Anda di halaman 1dari 5

PENGETAHUAN UMUM MENGENAI PERKERASAN JALAN

ABSTRAK
Perkerasan jalan campuran antara agregat dan bahan pengikat yang digunakan untuk
melayani beban lalu lintas. Agregat yang dipakai adalah batuan pecah atau batu belah
ataupun bahan lainnya. Bahan ikat yang dipakai adalah aspal, semen ataupun tanah liat.
Dalam dunia konstruksi, terdapat dua jenis perkerasan jalan. Jenis-jenis perkerasan jalan,
yaitu konstruksi perkerasan jalan lentur (flexible pavement) dan konstruksi perkerasan
jalan kaku (rigid pavement). Setiap jenis pada konstruksi perkerasan jalan mempunyai
fungsi dan kegunaan yang berbeda. Perkerasan jalan juga dapat mengalami kerusakan
apabila tidak ada pemeliharaan dan perbaikan secara rutin dan berkala. Penyebab dari
kerusakan jalan antara lain lalu lintas, air, material konstruksi yang digunakan, iklim,
kondisi tanah dasar yang tidak stabil, dan proses pemadatan tanah yang kurang baik.
Untuk mencegah terjadinya kerusakan pada perkerasan jalan dapat dilakukan penanganan
jalan yang meliputi perawatan, rehabilitasi, penunjangan, dan peningkatan. Jenis
pemeliharaan ditinjau dari pelaksanannya adalah pemeliharaan rutin, pemeliharaan

berkala, dan peningkatan jalan.

Kata Kunci : Jalan, Perkerasan Jalan

PENDAHULUAN
Jalan merupakan prasarana yang sangat jalan menjadi menurun. Perkerasan jalan
menunjang bagi kebutuhan hidup merupakan lapisan perkerasan yang
masyarakat, kerusakan jalan dapat terletak diantara lapisan tanah dasar dan
berdampak pada kondisi sosial dan roda kendaraan yang berfungsi
ekonomi terutama padasarana transportasi memberikan pelayanan kepada sarana
darat. Dampak pada konstruksi jalan yaitu transportasi dimana diharapkan selama
perubahan bentuk lapisan permukaan masa pelayanan tidak terjadi kerusakan
jalan berupa lubang (potholes), yang berarti. Maka dari itu sudah
bergelombang (rutting), retak-retak dan kewajiban kita untuk mengetahui mulai
pelepasan butiran (ravelling) serta dari penyebab kerusakan dan cara
gerusan tepi yang menyebabkan kinerja pemeliharaan jalan tersebut. Agar tercipta
jalan yang aman, nyaman dan kehidupan masyarakat dari beberapa
memberikan manfaat yang signifikan bagi aspek – aspek kehidupan. Jika kita kaji
kesinambungan dan keberlangsungan secara teori dan realita yang sudah
hidup masyarakat luas dan menjadi salah berjalan selama ini, dalam pembangunan
satu faktor menjadikannya peningkatan jalan ada banyak hal yang harus

1
diperhatikan lebih mendetail dan teliti baik/konstruktif dari badan jalannya
baik itu dari perencanaan jalan itu sendiri sendiri.
maupun pelaksanaan tentunya. Kita Ada dua jenis perkerasan jalan, yaitu :
sebagai pengguna jalan pastinya
menginginkan jalan yang kita pakai itu 1. Konstruksi Perkerasan Jalan Lentur
aman, nyaman, bersih, dan lain-lain. (Flexible Pavement)
Maka dari itu kerusakan yang terjadi Perkerasan jalan lentur adalah perkerasan
dijalan tersebut harus ditanggulangi dan yang umumnya menggunakan bahan
diperbaiki. campuran beraspal sebagai lapis
permukaan serta bahan berbutir sebagai
PEMBAHASAN lapisan di bawahnya. Sehingga lapisan
Perkerasan jalan adalah campuran antara perkerasan tersebut mempunyai
agregat dan bahan pengikat yang fleksibilitas/kelenturan yang dapat
digunakan untuk melayani beban lalu menciptakan kenyaman kendaraan dalam
lintas. Agregat yang dipakai adalah melintas diatasnya. Perlu dilakuan kajian
batuan pecah atau batu belah ataupun yang lebih intensif dalam penerapannya
bahan lainnya. Bahan ikat yang dipakai dan harus juga memperhitungkan secara
adalah aspal, semen ataupun tanah liat. ekonomis, sesuai dengan kondisi
Dengan beragam jenis kendaraan dengan setempat, tingkat keperluan, kemampuan
angkutan barangnya, akan memberikan pelaksanaan dan syarat teknis lainnya,
variasi beban ringan, sedang sampai sehingga konstruksi jalan yang
berat. Jenis kendaraan penumpang akan direncanakan itu adalah yang optimal.
memberikan pula sejumlah variasi. Dan
hal itu harus didukung oleh perkerasan 2. Konstruksi Perkerasan Jalan Kaku
jalan, daya dukung perkerasan jalan raya (Rigid Pavement)
ini akan menentukan kelas jalan yang Perkerasan jalan beton semen atau secara
bersangkutan, misalnya jalan kelas 1 akan umum disebut perkerasan kaku, terdiri
menerima beban besar dibanding jalan atas plat (slab) beton semen sebagai lapis
kelas 2. Persyaratan umum dari suatu pondasi dan lapis pondasi bawah (bisa
jalan adalah dapatnya menyediakan juga tidak ada) di atas tanah dasar. Dalam
lapisan permukaan yang selalu rata dan konstruksi perkerasan kaku, plat beton
kuat, serta menjamin keamanan yang sering disebut sebagai lapis pondasi
tinggi untuk masa hidup yang cukup karena dimungkinkan masih adanya
lama, dan yang memerlukan lapisan aspal beton di atasnya yang
pemeliharaan yang sekecil-kecilnya berfungsi sebagai lapis permukaan.
dalam berbagai cuaca. Tingkatan sampai
dimana kita akan memenuhi persyaratan Susunan Perkerasan Jalan
tersebut tergantung dari imbangan antara Secara umum konstruksi perkerasan jalan
tingkat kebutuhan lalu lintas, keadaan terdiri dari:
tanah serta iklim yang bersangkutan.
Sebagaimana telah dipahami bahwa yang 1. Lapisan Tanah Dasar (Subgrade)
dimaksud dengan perkerasan adalah Lapisan tanah dasar adalah lapisan tanah
lapisan atas dari badan jalan yang dibuat yang berfungsi sebagai tempat perletakan
dari bahan-bahan khusus yang bersifat lapis perkerasan dan mendukung
konstruksi perkerasan jalan diatasnya.

