Anda di halaman 1dari 11

“STUDI KELAYAKAN BISNIS”

BUSINESS CANDY DYAA HIJAB


Dibuat untuk memenuhi tugas online mata kuliah Studi Kelayakan
Bisnis Dosen Pembimbing : Medi Purnomo, Drs. S.E, M.M.

Disusun Oleh :
Nama : Bela Anindya
NIM : 3180179

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
INSTITUT BISNIS & MULTIMEDIA ASMI
BAB IV
ANALISIS ORGANISASI DAN MANAJEMEN

4.1 . MEMBANGUN KARAKTERISTIK SISTEM MANAGEMENT MASA DEPAN

Tujuan dari uraian karakteristik sistem management masa depan adalah untuk memberikan
gambaran atau dasar pertimbangan dalam penyusunan organisasi candy dyaa hijab. Dengan
demikian waktu menyusun organisasi perusahaan nantinya pendekatan yang dilakukan
adalah pendekatan masa depan bukan pendekatan tradisionil. Adapun karakteristik
management masa depan adalah :

a. Perubahan tidak berkelanjutan

Maksudnya adalah bahwa seiring dengan perubahan lingkungan bisnis yang turbulen dan tidak
linier, maka management bisa melakukan perubahan yang bersifat tidak pasti, sulit diprediksi
dan stabilitas fluktuatif.

b. Kecepatan dan kemampuan merespon

Maksudnya adalah bahwa dalam menetapkan ukuran keberhasilan atau ketercapaian tidak selalu
harus dalam satuan ukuran yang tetap dengan periode waktu yang telah ditentukan. Bisa saja
setiap saat dilakukan pengukuran untuk mengantisipasi perubahan.

c. Leadership dari setiap orang

Era keberlakuan Top – bottom dalam pengambilan keputusan sudah tidak lagi dipergunakan
secara mutlak. Dengan kompetensi yang dimiliki setiap orang bisa diminta untuk berperan
dalam menetukan keputusan yang akan diambil.

d. Fleksibel yang permanen

Dengan perubahan yang bersifat terus menerus dan cepat maka strategi akan berubah dan
selanjutnya tentu akan ada perubahan dalam management. Jadi sifatnya tidak kaku tetapi
selalu menyesuaikan dengan perubahan.

e. Pengendalian melalui Visi dan Value

Pada awalnya management sangat menekankan kepada hirarkhi organisasi untuk pengendaliannya. Tetapi
saat ini dan yang akan datang penekanannya adalah pada Visi dan values, karena muara akhir dari
semua organisasi adalah tergambar pada visi yang dilandasi oleh value yang dimiliki
e. Information sharing

Dengan Kemajuan teknologi maka semua data dan informasi dapat disebarkan
secara serentak pada waktu yang sama (real time) kepada yang berkepentingan,
dengan demikian ketertutupan atas data dan informasi tidak lagi perlu dilakukan.
f. Kreativitas dan Intuisi

Dalam analisis tidak hanya sebatas data quantitatif saja tetapi dibutuhkan juga
pemikiran yang out of the box dan intuisi yang dilandasi kekuatan trend
watching dan envisioning.

g. Ketidak pastian yang pasti

Dalam era masa lalu setiap pengambilan keputusan selalu dilandasi dengan data
dan landasan pijakan yang pasti. Tetapi pada era sekarang karena sedemikian
cepatnya perubahan maka semua yang tidak mungkin menjadi mungkin dan
semua yang pastipun bisa menjadi tidak pasti.

h. Proaktif

Dalam istilah umum kita sebut dengan jemput bola. Kecepatan menjadi sangat
penting, penundaan setara dengan kegagalan. Bersifat rektif karena menghindari
resiko berdampak kepada akibat yang lebih besar.

i. Dependensi

Dalam menjalankan bisnis ketergantungan antar perusahaan sangat dominan baik untuk
stake holder internal maupun sampai kepada pesaing sekalipun.

j. Virtual integration

Integrasi tidak lagi bersifat vertikal tetapi bisa merambah keberbagai arah baik secara
langsung maupun tidak langsung.

k. Fokus pada lingkup persaingan


Pada kegiatan organisasi biasanya ditekankan pada proses internal, pada masa
datang orientasi pada lingkungan yang kompetitif.

l. Persaingan ada pada masa depan bukan saat ini

Dengan cepatnya pertumbuhan teknologi maka persaingan ada pada penciptaan bukan
pada waktu kini atau dengan kata lain market share sudah bisa ditetapkan ketika
produk diciptakan.

m. Penekanan pada innovasi

Dalam kaitannya dengan produk keuunggulan kompetitif tidak lagi bertahan lama
yang ada adalah inovasi berkelanjutan.
Dengan memahami orientasi management masa depan maka segala upaya dalam
pembangunan organisasi bisa digerakkan kepada menuju pencapaian yang
diharapkan.

Dengan demikian seluruh anggota organsasi yang terlibat dalam pembangunan


industri c riser disini hendaknya mempunyai kerangka berfikir sistim management
sesuai dengan yang diuraikan diatas.

4.2 Organization Structure

Struktur Organisasi :

4.3 Perencanaan Tenaga Kerja

Untuk usaha awal, kami membutuhkan 6 orang karyawan untuk produksi barang. Untuk 6
orang bagian produksi barang, kami harus melakukan seleksi terlebih dahulu setelah itu
pelatihan pembuatan hijab dan busana Muslim. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas
produk kami sehingga tidak kalah saing dengan hijab yang kini ada di pasar. Sehingga pesan
yang terkandung di dalam hijab kami dan maksud yang kami buat dapat tersampaikan dengan
baik.
Untuk saat ini, sumber daya manusia telah tersedia. Meskipun jumlahnya belum
memenuhi. Namun hal ini sudah menjadi modal yang luar biasa bagi usaha hijab kami. Untuk
selanjutnya apabila permintaan akan produk meningkat, akan ditambah tenaga kerja
casual atau non-permanen untuk membantu.

4.4 Kompensasi

Jabatan Uraian Tugas Gaji


Bulan Tahun
1.    Pemimpin Mengawasi Rp. 600.000 Rp. 7.200.000
Semua Kegiatan
Perusahaan
2.    Manajer Melakukan Rp. 500.000 Rp. 6.000.000
pemasaran pengawasan
terhadap
pemasaran
produk
3.    Manajer Melakukan Rp. 500.000 Rp. 6.000.000
Produksi pengawasan
terhadap proses
produksi
4.    Manajer Memanej SDM Rp. 500.000 Rp. 500.000
SDM
5.    Manajer Membuat laporan Rp. 500.000 Rp. 6.000.000
Keuangan keuangan
perusahaan

4.5 Job Description dan Job Specification


1. Job Description

Job Description Direktur/Owner :


a. Sebagai pemilik butik hijab , yang bertanggung jawab dalam memimpin dan
menjalankan, serta memantau perkembangan butik.
b. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan.
c. Menetapkan strategi-strategi untuk mencapai visi dan misi.
d. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan didalam bisnis butik hijab.
e. Mengangkat dan memberhentikan karyawan.
f. Memberikan motivasi untuk semua karyawan agar bisa bekerja degan giat.

Job Description Manager Personalia :


Kepala Bagian Personalia memiliki tanggung jawab mengelola kegiatan bagian
personalia dan umum, mengatur kelancaran kegiatan ketenagakerjaan, hubungan
industrial dan umum, menyelesaikan masalah yang timbul dilingkungan perusahaan dan
bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan perusahaan. Adapun tugas dari Kepala
Bagian Personalia adalah sebagai berikut:
a. Mengadakan pengangkatan dan pemberhentian (pemecatan) karyawan dan
menyelesaikan konflik antara sesama karyawan antara atasan dan bawahan.
b. Mengatur hal - hal yang berhubungan dengan pekerjaan karyawan
c. Membantu pimpinan dalam promosi, demosi, atau mutasi karyawan
d. Mengatur hal - hal yang berhubungan dengan pihak luar terhadap perusahaan

Job Description Manager Produksi :


Kepala Bagian Produksi memiliki tanggung jawab terhadap kegiatan produksi
berlangsung secara lancar dan efisien dalam memenuhi target produksi yang telah
ditetapkan oleh perusahaan. Adapun tugas Kepala Bagian Produksi adalah sebagai
berikut :
a. Mengawasi semua kegiatan proses produksi yang berlangsung di lantai pabrik seperti
pemotongan, penjahitan, kemasan, dan proses lainnya.
b. Memproduksi berbagai jenis hijab yang akan dipasarkan.
c. Mengkoordinir dan mengarahkan setiap bawahannya serta menentukan pembagian
tugas bagi setiap bawahannya.
d. Mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan produksi agar dapat mengetahui
kekurangan dan penyimpangan/kesalahan sehingga dapat dilakukan perbaikan untuk
kegiatan berikutnya.

Job Description Manager Pemasaran :


a. Kepala Bagian Pemasaran bertanggung jawab atas segala yang berhubungan dengan
pemasaran produk dalam perusahaan sampai ke konsumen.
b. Bertugas untuk melakukan analisis pasar, meneliti persaingan dan kemungkinan
perubahan permintaan serta mengatur distribusi produksi.
c. Menentukan kebijaksanaan dan strategi pemasaran perusahaan yang mencakup jenis
produk yang akan dipasarkan, harga pendistribusian dan promosi.

