Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat Rahmat,
nikmat, dan karunia NYA lah saya dapat menyelesaikan Proposal ini
sehingga penyusun dapat menjelaskan pembuatan proposal ini. Proposal ini
saya buat sebagai salah satu kewajiban dalam menjalankan tugas
Kewirausahaan sebagaimana diamanatkan oleh pembimbing. Disamping itu
proposal ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan nilai pada
tugas sekolah di MTs Baitunnur Al Maktubiyyah Tahun Pelajaran 2023/ 2024.
Dalam penyusunan Tugas proposal ini tak luput dari bantuan beberapa
pihak yang telah membimbing dalam pembuatan proposal ini,dan saya
mengucapkan banyak terimakasih.
Akhirnya kami menyadari proposal ini masih belum sempurna namun, perlu
kami sampaikan. Semoga hasil kecil ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat
membawa manfaat dalam pengembangan dan peningkatan mutu.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. FUNGSI PRODUK
Secara garis besar, batik memiliki dua fungsi yaitu fungsi praktis dan
estetis. Fungsi praktis batik adalah sebagai produk yang dapat dimanfaatkan
secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah penggunaan
batik untuk bahan pakaian,seperti kemeja sarung,selendang,jilbab, jarit dan
sebagainya.
Sementara itu fungsi estetis batik adalah sebagai hiasan dan simbol
sosial. Batik dapat di jadikan hiasan karenakeindahannya, contoh
penggunaan batik sebagai hiasan adalah pemakean batik pada aksesoris,
tas,sapu tangan.
Secara umum batik memiliki dua makna yaitu sebagai warisan budaya
dan sebagai hasil karya industri, batik memiliki nilai ekonomi,selain itu
produksi batik menjadi tempat untuk mendapatkan penghasilan bagi para
pekerjanya.
B. TUJUAN PENYUSUNAN PROPOSAL
D. Keunikan
Batik abstrak/cipret memiliki keunikan dari segi metode produksinya,
dimana dalam membuat motif itu bebas tetapi tetap ada estetikanya dan dari
proses pewarnaannya menggunakan teknik usap atau tuang dengan
menggunakan busa atau kuas.
BAB II
PRODUK YANG DI BUAT DAN PROSES PEMBUATAN PRODUK
BAB III
HASIL PRODUKSI DAN PEMASARAN BARANG
Perusahaan Industri Batik 15 ini memproduksi Batik dan juga design-design
batik seperti :
Ø Blouse
Ø Hem Batik
Ø Kemeja Batik
Ø Kaos Batik
Ø BATIK Spesial
Ø Batik Muslimah
2. Target pemasaran
Target pemasaran merupakan suatu motifasi bagi perusahaan untuk
mempermudah sarana atau tempat yang luas. Target pemasaran akan di
lakukan apabila manager perusahaan dengan di tetapkan segmentasi pasar
dan target pemasaran, perusahaan tersebut dapat mengembangkan
produknya disetiap sasaran pasar.
A. FAKTOR PENDUKUNG
Di dalam mengembangkan produksi batik, perlu adanya pendukung
dalam proses produksinya, seperti misalnya memasarkan produknya di
perpasaran, kendaraan untuk mengantar barang dan guna lainnya. Tanpa
adanya pektor pendukung maka produsen / perusahaan akan kesusahan
dalam mengatur dan menjalankan perusahaan dengan sempurna.
Seperti di bawah ini merupakan perhitungan untuk 1 kodi batik beserta
anggaran biayanya. :
- Bahan - bahan Batik = Rp. 400.000
- Upah tenaga kerja = Rp. 150.000
- Biaya Transportasi = Rp. 50.000
Jumlah = Rp. 600.000
Keuntungan yang di harapkan = Rp. 100.000
- Harga Pokok = Rp. 90.000
- Harga Jual = Rp. 95.000
B. FAKTOR PENGHAMBAT
Perusahaan harus menyadari bahwa dalam suatu usaha terdapat
berbagai sistem penghambat dalam penjualan produk, antara lain yaitu :
• Faktor kerusakan barang
• Faktor Hambatan dalam menguasai pasar
• Faktor persaingan dagang
• Faktor kurangnya keahlian dalam bidang yang dijalaninya
• Faktor pelayanan yang kurang baik / memuaskan.
C. FUNGSI PRODUK
Penjualan produk untuk barang – barang hasil karya batik mempunyai
daya tarik tersendiri bagi para konsumen atau penikmat produk. Karena itu
penjual harus lebih pintar dan kreatif serta inofatif dalam menciptakan hasil
karyanya agar perusahaan mampu bergerak dan bersaing dengan
perusahaan lainnya
.Produk batik juga bermanfaat dan di perlukan konsumen selain sebagai
sandangan batik juga merupakan sesuatu sebagai mode atau keindahan bagi
setiap pemakainya, dan coraknya yang bermacam-macam akan menjadi
konsumen lebih tertarik dan rasa ingin memilikI
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN