Usaha pakaian second brand merupakan bisnis yang memiliki prospek cerah. Hal ini
didasarkan pada semakin berkembangnya dan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan fashion, terutama sangat perfect dalam
memilih busana. maka kami berinisiatif untuk membuka suatu usaha distro yang up to
date dan mengerti akan kebutuhan masyarakat.
Daerah Kapuk menjadi tempat pilihan kami karena sangat tepat untuk membuka usaha distro,
dan hingga saat ini sangat sedikit sekali atau boleh dikatakan belum ada tempat yang
memberi pelayanan kebutuhan fashion di sekitar.
Lokasi usaha butik ini sangat strategis dan mudah dijangkau karena dekat dengan pusat
keramaian. Sehingga akan sangat memungkinkantercapainya target keuntungan.
Visi
Dunia di mana
pakaian yang kami produksi,
mengkonsumsi dan memakai tidak merugikan orang
atau planet.
3. Product Description
Berkembangnya gaya fashion di Indonesia memang tidak dapat dihindari lagi. Dari model
terkenal artis ibukota hingga pejabat serta kaum jelata pun masih menjadikan fashion sebagai
salah satu hal penting dalam kehidupannya. Mulai dari produk fashion yang memiliki brand
besar dengan harga fantastis, produk brand eropa atau produk lokal yang murah, hingga
produk barang bekas import pun mampu menjadi peluang besar di dunia bisnis fashion.
Masuknya sandang sebagai salah satu kebutuhan pokok manusia, tak lepas pula dengan
perkembangan fashion yang ada. Bermula dari kebutuhan saja, kini kebutuhan fashion telah
beralih fungsi sebagai keinginan manusia. Jadi saat ini banyak orang membeli baju atau
pakaian juga dipengaruhi rasa inginnya yang sering muncul seiring dengan perubahan musim
model yang ada. Hal ini pula yang menjadi pertimbangan awal untuk membuka usaha
pakaian bekas import.
Tidak semua orang mampu untuk membeli baju atau pakaian yang memiliki brand terkenal
dengan harga mahal. Usaha baju import menjadi salah satu solusi bagi semua orang yang
ingin tetap fashionable dengan barang bekas import yang rata-rata dijual dengan harga yang
relatif murah.
Peningkatan kebutuhan pakaian bekas import dari tahun ke tahun sangatlah pesat. Untuk
memenuhi tren saat ini diperlukannya unit usaha yang dapat menyediakan produk tersebut,
sehingga muncullah ide untuk membuka usaha baju bekas import dengan brand terkenal yang
kami beri nama “THRIFTTEEN”. Selama ini produk baju import memang identik dengan
image baju bekas, tapi jangan beranggapan buruk dulu. Karena usaha ini memperjual-belikan
produk dengan kualitas terjamin, branded terkenal dengan harga terjangkau.
4. Organization Structure
BAB II
Business Model Canvas
Nama Bisnis : THRIFTTEEN Dirancang Oleh : Kelompok 8
Key Partners Key Activities Unique Value Propotion Customer Relationship Customer Segment
- Komunitas - Menyediakan - Branded - Pelayanan ramah Banyak diminati khususnya
fashion stock barang - Limited edition - Ready online shop dan kalangan menengah kebawah
- Supplier dengan kebutuhan - Low Budget-But offline shop yang selalu ingin tampil trendi
- Vendor pasar Fashionable - Cash On Delievry
- Menyortir barang - Hygiene 99% (COD)
- Membuat - Free Sticker
deskripsi produk - Diskon
- Memotret dan
mengedit produk
e. Customer Relationship
o Pelayanan yang ramah
kunci dari mendapatkan pelanggan kembali atau merujuk pelanggan baru
o Diskon
Adanya diskon adalah bentuk untuk meningkatkan ketertarikan pelanggan
agar kembali membeli produk kami dengan potongan harga.
o COD
Cash On Delivery memudahkan pelanggan untuk langsung mengecek barang
ditempat dan membayar secara langsung
o Free Stiker
setiap pembelian pelanggan mendapatkan stiker gratis guna memperluas
brand perusahaan
o Layanan Pelanggan
24jam (chat bot) dan Layanan Costumer Service kami (senin s/d jumat
(08.00 s/d 15.00))
f. Channels
o Wa Business/Line
o Telegram
o Facebook
o Instagram
o Rekber adalah dimana pelanggan request pembayaran via e-commerce
(pihak ketiga) tempat dimana kelancaran transaksi dan membangun
kepercayaan pelanggan kepada perusahaan
g. Customer Segment
o Banyak Diminati khususnya kalangan menengah kebawah yang selalu
ingin tampil trendi.
h. Cost Structures
o Stok Barang
o Biaya Promosi
o Biaya Transportasi
o Biaya Operasional
i. Revenue Streams
o Penjualan Produk
o Open Reseller
o Open Dropshiper
Financial Planing
Pembiayan Usaha
Satuan Jumlah
No Keterangan Satuan Unit (Unit) (Rp)
Biaya Habis Pakai
1 Polo Shirt 50 Pcs 30.000 1.500.000
2 T-Shirt 30 Pcs 20.000 600.000
3 Celana Jeans 20 Pcs 45.000 900.000
4 Kemeja 50 Pcs 35.000 1.750.000
5 Hoodie 50 Pcs 45.000 2.250.000
Subtotal 7.000.000
Peralatan Usaha
1 Meja 1 Unit 150.000 150.000
2 Hanger 200 Lusin 10.000 2.000.000
3 Gawangan Pakaian 10 Buah 100.000 1.000.000
4 Manekin 5 Buah 70.000 350.000
5 Packing 50 Pack 38.000 1.900.000
6 Hangtag label pakaian 200 Pcs 200 40.000
Subtotal 5.440.000
Biaya Operasional
1 Brosur 250 Lembar 500 125.000
2 X Banner 1 Set 50.000 50.000
3 Stiker 200 Pcs 300 60.000
4 Sewa Lokasi Usaha 1 Bulan 500.000 500.000
5 Transportasi 1 Bulan 150.000 150.000
6 Distribusi & Pengiriman 1 Bulan 150.000 150.000
7 Hosting & Domain Internet 1 Bulan 150.000 150.000
8 Listrik, pulsa, dll 1 Bulan 300.000 300.000
Subtotal 1.485.000
TOTAL 13.925.000
Produk Harga Harga Jual Biaya Omset (Rp) Laba (Rp)
No Jenis Produk
Terjual Produksi Per Unit Produksi / Bln Bln
Satu Bulan diasumsikan menjual 30 pcs / jenis produk, sehingga total keuntungan (laba) yang diperoleh dalam
satu bulan adalah :
=Omset - Biaya Produksi
= 16.350.000 - 4.650.000
= 11.700.000
CLOSURE
Demikian Proposal kami besar harapan kami, semua proposal usaha ini dapat
diterima sebagai proposal untuk mengajukan produk kami. Kami menyadari proposal kami
masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran sangat kami terima untuk
membangun usaha kami kedepannya.