Anda di halaman 1dari 12

DRAINASE

PENYEHATAN
LINGKUNGAN
Latar Belakang
Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam
kehidupan sosial kemasyarakatan, bahkan merupakan salah
satu unsur penentu atau determinan dalam kesejahteraan
penduduk. Di mana lingkungan yang sehat sangat
dibutuhkan bukan hanya untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan
PENYEHAT hidup dan meningkatkan efisiensi kerja dan belajar. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tingginya angka kematian

LINGKUNGAN bayi pada suatu daerah disebabkan karena faktor perilaku


(perilaku perawatan pada saat hamil dan perawatan bayi,
serta perilaku kesehatan lingkungan) dan faktor kesehatan
lingkungan.
Pada masa yang datang pemerintah lebih fokus Di samping itu dalam proses
pada pelaksanaan pembangunan yang pembangunan masa datang, diperlukan
berkelanjutan dan pengembangan wilayah yang adanya teknologi kesehatan lingkungan
berkesadaran lingkungan, sementara pihak yang menitik beratkan upayanya pada
pengguna infrastruktur dalam hal ini masyarakat metodologi mengukur dampak kesehatan
secara keseluruhan harus disiapkan dengan dari pencemaran yang ditimbulkan oleh
kesadaran lingkungan yang lebih baik (tahu sesuatu adanya pembangunan, Indikator ini harus
atau tahu bersikap yang semestinya)  Masa datang mudah, murah untuk diukur juga sensitif
kita dihadapkan dengan penggunaan IPTEK yang menunjukkan adanya perubahan kualitas
lebih maju dan lebih kompleks yang memerlukan lingkungan.
profesionalisme yang lebih baik dengan jenjang
pendidikan yang memadai. 

3
RUMUSAN MASALAH

Pengertian
Kesehatan
Lingkungan

Syarat-syarat
Lingkungan Yang
Sehat

Cara-cara
Pemeliharaan
Kesehatan
Lingkungan

Tujuan
Pemeliharaan
Kesehatan
Lingkungan
4
Pengertian Kesehatan Lingkungan
menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1948  menyebutkan
bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai “suatu keadaan fisik,
mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit
atau kelemahan”
Kesehatan lingkungan adalah kesehatan yang sangat penting bagi
kelancaran kehidupan dibumi, karena lingkungan adalah tempat dimana
pribadi itu tinggal. Lingkungan yang sehat dapat dikatakan sehat bila
sudah memenuhi syarat-syarat lingkungan yang sehat.
Kesehatan lingkungnan yaitu bagian integral ilmu kesehatan masyarakat
yang khusus menangani dan mempelajari hubungan manusia dengan
lingkungan dalam keseimbangan ekologis.Jadi kesehatan lingkungan
merupakan bagian dari ilmu kesehatan mayarakat

5
Ada 3 pengertian yang dikemukakan para ahli tentang kesehatan lingkungan, masing-masing pengertian lahir dalam
upaya memecahkan masalah kesehatan sesuai jaman dan kebutuhannya. Ketiga pengertian tersebut adalah :

Kesehatan Lingkungan sebagai suatu upaya, dikemukakan oleh P.Halton Purdon (1971). Purdon menyatakan bahwa
“ Kesehatan Lingkungan merupakan bagian dari dasar-dasar kesehatan bagi masyarakat modern, kesehatan
lingkungan adalah aspek kesehatan masyarakat yang meliputi semua aspek kesehatan manusia dalam
hubungannya dengan lingkungan

kesehatan Lingkungan sebagai Kondisi dikemukakan oleh Organisasi Kesehatan se-Dunia (World Health
Organization). WHO menyatakan Environment health refers to ecological balance that must exist beetwen man and
his environment in order to ensure his weel being. Kesehatan Lingkungan merupakan terwujudnya keseimbangan
ekologis antara manusia dan lingkungan harus ada,

Kesehatan Lingkungan adalah ilmu dan seni dalam mencapai keseimbangan lingkungan dan manusia, ilmu dan seni
dalam pengelolaan lingkungan sehingga dicapai kondisi yang bersih, sehat, aman dan nyaman dan terhindar dari
gangguan penyakit.

6
Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat

Keadaan Air Keadaan


Air yang sehat adalah air Suara/kebisin
Udara Keadaan gan
yang tidak berbau, tidak
Udara yang sehat adalah tanah
tercemar dan dapat dilihat Yaitu keadaan dimana
udara yang didalamnya Tanah yang sehat
kejernihan air tersebut,
terdapat yang diperlukan, suatu lingkungan yang
kalau sudah pasti adalah tanah yang baik kondisinya tidak bising
contohnya oksigen dan di untuk penanaman
kebersihannya dimasak yang dapat mengganggu
dalamnya tidak tercemar suatu tumbuhan, dan
dengan suhu 1000C,
oleh zat-zat yang merusak tidak tercemar oleh aktifitas/alat
sehingga bakteri yang di
tubuh, contohnya zat CO2 pendengaran manusia.
dalam air tersebut mati. zat-zat logam berat.
(zat carbondioksida).

7
Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
 
Mengurangi Pemanasan Global.
Dengan menanam tumbuhan sebanyak-banyaknya pada lahan kosong, maka kita
juga ikut serta mengurangi pemanasan global, karbon, zat O 2 (okseigen) yang
dihasilkan tumbuh-tumbuhan dan zat tidak langsung zat CO2 (carbon) yang
menyebabkan atmosfer bumi berlubang ini terhisap oleh tumbuhan dan secara
langsung zat O2 yang dihasilkan tersebut dapat dinikmati oleh manusia tersebut
untuk bernafas.
 
Menjaga Kebersihan Lingkungan.
Dengan lingkungan yang sehat maka kita harus menjaga kebersihannya, karena
lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih dari segala penyakit dan
sampah.Sampah adalah mush kebersihan yang paling utama. Sampah dapat
dibersihkan dengan cara-cara sebagai berikut ;
 

Membersihkan Sampah OrganikSampah organik adalah sampah


yang dapat dimakan oleh zat-zat organik di dalam tanah, maka
sampah organik dapat dibersihkan dengan mengubur dalam-dalam
sampah organik tersebut, contoh sampah organik :
Daun-daun tumbuhan
Ranting-ranting tumbuhan
Akar-akar tumbuhan
Membersihkan Sampah Non OrganikSampah non organik adalah sampah yang tidak
dapat hancur (dimakan oleh zat 8
Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang essensial di samping masalah
perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan kontribusi terbesar
terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat.
Menurut World Health Organization (WHO) ada 17 ruang lingkup kesehatan lingkungan, yaitu :
Penyediaan Air Minum
Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran
Pembuangan Sampah Padat
Pengendalian Vektor
Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia
Higiene makanan, termasuk higiene susu
Pengendalian pencemaran udara
Pengendalian radiasi
Kesehatan kerja
Pengendalian kebisingan
Perumahan dan pemukiman
Aspek kesling dan transportasi udara
Perencanaan daerah dan perkotaan
Pencegahan kecelakaan
Rekreasi umum dan pariwisata
Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemi/wabah, bencana alam
dan perpindahan penduduk.
Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan. 9
Kesimpulan
Kesehatan lingkungnan yaitu bagian integral ilmu kesehatan Penyakit yang di timbulkan oleh
masyarakat yang khusus menangani dan mempelajari lingkungan yang tidak sehat:
hubungan manusia dengan lingkungan dalam keseimbangan Ada banyak penyakit yang di timbulkan
ekologis. lingkungan yang tidak sehat ; antara lain:
  *kolera
Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan *tifus perut
1.      Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai *diare
2..      Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor *leptopitopis
3.      Mengolah tanah sebagaimana mestinya *malaria dan DBD
4.      Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong *TBC
  *cacar
Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan *influenza
merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku
masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan.

10
Pengaruh Lingkungan yang Tidak Sehat terhadap Individu, Keluarga, dan Masyarakat
 
Pengaruh Lingkungan yang Tidak Sehat terhadap Individu
Apabila lingkungan bersih berpengaruh individu, khususnya pada kualitas kerja (produktivitas) individu
tersebut. Sedangkan individu yang berada pada lingkungan yang tidak sehat, akan berada pada produktivitas
yang cenderung menurun.
Udara, air, makanan, sandang, papan, dan seluruh kebutuhannya di ambil dari lingkungan. Akan tetapi,
berpengaruh terhadap individu baik positif maupun negatif. Lingkungan sehat dan gizi yang cukup dapat
menghindarkan seseorang dari penyakit.
 
Pengaruh Lingkungan yang Tidak Sehat terhadap Keluarga
Keluarga yang sehat berasal dari lingkungan rumah yang sehat, maka kesehatan keluarga dapat meningkat.
Rumah yang cukup bersih dapat memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Rumah yang ventilasinya cukup,
dapat menghindarkan keluarga dari resiko terjadinya penyakit atau gangguan saluran pernapasan.
Persentase kepemilikan rumah sehat yang cenderung meningkat mengindikasikan bahwa telah terjadi
perubahan perilaku yang bisa memperbaiki tingkat kesehatan lingkungan. Karena bagi mayoritas masyarakat
kita, rumah tidak hanya sebagai tempat istirahat, tetapi juga sebagai tempat berkumpul anggota keluarga,
tetangga, bahkan keluarga yang jauh. Dengan demikian, dalam sebuah rumah yang tidak sehat dapat menjadi
tempat saling menularnya penyakit dan menjadi indikasi negatif terhadap upaya meningkatkan kesehatan
lingkungan.
 Pengaruh Lingkungann yanng Tidak Sehat Terhadap Msyarakat
DISUSUN OLEH

SIGIT RAKA SIWI

YUSRIL HIDAYAT

ARI GUNAWAN

ONENX ERHANUDIN

SYAMSU HARTAWAN

TRI BAGUS SYAPUTRA

Anda mungkin juga menyukai