Anda di halaman 1dari 24

STRATEGI DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM DALAM

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN WABAH COVID-19

Oleh
Nola Putri Suryati
NPP. 29.0232
Program Studi : Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sampai saat ini, situasi COVID-19 di tingkat global maupun nasional masih dalam
resiko sangat tinggi.

Tugas pemerintah tersebut telah didesentralisasikan kepada pemerintah daerah,


sehingga menjadi tugas bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Dinas Kesehatan

Upaya pencegahan dan penanggulangan wabah covid-19 membutuhkan berbagai


pola penanganan, terutama melalui vaksinasi massal untuk pencegahan penularan
wabah.
Peran pemerintah daerah dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang
kesehatan telah diatur dalam
1. UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
Untuk melaksanakan tugas di bidang kesehatan, di Provinsi Sumatera Barat
dan Kabupaten Agam telah dibentuk Dinas Kesehatan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Agam

Penyebaran wabah COVID-19 di


Kabupaten Agam hingga kini
masih terus terjadi

“Strategi Dinas Kesehatan Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Wabah


COVID-19 di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat”.
Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, penulis merumuskan masalah penelitian


sebagai berikut:
1. Bagaimana strategi Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dalam pencegahan
dan penanggulangan wabah covid-19?
2. Apa faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan strategi
pencegahan dan penanggulangan wabah COVID-19 di Kabupaten Agam?
3. Bagaimana upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dalam
mengatasi hambatan pencegahan dan penanggulangan wabah COVID-19?
Tujuan Penelitian
1. Mengetahui strategi Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dalam pencegahan
dan penanggulangan wabah COVID-19.
2. Mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan
strategi pencegahan dan penanggulangan wabah COVID-19 di Kabupaten
Agam.
3. Mengetahui upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam
dalam mengatasi hambatan pencegahan dan penanggulangan wabah
COVID-19.
Kegunaan Penelitian
Kegunaan Teoritis
1. Bahan referensi
2. Bahan rujukan.
 
Kegunaan Prakis.
3. Bagi peneliti
4. Bagi pemerintah daerah
5. Bagi peneliti selanjutnya
BAB II KAJIAN PUSTAKA

Landasan Teoritis

Landasan Normatif

Penelitian Sebelumnya

Kerangka Pemikiran

Hipotesis Kerja
Kerangka Pemikiran
BAB III METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Operasional Variabel

Sumber Data dan Informan

Instrumen Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABHASAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Kabupaten Agam memiliki 16


Kecamatan, 82 Nagari luas wilayah
sebesar 2.212,19 km2. Kecamatan
Palembayan merupakan Kecamatan
yang terluas dengan luas wilayah
sebesar 337,95 Km2 dan Kecamatan IV
Angkek dengan luas wilayah terkecil
yaitu sebesar 30,18 Km2 di Wilayah
Kabupaten Agam.
Gambaran Umum Penelitian

Penelitian tentang Strategi Dinas Kesehatan Dalam Pencegahan


dan Penanggulangan Wabah Covid-19 di Kabupaten Agam, Provinsi
Sumatera Barat yang telah dilakukan mulai pada tanggal 15
Februari sampai 29 Februari 2022. Wawancara dengan informan
utama dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Kantor
Satuan Tugas Covid-19, Sedang dengan Informan Triagulasi
dilakukan di dan Kantor Camat Kecamatan Tanjung Raya dan
Kecamatan Lubuk Basung. Instrument yang digunakan pada
penelitian ini adalah berupa rekaman suara dan foto dokumentasi.
Gambaran Umum Dinas Kesehatan Kabupaten Agam

Dinas Kesehatan Kabupaten termasuk Dinas Tipe A, yang dibantu


dengan dibentuknya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas yaitu Puskesmas

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut, dibentuk struktur organisasi
Dinas Kesehatan Kabupaten Agam

Dalam menjalanakan pelayanan kesehatan, sesuai dengan Visi dari pemerintah


Kabupaten Agam yaitu” “Agam Mandiri dan Berprestasi yang Madani” menjadi
dasar bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Agam tercapainya dengan tujuan dan
sasaran program kesehatan
Gambaran Umum Informan

