PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mendapatkan perhatian yang sangat serius saat ini baik secara nasional maupun
lingkungan.
adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan
kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia (Mundiatum dan Daryanto,
ilmu dan seni dalam mencapai keseimbanagan antara lingkungan dan manusia,
1
2
ilmu dan juga seni dalam pengelolaan lingkungan sehingga dapat tercapai
kondisi yang bersih, sehat, nyaman dan aman serta terhindar dari gangguan
h. Pengendalian radiasi
i. Kesehatan Kerja, terutama pengaruh buruk dari faktor fisik, kimia dan
biologis
j. Pengendalian kebisingan
n. Pencegahan kecelakaan
(Purnama, 2017).
melalui konsep pendekatan ekologis yaitu dikenal dengan “the nature of man
kita lebih menekankan sistem tersebut pada arti interaksi antar elemen
didalamnya(Purnama, 2018).
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup
e. Pengamanan radiasi
f. Pengamanan kebisingan
kotor (air limbah), rumah hewan ternak (kandang) dan sebagainya. Ruang
B. Rumusan Masalah
Kesehatan Lingkungan?
5
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
dahulu harus paham akan pengertian kesehatan dan lingkungan itu sendiri.
kesehatan fisik, mental, dan sosial yg tidak hanya berarti suatu keadaan yg
bebas dari penyakit dan kecacatan. Menurut UU No. 23 Tahun 1992 tentang
kesehatan, yang dimaksud kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.
hidup beserta segala keadaan dan kondisi yang secara langsung maupun tidak
organisme itu.
keseimbangan antara lingkungan dan manusia, ilmu dan juga seni dalam
nyaman dan aman serta terhindar dari gangguan berbagai macam penyakit. Ilmu
pribadi itu tinggal. Lingkungan yang sehat dapat dikatakan sehat bila sudah
aman, sanitasi yang buruk, polusi udara, bahan kimia berbahaya dan racun,
bahaya pekerjaan dan cuaca ekstrim, menyebabkan lebih dari seperempat beban
di planet yang berubah sekarang semakin terancam oleh iklim yang tidak dapat
diprediksi dan permukaan laut yang naik dengan cepat (World Health
Organization, 2016).
8
penyakit ini menjadi dasar analisis terhadap kejadian sehat-sakit dalam suatu
berbagai bahan, kekuatan, kehidupan zat, yang memiliki potensi penyebab sakit
yang memiliki potensi penyebab sakit selalu dalam keadaan berubah dari waktu
ke waktu, serta dari tempat satu ke tempat lainnya, akibat adanya sumber-
pemukiman dan lain-lain ataupun peristiwa alamiah, seperti gunung berapi dan
berbagai reaksi kimia alamiah yang terjadi. Patogenesis penyakit terjadi erat
dengan perspektif lingkungan yaitu air, udara, dan tanah (Umar Fahmi
Achmadi, 2012).
adanya kegiatan manusia atau proyek besar, adalah air, udara, makanan,
seperti air maupun udara, bahkan binatang, seperti nyamuk tersebut yang
“menumpang” pada “vehicle” air, udara, dan lain sebagainya. Pada dasarnya
Gambar 2.1
Paradigma Kesehatan VS Lingkungan
hal ini komponen penduduk dapat dikaitkan dengan aspek perilaku atau
kebiasaan hidup sehari-hari secara lebih luas. Pola pemaparan dalam perilaku
lingkungan itu ada sekelompok manusia maka agen tersebut akan masuk ke
dalam tubuh manusia melalui 3 jalur yaitu jalur pernafasan, jalur pencernaan
dan jalur kontak langsung dengan kulit baik kontak dan masuk melalui pori-pori
tersebut atau hasil metabolisme akan berada dalam jaringan darah, lemak, otak,
proses tersebut, seringkali dapat kita kenali berbagai simptoms atau gejala.
11
“long term effect” pada periode berikutnya. Setelah berinteraksi dengan sistem
komponen lingkungan tersebut akan bisa kita amati pada hasil metabolisme
tubuh, seperti urine, air liur, keringat, dan lain-lain. Dalam konsepsi kesehatan
Menurut Blum, tidak hanya satu jalur yang dapat menentukan baik atau
kesehatan individu dan masyarakat. Gaya hidup dan keturunan menjadi faktor
Gambar 2.2
Model Teori Blum (Blum, 1981)
1. Lingkungan
a. Lingkungan fisik
limbah atau sampah dan perubahan habitat. Polusi dan kontaminasi zat
b. Lingkungan sosial
2. Gaya hidup
penyakit kanker dan 35% dari kematian akibat kanker diakibatkan oleh diet
metabolisme dan sistem hormon manusia. Masyarakat hingga saat ini sering
badan yang diinginkan. Sejatinya, belum ada bukti ilmiah mengenai jenis
Namun, total kalori yang masuk di dalam tubuh yang menjadi poin penting
untuk diketahui oleh masyarakat agar bisa menjalani diet dengan baik dan
benar. Olahraga dan aktivitas fisik menjadi solusi dan jalan keluar yang
3. Keturunan
tertentu. Menurut Davis (2002), kanker yang merupakan salah satu penyakit
genetik. Kanker secara genetik dapat muncul pada orang yang sehat ketika
4. Pelayanan kesehatan
rumah sakit yang memadai, jangkaun obat yang mudah, teknologi peralatan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
keseimbangan antara lingkungan dan manusia, ilmu dan juga seni dalam
nyaman dan aman serta terhindar dari gangguan berbagai macam penyakit. \
perilaku atau kebiasaan hidup sehari-hari secara lebih luas yang diartikan
kesehatan.
17
DAFTAR PUSTAKA
Tyree, E. B. (2020) World Water Day: Water, Sanitation and Hygiene for Stronger
Health, reliefweb. Available at:https://reliefweb.int/report/world/world-
water-day-water-sanitation-andhygiene- stronger-health.
18
TUGAS
Oleh :
YULIANA SARI
2113101025
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia, rahmat
dan hidayahnya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas dengan dosen
empunya ……………. ini. Shalawat dan Salam tak lupa disampaikan kepada
junjungan dan suri tauladan umat manusia, yang telah membawa manusia dari
kegelapan hingga ke masa yang terang benderang yang dirasakan hingga saat ini,
Nabi Muhammad SAW dan beserta keluarga dan pengikut beliau. Adapun judul
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya
kepada keluarga tercinta yang telah memberi cinta kasih, semangat dan dorongan
mori.
masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Akhir kata semoga Makalah ini
Penulis,
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4
C. Tujuan Penulisan ................................................................................. 5
BAB II : PEMBAHASAN
A. Definisi Kesehatan Lingkungan .......................................................... 6
B. Paradigma Kesehatan Lingkungan ...................................................... 8
C. Konsumen Kesehatan Lingkungan ...................................................... 10
II