Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“PEMANFAATAN KAIN PERCA SEBAGAI PAKAIAN”

BIDANG KEGIATAN:

PKM KEWIRAUSAHAAN

DISUSUN OLEH :

MIFTAHUL HIMMATINNUR

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG


Jl. Pajajaran No.1, Pamulang Bar.,Kec.Pamulang,Kota Tangerang Selatan, Banten 15471
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Kain perca merupakan salah satu hal dari pergerakan konveksi yang
memiliki stok yang cukup banyak. Sebagai aturan umum, kain perca hanya dibakar
atau dibuang oleh desainer. Nilai kegunaan sebenarnya sangat potensial untuk
diciptakan dalam tekstur yang benar-benar masuk akal untuk diciptakan. Salah satu
kelebihannya adalah menghasilkan produk dari kain perca. Pada umumnya, orang
hanya membuangnya atau menjadikannya sebagai alas kaki dengan sedikit nilai.
Untuk situasi ini, keset hanya diperuntukan untuk kelas pekerja bawah. Namun,
jika dikembangkan dengan baik, barang-barang kain perca bisa memiliki nilai jual
yang lebih tinggi. Penyebabnya adalah tidak adanya kemajuan yang diselesaikan
oleh masyarakat mengingat tidak adanya kemampuan yang digerakkan oleh daerah
tersebut. Jadi kita melihat bahwa pemanfaatan kain perca untuk pakaian. Seperti
yang ingin kita pikirkan, hadiah adalah barang yang mungkin bisa dibuat. Pakaian
ini diharapkan dapat menjadi jawaban atas penggunaan kain perca dan juga
memberikan perasaan lebih bagi pemilik konveksi kecil. Dengan sedikit inovasi
dan pengembangan, dipercaya item ini dapat memiliki daya pikat yang membidik
pangsa pasar anak muda yang sedang berlangsung. Untuk memilih pakaian yang
terbuat dari kain perca =sebagai pilihan untuk memberikan hadiah kepada orang-
orang di sekitarnya.

1.2 PERUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraiakan di atas, maka
permasalahan yang dibahas dalam program ini adalah:
• Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan barang yang ada
di sekitar mereka.
• Tingkat pendapatan penjahit yang hanya cukup, sehingga
memanfaatkan kain perca dapat menambah penghasilan penjahit.

1.3 TUJUAN PROGRAM


Tujuan dilaksanakannya program ini adalah :
• Untuk menciptakan kerajinan yang bernilai ekonomis.
• Menumbuhkan kreatifitas masyarakat.
• Untuk menciptakan lapangan kerja
• Memanfaatkan kain perca yang sudah tidak layak dipakai untuk
menciptakan pakaian yang berkualitas.

1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN


Luaran yang diharapkan dari program ini adalah produk pada
pakaian yang memiliki nilai ekonomis dengan memanfaatkan limbah kain
perca.
1.5 KEGUNAAN PROGRAM
Program Kreatifitas Mahasiswa ini diharapkan dapat menjadi suatu
alternatif upaya pemanfaatan kain perca yang tidak layak dikonsumsi
menjadi suatu produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan Membantu
pemerintah dalam meningkatkan jumlah UMKM di Indonesia.

BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 DESKRIPSI

Produk yang akan dihasilkan dalam usaha ini adalah baju, celana atau selimut
yang dibuat dengan memanfaatkan kain perca yang tidak terpakai. Alasan lain adalah untuk
mengoptimalkan pemanfaatan kain perca yang sampai saat ini jarang dimanfaatkan oleh
masyarakat. Produk ini diharapkan mampu memiliki nilai jual tinggi khususnya bisa masuk
ke kalangan menengah atas. Selain itu usaha ini juga diharapkan dapat memberikan lapangan
pekerjaan.