Kode Informan
No. Jabatan Keterangan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam
1 Informan-1 Informan utama
Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Agam
2 Informan-2 Informan utama
Surveylan Kabupaten Agam
3 Informan-3 Informan utama
PJ Covid-19 Kabupaten Agam
4 Informan-4 Informan utama
Kepala Bidang P2P
5 Informan-5 Informan utama
Camat Kecamatan Tanjung Raya
6 Informan-6 Triagulasi
Camat Kecamatan Lubuk Basung
7 Informan-7 Triagulasi
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
1. Strategi Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dalam pencegahan dan
penanggulangan wabah Covid-19

Simpulan Wawancara dengan Informan

Strategi pencegahan dilakukan pemerintah dan masyarakat dan harus saling


simultan, selaras, dan saling mendukung melalui koordinasi dengan pihak terkait
seperti Penanggulangan Bencana, Dinas Kominfo, serta Dinas Kesehatan. Camat,
Lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta kepolisian dan TNI. Kegiatan dalam
penanganan Covid-19 yang dilakukan pada masyarakat yaitu menjalankan protokol
pencegahan standar: pakai masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak,
melakukan identifikasi pelacakan kontak (contact tracing) dan vaksinasi.

mengacu pada PERMENKES Nomor HK. 01. 07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman


Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19) dan Peraturan Daerah
Provinsi Sumatera Barat No. 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Dalam
Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
Pelaksanaan strategi Dinas Kesehatan Kabupaten Agam ini sesuai dengan salah satu
strategi penanggulangan Covid-19 menurut Syahrizal Syarif (2020), yaitu
strategi 1:
dimana penanganan penanggulangan berbasis Kabupaten atau Kota. Keberhasilan
penanggulangan Covid-19 sangat tergantung pada manajemen kendali ditingkat Kabupaten
atau Kota. Sumber daya dan rentang kendali manajemen memungkinkan.

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menggambarkan bahwa penanganan Covid-19


mengharuskan adanya kerjasama antar pihak untuk tetap dapat menjaga stabilitas
kehidupan masyarakat. Untuk itu pihak-pihak yang terlibat memiliki peran yang sangat
penting untuk tetap dapat menjaga stabilitas akibat mewabahnya Covid-19. Salah
satunya adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Agam yang memiliki peran penting dalam
penanggulangan Covid-19 melalui sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya
penggunaan masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, melakukan identifikasi
pelacakan kontak (contact tracing) dan vaksinasi.
2. Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan strategi
pencegahan dan penanggulangan wabah COVID-19 di Kabupaten Agam

Simpulan Wawancara dengan Informan

Faktor Pendukung Faktor Penghambat


Penerapan strategi pencegahan dan kurangnya pengetahuan dan pemahaman
penanggulangan wabah Covid-19 di Kabupaten tentang Covid-19, tidak adanya regulasi
Agam yaitu dukungan kepala Daerah, khusus, Kesulitan dalam menemukan identitas
Kerjasama antar lintas sektor dan ketersediaan dalam pelacakan Kasus dan masih rendahnya
Anggaran. upaya testing Covid-19 sehingga upaya yang
dilakukan masih belum berjalan maksimal.

Prioritas masalah yang dapat dilihat dari hal diatas yaitu faktor penghambat pelaksanaan
pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 di Kabupaten Agam yaitu pengetahuan
masyarakat terkait Covid-19
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menggambarkan bahwa:

1. Masalah pengetahuan masyarakat didasarkan pada ketakutan masyarakat yang bersumber


pada informasi yang kurang dan informasi yang salah (Hoaxs).
2. ketidak disiplinan sudah membudaya dan sulit untuk mengubah hal tersebut sehingga
menjadikan faktor penghambat suatu kegiatan.
3. Pola pikir serta kebiasaan buruk yang ada pada masyarakat serta dengan mudahnya
mempercayai bebagai berita yang tidak valid yang beredar membuat rendahnya tingkat
kesadaran serta kefahaman masyarakat akan bahaya Covid-19.
4. Stigma negatif ketika seseorang terkonfirmasi positif dan enggan untuk membuka diri. Akibat
yang timbul dengan kesulitan menemukan identitas dalam pelacakan kasus adalah
rendahnya upaya testing Covid-19 karena pelaksanaannya difokuskan bagi yang bergejala
saja.
3. Upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dalam
mengatasi hambatan pencegahan dan penanggulangan wabah COVID-19

