASAKALA BATUKARAS
"Pangandaran"
PERALATAN CPU
Beberapa peralatan yang ada dalam CPU antara lain adalah:
1 Motherboard
2 Prosesor
3 Memory
4 VGA
5 Hardisk
1. Motherboard
Motherboard adalah merupakan salah satu perangkat dalam komputer yang
digunakan sebagai tempat untuk memasang atau meletakan beberapa peralatan lain
seperti: Processor, memory, kabel-kabel data (penghubung) hardisk, Flopy disk, Card
(kartu) sepeti: VGA Card, NIC (kartu jaringan) dan lain sebagainya.
Jenis-jenis Mainboard antara lain:
Mulai dari kelas AT 486 , Pentium I, Pentium II, Pentium III hingga kelas Pentium 4.
Beberapa merek Mainboard antara lain: ECS, ASUS, AS Rack, dan lain sebagainya
2. Processor
Processor yaitu sebuah Chip yang merupakan otak pemroses dan pusat
pengendali berbagai perangkat lain sehingga komputer dapat bekerja satu dengan
lainya. Ukuran Processor adalah MHz (Mega Hertz) yaitu hitungan kecepatan dalam
mengolah data/informasi
Beberapa jenis processor:
* Prosesor Pentum I 75 MHz – 200 MHz dst…
* Prosesor Pentium II 300 MHz – 450 MHz dst..
* Prosesor Pentium III 650 MHz – 950 MHz dst.
* Prosesor Pentium 4 1,3 GMHz – 3.0 GHz dst.
Merek prosesor antara lain: INTEL, AMD. IBM dll
3. Memori
Memory merupakan tempat meyimpan data atau instruksi. Semakin besar
kapasitas memory yang di sediakan akan semakin besar data atau instruksi yang
dapat ditampung untuk diolah.
Beberapa Jenis Memory antara lain adalah:
ROM, RAM, EDORAM, SDRAM, DDRAM, RDRAM, dll
Memory yang umum dipakai berkapasitas mulai dari : 16 MB 32 MB, 54 MB, 256
MB 512 MB, 1 GB, dst
Merek-merk memory yang ada di pasaran: V Gen, Visipro, Kingston dll.
MEDIA PENYIMPAN DATA
Media penyimpan data adalah Alat yang digunakan untuk menyimpan data atau
program Diamana data yang disimpan tersebut dapat dibaca kembali untuk diprose
oleh komputer.
Media penyimpan data dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Media Penyimpan Utama (Internal Storage) yaitu:
RAM (Random Access Memory) dan
ROM (Read Only Memory)
2. Media Penyimpan Cadangan (External Storage) antara lain yaitu:
Hardisk, Magnetik disk, Optic disk, Flash disk
4 VGA
adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh
IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena
sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada
Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas
pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih
menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan
kartu grafis. Card VGA adalah sebuah perangkat yang berupa elektronik berbentuk
kartu yang berfungsi untuk menghubungkan ke motherboard dengan monitor.Card
VGA ini juga berfungsi untuk menampilkan gambar grafik pada tampilan monitor.
5 Hard disk
Hard disk merupakan media penyimpan data luar (External Storage) yang
berfungsi meyimpan data atau program dalam kapasitas yang besar. Data yang
tersimpan di hardisk sifatnya permanen artinya data tidak hilang meskipun komputer
dimatikan dan dapat digunakan jika suatu saat dibutuhkan. Kapasitas atau kemapuan
menyimpan hard disk: mulai dari 540 MB, 1GB sampai dengan 120 GB dan akan
semakin terus bertambah kapasitasnya.