Job Description Manager Keuangan :


a. Menyusun program kerja Bidang Keuangan.
b. Menyiapkan dan mengkoordinasikan penyusunan dan pengendalian anggaran.
c. Melakukan perencanaan, pengelolaan pendapatan dan belanja.
d. Menyusun kebijakan teknis di bidang keuangan dan pengelolaan asset.
e. Menyelenggarakan pengelolaan kas.
f. Melakukan pengelolaan utang-piutang.
g. Menyelenggarakan sistem informasi keuangan.
h. Menyelenggarakan kegiatan verifikasi pendapatan dan belanja.
i. Menyelenggarakan kegiatan akuntansi penyusunan laporan keuangan dan asset.
j. Menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan.
k. Menyusun laporan pelaksanaan tugas.
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

2. Job Specification

Spesifikasi pekerjaan menjelaskan kecakapan seseorang dan digunakan sebagai


persyaratan dalam merekrut tenaga kerja, sedangkan uraian pekerjaan menjelaskan pekerjaan
yang harus dilaksanakan. Job specification perusahaan kami membutuhkan pegawai yang
mempunyai kriteria sebagai berikut :
1. Manager Pemasaran :
 Minimal S2 jurusan Management Pemasaran
 Pengalaman min 5 tahun
 Usia max 35 tahun
 Memiliki relasi yang luas
2. Manager Keuangan (Finance) :
 Minimal S2 jurusan Akuntasnsi
 Pengalaman di bidangnya min 3 tahun
 Usia max 30 tahun
3. Manager SDM :
 Minimal S2 Jurusan Administrasi
 Kepegawaian
 Pengalaman dibidangnya min 3 thn
 Usia max 30thn
4. Manager Produksi :
 Minimal S2 Jurusan Management
 Pengalaman dibidangnya min 3 thn
 Usia max 30thn
5. Karyawan :
 Wanita/pria
 Min SLTA
 Pengalaman min 1 thn
 Usia 18-23 thn, penampilan sopan dan rapi

4.6 Recruitment, selection, and orientation


a. Recruitment

Karyawan Proses rekrutmen yang dilakukan oleh Candy Hijab Fashion ini untuk manajer
atau jabatan tinggi lainnya dengan perekrutan eksternal yaitu melalui iklan di media cetak dan
dinas tenaga kerja. Candy Hijab Fashion ini juga melakukan perekrutan yang bersumber
perekrutan internal berupa penarikan tenaga kerja oleh pegawai-pegawai lama dimana sumber
yang diberikan melalui penunjukkan pegawai-pegawai lama dimana perekrutan calon tenaga
kerja juga berasal dari referensi-referensi tenaga kerja terdahulu. Candy Hijab Fashion ini
selama melakukan proses rekrutmen menemukan kendala yaitu susahnya mencari orang yang
tepat. Untuk evaluasi proses rekrutmen yang dilakukan oleh perusahaan dengan melakukan
rekrutmen sesuai dengan kebutuhan bagian yang membutuhkan. Candy Hijab Fashion sudah
ada rancangan program terlebih dahulu, sehingga kendala yang terjadi dibuat seminimal
mungkin.

b. Selection

Seleksi Karyawan yang dilakukan oleh Candy Hijab Fashion ini untuk manajer atau
karyawan harian adalah dengan wawancara, interview sesuai dengan yang dikemukakan oleh
Noe (2012, p. 241), dimana pelamar kerja tersebut akan ditanya tentang latar belakang
kehidupan, pendidikan, kondisi kesehatan, dan pengalaman bekerja sebelumnya. Setelah
wawancara, apabila dibutuhkan maka ada tes psikologi untuk tingkat manajer atau jabatan
tinggi lainnya dan tes praktek untuk karyawan harian atau yang bukan jabatan tinggi seperti
apabila ada pelamar kerja yang melamar di bagian administrasi maka ada tes praktek untuk
mengoperasikan program komputer yang berhubungan dengan administrasi.
Setelah tes tersebut, pelamar kerja melakukan pengisian formulir karyawan. Formulir
karyawan tersebut berisi tentang identitas pelamar kerja, pengalaman bekerja, pendidikan,
kondisi kesehatan, kepribadian, dan data tentang keluarga pelamar kerja. Lalu apabila pelamar
kerja tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan, maka akan dipanggil kembali
dan dilakukan masa percobaan atau simulasi selama 3 bulan seperti yang dikemukakan oleh
Noe (2012, p. 241), dimana pelamar kerja tersebut akan dinilai apakah pelamar kerja tersebut
dapat bekerja dengan baik atau tidak. Metode seleksi tenaga kerja yang diterapkan oleh
perusahaan hanya sebatas pada penentukan kualifikasi minimum berupa tingkat pendidikan
sesuai dengan posisi jabatan dan pengalaman bekerja dari pelamar kerja tersebut.

