Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ILMU BAHAN

UJI TARIK

Disusun oleh:
Filman Purwadinata
ACE 116 079

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
berkat dan rahmat yang diberikannya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan
laporan ini tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini juga penulis menyampaikan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah Ilmu Bahan.
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa pada penyusunan makalah ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kepada semua pihak agar
memberikan saran atau kritik yang bersifat membangun, untuk meminimalisir
kekurangan-kekurangan yang ada.
Semoga dengan selesainya penyusunan makalah ini dapat bermanfaat khususnya
bagi diri pribadi penulis dan bermanfaat pula pagi para pembaca pada umumnya.

Palangka Raya, 22 September 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 1
1.3 Tujuan .............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Uji Tarik (Tensile Test) ................................................................... 2
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bidang keteknikan, khususnya dalam bidang teknik mesin, pengetahuan bahan
teknik merupakan pengetahuan yang sama pentingnya dengan pengetahuan kostruksi.
Karena itu, pengetahuan bahan teknik masih belum mencukupi. Pengetahuan itu harus
juga diiringi dengan mengetahui cara menentukan mutu dan mengetahui karasteristik
bahan yang dipilih agar sesuai dengan konstruksi.
Pemilihan bahan merupakan tahap selanjutnya yang harus dipenuhi, pemilihan
bahan sering disebut dengan uji material (material test). Material test merupakan
pengujian terhadap bahan yang berupa uji tarik (tensile test). Pengujian ini biasanya
dilakukan pada sebuah mesin yang disebut Tarno Testing Machine dan dapat diganti
dengan Servo Pulser Machine.
Dalam uji tarik, kekuatan tari dapat ditentukan dengan menarik benda uji sampai
putus. Memalui pengujian tersebut (uji tarik) kita akan mendapat banyak sifat-sifat atau
karasteristik material yang dicobakan seperti kekuatan, kekakuan, keuletan dan lain
sebagainya.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa definisi dari Uji Tarik?

1.3 Tujuan
a. Mengetahui definisi dari Uji Tarik

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Uji Tarik (Tensile Test)


Uji tarik adalah pemberian gaya atau tegangan tarik kepada material dengan
maksud untuk mengetahui atau mendeteksi kekuatan dari suatu material. Tegangan
tarik yang digunakan adalah tegangan aktual eksternal atau perpanjangan sumbu benda
uji.
Uji tarik dilakuan dengan cara penarikan batang uji dengan gaya tarik secara
terus-menerus, sehingga bahan (perpajangannya) terus-menerus meningkat dan teratur
sampai putus, dengan tujuan menetukan nilai tarik.

2
Bentuk benda uji
Pada pengujian ini terjadi deformasi yaitu :
a. Deformasi elastis yaitu perubahan bentuk yang disebabkan gaya luar dan apabila
gaya luar dilepas maka bahan tersebut akan kembali ke bentuk dan ukuran
semula.
b. Deformasi platis yaitu perubahan bentuk yang disebabkan gaya luar dan apabila
gaya luar delepas maka bahan tidak akan kembali ke bentuk dan ukuran semula.

Grafik yang terjadi pada uji tarik antara gaya dengan perubahan panjang saat
akan putus.

3
Pada grafik tersebut terjadi batas proporsional dan batas plastis. Batas
proporsional adalah batas dari suatu bahan dimana terjadi penambahan panjang. Batas
plastis adalah batas dari suatu benda dimana terjadi penambahan panjang dan benda
tidak akan kembali seperti bentuk dan ukurannya semula.
Dalam uji tarik akan terjadi beberapa tegangan yaitu :
a. Tegangan proporsional, dimana gaya berbanding lurus dengan petambahan
panjang dan berbanding lurus dengan regangan.
b. Tegangan alur yaitu tegangan yang didapat pada benda saat terjadinya deformasi
plastis yang tidak menunjukkan penurunan beban pada perpanjangan plastis
dalam persentase tertentu dan panjang ukur mula-mula dibagi dengan luas
penampang mula-mula. Tegangan alur terjadi pada atas (alur atas) dan bawah
(alur bawah).

Grafik gaya terhadap peruahan panjang (daerah proporsional)

4
Menurut hokum hooke, tegangan berbading lurus dengan modulus elastisitas dan
regangan, atau tegangan merupakan perbandingan antara gaya dengan luas penampang,
dapat di defenisikan sebagai berikut :

Dimana :

5
E (modulus elastisitas) untuk : Baja/besi E = 180-230 (Gpa)
Aluminium E = 70-79 (Gpa)
Tembaga E = 110-120 (Gpa)
Nikel E = 210 (Gpa)

G (gaya modulus)

Pada elastis area

6
Regangan Permanen
a. Putus ditengah

b. Putus tidak dibagian tengah (menggunakan rumus empiris)


Jika N-n = Genap
N = Jumlah kotak, biasanya 10
n = nomor kotak dimana putus (2dan 4) atau (6 dan 8)

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Material Test (uji material) adalah suatu pengujian terhadap material yang
bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat fisik dari material tersebut.
Pada uji tarik, benda yang putus menunjukkan kekuatan benda tersebut. Benda
uji yang lebih mudah putus menyatakan bahwa kekuatan tariknya lebih rendah,
sementara untuk gaya selalu berbanding terbalik dengan kekuatan suatu bahan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Santoso, Budi Slamet. 2008. Pengujian Bahan Sebagai Dasar Kualitas Material.
Jakarta: Direktorat Jenderal Keteknikan Indonesia.
Silitonga, P. H. 1993. Definitional Of Tensile Testing. Bandung: Pusat Penelitian dan
Pengembangan Material.

Askeland., D. R., 1985, “The Science and Engineering of Material”, Alternate


Edition, PWS Engineering, Boston, USA

Rawle, Fanny, dan Trude Freeman. 1963. Tensile Testing. Huddersfield: Schofield &
Sims Publisher.

Anda mungkin juga menyukai