2.2 JENIS KEGIATAN

• Nama Usaha : Pemanfaatan kain perca sebagai pakaian


• Karakteristik Kegiatan : Pemanfaatan kain perca
• Keunggulan Kegiatan :
• Menambah kreatifitas Mahasiswa
• Mampu meminimalkan kain perca yang tidak terpakai
• Menambah peluang usaha
2.3 STRATEGI PEMASARAN

Produk yang dihasilkan dari program ini memiliki kualitas yang bagus
serta harga yang sangat terjangkau. Cara untuk memasarkan ada 2 cara yaitu
melalui media elektronik dan media surat. Melalui media elektronik dengan cara
mengiklankan di media online seperti facebook, twitter, Instagram, dll. Melalui
media surat dengan cara membuat sebuah brosur dan menyebarkan di tempat-
tempat umum seperti alun-alun, terminal dll
2.4 HARGA

Dalam menentukan harga, biasanya mempertimbangkan dengan biaya


produksi produk. Biaya produksi dapat ditekan karena disini kami memanfaatkan
kain perca sebagai bahan utamanya. Sehigga harga produk yang dihasilkan dapat
bersaing dengan produk lain.
2.5 TARGET YANG DITUJU

Masyarakat Semarang dan Sekitarnya

2.6 KESIMPULAN USAHA

Memanfaatkan limbah yang tidak digunakan dan menjadikannya barang


yang memiliki nilai jual serta menambah kreatifitas masyarakat sekitar. Usaha
pemanfaatan limbah ini mampu menambah peluang usaha dan mampu
meminimalkan limbah kain yang terus bertambah setiap harinya.

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 TEMPAT PRODUKSI

Pada produksi “KAIN PERCA” ini dilakukan di rumah ketua


pelaksana. Produksi ini ditangani sendiri langsung oleh tim dan dibantu
seorang tenaga profesional.

3.2 ALAT DAN BAHAN

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan ini yakni :
• Kain Perca
• Lem bakar
• Gunting
• Jarum jahit
• Benang
• Pensil
• Alat ukur
• Accessories Tambahan

3.3 PROSES PEMBUATAN

Ada beberapa tahap dalam proses pembuatan produk

1. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan dalam proses produksi


2. Sambungkan beberapa potongan kain menjadi bagian kain yang lebih besar.
3. Setelah itu, bentuk pola untuk membuat baju.
4. Kemudian, potonglah kain sesuai dengan pola yang sudah dibuat
5. Jahit bagian pinggirnya agar terlihat rapi. Selanjutnya tambahkan tali sebagai
media pengikatnya. Kamu juga bisa menggunakan kain perca untuk membuat
tali pengikatnya tersebut .

6. Baju telah selesai dibuat.

3.4 KELUARAN (PRODUK)

Output atau produk yang dihasilkan adalah baju, celana, selimut,


bedcover dan bentuk lainnya sesuai permintaan yang ada.

3.5 POMOSI DAN PENJUALAN

Setelah produk telah selesai di produksi, tahap selanjutnya adalah


pengenalan untuk masyarakat sekaligus memperdagangkan produk. Tahap ini
merupakan hasil timbal balik produk, antar rugi atau medapat omset.

3.6 EVALUASI

Tahap ini adalah tahap pengevaluasian atau tahap pengoreksian terhadap


Proses-proses sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kekurangan
yang ada di dalam produk. Proses ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas
dan kuantitas produk.
BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 ANGGARAN BIAYA


• Peralatan Penunjang
Biaya
Material Kuantitas
(Rp)
Gunting 10 buah 400.000
Pensil 10 buah 50.000
Spidol 10 buah 80.000
Alat lem tembak 5 buah 150.000
SUB TOTAL (Rp) 680.000

• Bahan Habis Pakai


Biaya
Material Kuantitas
(Rp)
Kain perca 15 kg 200.000
Benang 10 buah 40.000
SUB TOTAL (Rp) 240.000

• Perjalanan
Biaya
Material
(Rp)
Pembelian alat dan bahan 200.000
Perjalanan untuk promosi 100.000
SUB TOTAL (Rp) 300.000

