Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat Rahmat,
nikmat, dan karunia NYA lah saya dapat menyelesaikan Proposal ini
sehingga penyusun dapat menjelaskan pembuatan proposal ini. Proposal ini
saya buat sebagai salah satu kewajiban dalam menjalankan tugas
Kewirausahaan sebagaimana diamanatkan oleh pembimbing. Disamping itu
proposal ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan nilai pada
tugas sekolah di MTs Baitunnur Al Maktubiyyah Tahun Pelajaran 2023/ 2024.
Dalam penyusunan Tugas proposal ini tak luput dari bantuan beberapa
pihak yang telah membimbing dalam pembuatan proposal ini,dan saya
mengucapkan banyak terimakasih.
Akhirnya kami menyadari proposal ini masih belum sempurna namun, perlu
kami sampaikan. Semoga hasil kecil ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat
membawa manfaat dalam pengembangan dan peningkatan mutu.
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Batik merupakan salah satu kebudayaan yang berwujud seni kerajinan


lukis. Keberadaan batik dengan keindahan motif, desain, maupun coraknya
telah menjadikan seni batik sebagai salah satu warisan budaya yang
dilestarikan melalui pengakuan UNESCO yang menyebutkan bahwa batik
adalah Warisan Kemanusiaan untuk budaya lisan dan non bendawi
(Masterpieces of the Oraland Intangible Cultural Heritage of Humanity)

Batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. Momentum tersebut


mestinya dimaknai oleh segenap negeri ini untuk meningkatkan harkat hidup
para pengrajin dan buruh batik tradisional. Selain menjadi warisan budaya
yang termashur batik juga harus bisa menjadi leverage ekonomi kerakyatan.
Dengan makin banyaknya pertumbuhan produk-produk batik yang ada,
masyarakat berlomba-lomba meningkatkan produksinya dalam
memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Meskipun tak mudah dalam
perusahaan dalam meningkatkan produksinya, maka harus di tetapkan hal-
hal yang khusus untuk meningkatkan produk pemasaran.
Sebagai pelajar, kamu dapat mengambil perai itu dengan syarat
menguasai ketrampilan untuk mendesain dan membuatnya serta kemampuan
dalam pemasaran, mari kita pelajari lebih mendalam tentang batik dan
berbagai motof serta tehnik pembuatannya.

B. FUNGSI PRODUK
Secara garis besar, batik memiliki dua fungsi yaitu fungsi praktis dan
estetis. Fungsi praktis batik adalah sebagai produk yang dapat dimanfaatkan
secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah penggunaan
batik untuk bahan pakaian,seperti kemeja sarung,selendang,jilbab, jarit dan
sebagainya.
Sementara itu fungsi estetis batik adalah sebagai hiasan dan simbol
sosial. Batik dapat di jadikan hiasan karenakeindahannya, contoh
penggunaan batik sebagai hiasan adalah pemakean batik pada aksesoris,
tas,sapu tangan.
Secara umum batik memiliki dua makna yaitu sebagai warisan budaya
dan sebagai hasil karya industri, batik memiliki nilai ekonomi,selain itu
produksi batik menjadi tempat untuk mendapatkan penghasilan bagi para
pekerjanya.
B. TUJUAN PENYUSUNAN PROPOSAL

1. Menambah Pengetahuan dan wawasan yang ada di lingkungan sekitar


2. Belajar untuk mandiri dan menciptakan usaha sendiri
3. Meningkatkan Produksi Perusahaan Batik Pekalongan
4. Memperkenalkan Produk Perusahaan kepada masyarakat
5. Meningkatkan Jumlah penjualan produk
6. Meningkatkan Pembeli dengan produk yang ada dan yang akan di beli
7.Meningkatkan kualitas – kualitas barang yang diproduksi oleh Perusahaan agar
menjadi barang yang memiliki daya tarik kepada masyarakat.

D. Keunikan
Batik abstrak/cipret memiliki keunikan dari segi metode produksinya,
dimana dalam membuat motif itu bebas tetapi tetap ada estetikanya dan dari
proses pewarnaannya menggunakan teknik usap atau tuang dengan
menggunakan busa atau kuas.
BAB II
PRODUK YANG DI BUAT DAN PROSES PEMBUATAN PRODUK

A. JENIS PRODUK YANG DI PRODUKSI

Jenis Produk yang akan dibuat yaitu Kerajinan Batik abstrak/cipret.


