Anda di halaman 1dari 17

BISNIS PLAN

A. Pendahuluan

a. Sejarah Berdirinya Usaha

CV. Majalaya Textile berdiri pada

tanggal 09 Desember 2009 dan berbadan

usaha CV atau Commanditaire Vennootschap.

CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis

yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang

atau lebih untuk mencapai tujuan bersama

dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-

beda di antara anggotanya.

CV. Majalaya Textile berdiri atas turun

temurun keluarga yang muncul dari sejak

jaman dahulu mulai dari kakek yang

menggelti perusahaan textile yaitusalah

satunya dengan membuat kain sarung ciri

khas dari sebuah desa yang beranama

majalaya. Majalaya dikenal juga sebagai

dengan sebutan kota dolar karena majalaya

adalah salah satu pusat textile pertama di

indonesia, sehingga banyak pengusaha

textile yang suskseh terlahit di majalaya.

Visi dan Misi Usaha


Visi
- Menjadikan Perusahaan sarung tetap
berjaya dan menjadi icon umat muslim
dunia.
Misi
- Terus mengeluarkan ide-ide kreatif sehingga
kain sarung tidak identik dengan mitif kotak-
kotak saja
- Memproduksi kain sarung sendiri
- Memberdayakan kearipan lokal dengan
tampilan adat budaya bangsa
- Menyerap tenaga kerja dan mengurangi
pengangguran
- Memberikan kontribusi bagi pembangunan
bangsa
-
B. Rencana pasar
Prospek pasar sekarang, sarung sangat
menjanjikan. Dengan mengedepankan
peluncuran motif-motif terbaru pada kain
sarung. Sehingga kain sarung tidak hanya
identik dipakai oleh kaum, tapi sekarang ini
kain sarung pun dapat dijadikan sebagai
fashion wanita yang beragam jenisnya. Dan
dapat pula di mix dengan bahan ataaua kain
lain sehingga makin bervariasi model fashion
yang di hasilkan.
a. Manfaat ekonomi dan social
Banyak manfaat yang bisa diambil
khususnya penyerapan tenaga kerja di
lingkungan sekitar terutama yang baru tamat
SMA, anak putus sekolah, dan Ibu Rumah
Tangga. Dengan demikian akan dapat
mengurangi angka pengangguran dan dapat
memberikan kontribusi bagi peningkatan
penghasilan Masyarakat yang pada akhirnya
bisa menggerakkan roda perekonomian.
b. Gambaran Umum Pasar
1) Jenis produk yang dipasarkan
Kain Sarung
2) Wilayah pemasaran mencakup daerah
Seluruh Indonesia
c. Permintaan
1) Jumlah permintaan produk
- Sasaran pembeli
Semua kalangan pria maupun wanita
- Jumlah Konsumen
Dilihat dari banyakya peminat karena di
indonesia adalah mayoritas penduduknya
beragama islam maka permintan kain
sarung sangat begitu besar .
- Jumlah Kebutuhan
Kebutuhan pasar yang sangat tinggi pada
hari-hari biasa pun apalagi kebutuhan
sarung akan meningkat apabila akan
mendekati hari besar seperti idul fitri.
- Total Kebutuhan Per-Tahun
2) Proyeksi Permintaan Selama 5 Tahun Ke
Depan
Jika pertumbuhan masyarakat muslim
dalam satu tahun asumsinya 20 % maka
pada tahun ke lima akan ada 100 % dari
asumsi tahun pertama.
Tahun Proyek Permintaan
(Dalam Unit)
1 120000 pcs
2 144000 pcs
3 172800pcs
4 207360pcs
5 248832 pcs
d. Analisis Pesaing

Nama Kapasitas
Perusahaan Produksi/tahun (unit)
1. Sarung 21500 pcs
Mangga
2. Gajah 31800 pcs
Duduk
3. Atlas 25400 pcs
4. Wadimor 15200 pcs
5. Athatex 13800 pcs
Total 107700 pcs
Penawaran/Tahu
n

e. Metode Promosi dan Biaya Promosi

MetodePromosi Wilayah Sebaran Biaya (Rp)


Social Seluruh Rp. 500,000,- /
Media Indonesia bulan
(Instagra
m)
Bazaar Kota Rp. 15,000,000/
Bandung bln
Pertemua Kota Rp, 10,000,000,-/
n Bandung bln
komunitas

C. Rencana Produksi
a. Produk
Ciri-ciri produk
- Warna
Pemilihan warna yang sesuai dengan
selera pasar. Dengan tidak
menghilangkan unsur motif ciri khas
sarung.
Kemasan yang dipilih masih
menggunakan plastik tetapi
aplastiknya pun telah memakai plastik
yang ramah lingkungan yang dapat
terurai dengan mengedepankan
sistem ramah lingkungan ( Go
Green ).

