Anda di halaman 1dari 11

PERDAGANGAN

Jalan pasar Timbul Benat No. 143

RT.016/RW.016, Pendongkelan Cengkareng

Kapuk Jakarta 11720


BAB I
OVERVIEW
1. Business Background

Usaha pakaian second brand merupakan bisnis yang memiliki prospek cerah. Hal ini
didasarkan pada semakin berkembangnya dan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan fashion, terutama sangat perfect dalam
memilih busana. maka kami berinisiatif untuk membuka suatu usaha distro yang up to
date dan mengerti akan kebutuhan masyarakat.
Daerah Kapuk menjadi tempat pilihan kami karena sangat tepat untuk membuka usaha distro,
dan hingga saat ini sangat sedikit sekali atau boleh dikatakan belum ada tempat yang
memberi pelayanan kebutuhan fashion di sekitar.
Lokasi usaha butik ini sangat strategis dan mudah dijangkau karena dekat dengan pusat
keramaian. Sehingga akan sangat memungkinkantercapainya target keuntungan.

2. Vision & Mission Statement


MISI
untuk meningkatkan kesadaran dari dampak sosial-lingkungan pakaian dan untuk membujuk
dan menginspirasi orang, bisnis dan pembuat kebijakan untuk mengambil tindakan agar
pakaian digunakan lebih lama. Ini termasuk memakai lebih banyak barang bekas bukan yang
baru, menyerahkan pakaian yang tidak dipakai untuk digunakan orang lain,
membeli lebih sedikit, membeli kualitas yang lebih baik, merawat dan memperbaiki pakaian

Visi
Dunia di mana
pakaian yang kami produksi,
mengkonsumsi dan memakai tidak merugikan orang
atau planet.
3. Product Description

Berkembangnya gaya fashion di Indonesia memang tidak dapat dihindari lagi. Dari model
terkenal artis ibukota hingga pejabat serta kaum jelata pun masih menjadikan fashion sebagai
salah satu hal penting dalam kehidupannya. Mulai dari produk fashion yang memiliki brand
besar dengan harga fantastis, produk brand eropa atau produk lokal yang murah, hingga
produk barang bekas import pun mampu menjadi peluang besar di dunia bisnis fashion.
Masuknya sandang sebagai salah satu kebutuhan pokok manusia, tak lepas pula dengan
perkembangan fashion yang ada. Bermula dari kebutuhan saja, kini kebutuhan fashion telah
beralih fungsi sebagai keinginan manusia. Jadi saat ini banyak orang membeli baju atau
pakaian juga dipengaruhi rasa inginnya yang sering muncul seiring dengan perubahan musim
model yang ada. Hal ini pula yang menjadi pertimbangan awal untuk membuka usaha
pakaian bekas import.
Tidak semua orang mampu untuk membeli baju atau pakaian yang memiliki brand terkenal
dengan harga mahal. Usaha baju import menjadi salah satu solusi bagi semua orang yang
ingin tetap fashionable dengan barang bekas import yang rata-rata dijual dengan harga yang
relatif murah.
Peningkatan kebutuhan pakaian bekas import dari tahun ke tahun sangatlah pesat. Untuk
memenuhi tren saat ini diperlukannya unit usaha yang dapat menyediakan produk tersebut,
sehingga muncullah ide untuk membuka usaha baju bekas import dengan brand terkenal yang
kami beri nama “THRIFTTEEN”. Selama ini produk baju import memang identik dengan
image baju bekas, tapi jangan beranggapan buruk dulu. Karena usaha ini memperjual-belikan
produk dengan kualitas terjamin, branded terkenal dengan harga terjangkau.
4. Organization Structure
BAB II
Business Model Canvas
Nama Bisnis : THRIFTTEEN Dirancang Oleh : Kelompok 8
Key Partners Key Activities Unique Value Propotion Customer Relationship Customer Segment
- Komunitas - Menyediakan - Branded - Pelayanan ramah Banyak diminati khususnya
fashion stock barang - Limited edition - Ready online shop dan kalangan menengah kebawah
- Supplier dengan kebutuhan - Low Budget-But offline shop yang selalu ingin tampil trendi
- Vendor pasar Fashionable - Cash On Delievry
- Menyortir barang - Hygiene 99% (COD)
- Membuat - Free Sticker
deskripsi produk - Diskon
- Memotret dan
mengedit produk