Beberapa merek hardisk antara lain : Maxtor, Seagate, Fujitsu, dll
Floppy Disk (Disket)
Merupakan media penyimpan data magnetik disk terbungkus oleh plastic protektif
tipis dan keras. Data yang tersimpan di dalam disk ini sifatnya permanen tidak
terpengaruh daya atau arus listrik jika suatu saat diperlukan data tersebut dapat di
ambil atau dibaca kembali. Ukuran yang umum diperdagangkan ada yang 5 ¼”
dengan kapasitas penyimpanannya 1,2 MB dan 3/5 “ sedangkan kapasitasnya
penyimpanya 1,44 MB. Media penyimpan ini dapat digunakan hampir disemua jenis
komputer. Merek yang ada dipasaran antara lain adalah: FUJI, Verbatim, Sony dll
CD/DVD
Merupakan media penyimpan data optical disk berbentuk piringan dengan kapasitas
penyimpan data besar. Yang paling sering dipakai adalah CD-R (Recordable) dapat
menyimpan data sampai 700 MB, hanya dapat menyimpan sekali tidak dapat
diulangi. Sedang CD-RW (Rewriteable) dapat membaca dan menyimpan / menulis
data berkali-kali. DVD-R dan DVD-RW adalah salah satu media penyimpan optical
disk lain yang mempunyai kemampuan atau kapasitas penyimpan data hingga ukuran
diatas 10 GB dalam 1 piringan
Beberapa merek CD/DVD antara lain: Sony, Verbatim dll
Flash Disk
Flash disk merupakan media penyimpan data dengan kapasitas penyimpan cukup
besar, Flash disk dihubungan pada komputer melalui USB (Universal Serial Bus).
Dibanding disket/CD Flash disk akses datanya relatif lebih cepat hampir sama
dengan hardisk. Saat ini harganya masih relatif mahal tergantung kapasitas dan
mereknya. Kapasitasnya bervariasi mulai dari 64 MB, 128 MB, 512 MB dts.
Merek yang ada dipasaran antara lain: Kingston, Sundisk, dll
Ciri-ciri dan Cara Merawat Media Penyimpan Data
Seperti telah kita ketahui bahwa media penyimpan data ada dua macam yaitu:
1. Internal Storage (Media Penyimpan Utama)
yang termasuk kelompok ini antara lain yaitu: RAM dan ROM
RAM (Random Access Memory)
Yaitu memory baca tulis yang dapat menyimpan data untuk sementara dan kemudian
membacanya kembali.
3. Untuk Flopy disk atau disket (Magnetik Disk) yaitu hindari dari terkena
debu dan simpan pada box disket. Sebaiknya selalu dalam keadaan terprotek, hal ini
untuk menghindari terkena virus komputer
4.Untuk Piringan CD/DVD (Optical disk) yaitu: hindarkan permukaanya dari
debu, selalu menempatkan nya pada Box CD jika sedang tidak dipakai. Untuk jangka
waktu tertentu bersihkan Optik pada CD ROM/ CD RW/DVD ROM/DVD RW
dengan CD Cleaner.
5. Untuk Flash disk jangan lupa untuk selalu menutup penghubung USB nya
TP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri dari dua kawat tak
terbungkus yang berpilih. Kabel UTP banyak digunakan pada local-area networks
(LANs) dan sambungan telepon karena harganya lebih murah. Kabel UTP tidak
sebaik kabel koaksial dan serat optik dalam hal penyediaan banwidth dan
ketahanan terhadap interferensi. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”.
Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik.
Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang
disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1
sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan
kategori 5.
Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer
‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih
murah daripada router ). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah
kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”.
Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan
disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral
alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5.
Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.
Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100
mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau
warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari
cukup.Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang
terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau
yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak,
panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya
seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.
Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang
konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk
‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’,
maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar
tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek
dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya
delapan pasang dan bisa kedap-kedip.
OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan
kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe
straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1,
langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya.
Bingung?OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari
client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke
client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung
korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari
kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2
oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya.
Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang
penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda,
maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar
ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.
Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin
1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih
jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.
Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya
trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu
repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda
memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp
tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel.
Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang
pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda
test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian
nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1
sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti
kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda
tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau
sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa
korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan
masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe
straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.
Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi
konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):
Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak
standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe
straight):
Tipe Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau
yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena
colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama
seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin
1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1
disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2.
Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk
yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai
standar buat tipe “cross”.Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:
1. oranye muda
2. oranye tua
3. hijau muda
4. biru muda
5. biru tua
6. hijau tua
7. coklat muda
8. coklat tua
Urutan warna Diatas bisa saja berubah sesuai keinginan kita tetapi urutan
pengkabelan haurs sama, pada intinya saya berpatokan pada cross cable 1-3 dan 2-6
artinya line ke 1 menjadi ke 3 pada ujungnya dan sebaliknya line ke 2 di awal dan ke
6 diakhir. Mungkin ini akhir pembahasan sederhan pengkabelan antara type cross
dan straight.