Produk akan dibuat oleh siswa-siswi kelas 7 di bawah bimbingan guru seni
budaya dan kolaborasi dengan matapelajaran IPA dan matematika.
.
B. PROSES PEMBUATAN PRODUK
Dalam proses pembuatan Batik abstrak/ciprat perlu di tetapkan beberapa hal,
di antaranya yaitu
1. Menganalisa bahan – bahan yang di perlukan dalam pembuatan batik,
bahan-bahannya, antara lain:
1. Kain berjenis Blaco, Mori prima, Primissima;
2. Tiga liter Air untuk satu kemasan warna;
3. Pewarna Batik Remasol ( Hitam,Biru,hijau,orange).
4. 1 kg Penguat warna( water glass)
5. 1/4 soda ash
2. Alat-Alatnya:
1. Kompor;
2. Bejana (Panci),wajan
3. Sendok kayu sebagai alat pengaduk;
4. Busa
5. Kayu panjang 50 cm untuk gagang busa
6. Kuas uk no 4
7. Canting besar
8. Ember.
9. Gelas air mineral yang kosong

BAB III
HASIL PRODUKSI DAN PEMASARAN BARANG
Perusahaan Industri Batik 15 ini memproduksi Batik dan juga design-design
batik seperti :
Ø Blouse
Ø Hem Batik
Ø Kemeja Batik
Ø Kaos Batik
Ø BATIK Spesial
Ø Batik Muslimah

Dalam memasarkan hasil produksi, perusahaan ini selalu menghasilkan


berbagai
macam karya seperti sempel yang ada, dengan kualitas yang semakin di
tingkatkan dan berusaha untuk menjaga kualitas produk agar di sukai oleh
pembeli / konsumen

1. Pemasaran Tempat / lokasi


Pemasaran yang di inginkan oleh perusahaan yaitu :
•Letak wilayahnya yang strategis
• Mudah di jangkau oleh konsumen
• Bahan- bahan yang di dapat mudah di cari
• Tenaga kerja mudah di dapat
• Sarana angkutan mudah dan banyak
• Biaya transportasi yang murah
Produk akan di salurkan kepada Konsumen dengan melalui distributor.
Batik 15 juga membuka iklan secara Online agar masyarakat
Indonesia dapat mengetahui keunggulan Batik Jumputan yang merupakan
Batik yang berkualitas tinggi

2. Target pemasaran
Target pemasaran merupakan suatu motifasi bagi perusahaan untuk
mempermudah sarana atau tempat yang luas. Target pemasaran akan di
lakukan apabila manager perusahaan dengan di tetapkan segmentasi pasar
dan target pemasaran, perusahaan tersebut dapat mengembangkan
produknya disetiap sasaran pasar.

Target Pemasaran sangat berperan penting bagi usahanya . produk yang di


hasilkan berupa :
· Hem Batik
· Kemeja Batik
· Blus Batik
· Dress Batik
· Long Dress Batik
· Batik Anak
· Kaos Batik
· Busana Muslimah Batik
· Kain Batik
· BatikSpesial.

3. Rencana Anggaran Biaya


Dalam membuka usaha dalam suatu perusahaan perlu adannya perhitungan
biaya yang akan di gunakan dan di tetapkan , antara lain yaitu :

No Nama Barang Banyak Barang Harga Satuan Jumlah

1 HemBatik 1kodi Rp.90.000, Rp.1.080.000


2 Kemeja batik 1kodi Rp.95.000, Rp. 1.140.000,
3. Blus Batik 1kodi Rp.90.000 Rp.1.080.000,
4. Batik Sepesial 1kodi Rp.25.000, Rp.300.000,
5. Batik Muslimah 1kodi Rp.110.000, Rp.1320.000,
6. Kaos Batik 1kodi Rp. 60.000, Rp.720.000,
7. Batik Dress 1kodi Rp.70.000, Rp.840.000,
8. Long DressBatik 1kodi Rp.45.000, Rp.540.000,
9. Batik Anak 1kodi Rp.30.000, Rp.360.000,
10. KainBatik 10meter Rp.70.000, Rp.700.000,
Anggaran Biaya
Biaya -biaya yang di perlukan dalam pembuatan kerajinan batik yaitu :
No Nama Barang Banyak Harga Harga Jual Laba Jumlah
Barang Beli
1. Hem Batik 1 kodi Rp.90.000, Rp. 95.000, Rp.5.000, Rp.1.140.000,
2 Kemeja Batik 1 kodi Rp.95.000, Rp.100.000, Rp.5.000, Rp. 1.200.000,
3. Blus Batik 1 kodi Rp.90.000, Rp. 95.000, Rp.5.000, Rp. 1.140.000,

4. Batik 1 kodi Rp.25.000, Rp. 30.000, Rp.5.000, Rp. 360.000,


Sepesial
5. Batik 1kodi Rp.110.000, Rp.115.000, Rp.5.000, Rp. 1.380.000,
Muslimah
6. Kaos Batik 1 kodi Rp. 60.000, Rp. 65.000, Rp.5.000, Rp. 780.000
7. Dress Batik 1 kodi Rp. 70.000, Rp. 75.000, Rp.5.000, Rp. 900.000
8. Long Dress 1 kodi Rp. 45.000, Rp. 50.000, Rp. 5.000, Rp. 600.000
Batik
9. Batik Anak 1 kodi Rp. 30.000, Rp. 35.000, Rp. 5.000, Rp. 420.000
10. Kain Batik 10meter Rp. 70.000, Rp. 75.000, Rp. 5.000, Rp. 750.000

