Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Organisasi adalah sebuah wadah atau tempat berkumpulnya
sekelompok orang untuk bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terkendali, dan terpimpin untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada. Dalam rangka mencapai tujuan
yang telah ditetapkan, organisasi akan memanfaatkan berbagai sumber
daya tertentu dalam rangka untuk mencapai tujuan, seperti; uang, mesin,
metode/ cara, lingkungan, sumber daya manusia, dan sumber daya lainnya,
yang dilakukan secara efisien dan efektif. Efisien berarti memperoleh
output terbesar dengan input yang terkecil atau melakukan segala sesuatu
secara benar dan tepat. Efektif berarti menyelesaikan aktivitas kegiatan-
kegiatan untuk mencapai suat sasaran dengan baik atau melakukan segala
sesuatu yang benar.
Efektif dan efisien tidaknya cara-cara yang dilakukan organisasi
dalam mencapai tujuannya dipengaruhi oleh perilaku dan proses di dalam
organisasi, serta struktur organisasi. Struktur organisasi menunjukkan
kerangka dan perwujudan pola hubungan yang tetap antara fungsi-fungsi,
bagian-bagian atau posisi-posisi  maupun orang-orang yang memiliki
kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda dalam
satu organisasi. Apabila tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-
masing posisi dilaksanakan dengan benar dan tepat, akan terciptalah
perilaku organisasi yang menunjang efektif dan efisien pun akan terwujud.
Makalah ini sendiri memaparkan seperti apa struktur organisasi yang
menunjang perilaku organisasi yang efektif dan efisien itu dengan kasus
yang penyusun telah buat, yaitu sebuah usaha bakery yang membuat
makanan yaitu roti atau yang biasa disebut cake and bakery, dimana
pimpinan tertinggi adalah owner atau pemilik perusahaan.

1
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini, yaitu “Apa struktur organisasi
yang baik untuk usaha bakery sederhana?” dan “Apa saja tugas dan
wewenang masing-masing posisi dalam organisasi?”

C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini, yaitu memaparkan seperti apa struktur
organisasi yang baik untuk usaha bakery sederhana dan apa saja tugas dan
wewenang masing-masing posisi dalam organisasi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Struktur Organisasi

Owner

Riset dan
Produksi Pembelian Personalia Pemasaran Keuangan
Pengembangan

Cake Toko Keuangan

Roti Promosi Akuntansi

Kue Kering Online

B. Tugas dan Fungsi Unsur-Unsur Perusahaan


1. Owner
a.Memimpin jalannya perusahaan
b. Mengatur jalannya perusahaan
c.Mengawasi kegiatan dan unsur-unsur perusahaan
d. Membuat strategi perusahaan
e.Evaluasi perusahaan
2. Produksi
a.Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan produksi di
masing-masing divisi
b. Menerapkan inspeksi kualitas terhadap barang
produksi sesuai standar yang ditentukan
c.Membuat contoh displai setiap produk

3
d. Membuat laporan produksi dan wajib
menyampaikan laporan kepada owner
3. Personalia
a.Menerapkan standar pemberian gaji pegawai sesuai
yang telah ditentukan
b. Memberikan bonus
c.Perekrutan pegawai baru
d. Mengelola mutasi pegawai
e.Melakukan inspeksi presensi pegawai
f. Membuat laporan tentang kepegawaian dan wajib
melaporkan kepada owner
4. Pemasaran
a.Menjaga dan mengelola toko beserta yang didalamnya
b. Menerapkan 6S+1R (senyum, salam, sapa, sopan,
santun, dan sigap + ramah) kepada seluruh
pengunjung toko
c.Membuat media promosi toko dan produk
d. Membuat dan mengelola situs (website) sebagai
media pemasaran dalam jaringan (online)
e.Mengelola penjualan dalam situs marketplace
f. Menerima tanggapan, komentar, keluhan, kritik, dan
saran dari pembeli dan wajib menyampaikan secara
berkala kepada owner
5. Riset dan Pengembangan
a.Meneliti aktivitas pasar (permintaan dan penawaran)
b. Meneliti standar harga pasar dan menetapkan harga
c.Mengembangkan pemasaran dalam jaringan (online)
d. Menetapkan standar inspeksi kualitas terhadap
produk olahan
e.Memberikan pertimbangan dalam menentukan
kualifikasi pegawai kepada owner

4
f. Meneliti tingkat kesejahteraan pegawai dan
menetapkan gaji serta bonus
g. Mengembangkan kualitas pegawai
6. Keuangan
a.Mencatat setiap kegiatan transaksi
b. Membuat laporan keuangan perusahaan
c.Mengelola kas
d. Melaporkan pajak

C. Pembahasan
Perusahaan berikut adalah perusahaan yang bergerak dibidang
pembuatan makanan yaitu roti atau yang biasa disebut cake and
bakery, dimana pimpinan tertinggi adalah owner atau pemilik
perusahaan.
Owner memiliki peranan yang paling penting dalam mengelola
perusahaan. Mulai dari penentuan arah perusahaan dengan membuat
kebijakan-kebijakan sampai pengawasan internal dimana dalam
perusahaan tersebut tidak diperlukan Sistem Pengendali Internal
(SPI). Selain itu, owner juga harus mampu berkoordinasi dan
mengoordinasikan antar divisi.
Bagian Produksi, memegang kunci dari penghasilan dan
keuntungan dari perusahaan tersebut. Divisi produksi dibagi menjadi
tiga bagian dalam pengolahan jenis makanan yaitu cake, roti, dan kue
kering. Dalam proses pengolahan, setiap bagian bertanggung jawab
atas olahan yang diolah dalam bagian tersebut. Dalam tahapan
terakhir, setiap produk olahan wajib dilaksanakan inspeksi kualitas
dengan standar yang telah ditentukan oleh Bagian Riset dan
Pengembangan, jadi sangat penting hubungan koordinasi antar kedua
bagian dalam pelaksaan proses produksi untuk menghasilkan produk
olahan yang akan dijual kepada konsumen, tentunya dengn kualitas
terbaik. Selain itu, perusahaan juga menyediakan roti sesuai dengan

5
pesanan konsumen, sehingga dituntut inovasi dan kreativitas dari
bagian produksi
Bagian Personalia adalah bagian yang mengurusi tentang hal-hal
yang berkaitan dengan kepegawaian, mulai dari perekrutan pegawai
sampai dengan pengawasan kedisiplinan pegawai. Dalam hal
perekrutan pegawai, Bagian Personalia berkoordinasi dengan Owner
yang telah diberikan pertimbangan oleh Bagian Riset dan
Pengembangan, sehingga apabila akan diadakan perekrutan pegawai
maka Owner akan memberikan arahan kepada Bagian Personalia
untuk membuka lowongan pekerjaan dengan kualifikasi yang
diinginkan oleh Owner. Dalam perekrutan ini, calon pelamar hanya
perlu mengirim CV ke Owner bukan melalui Bagian Personalia, dan
akan diseleksi melalui CV oleh Owner langsung, sehingga proses
tidak bebelit-belit dan menjadi lebih efektif dan efisien. Selanjutnya,
Bagian Personalia memiliki tugas dan fungsi yaitu memberikan
bonus sesuai kinerja dan kedisiplinan yang diperiksa oleh Owner
berdasarkan laporan yang dibuat oleh Bagian Personalia.
Bagian Pemasaran memegang peranan penting dalam
mendatangkan konsumen. Dimana media promosi sangat penting
dalam memperoleh konsumen. Penerapan 6S+1R (senyum, salam,
sapa, sopan, santun, dan sigap + ramah) adalah wajib agar dapat
membentuk citra perusahaan yang baik dan mempertahnkan
pelanggan atau konsumen. Di dalam pengelolaan toko penting juga
dalam memberikan displai atau contoh produk hasil olahan dan hasil
pesanan agar calon konsumen juga semakin yakin dan tertarik
dengan olahan perusahaan. Selain dari toko, perusahaan juga
menyediakan tempat berbelanja atau membeli secara dalam jaringan
(online) untuk menyiasati perkembangan teknologi yang semakin
membuat mudah dalam mengakses apapun dan bagi konsumen yang
sangat jarang memiliki waktu untuk memesan atau memilih produk
dengan mendatangi toko secara langsung. Dengan adanya toko
dalam jaringan, maka akan sangat mudah dalam menjangkau