c. Orientation

Penempatan Karyawan Terkait dengan penempatan yang dilakukan oleh Candy Hijab
Fashion, yang menjadi pertimbangan dalam menempatkan karyawan adalah tentang pekerjaan
yang akan dikerjakan oleh karyawan tersebut atau dicocokan dengan kemampuan dari
karyawan tersebut seperti yang dikemukakan oleh Mathis (2012, p. 263). Selain itu di butik
juga terjadi penanaman nilai – nilai moral yang membuat karyawan tersebut secara tidak
langsung belajar untuk menerapkan nilai – nilai tersebut seperti sikap disiplin dan bekerja
memenuhi target yang diinginkan oleh perusahaan. Kemudian, kondisi lingkungan yang
nyaman juga mendukung karyawan tersebutuntuk lebih konsentrasi dalam bekerja. Kendala
yang dihadapi dalam proses penempatan karyawan di Candy Hijab Fashion selama ini yaitu
seperti alasan-alasan pribadi dari karyawan tersebut. Untuk mengatasi kendala tersebut pihak
Candy Hijab Fashion akan melalukan tanya ulang kepada karyawan tersebut bagaimana untuk
kedepannya.

4.7 Produktifitas

Produktivitas pegawai Candy Hijab Fashion dilihat berdasarkan apakah tugas yang
mereka kerjakan sudah benar dan tepat waktu, perusahaan kami mempunyai penilaian
produktivitas pegawai dilihat dari ciri pegawai yang produktif menurut dale timpe (1989):
1. Cerdas dan dapat belajar dengan relatif cepat
2. Kompeten secara profesional
3. Kreatif dan inovatif
4. Memahami pekerjaan
5. Belajar denan cerdik, menggunakan logika, efisien, tidak mudah macet dalam
pekerjaan
6. Selalu mencari perbaikan-perbaikan, tetapi tahu kapan harus berhenti
7. Dianggap bernilai oleh atasanya
8. Memiliki catatan prestasi yang baik
9. Selalu meningkatkan diri

4.8 Pelatihan dan Pengembangan

Sejalan dengan tuntutan lingkungan dan perkembangan teknologi, maka setiap sumber
daya semetinya diberikan pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan tuntutan jaman dan
pekerjaan. Pelatihan dan pengembangan juga akan membawa apresiasi kepada sumber daya
manusia karena merasa dihargai dan dibimbing.
Pelatihan bisa diberikan dalam bentuk soft skil dan hard skil. Soft skil adalah pelatihan
untuk memperkaya pengetahuan karyawan akan hal-hal yang berhubungan dengan personal
karywana seperti motivasi. Sedangkan hard skil lebih ke pelatihan yang berhubungan langsung
dengan pekrjaan agar bisa bekerja lebih lagi dari waktu ke waktu.

4.9 Perencanaan Karir

Selain pengembangan akan kemampuan karyawan, perlu diperhatikan juga


penggembangan karir yang akan dicapai karyawan. Sebelum penentuan karir, perusahaan
biasanya juga akan mengkatagorikan karyawan kedalam beberapa kelompok misalnya
kelompok bintang. Kompensasi dan tunjangan-tunjangan bukan satu-satunya yang dicari
karyawan, mereka juga ingin mencapai kemajuan untuk dipromosikan ke jabatan yang semakin
tinggi, maka diperlukan sebuah perencanaan karir yang lebih jelas untuk setiap individu yang
ada dalam perusahaan, khusunya untuk karyawan yang sangat bagus.

4.10 Prestasi Kerja

Prestasi kerja keryawan Candy Hijab Fashion dinillai melalui performance appraisal.
Biasanya dalam masa setahun, setiap karyawan akan mengalami masa-masa konsultasi dengan
mendapatkan umpan balik dan kinerja yang dicapai selama masa waktu tertentu. Dalam
penilaian karyawan ini, yang dinilai tidak semata-mata pencapaian hasil yang kuantitatif tapi
juga faktor-faktor process dan kuantitati lainnya. Yang akan dinilai ada faktor kepuasan
konsumen, cara management dan juga kerja sama team yang dilihat dari berbagai indikator
prestasi kerja mulai dari kuantitas kerja, kualitas kerja, keandalan, inisiatif, kerajinan, sikap
dan kehadiran karyawan.

4.11 Keselamatan Kerja

Sarana utama untuk mencegah kecelakaan, cacat, dan kematian sebagai akibat kecelakaan
kerja perusahaan kami menjamin kesehatan dan keselamatan kerja para karyawan dengan
mendaftarkannya melalui asuransi, baik asuransi kesehatan maupun suransi ketenagakerjaan.

Anda mungkin juga menyukai