Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH STUDI KELAYAKAN BISNIS

PT. MAJU JAYA

Disusun Guna Memenuhi Tugas


Studi Kelayakan Bisnis Semester VII
Pengampu : Dra. Wafiatun Mukharomah, M.M

Oleh :
1. Danang Tri A. B100150215
2. Galang Hima P. B100150201
3. Fadhil Ahmad A. B100150182
4. Ridho Adi P. B100150176
5. Dimas Rachmat K. B100150096

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Industri tekstil merupakan salah satu industri yang diprioritaskan untuk
dikembangkan karena memiliki peran penting dalam perekonomian nasional yaitu
sebagai penyumbang devisa negara. Selain itu, industri tekstil juga sebagai industri yang
diandalkan untuk memenuhi kebutuhan sandang nasional.
Namun, industri tekstil merupakan salah satu industri yang mempunyai
lingkungan tidak menyenangkan. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai sudut pandang
berupa bahan baku, energi, dan pengolahan limbah setelah hasil produksi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan studi kelayakan bisnis ?
2. Bagaimana profil dari perusahaan PT. Maju Jaya ?
3. Bagaimana aspek sumber daya manusia pada PT. Maju Jaya ?
4. Bagaimana aspek pemasaran pada PT. Maju Jaya ?
5. Bagaimana aspek keuangan pada PT. Maju Jaya ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui penjelasan tentang studi kelayakan bisnis
2. Mengetahui profil perusahaan PT. Maju Jaya
3. Menganalisis aspek sumber daya manusia PT. Maju Jaya
4. Menganalisis aspek pemasaran PT. Maju Jaya
5. Menganalisis aspek keuangan PT. Maju Jaya
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis


Suatu kegiatan bisnis pasti akan melibatkan banyak pihak-pihak yang memiliki
berbagai kepentingan yang berbeda. Hal tersebut menunjukan bahwa dalam studi
kelayakan bisnis akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang sesuai dengan
bidang atau aspek masing-masing. Pengertian studi kelayakan bisnis ialah penelitian
yang menyangkut berbagai aspek baik itu aspek hukum, sosial ekonomi serta budaya,
aspek pasar serta pemasaran, aspek teknis serta teknologi sampai dengan aspek
manajemen serta keuangannya, dimana hal itu digunakan untuk dasar penelitian studi
kelayakan serta hasilnya digunakan untuk mengambil sebuah keputusan.
Menurut Kasmir dan Jakfar (2012:7), studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan
yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang akan
dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan.
Tujuan dari suatu usaha melakukan studi kelayakan bisnis antara lain, menghindari
resiko kerugian, memudahkan perencanaan, memudahkan pelaksanaan pekerjaan,
memudahkan pengawasan, memudahkan pengendalian.
B. Profil Perusahaan
PT. Maju Jaya merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang tekstil
pembuatan kain sarung sekaligus melakukan penjualan kain sarung ke toko maupun
supplier. Perusahaan ini terletak di Surakarta, Jawa Tengah, didirikan pada tahun 2010
oleh bapak Ahmad. PT. Maju Jaya memiliki karyawan sebanyak 50 orang untuk
melaksanakan kegiatan produksi setiap hari.
C. Aspek Sumber Daya Manusia
1. Sistem perekrutan karyawan
Perekrutan dalam PT. Maju Jaya mempunyai beberapa syarat yang harus
dipenuhi, antara lain : dapat mengoperasikan mesin tenun sarung, jujur, ulet, dan
displin. Sebagian besar karyawan yang bekerja merupakan masyarakat sekitar,
dikarenakan rata-rata masyarakat didaerah itu memiliki keahlian yang sama atau
dengan kata lain perusahaan tidak perlu banyak mengajari tentang cara
memproduksi kain sarung.
2. Pembagian tugas dalam perusahaan
Jabatan Tugas
Pembelian bahan baku
Mengawasi kinerja karyawan
Pemilik Mengecek kualitas hasil produksi
Memasarkan hasil produksi
Pembukuan keuangan
Melakukan kegiatan produksi
Melakukan perawatan mesin produksi
Karyawan
Mengecek kualitas bahan baku
Membersihkan tempat usaha