Key Resource Channels


Owner - WA Bisnis/Line
Online Store - Telegram
Offline Store - Facebook
Stand outlite (Khusus - Instagram
Event) - Rekber

Cost Structure Revenue Strems


Pembelian produk - Penjualan Produk
Daya promosi - Open Reseller
Biaya transport - Open Dropshiper
Biaya operasional
*Keterangan:
a. Key Partners
Menyebutkan siapa saja yang akan bekerja sama dengan bisnis yang akan
dilakukan (partner) serta menjelaskan fungsi partner yang dipilih. Key
Partnership digunakan untuk menguatkan dan menstabilkan bisnis agar usaha
selalu stabil.
o Komunitas Fashion
adanya fungsi komunitas fashion untuk knowladge trend bagaimana bersaing
di dunia Thrift Shop
o Supplier & Vendor
Banyaknya supplier & Vendor dimana berfungsi untuk ketersediaan barang
yang akan dijual. Semakin banyak Supplier dan vendor semakin banyak
stok/ketersediaan barang semakin banyak pula varian merk yang dapat kami
jual
b. Key Activities
Menyediakan barang sesuai kebutuhan pasar dikarenakan kebutuhan pasar
yang tidak menentu. Kemudian menyortir barang yang akan diperjual belikan
agar para konsumen tidak menemukan kerusakan pada barang yang kita
perjualkan.
c. Key Resource
o Tenaga Kerja
Perusahaan kami diisi oleh sumber daya professional menguasai di masing-
masing bidang teknologi dan promosi untuk membangun kemajuan
perusahaan
o Offline Store
Selain Online Store pelanggan dapat datang dan memih langsung di toko kami
dengan ketersediaan dan berbagai macam produk mengutamakan kepuasaan
pelanggan
o Operasional
Alat-alat operasional yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan berbagai
event yaitu:
 internet
 stand outlite
 meja
 laptop
 hanger
 X banner 2
d. Value propositions
o Mengurangi konsumsi limbah berlebihan pada sumber daya alam yang
semakin langka, dan emisi karbon serta memperpanjang siklus hidup pakaian
yang dapat dikenakan
o Low-Budget But Fashionable
Selalu tampil trendi memakai pakaian branded dengan budget yang terjangkau
o Hygiene 99% Anti-Bacterial
Setiap produk yang dijual melalui proses pencucian dengan menggunakan
detergen anti bakteri agar nyaman dipakai
o Limited Edition
Contoh seperti kaos vintage atau hoodie vintage yang hanya dijumpai ditoko
kami

e. Customer Relationship
o Pelayanan yang ramah
kunci dari mendapatkan pelanggan kembali atau merujuk pelanggan baru
o Diskon
Adanya diskon adalah bentuk untuk meningkatkan ketertarikan pelanggan
agar kembali membeli produk kami dengan potongan harga.
o COD
Cash On Delivery memudahkan pelanggan untuk langsung mengecek barang
ditempat dan membayar secara langsung
o Free Stiker
setiap pembelian pelanggan mendapatkan stiker gratis guna memperluas
brand perusahaan
o Layanan Pelanggan
24jam (chat bot) dan Layanan Costumer Service kami (senin s/d jumat
(08.00 s/d 15.00))
f. Channels
o Wa Business/Line
o Telegram
o Facebook
o Instagram
o Rekber adalah dimana pelanggan request pembayaran via e-commerce
(pihak ketiga) tempat dimana kelancaran transaksi dan membangun
kepercayaan pelanggan kepada perusahaan
g. Customer Segment
o Banyak Diminati khususnya kalangan menengah kebawah yang selalu
ingin tampil trendi.
h. Cost Structures
o Stok Barang
o Biaya Promosi
o Biaya Transportasi
o Biaya Operasional

i. Revenue Streams
o Penjualan Produk
o Open Reseller
o Open Dropshiper
Financial Planing

BUSINESS PREPARATION BUDGETS

Pembiayan Usaha
Satuan Jumlah
No Keterangan Satuan Unit (Unit) (Rp)
Biaya Habis Pakai
1 Polo Shirt 50 Pcs 30.000 1.500.000
2 T-Shirt 30 Pcs 20.000 600.000
3 Celana Jeans 20 Pcs 45.000 900.000
4 Kemeja 50 Pcs 35.000 1.750.000
5 Hoodie 50 Pcs 45.000 2.250.000

Subtotal 7.000.000
Peralatan Usaha
1 Meja 1 Unit 150.000 150.000
2 Hanger 200 Lusin 10.000 2.000.000
3 Gawangan Pakaian 10 Buah 100.000 1.000.000
4 Manekin 5 Buah 70.000 350.000
5 Packing 50 Pack 38.000 1.900.000
6 Hangtag label pakaian 200 Pcs 200 40.000

Subtotal 5.440.000
Biaya Operasional
1 Brosur 250 Lembar 500 125.000
2 X Banner 1 Set 50.000 50.000
3 Stiker 200 Pcs 300 60.000
4 Sewa Lokasi Usaha 1 Bulan 500.000 500.000
5 Transportasi 1 Bulan 150.000 150.000
6 Distribusi & Pengiriman 1 Bulan 150.000 150.000
7 Hosting & Domain Internet 1 Bulan 150.000 150.000
8 Listrik, pulsa, dll 1 Bulan 300.000 300.000

Subtotal 1.485.000

TOTAL 13.925.000
Produk Harga Harga Jual Biaya Omset (Rp) Laba (Rp)
No Jenis Produk
Terjual Produksi Per Unit Produksi / Bln Bln

1 Polo Shirt 30 30.000 120.000 900.000 3.600.000 2.700.000

2 T-Shirt 25 20.000 100.000 500.000 2.500.000 2.000.000

3 Celana Jeans 20 45.000 150.000 900.000 3.000.000 2.100.000

4 Kemeja 35 35.000 100.000 1.225.000 3.500.000 2.275.000

5 Hoodie 25 45.000 150.000 1.125.000 3.750.000 2.625.000

JUMLAH 4.650.000 16.350.000 11.700.000

Satu Bulan diasumsikan menjual 30 pcs / jenis produk, sehingga total keuntungan (laba) yang diperoleh dalam
satu bulan adalah :
=Omset - Biaya Produksi
= 16.350.000 - 4.650.000
= 11.700.000

BEP ( Break Event Point )

= Total Fixed Cost / Harga Jual Per Unit - Variable Cost


= 7.000.000 / ( 620.000 - 175.000 )
= 15 pcs / jenis produk
Artinya, pada jumlah produksi 15 pcs maka usaha ini berada pada titik impas
PROFIT AND REVENIEW SHARING

1. Penjualan Per Bulan 16.350.000,00


2. Biaya Produksi 4.650.000,00
3. Laba Kotor 11.700.000,00
4. Biaya2 1.485.000,00
5. Laba Bersih 10.215.000,00

* Metode profit sharing dengan nisbah pemilik : pengelola = 30 : 70


- Pemilik : 30% x 10.215.000 = 3.064.500
- Pengelola : 70% x 10.215.000 = 7.150.500
BAB IV

CLOSURE
Demikian Proposal kami besar harapan kami, semua proposal usaha ini dapat
diterima sebagai proposal untuk mengajukan produk kami. Kami menyadari proposal kami
masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran sangat kami terima untuk
membangun usaha kami kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai