PROPOSAL USAHA BATIK JUMPUTAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Individu Kewirausahaan

Nama: Amira Nayla Najwa

No. Absen: 08

Kelas: X-4

MADRASAH ALIYAH NEGERI KENDAL

2022
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat Rahmat, nikmat, dan
karunia NYA lah saya dapat menyelesaikan proposal ini sehingga penyusun dapat
menjelaskan pembuatan proposal ini. Proposal ini saya buat sebagai salah satu kewajiban
dalam menjalankan tugas kewirausahaan sebagaimana diamanatkan oleh pembimbing.
Disamping itu proposal ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan nilai pada
tugas sekolah di MAN Kendal Tahun ajaran 2022/2023.
Dalam penyusunan tugas proposal ini tak luput dari bantuan beberapa pihak yang
telah membimbing dalam pembuatan proposal ini, dan saya mengucapkan banyak
terimakasih.
Akhirnya penyususn menyadari proposal ini masih belum sempurna namun, perlu
saya sampaikan. Semoga hasil kecil ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat membawa
manfaat dalam pengembangan dan peningkatan mutu.
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR  BELAKANG
Batik Indonesia merupakan warisan budaya dunia. Hal tersebut mestinya dimaknai
oleh segenap negeri ini untuk meningkatkan harkat hidup para pengrajin dan buruh batik
tradisional. Selain menjadi warisan budaya yang termashur batik juga harus bisa menjadi
leverage ekonomi kerakyatan.
Dengan makin banyaknya pertumbuhan produk-produk batik yang ada, masyarakat
berlomba-lomba meningkatkan produksinya dalam memenuhi kebutuhan hidup
masyarakat. Meskipun tak mudah dalam perusahaan dalam meningkatkan produksinya,
maka harus di tetapkan hal-hal yang khusus untuk meningkatkan produk pemasaran.
Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat antar perusahaan, sebagai produsen
harus pintar-pintar mengehatui apa yang di inginkan oleh konsumen, Dengan adanya
peningkatan produksi Batik Jumputan merupakan kunci keberhasilan bagi perusahaan di
dalam dunia usaha.

B. FUNGSI PRODUK
Penjualan produk untuk barang – barang hasil karya batik mempunyai daya tarik
tersendiri bagi para konsumen atau penikmat produk. Karena itu penjual harus lebih
pintar dan kreatif serta inofatif dalam menciptakan hasil karyanya agar perusahaan
mampu bergerak dan bersaing dengan perusahaan lainnya.
Produk batik juga bermanfaat dan di perlukan konsumen selain sebagai sandangan
batik juga merupakan sesuatu sebagai mode atau keindahan bagi setiap pemakainya, dan
coraknya yang bermacam-macam akan menjadi konsumen lebih tertarik dan rasa ingin
memilikI

C. TUJUAN PENYUSUNAN PROPOSAL

1. Menambah Pengetahuan dan wawasan yang ada di lingkungan sekitar
2. Belajar untuk mandiri dan menciptakan usaha sendiri
3. Meningkatkan Produksi Perusahaan Batik Pekalongan
4. Memperkenalkan Produk Perusahaan kepada masyarakat
5. Meningkatkan Jumlah penjualan produk
 6. Meningkatkan Pembeli dengan produk yang ada dan yang akan di beli
7. Meningkatkan kualitas – kualitas barang yang diproduksi oleh  Perusahaan   agar
menjadi barang yang memiliki daya tarik kepada masyarakat.

D. KEUNIKAN
Batik jumputan memiliki keunikan dari segi metode produksinya, dimana proses
pewarnaannya menggunakan teknik celup rintang, yang artinya zat warna yang diserap
oleh kain dirintangi (terhalang) dengan bahan atau alat sehingga membentuk corak/
pattern unik. Adapun yang digunakan sebagai perintang adalah tali raffia/ karet/ benang/
maupun potongan-potongan bambu kecil yang diikatkan pada kain.
 BAB II
PRODUK YANG DI BUAT DAN PROSES PEMBUATAN PRODUK

A. JENIS PRODUK YANG DI PRODUKSI

Jenis produk yang akan  dibuat  yaitu Kerajinan Batik Jumputan. Banyaknya
produk yang di buat perusahaan memperkerjakan karyawan yang berkerja pada
perusahaan tersebut. Produk yang telah jadi akan di pasarkan di center dan pasaran
seperti grosir batik dan kios yang telah di bangun dengan cabang-cabang yang telah
tersebar.
.
B. PROSES PEMBUATAN PRODUK
Dalam proses pembuatan Batik Jumputan  perlu di tetapkan beberapa hal, di
antaranya yaitu:
1. Menganalisa bahan-bahan yang di perlukan dalam pembuatan batik, bahan-
bahannya, antara lain:
a. Kain berjenis Mori
b. Air
c. Pewarna indigosol
2. Alat-Alatnya:
a. Karet gelang
b. Kelereng
c. Kompor gas
d. Bejana (panci)
e. Sendok plastik
f. Ember
g. Sarung tangan
 BAB III
HASIL PRODUKSI DAN PEMASARAN BARANG

Perusahaan Industri batik  ini memproduksi Batik dan juga design-design batik seperti:
Hem batik, kemeja batik, blus batik, dress batik, long dress batik, batik anak, kaos batik,
busana muslimah batik, kain batik, batik spesial.
Dalam memasarkan hasil produksi, perusahaan ini selalu menghasilkan berbagai
macam karya seperti sempel yang ada, dengan kualitas yang semakin di tingkatkan dan
berusaha untuk menjaga kualitas produk agar di sukai oleh pembeli / konsumen.

A. PEMASARAN TEMPAT / LOKASI
Pemasaran yang di inginkan oleh perusahaan yaitu:
1. Letak wilayahnya yang strategis
2. Mudah di jangkau oleh konsumen
3. Bahan- bahan yang di dapat mudah di cari
4. Tenaga kerja mudah di dapat
5. Sarana angkutan mudah dan banyak
6. Biaya transportasi yang murah

Produk akan di salurkan kepada Konsumen dengan melalui distributor. Perusahaan

membuka iklan secara online agar masyarakat Indonesia dapat mengetahui keunggulan
Batik Jumputan yang merupakan Batik yang berkualitas tinggi.

B. TARGET  PEMASARAN
Target pemasaran merupakan suatu motifasi bagi perusahaan untuk mempermudah
sarana atau tempat yang luas. Target pemasaran akan di lakukan apabila  perusahaan
menetapkan segmentasi pasar dan target pemasaran, perusahaan tersebut dapat
mengembangkan produknya disetiap sasaran pasar.
Target Pemasaran sangat berperan penting bagi usahanya. produk yang di hasilkan
berupa: Hem batik, kemeja batik, blus batik, dress batik, long dress batik, batik anak,
kaos batik, busana muslimah batik, kain batik, batik spesial.
C. RENCANA ANGGARAN BIAYA
Dalam membuka usaha perlu adannya perhitungan biaya yang  akan di gunakan
dan di tetapkan, antara lain yaitu :
1. Kalkulasi Anggaran Biaya Pembuatan Batik Jumputan untuk Satu Siswa

No. Nama barang volume satuan Harga jumlah

1 Mori primis FF 2 meter Rp 26.000,00 Rp 52.000,00
2 Indigosol biru 30 Gram Rp 370,00 Rp 11.100,00
3 Indigosol kuning 30 Gram Rp 450,00 Rp 13.500,00
4 Nitrit 12,5 Gram Rp 20.000,00 Rp 2.500,00
5 HCL 125 Liter Rp 12.000,00 Rp 1.500,00
6 Sarung tangan 1 Set Rp 3.000,00 Rp 3.000,00
7 karet 1 Bungkus Rp 30.000,00 Rp 5.000,00
Total biaya untuk satu siswa Rp 88.600,00
Jika dalam satu kelas terdapat 36 siswa maka total biaya seluruhnya adalah

2. Kalkulasi Anggaran Biaya Pembuatan Batik Shibori untuk Satu Siswa

No. Nama barang volume satuan Harga jumlah

1 Mori primis FF 2 meter Rp 26.000,00 Rp 52.000,00
2 Remasol merah RB 50 Gram Rp 200,00 Rp 10.000,00
3 Remasol biru 2R 50 Gram Rp 200,00 Rp 10.000,00
4 Waterglass 1 Kg Rp 200,00 Rp 10.000,00
5 Sarung tangan 1 Set Rp 10.000,00 Rp 3.000,00
6 Karet 1 Bungkus Rp 3.000,00 Rp 5.000,00
Total biaya untuk satu fasilitas p5 tim 1 Rp 90.000,00
Jika dalam satu kelas terdapat 36 siswa Total biaya seluruhnya
maka total biaya seluruhnya adalah