1. Harga
Penetapan harga pada peruasahaan
dengan menetapkan harga glosir atau
harga perkodi yaitu dikisaran harga
400.000 750.000 perkodi (20 pcs)
2. Bentuk
Bentuk atau model yang dipilih pada
perusahaan Majatex mengedepanka
motif khas sarung dengan berbagai
warna yang bervariasi dan motif yang
telah berkembang sekarang ini .
Contoh-contoh gambar terlampir.

b. Kegunaanproduk
Produk yang dikeluarkan di perusahan
Majatex
Kain Sarung
Keunikan/karakteristikproduk
Ciri khasnya dalam motif dan varian
warna yang di tampilkan.

c. Proses Produksi
Bagan alur proses produksi

Bahan Baku Proses Pebuatan


Pertenunan pola
Package Proses Lipat Proses
Penjahitan

Penjelasan bagan alur produksi


- Bahan baku : bahan baku berupa benang per
beam yang telah melewati proses pehanian
dengan corak warna yang telah ditentukan.
- Proses Pertenunan : prosese pembuatan kain
sarung dari benang yang telah d hani menjain
lembaran kain yang siap d proses.
- Desain pola : dibuat pola dengan kain yang
akan dibuat. Ukurannya standar sepertia
ukuran sarung yang biasa djual di pasaran.
- Proses pembuatan produk : setelah di pola
(potong) bahan tersebut dijahit dengan
menggunakan mesin jahit, dan di obras.
- Proses pelipatan : dimana kain yang terlah di
jahit terus di lipat dengan ukuran yang telah
ditentukan.
- Package : produk-produk yang setelah selesai
di package sedemikian rupa berdasarkan
jumlah yang di tentukan. Masing-masing di
package dengan satu dus nya atau sati ikatan
yaitu sebanyak 20 psc (satu kodi).

d. KapasitasProduksi

Tahun RencanaProduksi (Unit)


1 120000
2 144000
3 172800
4 207360
5 248832
e. Lokasi Usaha
1. Lokasi usaha (alamat)

Jl. RancajigangNo. 09 RT 005 / RW 009 Kec.


Majalaya Kab. Bandung, Jawa Barat

2. Denah/petalokasi

f. KebutuhanBahan Baku danPembantu


(untuk satu buah sarung)

Bahan Baku Total


danPembantu FungsiatauKegunaan Jumlah Harga (Rp) (Rp)
Benang bahanuntuk kain 2,5 15.000 15.0
meter 00
Kemasan (plastik, (1000 +
dus) pelengkap package 1 2500) 3500
Cap (label) Untuk brand atau merk 1 1000 1000
19.5
Total 00

g. Mesin dan Peralatan


Nama Mesin & Merk Jumlah Harga (Rp) Total (
Perlengkapan
1. Mes Toyodarut 10 75 jt 750 jt
in ty
Ten
un
2. Mes Butterfly 5 2jt 10 jt
in
Jahit
Total 760 jt

D. Rencana Organisasi dan SDM


a. Profil Perusahaan
1. Nama Perusahaan : Majatex
2. Namapemilik : Desi Restia Purwanti
3. Alamat kantor/pabrik : Jl.
Rancajigang No. 09 RT 005 / RW 009 Kec.
Majalaya Kab. Bandung, Jawa Barat
4. Badan usaha : CV (Commanditaire
Vennootschap)
5. Tahun berdiri : 2009
b. Struktur Organisasi

Direktur

Direktur Direktur
Umum Produksi

Manager Manager Manager Manager Manager


Pemasaran Penjualan Produksi Keuangan Maintenance

Kabag Kabag Kabag


Produk PPIC Maintenance

Kasi
Produksi
Kepala
Staf

Uraian Jabatan
Direktur :
1. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan
kebijakan-kebijakan perusahaan
2. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari
karyawan dan kepala bagian (manajer)
3. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan
Manager keuangan:
4. Membuat perencanaan keuangan
5. Membuat laporan keuangan.
Manager pemasaran :
6. Membuat analisa pasar
7. Melakukan strategi pemasaran
Manager Produksi :
8. Mengontrol bahan baku produksi
9. Mengontrol Jalannya Produksi
Kabag PPIC :
10. Perencanaan Produksi
11. Perencanaan Persediaan Produksi
Manager Maintenance :
12. Mengontrol perawatan mesin-mesin yang
digunakan
Kepala Shift :
13. Mengatur jadwal kerja karyawan
14. Pembagian waktu kerja karyawan