6
konsumen dan sebaliknya, konsumen juga dapat dengan mudah
menjangkau toko dan juga memesan produk sesuai dengan keinginan
dan kehendak mereka. Setelah mengunjungi toko, baik secara
langsung atau dalam jaringan, maka akan lebih baik apabila
perusahaan juga meminta tanggapan, kritik, dan juga saran atas
apapun dari perusahaan, mulai dari pelayanan, tampilan, dan kualitas
pegawai, sehingga perusahaan mendapatkan hal-hal yang bersifat
baik untuk perkembangan perusahaan serta dapat menjadi
pengendalian dari eksternal yang dapat meningkatkan kualitas
pelayanan dan pegawai dalam perusahaan baik di dalam toko
maupun toko dalam jaringan. Selanjutnya, akan dijadikan bahan
evaluasi perushaan oleh Owner, sehingga dapat disusun rencana dan
strategi maupun kebijakan perusahaan di kemudian hari
Bagian Riset dan Pengembangan adalah kunci dari kesuksesan
rencana atau strategi atau kebijakan yang dibuat oleh perusahaan.
Melakukan penelitian-penelitian sehingga menghasilkan data-data
yang diolah sehingga mneghasilkan kesimpulan akhir yang valid dan
dapat digunakan sebagai dasar pembuatan rencana atau strategi atau
kebijakan untuk perusahaan. Bagian ini memainkan peran yaitu
meneliti tentang aktivitas pasar yangmana dalam hal ini akan
diperoleh harga yang sesuai dengan setiap produk olahan yang akan
dipasarkan serta melihat permintaan konsumen tentang bagaimana
produk sesuai permintaan konsumen sehingga tercapai kepuasan dari
konsumen dengan harapan dapat membentuk hubungan yang baik
antara perusahaan dengan konsumen. Kesejahteraan pegawai juga
diperhatikan oleh Bagian Riset dan Pengembangan. Penelitian
kesejahteraan pegawai berupa gaji yang terdiri dari gaji pokok,
tunjangan, serta bonus dengan memperthatikan kondisi tertentu
dilakukan dengan harapan akan diperoleh mekanisme dan standar
pemberian gaji yang tepat dengan memperhatikan aspek-aspek yang
digunakan sebagai penelitian. Dan yang terpenting adalah
menetapkan standar inspeksi kualitas produk olahan, agar setiap