Simpulan Wawancara dengan Informan

Upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dalam mengatasi


hambatan pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 yaitu
1. Melakukan kunjungan rumah warga yang terdata belum melakukan
vaksinasi dan melakukan pemberian doorprize agar masyarakat ikut serta
dalam pemberian vaksinasi.
2. menegaskan bahwa bagi yang sengaja tidak ikut vaksinasi/menghalangi
pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan dikenakan sanksi administratif sesuai
dalam pasal 13A pada Perpres Nomor 14 Tahun 2021
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menggambarkan bahwa:

1. upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam beserta lintas sectoral
yang tegabung dalam tim di setiap kecamatan sudah optimal.
2. edukasi dan sosialisasi ulang mesti dilakukan agar optimalisasi pelaksanaan
pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 di Kabupaten Agam tercapai.
3. Edukasi dan sosialisasi dapat dilakukan secara tatap muka per individu ataupun
per keluarga ( kunjungan rumah) agar pengetahuan dan informasi yang
disampaikan dapat dipahami dan masyarakat mengerti dan melaksanakan 3M
dan vaksinasi demi pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 di
Kabupaten Agam.
Keterbatasan Penelitian

1. Informasi yang diperoleh hasilnya sangat dipengaruhi oleh persepsi


informan, pemahaman, dan pengalaman informan terhadap substansi
pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dan juga dipengaruhi oleh suasana
saat dilakukan indepth interview.
2. Waktu dan dana yang terbatas sehingga peneliti tidak dapat mengikuti
seluruh pelaksanaan penanggulangan Covid-19 secara langsung yang
dilakukan oleh pihak terkait.
3. Penelitian kualitatif memerlukan kemampuan dan pengalaman untuk
menggali dan mengungkapkan informasi yang dibutuhkan untuk dapat
dianalisis.
BAB V PENUTUP Mengacu pada PERMENKES Nomor HK.
1. Strategi dalam pencegahan 01. 07/MENKES/413/2020 dan
dan penanggulangan wabah Peraturan Daerah Provinsi Sumatera
Covid-19 yang dilakukan Barat No. 6 Tahun 2020
oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Agam melibatkan lintas sectoral

Kegiatan yang dilakukan adalah protokol


pencegahan standar

2. Faktor pendukung dan


u l an penghambat penerapan
s i mp strategi pencegahan dan
Faktor Pendukung yaitu berupa dukungan
Ke penanggulangan wabah Covid-
kepala Daerah, kerjasama antar lintas sektor
dan ketersediaan Anggaran
19 di Kabupaten Agam

Faktor penghambat yaitu kurangnya


pengetahuan dan pemahaman tentang Covid-
19, tidak adanya regulasi khusus, kesulitan
dalam menemukan identitas dalam pelacakan
Kasus dan masih rendahnya upaya testing
Covid-19

3. Upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Melakukan kunjungan rumah


Kabupaten Agam dalam mengatasi
hambatan pencegahan dan
penanggulangan wabah Covid-19 pemberian doorprize

sanksi administratif
SARAN
masukan kepada Pemerintah
Kabupaten Agam mengenai strategi
pencegahan dan penanggulangan
wabah Covid-19 di Kabupaten Agam
Bagi pemerintah untuk penentu kebijakan di masa
mendatang dengan
daerah mengoptimalkan peran dan fungsi
Dinas Kesehatan Kabupaten Aga

bahan rujukan bagi dalam


mengkaji strategi organisasi
Bagi peneliti dalam pencegahan dan
lainnya penanggulangan wabaH
COVID-19
DAFTAR PUSTAKA

TERLAMPIR

Anda mungkin juga menyukai