E. Analisis Pengembangan SDM


Pengembangan SDM dilakukan perusahaan dalam rangka
meningkatkan keterampilan pegawai dengan cara :
a. Diikut sertakan latihan-latihan
b. Training Karyawan selama 3 bulan

1. Sumber Pembiayaan Proyek

Sumber Jumlah
No Initial Investasi Jumlah Porsi
Pendanaan Modal
1.293.500.00 Modal Sendiri
1 Total Biaya 60% 517.400.000
0 (Ekuitas)

2 Pinjaman 40% 776.100.000


1.293.500.0
Total 1.293.500.000 Total 100%
00

2. Laba Rugi

Diskripsi Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5


Rencana Produksi (Dalam Unit)
A. Penjualan 1.700.000. 2.040.000. 2.448.000. 2.937.600. 3.525.120.
000 000 000 000 000
B. Biaya Pokok Produksi
1. Bahan Baku 800.000.00 840.000.00 882.000.00 926.100.00 972.405.00
0 0 0 0 0
2. Upah Tenaga Produksi 50.000.000 52.500.000 55.125.000 57.881.250 60.775.312
3. Biaya Umum Proyek 80.000.000 84.000.000 88.200.000 92.610.000 97.240.500
Total Biaya Pokok Produksi 930.000.00 976.500.00 1.025.325. 1.076.591. 1.130.420.
0 0 000 250 812
C. Laba Kotor (A-B) 770.000.00 1.063.500. 1.422.675. 1.861.008. 2.394.699.
0 000 000 750 188
D. Biaya Usaha
1. GajiPimpinan (Owner) 101.640.00 111.804.00 122.984.40
84.000.000 92.400.000 0 0 0
2. Gaji Sekretaris 30.000.000 33.000.000 36.300.000 39.300.000 43.923.000
3. Gaji Kepala Keuangan 42.000.000 46.200.000 50.820.000 55.902.000 61.492.200
4. Gaji KepalaPemasaran 48.000.000 52.800.000 58.080.000 63.888.000 70.276.800
5. Gaji Kepala Produksi 48.000.000 52.800.000 58.080.000 63.888.000 70.276.800
6. Gaji Pegawai atau Staf 40.000.000 44.000.000 48.400.000 53.240.000 58.564.000
(25 orang) (per-bulan) 35.000.000 38.500.000 42.350.000 46.585.000 51.243.500
7. BiayaPemasaran 16.000.000 17.600.000 19.350.000 21.285.000 23.413.500
8. Biaya Maintenance 28.000.000 30.800.000 33.880.000 37.268.000 40.994.800
9. Biaya ATK 500.000 525.000 551.250 578.812 607.753
10. BiayaSewa 12.000.000 12.600.000 13.230.000 13.891.500 14.586.075
Lain-lain 6.000.000 6.300.000 6.615.000 6.945.750 7.293.037
Total Biaya Usaha Sebelum 389.500.0 427.525.0 469.296.2 514.576.0 565.655.8
Penyusutan&Amortisasi 00 00 50 62 65
1. Penyusutan 1.272.000 1.272.000 1.272.000 1.272.000 1.272.000
.000 .000 .000 .000 .000
2. Amortisasi 216.900.0 216.900.0 216.900.0 216.900.0 216.900.0
00 00 00 00 00
E. Total biaya Usaha 1.488.900 1.488.900 1.488.900 1.488.900 1.488.900
.000 .000 .000 .000 .000
F. Laba Usaha (C-E) - - -
718.900.0 425.400.0 66.225.00 372.108.7 905.799.1
00 00 0 50 88
G. Biaya Bunga 77.610.00 77.610.00 77.610.00 77.610.00 77.610.00
0 0 0 0 0
H. Laba Sebelum Pajak (F-G) - - - 294.498.7 828.189.1
796.510.0 503.010.0 143.835.0 50 88
00 00 00
I. Pajak - - -
79.651.00 50.301.00 14.383.50 29.449.87 82.818.91
0 0 0 5 8
J. Laba (H-I) - - -
716.859.0 452.709.0 129.451.5 265.048.8 745.370.2
00 00 00 75 70
K. BEP (E/C) 100% 193% 140% 105% 80% 62%

4. Penyusutan dan Amortisasi


No Penyusutan Nilai (Rp) Umur Penyusutan/Tahun
1 Bangunan 250.000.000 20 tahun 12.500.000
2 Mesin&Peralatan 760.000.000 5 tahun 152.000.000
3 Inventaris Kantor 100.000.000 5 tahun 20.000.000
4 Kendaraan 150.000.000 5 tahun 30.000.000
5 Lain-lain 12.000.000 5 tahun 2.400.000
Jumlah 1.272.000.000 216.900.000

No Amortisasi Nilai (Rp) Umur Penyusutan/Tahun


1 Tanah 180.000.000 20 tahun 9.000.000
2 Investasi PraOperasi 37.000.000 4 tahun 9.250.000
Jumlah 217.000.000 18.250.000

4. Arus Kas

Diskripsi Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5


Total Penjualan
A. Arus Kas Masuk
1. Penjualan Tunai 1.700.000.0 2.040.000.0 2.448.000. 2.937.600.0 3.525.120.
00 00 000 00 000
2. Penerimaan Piutang 200.000.000 220.000.000 242.000.00 266.200.000 292.820.00
0 0
3. Modal Sendiri 569.140.000 626.054.00 688.659.400 757.525.34
517.400.000
0 0
4. Kredit Investasi 150.000.000 150.000.000 150.000.00 150.000.000 150.000.00
0 0
5. Kredit Modal Kerja 250.000.000 250.000.000 250.000.00 250.000.000 250.000.00
0 0
6. Saldo Kas Masuk 80.000.000 88.000.000 96.800.000 106.480.000 117.128.00
0
Total Kas Masuk 2.897.400. 3.317.140. 3.812.854 4.398.939. 5.092.593
000 000 .000 400 .340
B. Arus Kas Keluar
1. Investasi 1.452.000.0 1.742.400.0 2.090.880. 2.509.056.0 3.010.867.
00 00 000 00 200

2. Biaya Pokok Produksi 1.025.325. 1.076.591.2 1.130.420.


930.000.000 976.500.000 000 50 812
3. Biaya Usaha sebelum 389.500.000 427.525.000 469.296.25 514.576.062 565.655.86
Penyusutan&Amortisasi 0 5
4. Bunga 77.610.000 77.610.000 77.610.000 77.610.000 77.610.000
5. Pajak 51.740.000 56.914.000 62.605.400 68.865.940 75.752.534
Total Kas Keluar 1.448.850. 1.538.549. 1.634.836 1.737.643. 1.849.439
000 000 .650 252 .211
C. KasNetto (A-B) 1.448.550. 1.778.591. 2.178.017 2.661.296. 3.243.154
000 000 .350 148 .129
D. Kewajiban Bank
1. Angsuran Kredit 30.000.000 30.000.000 30.000.00 30.000.000 30.000.00
Investasi 0 0
2. Angsuran Modal Kerja 50.000.000 50.000.000 50.000.00 50.000.000 50.000.00
0 0
Total Kewajiban Bank 80.000.000 80.000.000 80.000.00 80.000.000 80.000.00
0 0
E. Saldo Kas Akhir (C-D) 1.368.550. 1.698.591. 2.098.017 2.581.296. 3.163.154
000 000 .350 148 .129

ANALISA KELAYAKAN USAHA


A. Analisiskelayakanusaha SWOT

SWOT adalah perencanaan strategis yang digunakan


untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan
(weakness), peluang (oppotunities), dan ancaman
(threats) dalam suatu proyek ataupun suatu spekulasi
bisnis.
c. Strenght (Kekuatan)
Harga produk yang dijual jauh lebih murah

dibandingkan produk seperti Gajah Duduk

Model yang diluncurkan bervariatif dan eksklusif

Warna cukup lengkap, sehingga pilihan banyak

Benang yang dipergunakan untuk pembuatan

kain adalah benang yang berkualitas dan dalam

hal corak berfariatif.


Permintaan saat bulan ramaadhan meninggkat

derastis

d. Weaknesses (Kelemahan)

Lokasi produksi bukan di tengah kota

Mesin tenun yang dgunakan tak semodern yang

dipakai d indutri besar

Dalam segi modal masih kurang konstan

F. Opportunities (Kesempatan)

Penjualan ke luar Kota Bandung, terutama diluar

Pulau Jawa, yang masih belum banyak saingan

penjual ksarung dengan kualitas, warna, dan

harga yang bersaing

Corak kain sarung yang kami jual lengkap

sehingga dapat menjadi daya tarik bagi orang

yang melihat.

G. Threats (Ancaman)

Banyaknya penjualan dengan kualitas bagus tetapi


harganya rendah
Banyaknya persaingan usaha sejenis yang makin
bertambah

Adanya produk dari luar negeri yang meniru

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai