Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

Usaha Kain Ecoprint Ramah Lingkungan

Disusun oleh:

Muhammad Azka (193050006)


Mochammad Reiza Alkhair (183050031)

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2022
I. Latar Belakang
Kelestarian lingkungan dan alam yang sangat penting bagi kehidupan
mahluk dibumi. Manusia sebagai khalifah di bumi wajib menjaga kelestariannya.
Apabila tidak menjaga kelestarian alamnya maka akan terjadi kerusakan yang
akan mengakibatkan bencana alam. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah
dengan melakukan pembaharuan pada ilmu pengetahuan untuk menunjang
pertumbuhan dunia pendidikan dan dunia industri dengan tetap menjaga
kelestarian alamnya. Langkah yang dapat diterapkan dalam dunia busana salah
satunya adalah pewarnaan tekstil yang menggunakan bahan ramah lingkungan dan
limbah pewarnaannya tidak mencemari lingkungan seperti teknik pewarnaan
ecoprint.
Pewarnaan tekstil di Indonesia sangat beragam teknik, bahan, maupun
jenisnya. Diantara teknik pewarnaan yang sangat pesat berkembang di Indonesia
adalah pencelupan dan pencapan. Pencelupan banyak diterapkan pada industri
kain tradisional seperti batik, tenun, ikat celup, maupun sasirangan. Sedangkan
pencapan lebih banyak diterapkan pada produk-produk sablon maupun ecoprint.
Ecoprint merupakan salah satu teknik pewarnaan tekstil kontemporer yang
ditemukan pada abad 20. Teknik pewarnaan tersebut menggunakan bahan alami
diantaranya seperti bunga, batang, daun, dan akar yang tidak menghasilkan limbah
yang berbahaya bagi lingkungan. Pengembangan ilmu pewarnaan teknik ecoprint
ini salah satu cara alternatif dalam menunjang pertumbuhan dunia pendidikan dan
dunia industri tekstil sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan untuk
menunjang kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan dan industri yang tetap
memperhatikan sisi ramah lingkugan

II. Deskripsi Usaha


a. Noble Purpose
Usaha ini dibentuk karena melihat meningkatnya limbah tekstil yang
dimana permasalahan ini menimbulkan banyak kerusakan lingkungan,
terutama pada era sekarang ini yang banyak mengutamakan fasion.
Karena banyaknya permintaan pasar ini juga limbah dari tekstil
meningkat drastis dari taun ketaun, tanpa adanya pertimbangan dari
kerusakan lingkungan yang terjadi secara masif dan global.
b. Konsumen Potensial
1. Karakteristik Calon Konsumen Potensial
Karakteristik calon konsumen potensial dari usaha ecoprint ini
yaitu komunitas masyarakat yang juga sadar akan kerusakan
lingkungan yang terjadi, tentunya pasar jual ini bisa juga ditoko
sovenir dari tempat wisata yang sudah banyak terdapat dipenjuru
indonesia, yang menjadikan nilai jual kain estetik juga autentik.

2. Problem atau Masalah Calon Konsumen Potensial


Permasalahan yang didapati dalam usaha sulitnya proses ecoprint
yang membutuhkan kesabaran juga ketekunan sehingga bisa
menjadi bahan jual yang menarik tentunya. Permasalahan juga
terjadi karena harga jual yang menyesuaikan dari proses pembuatan
kain ini yang nantinya harga jual akan sedikit tinggi dari harga
pasaran biasanya.

3. Potensi Pasar
Ecoprint ini memiliki potensi yang tinggi juga seiringnya dengan
kesadaran masyarakat yang sadar akan bahaya dan resikonya
limbah tekstil kimia, ecoprint juga menjadi salah satu solusi dari
banyak permasalahan yang terjadi. Ecoprint ini menjadi salah satu
bahan jual yang nantinya banyak diminati juga untuk masyarakat
luas karena potensinya yang autentik juga solutif.
c. Produk (Foto Produk)

1. Keunikan dan Diferensiasi Produk


Keunikan dan diferensiasi dari produk ecoprint adalah dimana
esensi dari kualitas warna serta motif yang dapat beragam sesuai
dengan motif dari bahan-bahan alami, juga tidak menghilangkan
dari sisi solutif dalam pemecahan lingkungan.
2. Permasalahan dan Kebutuhan Konsumen
Permasalahan dari produk ini adalah proses pembuatannya yang
dimana membutuhkan kesabaran yang ekstra juga ketekunan dan
juga kain dan bahan dari daun tidak bisa sembarangan ditakutkan
pigmen warna dari daun berbeda-beda.

d. Sumber Daya
1. Keahlian Masing-Masing Anggota Tim
Nama Anggota Tim
Muhammad Azka
- Keahlian dalam bidang pemasaran produk.
- Mampu menganalisis potensi pasar
- Menentukan pasar yang cocok untuk bisnis ini
- Menentukan strategi pemasaran yang cocok untuk konsumen
Nama Anggota Tim
Mochammad Reiza Alkhair
- Sebagai konten kreator untuk promosi produk
- Keahlian dalam bidang desain produk
- Menentukan desain dari produk untuk pemasaran
- Membuat desain untuk promosi produk
- dan sebagai konten kreator untuk promosi produk

2. Sumber Daya Fisik dan Non Fisik serta Strategi Pemasaran


Produk
Sumber daya fisik yang ada adalah berupa pegawai, bahan baku,
lahan butik pabrik pembuatan, dan lahan non produktif berupa
lahan untuk kantor dan menyimpan barang. Selain itu terdapat pipa
paralon, tali, panci dll. Terdapat juga 1 buah motor dan mobil
untuk transportasi.

Sumber daya non fisik dapat berupa kemampuan, pengalaman,


pendidikan, gaya manajemen dalam mengelola perusahaan. Sumber
daya non fisik sangat berkaitan dengan sumber daya manusia.
Sumber daya manusia yang berkualitas akan sangat mempengaruhi
hasil produksi. Sumber daya yang ada yaitu pemilik dan karyawan.

Untuk strategi pemasaran produk kami menggunakan media


internet, media sosial, serta toko sovenir tempat karya wisata
didaerah masyarakat sekitar, dan dilakukan dengan cara
penyampaian informasi dari mulut ke mulut. Lalu untuk produk
yang disalurkan tergantung dari besarnya pesanan yang dilakukan.
3. Keuangan Usaha
Berikut ini adalah rincian biaya yang dipergunakan untuk modal
usaha hidroponik:
Keterangan Total

1. Biaya Tetap 2.431.000

2. Biaya Variabel 2.137.500

Jumlah 4.568.000

III. Rencana Kegiatan dan Penggunaan Anggaran

Keterangan Kuantitas Harga Satuan Total (Rp)


(Rp)

1. Biaya Tetap

Biaya Pemasaran - - 500.000

Kain Katun Jepang 25 Meter 27.000 650.000

Kain Kanvas Polos 25 Meter 17.500 437.500

Cuka 5 liter 5 Buah 65.000 325.000

Air Tawas 5 kg 8.500 8.500

Tali Rafia 5 kg 1 Buah 150.000 150.000

Plastik Cor 1 Roll 360.000 360.000

2. Biaya
Variabel

Biaya listrik 1 Bulan 300.000 100.000

Kemasan Produk 50 Buah 750 37.500

Gaji Pegawai 2 Orang 900.000 1.800.000

Paket Travel 5 Pack 40.000 200.000

Jumlah 4.568.000
Total biaya yang digunakan untuk usaha ecoprint adalah sebesar Rp.
4.568.000. Harga jual dari ecprint untuk bahan katun permeter adalah Rp.130.000
dan untuk bahan kanvas permeter adalah Rp.100.000

IV. Penutup
Produk ecoprint ini termasuk produk yang ramah lingkungan, karena tidak
menggunakan bahan kimia sebagai pewarna seperti kebanyakan pabrik
tekstil yang terdapat cukup banyak adanya, tapi dalam produk ini tetap
diminati karena motif yang autentik juga sebagai salah satu alternatif dari
pewsrna kimia yang dapat merusak lingkungan secara berkelanjutan dan
berkala.

V. Lampiran (Business Model Canvas)

Anda mungkin juga menyukai