HASIL YANG DI CAPAI


Dalam proses pembuatan produk dari bahan baku menjadi bahan jadi,
produsen harus meningkatkan hasil usahanya agar mendapatkan
keuntungan. Dimana untuk mencapai keuntungan pada produsen harus
mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
- Memilih tempat yang strategis
- Menetapkan harga yang sesuai dengan harga pasar
- Memperhatikan total hasil penerimaan penjualan serta total biaya yang sudah
di anggarkan sesuai dengan anggaran dalam perencanaan produk.

Dengan proses tersebut hasil yang akan dicapai yaitu :


- Membawa pengaruh yang positif
- Memberikan lapangan kerja bagi masyarakat
- Mendapatkan laba yang tinggi
- Memperoleh pelanggan tetap serta meningkatkan penjualan produk.
- Memperoleh pasar yang cukup luas
- Mensejahterakan masyarakat sekitar.

FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

A. FAKTOR PENDUKUNG
Di dalam mengembangkan produksi batik, perlu adanya pendukung
dalam proses produksinya, seperti misalnya memasarkan produknya di
perpasaran, kendaraan untuk mengantar barang dan guna lainnya. Tanpa
adanya pektor pendukung maka produsen / perusahaan akan kesusahan
dalam mengatur dan menjalankan perusahaan dengan sempurna.
Seperti di bawah ini merupakan perhitungan untuk 1 kodi batik beserta
anggaran biayanya. :
- Bahan - bahan Batik = Rp. 400.000
- Upah tenaga kerja = Rp. 150.000
- Biaya Transportasi = Rp. 50.000
Jumlah = Rp. 600.000
Keuntungan yang di harapkan = Rp. 100.000
- Harga Pokok = Rp. 90.000
- Harga Jual = Rp. 95.000

Adapun faktor pendukung antara lain :


• Faktor tersedianya bahan baku
• Faktor penyaluran distributor
• Fatktor transportasi
• Faktor tempat yang strategis
• Faktor permodalan
• Faktor pelayanan ke konsumen
• Fatror optimisme usaha

B. FAKTOR PENGHAMBAT
Perusahaan harus menyadari bahwa dalam suatu usaha terdapat
berbagai sistem penghambat dalam penjualan produk, antara lain yaitu :
• Faktor kerusakan barang
• Faktor Hambatan dalam menguasai pasar
• Faktor persaingan dagang
• Faktor kurangnya keahlian dalam bidang yang dijalaninya
• Faktor pelayanan yang kurang baik / memuaskan.

C. FUNGSI PRODUK
Penjualan produk untuk barang – barang hasil karya batik mempunyai
daya tarik tersendiri bagi para konsumen atau penikmat produk. Karena itu
penjual harus lebih pintar dan kreatif serta inofatif dalam menciptakan hasil
karyanya agar perusahaan mampu bergerak dan bersaing dengan
perusahaan lainnya
.Produk batik juga bermanfaat dan di perlukan konsumen selain sebagai
sandangan batik juga merupakan sesuatu sebagai mode atau keindahan bagi
setiap pemakainya, dan coraknya yang bermacam-macam akan menjadi
konsumen lebih tertarik dan rasa ingin memilikI

BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Setelah saya mengumpulkan berbagai macam bahan berupa data


maupun fakta dan penyusunannya menjadi sebuah Proposal sebagai salah
satu syarat untuk Tugas Proposal Akhir Materi kewirausahaan, saya
menyimpulkan bahwa :

• Tugas Proposal kewirausahaan ini sangat bermanfaat


bagi saya untuk memperluas dan memperdalam wawasan saya mengenai
peranan berwirausaha
• Perusahaan tersebut menyediakan produk- produk yang di butuhkan
masyarakat
dan letak butik, toko, dan pasarannya yang mudah di jangkau oleh
masyarakat
.
• Dengan pelaksanaan uji praktek ini akan menambah pengalaman dan
mendidik
saya supaya disiplin dalam bekerja
.
• Strategi yang baik akan mendukung dalam berwirausaha, dan strategi yang
kurang akan menghambat dalam berwirausaha.

• Perusahaan tersebut cukup banyak mempunyai pelanggan tetap dan


pertambahan pelanggan.

• Pentingnya pelayanan prima dapat mempengaruhi keberhasilan dalam


berwirausaha.

Anda mungkin juga menyukai