• Lain lain
Biaya
Material
(Rp)
Biaya iklan/ promosi 250.000
Konsumsi
100.000
SUB TOTAL (Rp) 350.000
Total (Keseluruhan ) 890.000
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

• Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga Satuan Jumlah
Material Kuantitas
Pemaikaian (Rp) (Rp)
Kompor gas + 1 unit 500.000 500.000
4 bulan
Tabung
Alat 4 bulan 2 unit 250.000 500.000
Tumbukan
Bak 4 bulan 5 unit 75.000 325.000
Panci 4 bulan 2 unit 250.000 500.000
Kuas 4 bulan 2 set 50.000 100.000
Cat warna 4 bulan Per-set 250.000 250.000
Tiner 4 bulan 5 liter 100.000 100.000
Pisau 4 bulan 5 unit 10.000 50.000
Asessoris 4 bulan 500.000 500.000
Etalase 4 bulan 1 unit 1.500.000 1.500.000
Alas Penjemur 4 bulan 1 unit 150.000 150.000
Kain Lap 4 bulan 2,5 m 20.000 50.000
Gerenda 4 bulan 1 unit 500.000 500.000
SUB TOTAL (Rp) 5.025.000

• Bahan Habis Pakai

Justifikasi Harga Satuan Jumlah


Material Kuantitas
Pemaikaian (Rp) (Rp)
Singkong 4 bulan 2 karung 25.000 50.000
Sekam 4 bulan 2 karung 20.000 40.000
Jerami 4 bulan 2 karung 15.000 30.000
Minyak Jelatah 4 bulan 150.000 150.000
Semen 4 bulan 2 unit 65.000 130.000
SUB TOTAL (Rp) 400.000
• Perjalanan

Justifikasi Harga Satuan Jumlah


Material Kuantitas
Pemaikaian (Rp) (Rp)
Tenaga 1 Orang 450.000 450.000
4 bulan
Profesional
Karyawan 4 bulan 2 Orang 200.000 400.000
Listrik dan Air 4 bulan 100.000 100.000
Transportasi 4 bulan 10 liter 10.000 100.000
Packing 4 bulan 50.000
Publikasi 4 bulan 1.000.000 1.000.000
SUB TOTAL (Rp) 2.100.000

• Lain lain

Justifikasi Harga Satuan Jumlah


Material Kuantitas
Pemaikaian (Rp) (Rp)
Cadangan 4 bulan 850.000 850.000
Penyusunan
dan Perbanyak 4 bulan 300.000 300.000
Laporan
Laporan 4 bulan 325.000 325.000
SUB TOTAL (Rp) 1.500.000
Total (Keseluruhan ) 9.000.000
Lampiran 3. Biodata Ketua

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Miftahul Himmatinnur

2 Jenis kelamin Perempuan

3 Program studi S1 Keperawatan

4 NIM 221030122437

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sragen, 28 Agustus 2003

6 Alamat E-mail Miftahul.2808@gmail.com

7 Nomor telepon/ HP 081284297028

B. Kegiatan kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


NO Jenis kegiatan Waktu dan Tempat
.
1.
2.
3.

C. Penghargaan yang pernah diterima


No. Jenis Penghargaan Pihak pemberi penghargaan Tahun
1.
2.

Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-K.

Tangerang, 26 Agustus 2022


Ketua/anggota Tim
Miftahul Himmatinnur

Lampiran 6. Surat pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama Ketua Tim : Miftahul Himmatinur
Nomor Induk Mahasiswa : 221030122437
Program Studi : S1 Keperawatan
Nama Dosen Pendamping :
Perguruan Tinggi : Stikes Widya Dharma Husada

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul PEMANFAATAN KAIN
PERCA SEBAGAI PAKAIAN yang diusulkan untuk tahun anggaran 2022 adalah asli karya
kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan di proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar- benarnya.

Tangerang, 26 Agustus 2022


Yang menyatakan,

Miftahul Himmatinnur
221030122437

Anda mungkin juga menyukai