2
Kekuatan dan keawetan konstruksi kendaraan.Lapisan permukaan ini
perkerasan jalan sangat tergantung dari berfungsi sebagai :
sifat-sifat dan dayadukung tanah dasar.  Lapisan yang langsung menahan
akibat beban roda kendaraan.
2. Lapisan Pondasi Bawah (Subbase  Lapisan yang langsung menahan
Course) gesekan akibat rem kendaraan
Lapis pondasi bawah adalah lapisan (lapisaus).
perkerasan yang terletak di atas lapisan  Lapisan yang mencegah air hujan
tanah dasar dan dibawah lapis pondasi yang jatuh di atasnya tidak meresap
atas. Lapis pondasi bawah ini berfungsi ke lapisan bawahnya dan
sebagai : melemahkan lapisan tersebut.
 Bagian dari konstruksi perkerasan  Lapisan yang menyebarkan beban ke
untuk menyebarkan beban roda ke lapisan bawah, sehingga dapat
tanah dasar. dipikul oleh lapisan dibawahnya.
 Lapis peresapan, agar air tanah tidak Apabila dperlukan, dapat juga
berkumpul di pondasi. dipasang suatu lapis penutup / lapis
 Lapisan untuk mencegah partikel- aus (wearing course) di ataslapis
partikel halus dari tanah dasar naik ke permukaan tersebut. Fungsi lapis aus
lapis pondasi atas. ini adalah sebagai lapisan pelindung
 Lapis pelindung lapisan tanah dasar bagi lapis permukaan untuk
dari beban roda-roda alat berat mencegah masuknya air dan untuk
(akibat lemahnya dayadukung tanah memberikan kekesatan (skid
dasar) pada awal-awal pelaksanaan resistance) permukaan jalan. Lapis
pekerjaan. aus tidak diperhitungkan ikut
 Lapis pelindung lapisan tanah dasar memikul beban lalu lintas.
dari pengaruh cuaca terutama hujan
Penyebab kerusakan pada perkerasan
3. Lapisan Pondasi Atas (Base Course) jalan antara lain :
Lapisan pondasi atas adalah lapisan 1. Lalu lintas, yang dapat berupa
perkerasan yang terletak diantara lapis peningkatan beban, dan repetisi
pondasi bawah dan lapis permukaan. beban.
Lapisan pondasi atas ini berfungsi sebagai 2. Air, yang dapat berasal dari air hujan,
berikut: sistem drainase jalan yang tidak baik
 Bagian perkerasan yang menahan dan naiknya air akibat kapilaritas.
gaya lintang dari beban roda dan 3. Material konstruksi perkerasan.
menyebarkan beban kelapisan di Dalam hal ini dapat disebabkan oleh
bawahnya. sifat material itu sendiri atau dapat
 Bantalan terhadap lapisan pula disebabkan oleh sistem
permukaan. pengolahan bahan yang tidak baik.
4. Iklim, Indonesia beriklim tropis,
4. Lapisan Permukaan (Surface Course) dimana suhu udara dan curah hujan
Lapisan permukaan adalah lapisan yang umumnya tinggi, yang dapat
bersentuhan langsung dengan beban roda merupakan salah satu penyebab
kerusakan jalan.

3
5. Kondisi tanah dasar yang tidak stabil. jenis perkerasan jalan, yaitu perkerasan
Kemungkinan disebabkan oleh jalan lentur dan perkerasan jalan kaku.
system pelaksanaan yang kurang Tanpa pemeliharaan dan perbaikan jalan
baik, atau dapat juga disebabkan oleh secara memadai, baik rutin maupun
sifat tanah dasarnya yang memang berkala, akan dapat mengakibatkan
kurang bagus. kerusakan yang lebih parah pada jalan,
6. Proses pemadatan lapisan di atas sehingga jalan akan lebih cepat
tanah dasar yang kurang baik. kehilangan fungsinya baik perkerasan
Umumnya kerusakan-kerusakan yang jalan lentur maupun perkerasan jalan
timbul itu tidak disebabkan oleh satu kaku. Tetapi sekali jalan itu mulai rusak
faktor saja, tetapi dapat merupakan dan dibiarkan begitu saja tanpa perbaikan,
gabungan penyebab yang saling maka kerusakan yang lebih parah akan
berkaitan. Untuk mencegah terjadinya berlangsung sangat cepat. Adapun
kerusakan pada perkerasan jalan dapat penyebab-penyebab kerusakan perkerasan
dilakukan penanganan jalan yang jalan bisa di simpulkan pula sebagai
meliputi perawatan, rehabilitasi, berikut :
penunjangan, dan peningkatan. Adapun a. Lalu lintas, yang dapat berupa
jenis pemeliharaan jalan ditinjau dari peningkatan beban, dan repetisi
waktu pelaksanaannya adalah : beban.
1. Pemeliharaan rutin adalah b. Air, yang dapat berasal dari air hujan,
penanganan yang diberikan hanya sistem drainase jalan yang tidak baik
pada lapis permukaan yang sifatnya dan naiknya air akibat kapilaritas.
untuk meningkatkan kualitas c. Material konstruksi perkerasan.
berkendara (Riding Quality), tanpa Dalam hal ini dapat disebabkan oleh
meningkatkan kekuatan struktural, sifat material itu sendiri atau dapat
dan dilakukan sepanjang tahun. pula disebabkan oleh sistem
2. Pemeliharaan berkala adalah pengolahan bahan yang tidak baik.
pemeliharaan yang dilakukan d. Iklim, Indonesia beriklim tropis,
terhadap jalan pada waktu-waktu dimana suhu udara dan curah hujan
tertentu (tidak menerus sepanjang umumnya tinggi, yang dapat
tahun) dan sifatnya meningkatkan merupakan salah satu penyebab
kekuatan struktural. kerusakan jalan.
3. Peningkatan jalan adalah penanganan e. Kondisi tanah dasar yang tidak stabil.
jalan guna memperbaiki pelayanan Kemungkinan disebabkan oleh
jalan yang berupa peningkatan system pelaksanaan yang kurang
struktural dan atau geometriknya baik, atau dapat juga disebabkan oleh
guna mencapai tingkat pelayanan sifat tanah dasarnya yang memang
yang direncanakan. kurang bagus.
f. Proses pemadatan lapisan di atas
KESIMPULAN DAN SARAN tanah dasar yang kurang baik.
Untuk mencegah terjadinya kerusakan
Kesimpulan pada perkerasan jalan dapat dilakukan
Dari uraian singkat diatas kita dapat penanganan jalan yang meliputi
menarik kesimpulan bahwa terdapat dua perawatan, rehabilitasi, penunjangan, dan
peningkatan. Adapun jenis pemeliharaan

4
jalan ditinjau dari waktu pelaksanaannya rusak, sehingga tidak menimbulkan
adalah : kerusakan yang lebih parah.
1. Pemeliharaan rutin adalah 3. Pekerjaan jalan harus menggunakan
penanganan yang diberikan hanya spesifikasi yang ditetapkan.
pada lapis permukaan yang sifatnya 4. Perlunya pengawasan yang objektif
untuk meningkatkan kualitas tanpa adanya KKN oleh dinas atau
berkendara (Riding Quality), tanpa instansi terkait agar kualitas jalan
meningkatkan kekuatan struktural, menjadi lebih bermutu.
dan dilakukan sepanjang tahun.
2. Pemeliharaan berkala adalah
pemeliharaan yang dilakukan DAFTAR PUSTAKA
terhadap jalan pada waktu-waktu Perkerasan Jalan , Universitas Sumatera
tertentu (tidak menerus sepanjang Utara, 10 Nov. 18
tahun) dan sifatnya meningkatkan <http://repository.usu.ac.id/bitstrea
kekuatan struktural. m/handle/123456789/25672/Chapte
3. Peningkatan jalan adalah penanganan r%20II.pdf;jsessionid=BCFE836A8
jalan guna memperbaiki pelayanan 19C5D488E89B2DBFA8E4FBA?s
jalan yang berupa peningkatan equence=3>
struktural dan atau geometriknya Makalah perkerasan jalan, Catatan
guna mencapai tingkat pelayanan Nduwir, 10 Nov. 18
yang direncanakan. <http://coretannduwir.blogspot.com
/2016/05/makalah-perkerasan-
Saran jalan.html>
1. Untuk meminimalisir masalah Cahyono, 3 Mei 2013, Perkerasan Jalan,
kerusakan jalan yang terjadi, maka Keteknik-Sipilan, 10 Nov.18
rancangan pemeliharaannya perlu <http://keteknik-
dilakukan survey yang lebih akurat sipilan.blogspot.com/2011/05/perke
dengan melibatkan sejumlah instansi rasan-jalan.html>
terkait. Sandra Jhonson, Perkerasan Jalan ,
2. Agar kerusakan yang terjadi pada Darawa19, 10 Nov. 18 <
ruas jalan tidak menjadi lebih parah, http://darawa19.blogspot.com/2015/
maka perlu segera dilakukan tindakan 11/tugas-makalah-perkerasan-
perbaikan pada bagian-bagian yang jalan.html>

Anda mungkin juga menyukai