7
produk yang diolah dan dipasarkan terjamin kualitasnya serta layak
konsumsi dan sesuai dengan standar gizi pangan. Memberikan
pertimbangan kepada Owner tentang kualifikasi pegawai juga menjdi
tugas dari Bagian Riset dan Pengembangan. Melalui penelitian, akan
diperoleh kualifikasi seperti apa yang akan dijadikan sebagai standar
perekrutan pegawai baru yang sesuai dengan keinginan Owner. Hal
ini membutuhkan koordinasi dengan Bagian Personalia agar tidak
terjadi kesalahan dalam perekrutan pegawai baru sehingga
mendapatkan pegawai baru yang sesuai atau bahkan lebih dari
kualifikasi yang ditentukan oleh perusahaan.
Dan yang terakhir adalah Bagian Keuangan dimana sangat
penting dan sangat perlu diawasi. Dalam pengelolaannya, Bagian
Keuangan dibagi menjadi 2 yaitu Keuangan dan Akuntansi.
Keuangan memiliki tugas yaitu membawa uang ataupun kas
perusahaan yang digunakan untuk pembelian baik alat maupun bahan
persediaan pengolahan produk dan untuk pembiayaan lainnya.
Sedangkan Akuntansi memiliki tugas yaitu mencatat setiap
pembelian baik alat maupun bahan persediaan pengolahan produk,
penjualan produk, penyusutan, pembiayaan lainnya, dan menghitung
pajak serta melaporkan pajak perusahaan. Pemisahan Bagian
Keuangan menjadi 2 divisi dimaksudkan untuk sebagai pengendalian
internal yaitu mencegah adanya fraud dengan memalsukan transaksi-
transaksi yang merugikan perusahaan atau kecurangan-kecurangan
lain yang merugikan dan membahayakan kelangsungan hidup
perusahaan. Adanya pembagian ini juga menggantikan peran Satuan
Pengendali Internal (SPI) yang dapat lebih meminimalkan struktur
perusahaan menjadi lebih ramping tetapi tetap dapat mencegah
adanya penyimpangan-penyimpangan atau penyelewengan-
penyelewengan yang merugikan perusahaan

8
BAB III

KESIMPULAN

Perusahaan pengolahan roti versi kelompok kami, berfokus pada tiga


olahan roti yang populer di kalangan masyarakat, dimana masyarakat tidak akan
bingung untuk memilih produk roti apakah yang ingin mereka konsumsi.

Struktur organisasi perusahaan pengolahan roti versi kelompok kami


berbentuk lebih ramping dan bergaya anak millenial. Dibuktikan dengan tidak
adanya direktur-direktur yang terlihat sangat formal dan birokrat, melainkan
menggunakan Owner yang terlihat lebih fleksibel dan sesuai zaman millenial.
Selain itu, tidak menggunakan Satuan Pengendali Internal (SPI) dalam
pengawasannya. Karena, yang pertama adalah, menggunakan SPI akan
membentuk suatu bagian baru, dimana bagian baru tersebut akan membutuhkan
dana dalam operasionalnya yangmana akan menambah beban anggaran. Yang
kedua, dalam struktur perusahaan millenial, SPI terkesan sangat kaku dan
menghilangkan adanya tanggung jawab melekat dalam individu perusahaan. Yang
ketiga, pengawasan langsung oleh Owner, menurut kami lebih efektif dan efisien,
karena untuk perusahaan yang belum sangat besar akan tidak terlalu merepotkan
untuk diawasi oleh seorang Owner dan dengan diawasi langsung oleh Owner,
maka Si Owner pun akan dapat langsung mengambil tindakan yang tepat untuk
masalah tersebut. Secara logika, tidak mungkin seorang Owner yang baru
memulai usaha akan membuat usahanya mengalami kerugian yang mungkin dapat
menyebabkan gagalnya usaha atau bangkrut. Yang keempat, SPI juga
berkemungkinan dapat melakukan tindakan-tindakan yang menyeleweng,
sehingga akan lebih efektif apabila diawasi langsung oleh Owner.

Perambahan toko dalam jaringan adalah solusi yang tepat untuk


mengantisipasi para calon konsumen untuk membeli produk olahan kami, namun
yang menjadi kendala adalah jangka waktu ketahanan produk untuk dikonsumsi,
maka dari itu perusahaan membuat peraturan pemesanan maksimal 3-5 hari

9
sebelum dikonsumsi untuk menjaga apabila ada pemesanan dengan skala besar
sehingga butuh waktu yang cukup untuk mengolah produk tersebut.

Untuk harga roti pesanan, akan menyesuaikan sesuai dengan standar harga
yang ditetapkan oleh Bagian Riset dan Pengembangan, namun tidak menutup
kemungkinan perusahaan juga mengolah produk pesanan dengan harga yang
ditentukan oleh calon kosnsumen.

10

Anda mungkin juga menyukai