3. kalkulasi biaya bahan dipakai bersama dalam penjumputan

No. Nama barang volume satuan Harga jumlah
1 Ember 3 buah Rp 50.000,00 Rp 150.000,00
2 Ember 1 kg Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
3 Kompor gas 1 buah Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
4 Gas 1 buah Rp 150.00,00 Rp 150.000,00
5 Panci 1 buah Rp 30.000 Rp 30.000,00
6 Sendok plastik 1 bungkus Rp 15.000,00 Rp 150.000,00
7 Baskom kecil 6 buah Rp 5.000,00 Rp 30.000,00
8 Penjepit jemuran 1 bungkus Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
9 Tali rafia 1 gulumg Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
Total biaya bahan yang dipakai bersama tersebut Rp 775.000,00

A Total biaya kegiatan proyek tema kewirausahaan topik pembuatan jumputan dan
shibori dengan 36 siswa man kendal ada berapa
1. Total biaya pembuatan batik jumputan Rp 88.600,00
2. Total biaya pembuatan batik shibori Rp 90.000,00
3. Total biaya dipakai bersama Rp 775.000,00
Total alat dan bahan
 BAB IV
HASIL

A. HASIL YANG DI CAPAI

Dalam proses pembuatan produk dari bahan baku menjadi bahan jadi, produsen
harus meningkatkan hasil usahanya agar mendapatkan keuntungan. Dimana untuk
mencapai keuntungan pada produsen harus mengambil langkah-langkah sebagai berikut:
1. Memilih tempat yang strategis
2. Menetapkan harga yang sesuai dengan harga pasar
3. Memperhatikan total hasil penerimaan penjualan serta total biaya yang sudah di
anggarkan sesuai dengan anggaran dalam perencanaan produk.

Dengan proses tersebut hasil yang akan dicapai yaitu:

1. Membawa pengaruh yang positif
2. Memberikan lapangan kerja bagi masyarakat
3. Mendapatkan laba yang tinggi
4. Memperoleh pelanggan tetap serta meningkatkan penjualan produk.
5. Memperoleh pasar yang cukup luasMensejahterakan masyarakat sekitar.

B. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

1. Faktor pendukung
Di dalam mengembangkan produksi batik, perlu adanya pendukung dalam
proses produksinya, seperti misalnya memasarkan produknya di perpasaran,
kendaraan untuk mengantar barang dan guna lainnya. Tanpa adanya pektor
pendukung maka produsen/perusahaan akan kesusahan dalam mengatur dan
menjalankan perusahaan dengan sempurna. Adapun faktor pendukung antara lain:
a. Faktor tersedianya bahan baku
b. Faktor penyaluran distributor
c. Fatktor transportasi
d. Faktor tempat yang strategis
e. Faktor permodalan
f. Faktor pelayanan ke konsumen
g. Fatror optimisme usaha
2. Faktor penghambat
Perusahaan harus menyadari bahwa dalam suatu usaha terdapat berbagai sistem
penghambat dalam penjualan produk, antara lain yaitu:
a. Faktor kerusakan barang
b. Faktor Hambatan dalam menguasai pasar
c. Faktor persaingan dagang
d. Faktor kurangnya keahlian dalam bidang yang dijalaninya
e. Faktor pelayanan yang kurang baik / memuaskan.
 BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Setelah saya mengumpulkan berbagai macam bahan berupa data maupun fakta dan
penyusunannya menjadi sebuah Proposal sebagai salah satu syarat untuk tugas proposal
kewirausahaan, saya menyimpulkan bahwa:
1. Tugas Proposal kewirausahaan ini  sangat bermanfaat bagi saya untuk memperluas
dan memperdalam wawasan saya mengenai peranan berwirausaha
2. Perusahaan tersebut menyediakan produk- produk yang di butuhkan masyarakat dan
letak butik, toko, dan pasarannya yang mudah di jangkau oleh masyarakat
3. Dengan pelaksanaan uji praktek ini akan menambah pengalaman dan mendidik  saya
supaya disiplin dalam bekerj
4. Strategi yang baik akan mendukung dalam berwirausaha, dan strategi yang kurang
akan menghambat dalam berwirausaha.
5. Perusahaan tersebut cukup banyak mempunyai pelanggan tetap dan pertambahan
pelanggan.
6. Pentingnya pelayanan prima dapat mempengaruhi keberhasilan dalam berwirausaha.