Disusun Oleh :
Nama : Bela Anindya
NIM : 3180179
Tujuan dari uraian karakteristik sistem management masa depan adalah untuk memberikan
gambaran atau dasar pertimbangan dalam penyusunan organisasi candy dyaa hijab. Dengan
demikian waktu menyusun organisasi perusahaan nantinya pendekatan yang dilakukan
adalah pendekatan masa depan bukan pendekatan tradisionil. Adapun karakteristik
management masa depan adalah :
Maksudnya adalah bahwa seiring dengan perubahan lingkungan bisnis yang turbulen dan tidak
linier, maka management bisa melakukan perubahan yang bersifat tidak pasti, sulit diprediksi
dan stabilitas fluktuatif.
Maksudnya adalah bahwa dalam menetapkan ukuran keberhasilan atau ketercapaian tidak selalu
harus dalam satuan ukuran yang tetap dengan periode waktu yang telah ditentukan. Bisa saja
setiap saat dilakukan pengukuran untuk mengantisipasi perubahan.
Era keberlakuan Top – bottom dalam pengambilan keputusan sudah tidak lagi dipergunakan
secara mutlak. Dengan kompetensi yang dimiliki setiap orang bisa diminta untuk berperan
dalam menetukan keputusan yang akan diambil.
Dengan perubahan yang bersifat terus menerus dan cepat maka strategi akan berubah dan
selanjutnya tentu akan ada perubahan dalam management. Jadi sifatnya tidak kaku tetapi
selalu menyesuaikan dengan perubahan.
Pada awalnya management sangat menekankan kepada hirarkhi organisasi untuk pengendaliannya. Tetapi
saat ini dan yang akan datang penekanannya adalah pada Visi dan values, karena muara akhir dari
semua organisasi adalah tergambar pada visi yang dilandasi oleh value yang dimiliki
e. Information sharing
Dengan Kemajuan teknologi maka semua data dan informasi dapat disebarkan
secara serentak pada waktu yang sama (real time) kepada yang berkepentingan,
dengan demikian ketertutupan atas data dan informasi tidak lagi perlu dilakukan.
f. Kreativitas dan Intuisi
Dalam analisis tidak hanya sebatas data quantitatif saja tetapi dibutuhkan juga
pemikiran yang out of the box dan intuisi yang dilandasi kekuatan trend
watching dan envisioning.
Dalam era masa lalu setiap pengambilan keputusan selalu dilandasi dengan data
dan landasan pijakan yang pasti. Tetapi pada era sekarang karena sedemikian
cepatnya perubahan maka semua yang tidak mungkin menjadi mungkin dan
semua yang pastipun bisa menjadi tidak pasti.
h. Proaktif
Dalam istilah umum kita sebut dengan jemput bola. Kecepatan menjadi sangat
penting, penundaan setara dengan kegagalan. Bersifat rektif karena menghindari
resiko berdampak kepada akibat yang lebih besar.
i. Dependensi
Dalam menjalankan bisnis ketergantungan antar perusahaan sangat dominan baik untuk
stake holder internal maupun sampai kepada pesaing sekalipun.
j. Virtual integration
Integrasi tidak lagi bersifat vertikal tetapi bisa merambah keberbagai arah baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Dengan cepatnya pertumbuhan teknologi maka persaingan ada pada penciptaan bukan
pada waktu kini atau dengan kata lain market share sudah bisa ditetapkan ketika
produk diciptakan.
Dalam kaitannya dengan produk keuunggulan kompetitif tidak lagi bertahan lama
yang ada adalah inovasi berkelanjutan.
Dengan memahami orientasi management masa depan maka segala upaya dalam
pembangunan organisasi bisa digerakkan kepada menuju pencapaian yang
diharapkan.
Struktur Organisasi :
Untuk usaha awal, kami membutuhkan 6 orang karyawan untuk produksi barang. Untuk 6
orang bagian produksi barang, kami harus melakukan seleksi terlebih dahulu setelah itu
pelatihan pembuatan hijab dan busana Muslim. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas
produk kami sehingga tidak kalah saing dengan hijab yang kini ada di pasar. Sehingga pesan
yang terkandung di dalam hijab kami dan maksud yang kami buat dapat tersampaikan dengan
baik.
Untuk saat ini, sumber daya manusia telah tersedia. Meskipun jumlahnya belum
memenuhi. Namun hal ini sudah menjadi modal yang luar biasa bagi usaha hijab kami. Untuk
selanjutnya apabila permintaan akan produk meningkat, akan ditambah tenaga kerja
casual atau non-permanen untuk membantu.
4.4 Kompensasi
2. Job Specification
Karyawan Proses rekrutmen yang dilakukan oleh Candy Hijab Fashion ini untuk manajer
atau jabatan tinggi lainnya dengan perekrutan eksternal yaitu melalui iklan di media cetak dan
dinas tenaga kerja. Candy Hijab Fashion ini juga melakukan perekrutan yang bersumber
perekrutan internal berupa penarikan tenaga kerja oleh pegawai-pegawai lama dimana sumber
yang diberikan melalui penunjukkan pegawai-pegawai lama dimana perekrutan calon tenaga
kerja juga berasal dari referensi-referensi tenaga kerja terdahulu. Candy Hijab Fashion ini
selama melakukan proses rekrutmen menemukan kendala yaitu susahnya mencari orang yang
tepat. Untuk evaluasi proses rekrutmen yang dilakukan oleh perusahaan dengan melakukan
rekrutmen sesuai dengan kebutuhan bagian yang membutuhkan. Candy Hijab Fashion sudah
ada rancangan program terlebih dahulu, sehingga kendala yang terjadi dibuat seminimal
mungkin.