D. Aspek Pemasaran
1. Lingkungan usaha
Lingkungan usaha ini sangat menjanjikan karena terletak di lingkungan
pengerajin kain, sehingga mudah dalam hal produksi serta penjualan. Oleh karena
itu, PT. Maju Jaya dapat menghasilkan kain sarung yang berkualitas dan memiliki
motif-motif beragam.
2. Kondisi pasar
Kondisi pasar jika dilihat dari persaingan pasar memang sudah banyak
kompetitor-kompetitor yang bersaing. Namun produk sarung dari PT. Maju Jaya
dapat disandingkan dengan merek-merek ternama seperti wadimor, gajah duduk,
dan sebagainya. Dalam kondisi pasar di area Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, dan
area se-Karisedenan Surakarta, sarung dari PT. Maju Jaya bersaing menguasai pasar
dikarenakan memiliki pelanggan tetap dan sebagai distributor penyuplai kain sarung
pada toko-toko besar di beberapa kota lainnya.
3. Rencana pemasaran
Usaha kain sarung ini memiliki pelanggan tetap, sehingga produksi sarung
tetap terus berjalan sesuai permintaan pelanggan tersebut. Mulai dari jumlah
permintaan barang, bahan kain yang diinginkan, serta motif-motif kain sering
mengalami banyak perubahan.
E. Aspek Keuangan
1. Penjualan
Tahun 2014 Rp 500.000.000
Tahun 2015 Rp 800.000.000
Tahun 2016 Rp 900.000.000
Tahun 2017 Rp 950.000.000
2. Ramalan penjualan
Periode Penjualan X XY X2
Tahun 2014 500.000.000 -3 -1.500.000.000 9
Tahun 2015 800.000.000 -1 -800.000.000 1
Tahun 2016 900.000.000 1 900.000.000 1
Tahun 2017 950.000.000 3 2.850.000.000 9
Jumlah 3.150.000.000 0 1.450.000.000 20

a = y/n = 3.150.000.000/4 = 787.500.000


b = xy/x2 = 1.450.000.000/20 = 72.500.000
persamaan Y = a+bx
= 787.500.000+72.500.000x
Ramalan penjualan PT. Maju Jaya :
Tahun 2018  Y5 = 787.500.000+72.500.000(5) = 1.150.000.000
Tahun 2019  Y7 = 787.500.000+72.500.000(7) = 1.295.000.000
Tahun 2020  Y9 = 787.500.000+72.500.000(9) = 1.440.000.000

3. Produksi
Tahun 2014 Rp 380.000.000
Tahun 2015 Rp 700.000.000
Tahun 2016 Rp 750.000.000
Tahun 2017 Rp 800.000.000

4. Ramalan produksi
Periode Produksi X XY X2
Tahun 2014 380.000.000 -3 -1.140.000.000 9
Tahun 2015 700.000.000 -1 700.000.000 1
Tahun 2016 750.000.000 1 750.000.000 1
Tahun 2017 800.000.000 3 2.400.000.000 9
Jumlah 2.630.000.000 0 1.310.000.000 20
a = y/n = 2.630.000.000/4 = 657.500.000
b = xy/x2 = 1.310.000.000/20 = 65.500.000
persamaan Y = a+bx
= 657.500.000+65.500.000x
Ramalan produksi PT. Maju Jaya :
Tahun 2018  Y5 = 657.500.000+65.500.000 (5) = 985.000.000
Tahun 2019  Y7 = 657.500.000+65.500.000 (7) = 1.116.000.000
Tahun 2020  Y9 = 657.500.000+65.500.000 (9) = 1.247.000.000

Anda mungkin juga menyukai