Anda di halaman 1dari 10

MERANCANG PRODUK BERBAHAN DASAR MOTIF BATIK

TULIS

NAMA KELOMPOK:
1. AHMAD YUSRIL FIRDAUS/01
2. APRILIATUL LATIFAH/03
3. DWI AHMAD RIZAL/10
4. EFA ROSITA DWI ALISA/11
5. GADIS SAFETTY ALAM/14
6. MEGA DIVA RISMA/21
DAFTAR ISI
MERANCANG PRODUK BERBAHAN DASAR MOTIF BATIK TULIS……………………………………………1
BAB I………………………………………………………………………………………………………………………………………3
PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………..………………..3
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………………………………………………3
B. RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………………………………………3
C. TUJUAN………………………………………………………………………………………………………………..3
BAB II…………………………………………………………………………………………………………………………………….4
PEMBAHASAN…………………………………………………………….…………………………………………………………4
A. ALAT DAN BAHAN………………………………………………………………………………………………..4
B. CARA KERJA………………………………………………………………………………………………………….4
BAB III……………………………………………………………………………………………………………………………………6
PENUTUP………………………………………………………………………………………………………………………………6
A. HASIL LAPORAN……………………………………………………………………………………………………6
B. KESIMPULAN………………………………………………………………………………………………………..6
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………………7
LAMPIRAN……………………………………………………………………………………………………………………………8

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Batik merupakan salah satu kekayaan seni warisan budaya masa lampau, yang
telah menjadikan Negara Indonesia memiliki ciri yang khas di mancanegara.
Perkembangan batik yang sudah menempuh perjalanan berabad-abad silam, telah
melahirkan berbagai jenis dan corak batik yang khas di setiap daerahnya.
Kepopuleran batik Indonesia di dunia. Untuk itu sebagai warga Negara Indonesia kita
harus bangga dan ikut mempertahankan warisan budaya ini agar tidak punah
dengan bergantinya zaman.
Kita memilih batik bermotif flora karena mempunyai fungsi yang sangat banyak
sehingga banyak di sukai oleh masyarakat. Selain itu juga, batik motif flora
mempunyai banyak fungsinya dan motifnya juga indah.
Alasan memilih warna latar hitam, karena memiliki lambang kekuasaan,
kewibawaan, keberanian, dan dominasi bagi pemakainya. Warna hijau
melambangkan kesuburan, warna coklat melambangkan kesederhanaan dan
kehangatan, warna putih melambangkan kesucian, warna kuning melambangkan
ketentraman dan warna merah melambangkan keberanian.

B. TUJUAN
Untuk menambah pengetahuan tentang kebudayaan serta melestarikan
kebudayaan batik.selain itu juga,melengkapi tugas project P5.

C. MANFAAT
Kita memilih bentuk batik untuk totebagkarena ringan, dapat digunakan untuk
berbagai keperluan, mampu memuat banyak barang namun tetap terlihat stylish,
dan memiliki desain yang beragam, tidak hanya itu kita bisa menambah wawasan
dan pengetahuan tentang bagaimana cara membuat motif batik tas.

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. ALAT DAN BAHAN

1. Canting = Rp. 7.000


2. Kompor= Rp. 37.000
3. Wajan= Rp. 12.500
4. Kain mori primis= Rp. 15.000
5. Sponbon= Rp. 4.000
6. Tali tas= Rp. 2.000/M
7. Minyak tanah= Rp. 5.000/ 300ml
8. Jasa jahit= Rp. 15.000/ 1 tas
9. Warna= Rp. 5.000/ 1 warna (kita menggunakan 5 warna)
10. Lilin = Rp. 5.000

B. ESTIMASI HARGA PRODUK JUAL

Setelah kita menjumlahkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan kita
mendapatkan Rp.127.500.Jadi kita menjual satu tas dengan harga Rp.150.000.

C. LANGKAH-LANGKAH

1. Siapkan kain batik


2. Cuci bersih kain batik sebelum diberi pola
3. Gambarlah pola/ motif sesuai yang diinginkan
4. Jika motif sudah jadi siapkan lilin, wajan, canting dan kompor
5. Nyalakan kompor dan panaskan lilin pastikan sampai mencair dengan api sedang
6. Setelah lilin mencair semuanya, siapkan canting dan mulailah mencanting sesuai
dengan pola yang sudah digambar pada kain batik dan pastikan lilin timbul depan
belakang kain batik.
7. Setelah sudah selesai diberi lilin diamkan hingga beberapa hari sampai lilin benar
benar kering
8. Siapkan pewarna yang sudah diberi penguat dan air setelah itu warnai kain batik
sesuai dengan warna yang diinginkan. Saat semuanya sudah siap, tunggu
beberapa hari hingga warna pada batik kering sempurna.
9. Panaskan air dan tuangkan air panas pada baskom
10. Masukkan kain yang sudah kering kedalam baskom
4
11. Rendam kain hingga lilin mengelupas dan cuci kembali dengan air dingin sambil
di kucek-kucek hingga bersih.
12. Jemur kain batik yang sudah bersih. Kain batik sudah siap untuk dijadikan tas.
13. Jahitlah kain batik hingga membentuk totebag, jangan lupa diberi kain sponbon
dan tali tas.
14. Totebag motif batik siap untuk diproduksi

5
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesimpulan dri keseluruhan proses pembuatan batik tulis. Membuat batik tulis
membutuhkan waktu yang cukup lama hingga beberapa pertemuan. Dalam satu
pertemuan ada beberapa kegiatan, yaitu seperti pembuatan motif, pencantingan dan
pewarnaan.
Proses demi proses membutuhkan ketelitian, kesabaran, ketekunan, dan kerjasama
dari setiap anggota kelompok. Banyak pengalaman dan pelajaran dari setiap proses,
mulai dari pembelian hingga pembuatan.

B. SARAN

Batik merupakan warisan budaya yang diakui oleh UNESCO, sudah seharusnya untuk
menjaga dan melestarikan serta mengembangkan seni batik sebagai ciri khas Bahasa
Indonesia untuk dapat selalu diterima dan mengikuti perkembangan zaman.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/376159346/Laporan-Kerja-Pembuatan-Batik-
Tulirev

7
LAMPIRAN

8
9

Anda mungkin juga menyukai