b. Selection
Seleksi Karyawan yang dilakukan oleh Candy Hijab Fashion ini untuk manajer atau
karyawan harian adalah dengan wawancara, interview sesuai dengan yang dikemukakan oleh
Noe (2012, p. 241), dimana pelamar kerja tersebut akan ditanya tentang latar belakang
kehidupan, pendidikan, kondisi kesehatan, dan pengalaman bekerja sebelumnya. Setelah
wawancara, apabila dibutuhkan maka ada tes psikologi untuk tingkat manajer atau jabatan
tinggi lainnya dan tes praktek untuk karyawan harian atau yang bukan jabatan tinggi seperti
apabila ada pelamar kerja yang melamar di bagian administrasi maka ada tes praktek untuk
mengoperasikan program komputer yang berhubungan dengan administrasi.
Setelah tes tersebut, pelamar kerja melakukan pengisian formulir karyawan. Formulir
karyawan tersebut berisi tentang identitas pelamar kerja, pengalaman bekerja, pendidikan,
kondisi kesehatan, kepribadian, dan data tentang keluarga pelamar kerja. Lalu apabila pelamar
kerja tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan, maka akan dipanggil kembali
dan dilakukan masa percobaan atau simulasi selama 3 bulan seperti yang dikemukakan oleh
Noe (2012, p. 241), dimana pelamar kerja tersebut akan dinilai apakah pelamar kerja tersebut
dapat bekerja dengan baik atau tidak. Metode seleksi tenaga kerja yang diterapkan oleh
perusahaan hanya sebatas pada penentukan kualifikasi minimum berupa tingkat pendidikan
sesuai dengan posisi jabatan dan pengalaman bekerja dari pelamar kerja tersebut.
c. Orientation
Penempatan Karyawan Terkait dengan penempatan yang dilakukan oleh Candy Hijab
Fashion, yang menjadi pertimbangan dalam menempatkan karyawan adalah tentang pekerjaan
yang akan dikerjakan oleh karyawan tersebut atau dicocokan dengan kemampuan dari
karyawan tersebut seperti yang dikemukakan oleh Mathis (2012, p. 263). Selain itu di butik
juga terjadi penanaman nilai – nilai moral yang membuat karyawan tersebut secara tidak
langsung belajar untuk menerapkan nilai – nilai tersebut seperti sikap disiplin dan bekerja
memenuhi target yang diinginkan oleh perusahaan. Kemudian, kondisi lingkungan yang
nyaman juga mendukung karyawan tersebutuntuk lebih konsentrasi dalam bekerja. Kendala
yang dihadapi dalam proses penempatan karyawan di Candy Hijab Fashion selama ini yaitu
seperti alasan-alasan pribadi dari karyawan tersebut. Untuk mengatasi kendala tersebut pihak
Candy Hijab Fashion akan melalukan tanya ulang kepada karyawan tersebut bagaimana untuk
kedepannya.
4.7 Produktifitas
Produktivitas pegawai Candy Hijab Fashion dilihat berdasarkan apakah tugas yang
mereka kerjakan sudah benar dan tepat waktu, perusahaan kami mempunyai penilaian
produktivitas pegawai dilihat dari ciri pegawai yang produktif menurut dale timpe (1989):
1. Cerdas dan dapat belajar dengan relatif cepat
2. Kompeten secara profesional
3. Kreatif dan inovatif
4. Memahami pekerjaan
5. Belajar denan cerdik, menggunakan logika, efisien, tidak mudah macet dalam
pekerjaan
6. Selalu mencari perbaikan-perbaikan, tetapi tahu kapan harus berhenti
7. Dianggap bernilai oleh atasanya
8. Memiliki catatan prestasi yang baik
9. Selalu meningkatkan diri
Sejalan dengan tuntutan lingkungan dan perkembangan teknologi, maka setiap sumber
daya semetinya diberikan pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan tuntutan jaman dan
pekerjaan. Pelatihan dan pengembangan juga akan membawa apresiasi kepada sumber daya
manusia karena merasa dihargai dan dibimbing.
Pelatihan bisa diberikan dalam bentuk soft skil dan hard skil. Soft skil adalah pelatihan
untuk memperkaya pengetahuan karyawan akan hal-hal yang berhubungan dengan personal
karywana seperti motivasi. Sedangkan hard skil lebih ke pelatihan yang berhubungan langsung
dengan pekrjaan agar bisa bekerja lebih lagi dari waktu ke waktu.
Prestasi kerja keryawan Candy Hijab Fashion dinillai melalui performance appraisal.
Biasanya dalam masa setahun, setiap karyawan akan mengalami masa-masa konsultasi dengan
mendapatkan umpan balik dan kinerja yang dicapai selama masa waktu tertentu. Dalam
penilaian karyawan ini, yang dinilai tidak semata-mata pencapaian hasil yang kuantitatif tapi
juga faktor-faktor process dan kuantitati lainnya. Yang akan dinilai ada faktor kepuasan
konsumen, cara management dan juga kerja sama team yang dilihat dari berbagai indikator
prestasi kerja mulai dari kuantitas kerja, kualitas kerja, keandalan, inisiatif, kerajinan, sikap
dan kehadiran karyawan.
Sarana utama untuk mencegah kecelakaan, cacat, dan kematian sebagai akibat kecelakaan
kerja perusahaan kami menjamin kesehatan dan keselamatan kerja para karyawan dengan
mendaftarkannya melalui asuransi, baik asuransi kesehatan maupun suransi ketenagakerjaan.