TUJUAN
Untuk mengetahui Konsep Perilaku dan Lingkungan Alam
Untuk mengetahui Konsep Teori Perilaku
Untuk mengetahui hubungan Konsep Lingkungan Alam dengan Ilmu Kesehatan
Ekologi
Untuk mengetahui Perilaku Manusia Terhadap Pencemaran Lingkungan
LINGKUNGAN ALAM DALAM
KONSEP KESEHATAN
Lingkungan alam (Natural Environment) adalah lingkungan yang terbentuk secara
alamiah tanpa campur tangan manusia
Definisi Ilmu Kesehatan Masyarakat mengalami evolusi seiring berjalannya
waktu:
Awalnya terbatas kepentingannya untuk mengukur sanitasi dalam melawan gangguan
dan bahaya (risiko) kesehatan yang individu tidak mampu menanggulanginya
Penemuan-penemuan baru dalam bakteriologi dan imunologi pada akhir abad XIX dan
awal abad XX, dan perkembangan aplikasinya, menambah cakupan ilmu kesehatan
masyarakat dengan konsep pencegahan penyakit pada individu
Ilmu kesehatan masyarakat seperti menjadi gabungan antara ilmu kesehatan
lingkungan dan ilmu kedokteran, bahkan ilmu sosial
Winslow (tahun 1920): Ilmu dan seni tentang pencegahan penyakit, memperlama hidup, dan
meningkatkan derajat kesehatan, serta mengatur komunitas agar berupaya untuk:
Menjaga sanitasi lingkungan
Mengendalikan penularan infeksi
Melakukan pendidikan kesehatan tentang kebersihan diri bagi individu
Mengatur pelayanan kesehatan untuk diagnosis dini, pencegahan dan pengobatan penyakit
Mengembangkan sarana dan prasarana sosial untuk menjamin setiap anggota komunitas memiliki
standar hidup yang cukup untuk mempertahankan status kesehatannya
Badan Kesehatan dunia (WHO) menyatakan bahwa sehat adalah suatu keadaan yang sempurna
baik fisik, mental, dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan
KESEHATAN MASYARAKAT DAN
LINGKUNGAN
Lingkungan telah lama dianggap sebagai faktor penentu kesehatan, namun lingkungan yang
dipahami hanya sebagai benda fisik yang ada di sekitar manusia tidak memperhitungkan
hubungan timbal balik antara lingkungan dan manusia
Paradigma ekologi mengakui hubungan tidak hanya antar organisme tetapi juga antara organisme
dan lingkungan fisiknya
Hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan, khususnya yang berkaitan dengan
lingkungan alam, agak terbatas dalam paradigma kesehatan masyarakat “ekologis”
McCally: “setidaknya sejak masa esai Hippocrates “Air, Water, and Places” manusia telah menyadari
banyak hubungan antara kesehatan dan Lingkungan”
Duhl dan Sanchez menyajikan evolusi paradigma kesehatan masyarakat, dengan mencatat bahwa
masyarakat Yunani Kuno menganggap lingkungan penting bagi kesehatan, namun lebih peduli untuk
menemukan lingkungan yang “tepat” dan tidak perlu memanipulasi lingkungan untuk menjadikannya
“tepat” bagi kesehatan
Para ahli miasmis VS ahli teori kuman:
Ahli miasmis: orang-orang dengan kedudukan dan karakter sosial yang rendah akan sakit karena
peningkatan jumlah mereka, dan apa yang mereka anggap pantas terkena paparan udara kotor
Ahli teori kuman: tindakan sosial seperti sanitasi yang buruk, menyebabkan paparan terhadap patogen
penyebab penyakit
Piagam kesehatan masyarakat disampaikan pada tahun 1986 pada Konferensi Internasional
Pertama tentang Promosi Kesehatan di Ottawa
“kondisi mendasar dan sumber daya kesehatan adalah perdamaian, tempat tinggal, pendidikan, pangan,
pendapatan, ekosistem yang stabil, sumber daya berkelanjutan, keadilan dan kesetaraan sosial
Tahun 1986 lahirlah inisiatif Kota Sehat WHO, sebuah gerakan yang mengingatkan kembali pada
reformasi sanitasi era Victoria
