Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

USAHA MAHASISWA KERAJINAN KESET DARI KAIN PERCA

Disusun Oleh :

Anggi Latifah Pramudita

Apri Rianto

Choerun Nisa

Marni

STMIK KOMPUTAMA MAJENANG


2022
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, bahwasannya kami dapat
menyusun proposal Usaha Kerajinan Keset Dari Kain Perca walaupun banyak sekali
hambatan dan kesulitan yang kami hadapi. Dan mungkin proposal ini masih
terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak terutama dari para pembaca
supaya kami dapat lebih baik lagi dalam menyusun sebuah proposal ini, dan semoga
proposal ini dapat direalisasikan guna kemajuan usaha kami.

Kebasen, 13 Mei 2022


PROPOSAL USAHA

JUDUL USAHA : USAHA MAHASISWA KERAJINAN KESET DARI KAIN

PERCA

PENDAHULUAN :

1. LATAR BELAKANG
Kain perca tentunya sudah tidak asing lagi untuk masyarakat
indonesia. Kain perca ini didapat dari bahan apapun karena kain perca ini terdiri
dari sisa penggunaan kain yang tidak digunakan. Kain perca merupakan limbah
yang perlu dibuang. Jumlahnya yang sangat banyak membuat pabrik konveksi
susah memprosesnya. Namun, bagi sebagian orang kain perca merupakan
barang ekonomi yang dapat memberikan keuntungan besar.
Pada usaha keset kaki kain perca, sisa bahan dari pabrik konveksi sangat
berguna untuk dijadikan sebuah karya yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Kain
perca dapat dijadikan perabotan rumah tangga seperti keset kaki yang sering
dijumpai dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara ini, tidak ada
lagi limbah kain yang mencemari lingkungan karena telah diolah menjadi produk
yang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari.
Alasan usaha keset dari kain perca ini berdiri merupakan bagian dari ikhtiar
kami, pertama untuk mengurangi angka pengangguran dan kedua meningkatkan
kesejahteraan anggota. Bentuk usaha ini adalah usaha kelompok atau usaha
bersama yang dimiliki oleh anggota, yang diketuai oleh Apri Rianto. Adapun
anggota lainnya seperti sekretaris, bendahara dan anggota selain tim utama yaitu
ibu-ibu disekitar lingkungan usaha.
Perkembangan usaha untuk saat ini masih dalam kondisi merintis
sehingga belum memiliki legalitas secara hukum. Adapun beberapa kendala
yang kami hadapi adalah modal untuk pengembangan usaha seperti penambahan
bahan baku, peningkatan kualitas kemasan dan label, serta memperluas area
pemasaran.

2. DESKRIPSI USAHA
a. Noble Purpose
1) Meningkatkan kreativitas dan ketekunan dalam merangkai
potongan-potongan kain sisa menjadi produk yang memiliki nilai
ekonomi tinggi.
2) Menciptakan produk baru yang diinginkan konsumen.
3) Melatih jiwa wirausaha
4) Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

5) Meningkatkan kesejahteraan anggota.


b. Konsumen Potensial
1) Karakteristik Calon Konsumen
Konsumen potensial adalah konsumen yang kemungkinan besar
membeli suatu produk atau jasa. Salah satu ciri calon konsumen
potensial adalah sering bertanya mengenai produk, membandingkan
dengan produk lain, selalu mempertimbangkan produk yang akan
dibeli dan juga menawar harga produk yang akan dibeli.
2) Problem atau masalah calon konsumen potensial
Karena ini produk buatan tangan dan banyak anggota maka kualitas
produksi tidak seragam sehingga konsumen terkadang terlalu memilih
terhadap produk dan inilah yang menjadikan usaha ini untuk selalu
berupaya meningkatkan kualitas produksi.
3) Potensi pasar
Dalam menentukan potensi pasar, langkah awal adalah pendekatan
permintaan pada calon konsumen supaya mengetahui barang
apa saja yang dibutuhkan sehari-hari, dari hal tersebut dapat
menciptakan suatu peluang bagi bisnis. Kemudian melakukan
pendekatan penawaran dan mengamati kebutuhan tertinggi di
masyarakat. Selanjutnya mencari waktu yang tepat, dengan kata
lain harus mengetahui secara pasti kapan masyarakat membutuhkan
suatu produk contohnya keset kaki itu tepat dilakukan karna
merupakan salah satu perabotan rumah tangga yang sering kali
dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Produk kerajinan ini memiliki potensi pasar yang luas karena tidak
termakan oleh kadaluarsa, dan selama kain perca masih ada produksi
keset dapat terus dilakukan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan
rumah tangga.
c. Produk (disertai foto produk)
1) Keunikan dan diferensial produk
Keunikan dari produk keset kain perca ini memiliki banyak motif
sehingga sangat berbeda dengan keset yang terbuat dari bahan lain,
produk lebih empuk, lebih menyerap air dan anti slip.
Ada beberapa gambar hasil karya, sebagai berkut
:

2) Permasalahan dan Kebutuhan Konsumen


Permasalahan yang kami hadapi antara lain belum memiliki label,
kemasan masih sederhana, belum memiliki alat pengemas produk
yang baik serta area pemasaran masih ditataran lokal. Keset selalu
dibutuhkan oleh setiap rumah, maka diperlukan market share yang
lebih luas lagi.

d. Sumber Daya
1) Keahlian masing-masing anggota tim antara lain bidang marketing
oleh Apri Rianto, desain produk dan pengembangan produk Oleh
Choerun Nisa dan Marni, serta manajemen oleh Anggi Latifah
Pramudita.
2) Sumber daya fisik dan non fisik serta strategi pemasaran
Sumber daya fisik usaha keset kaki kain perca adalah limbah sisa
bahan pada pabrik atau usaha konveksi disekitar masyarakat.
Sumber daya non fisik berupa keterampilan yang perlu selalu
ditingkatkan untuk meningkatkan hasil produksi dari masyarakat
sekitar.
Dalam memasarkan produk bisa dengan menitipkan hasil
produksi ke beberapa kios souvenir maupun toko perabot rumah
tangga yang ada disekitar lokasi bisnis. Dan memperluas pasar
dengan mengikuti berbagai macam pameran maupun bazar
produk UKM yang diadakan oleh pihak pemerintah atau swasta.
Untuk strategi promosi bisa dijalankan melalui media internet
dengan menggunakan website
atau membuat akun market place untuk toko online produk
keset kain perca tersebut untuk memperluas peluang pasar.
3) Keuangan usaha meliputi: pengembangan pasar dan saluran
distribusi, pengembangan produk, produksi,
pengembangan sumberdaya dan perizinan.
Keuangan usaha kami masih memerlukan modal usaha untuk
meningkatkan kualitas hasil produksi. Secara detail ada pada
lampiran berikut:
3. RENCANA KEGIATAN DAN PENGGUNAAN ANGGARAN

Rencana Penanggung
Kegiatan Utama
Kegiatan Jenis Barang Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Target Capaian Jawab
A B C D E=CxD F = Output A

Pengembangan
Web/Market Meningkatkan
Pasar dan saluran Marketing 2 1.000.000 2.000.000 Apri Rianto
Place market place
distribusi

Alat
Pengembangan Kemasan yang Choerun Nisa
Pengemasan Sablon+plasti 1.000 5.500 5.500.000
Produk menarik
k Kemasan

Pembelian Manajemen Anggi Latifah


Bahan+Biaya
Produksi bahan+Biaya 1.000 5.000 5.000.000 Produksi yang Pramudita
Produksi
Produksi tertib

Pengembangan Peningkatan
Pelatihan SDM 5 500.000 2.500.000 SDM Terampil Seluruh Anggota
Sumber Daya Keterampilan

Legalitas,
Perizinan, Ijin Usaha SIUP 1 500.000 500.000 SIUP Marni
Sertifikasi, dan
Standarisasi
Biaya tidak
Lainnya 500.000
terduga

Total 16.000.000
4. PENUTUP

Keset kaki dari kain perca merupakan kerajinan yang dibuat dari kain perca
dengan cara disusun dan dijahit. Pengaturan keuangan harus cermat dan teliti agar
tidak terjadi kerugian dalam berwirausaha.
Mari kita manfaatkan barang-barang bekas untuk dijadikan sebuah produk
yang kreatif dan inovatif yan memiliki nilai guna dan nilai ekonomi tinggi sehingga
kedepannya dapat dijadikan sebagai sebuah usaha yang dapat menghasilkan
keuntungan. Dan ikut serta mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah
bekas produksi.

Anda mungkin juga menyukai