Praktisi kesehatan masyarakat yang baru (pasca 1986) dipandang membutuhkan landasan yang
baik dalam ekologi dan visi tentang bagaimana menyelaraskan lingkungan alam dan lingkungan
buatan
Kesehatan masyarakat yang baru ditugaskan untuk meninjau kembali semua topik kesehatan
masyarakat yang lama, perumahan, makanan, air, sanitasi, pendidikan, pekerjaan, transportasi,
genetika dan mikrobiologi, serta layanan medis dan sosial dan mengkaji ulang topik-topik
tersebut dengan sudut pandang ekologis
KONSEP LINGKUNGAN ALAM MENEMUKAN
JALANNYA KE DALAM MODEL KESEHATAN
EKOLOGIS
Di era kesehatan masyarakat yang baru
Model ekologi kesehatan mencerminkan apresiasi terhadap kompleksitas faktor-faktor
penentu kesehatan
Awalnya, kita melihat lingkungan fisik, dan kemudian secara eksplisit lingkungan
alam, ditampilkan di antara faktor-faktor penentu lainnya, namun dengan cara non-
ekologis yang gagal menunjukkan keterkaitan antara lingkungan alam dan lingkungan
buatan
Morris, VanLeeuwen dkk. menyajikan sejumlah pengulangan model konseptual
yang menekankan rangkaian canggih pengaruh ekologi terhadap kesehatan
masyarakat
Lingkungan terus mendapat banyak perhatian dalam literatur kesehatan, apalagi
lingkungan alam fisik)
Hambatan lingkungan seperti iklim dan jarak serta ketersediaan sumber daya alam
merupakan faktor yang berkontribusi
Jasa ekosistem ini bergantung pada lanskap yang sehat
Lingkungan alam mutlak diperlukan untuk bertahan hidup dan berkembang
Individu adalah inti dari model ekologi namun jelas bahwa individu hanya dapat
memilih dan mengubah lingkup pengaruh yang lebih besar ini
Bisakah kita mengharapkan seseorang untuk menerapkan sanitasi yang layak dalam
kehidupan sehari-hari mereka di pemukiman informal yang luas tanpa adanya
infrastruktur sanitasi?
Bisakah kita mengharapkan seseorang untuk makan lebih sehat di lingkungan dimana
pilihan makanan sehat tidak ada atau tidak terjangkau secara ekonomi?
Pembangunan telah menghasilkan manfaat yang sangat besar bagi
umat manusia dan meningkatkan kesejahteraan manusia, namun
meningkatkan risiko dan mengganggu ekosistem karena:
penilaian yang terlalu rendah
eksploitasi yang berlebihan terhadap jasa ekosistem
Infrastruktur hijau:
jaringan ruang hijau yang saling terhubung
Contoh taman dan kebun di kota-kota yang ramai
mempunyai peran yang setara, bahkan lebih penting, dalam mendukung
kesehatan
PERILAKU
Pencemaran Tanah
Bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah
Air limbah dari tempat penimbunan sampah
Sampah anorganik atau sampah kering
Pencemaran Udara
Pencemaran primer: Karbon monoksida hasil dari pembakaran, asap
Pencemaran sekunder: Pembentukan ozon
Pencemaran Air
Limbah pemukiman
Detergen
Bahan kimia
KESIMPULAN
Perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang
dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan dan baik disadari
maupun tidak
Sehat itu sendiri dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang sempurna baik secara
fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan
Hubungan Perilaku kesehatan dengan dengan lingkungan sangatlah erat dan saling
berkesinambungan, individu yang sehat akan tercermin dari perilaku yang sehat pula
Manfaat dari hidup sehat yang paling penting adalah meningkatkan produktivitas
kita dengan segala kemampuan dan potensi diri kita.
Untuk itu konsep hidup sehat seperti tingkatkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat) harus dipupuk dari tiap individu untuk dapat meningkatkan kualitas hidup
yang sehat
TERIMAKASIH