IMAM MAULANA
NIM 191FK01056
Covid-19 pertama kali ditemukan di kota wuhan cina, pada akhir tahun
2019 yaitu pada bulan desember 2019. Pada tanggal 30 januari World Health
sebagai pandemi. Total kasus diseluruh dunia yang dilaporkan hingga sampai
bulan Maret 2022 menjangkit hingga 229 negara dengan jumlah kasus yang
Maret 2020 sebanyak dua kasus. Jumlah kasus Covid-19 Indonesia terkonfirmasi
positif terus mengalami peningkatan, hingga bulan Maret 2022 Dengan jumlah
5.986.830 kasus. Provinsi Jawa Barat kasus terkonfirmasi pada bulan Maret 2022
saat ini mencapai 1.093.015 kasus. Kota Bandung per bulan Maret 2022
juni 2021, salah satunya karena ditemukan Covid-19 varian baru yaitu varian
Delta yang memiliki tingkat penularan dan penyebaran yang sangat tinggi,
Sehingga pemerintah indonesia mengeluarkan kebijakan PPKM (Pemberlakuan
kebijakan tersebut, pemerintah mengajak masyarakat untuk patuh akan arahan dan
peraturan yang telah dikeluarkan guna bekerja sama untuk memutus angka
dilihat ketika mereka dapat menerima kemudian berusaha untuk memenuhi dan
masker dan konsekuensi saat tidak menggunakan masker. Sikap masyarakat ada
yang bersifat positif dan ada pula yang bersifat negatif. Beberapa diantaranya
meyakini namun ada juga yang tidak meyakini keberadaan covid-19. Namun
kebijakan penggunaan masker padahal masker sudah sangat mudah dijangkau saat
ini.
Perilaku di atas tidak terlepas dari kurangnya kesadaran masyarakat terkait
dengan bahaya Covid-19, seperti tidak memakai masker, mencuci tangan dengan
sabun atau handsanitizer dan menjaga jarak, kepatuhan itu sendiri adalah tingkat
perilaku seseorang yang tertuju pada instruksi atau petunjuk yang diberikan
merupakan suatu perubahan prilaku dari prilaku yang tidak mentaati peraturan ke
peningkatan kasus Covid-19. Namun pada kenyataan nya masih banyak sebagian
75%. pada level kecamatan terdapat 419 (28.48%) dari 1,471 kecamatan yang
yang memilliki tingkat kepatuham memakai masker kurang dari 75%. pada level
kecamatan terdapat 413 (28.08%) dari 1,471 kecamatan yang memiliki tingkat
protokol kesehatan di provinsi jawa barat baru 7.68% dari seluruh kelurahan/desa
yang ada. Dari kel/desa yang dipantau, 140 (31.25%) kelurahan/desa di jawa
barat memiliki kepatuhan menggunakan masker yang rendah (≤ 75%) serta 133
Tabel 1.1
Perbandingan angka Covid-19 di tiga wilayah kelurahan lingkungan kerja
Puskesmas Panghegar 2022
Angka Kasus
No Total
Aktif Sembuh Meninggal
Kelurahan Kasus
angka tertinggi kasus Covid-19 yaitu di kelurahan Mekar Mulya dengan angka
yang terkonfirmasi kasus aktif 115 kasus. karena kasus aktif Covid-19 terbanyak
Bandung ?
kesehatan Penelitian ini juga dapat di jadikan sebagai data dasar, tambahan
informasi serta acuan bagi peneliti lain yang tertarik melakukan penelitian tentang
Mekar Mulya.
c. Bagi Peneliti
dalam penelitian.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
pendekatan cross sectional, cara pengambilan data yang digunakan yaitu dengan
protokol kesehatan. Hasil penelitian akan dianalisa dengan analisa data univariat
yang telah ditetapkan, dan dapat berkisar dari menghormati setiap detail
ditetapkan.
terhadap sesuatu yang tertulis dalam aturan dan harus dipatuhi. Ketika
individu, maka sikap ini muncul. Kepatuhan menurut Kamus Besar Bahasa
skor 1 “Tidak” diberi skor 0, dan pernyatan negatif “Ya” diberi skor 0
2015) :
a. Pengetahuan
b. Motivasi
c. Dukungan keluarga
Upaya yang dilakukan dengan mengikuti peran keluarga adalah
a) Informasi
b) Imbalan
atau menuruti apa yang diinginkan oleh orang lain. Beberapa reward
imbalan berupa uang atau bonus dari hasil kerja keras seseorang.
c) Keahlian
Seseorang akan patuh kepada orang yang mereka anggap sudah ahli
d) Kekuasaan Rujukan
Seseorang dapat terpengaruh dan mematuhi apabila orang tersebut
Seseorang yang memiliki otoritas yang sah dapat membuat orang lain
f) Paksaan
1) Pengetahuan
2) Lingkungan
3) Persepsi
1) Pemegang Otoritas
menuntut kepatuhan.
kesehatan
kesehatan.
(Arkhamiyah, 2011)
yang berlaku. Teknik kedua untuk membuat seseorang patuh adalah dengan
penanganan Covid-19.
dikatakan patuh kepada orang lain jika memiliki tiga dimensi kepatuhan
sebagai berikut :
a) Percaya (Belief)
b) Menerima (Accept)
Terima arahan atau permintaan dari orang lain dengan sepenuh hati atau
sungguh-sungguh.
Secara sadar memenuhi arahan atau permintaan dari orang lain Menurut
pandemi Covid-19 dengan beradaptasi pada kebiasaan baru yang lebih sehat,
lebih bersih, dan lebih taat, yang dilaksanakan oleh seluruh komponen yang
tindakan, seperti:
hidung dan mulut hingga dagu, jika harus keluar rumah atau
terkena droplet dari orang yang bicara, batuk, atau bersin, serta
media mainstream.
perundang-undangan.
1) Menggunakan Masker
2) Mencuci tangan
3) Menjaga jarak
4) Menghidari/Menjauhi kerumunan
5) Membatasi mobilisasi
7) Moda transportasi
8) Stasiun/terminal/pelabuhan/bandar udara
Tiongkok, bulan Desember 2019 WHO, (2020). Virus ini termasuk kedalam
kelompok virus yang mampu menyebabkan segala hal seperti flu yang biasa
hingga penyakit serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-
besar virus Corona yang menyebabkan SARS pada tahun 2003, akan tetapi
SARS, tingkat kematian untuk SARS (9,6%) secara signifikan lebih tinggi
2.3.2 Etiologi
S, dan protein E adalah empat struktur utama protein dalam virus Corona
manusia. Alphacoronavirus,betacoronavirus,gammacoronavirus,dan
dan batuk kering merupakan gejala klinis Covid-19 yang biasanya terjadi.
Menurut data pandemi awal dari sebagian besar negara yang terkena
dampak, 40% dari total kasus akan meluas menjadi penyakit ringan, 40%
dan 15% dari total kasus akan meluas menjadi penyakit yang parah.
kegagalan pada multi-organ, termasuk gagal ginjal atau jantung akut, dan
parah.
yang tidak baik sebelumnya seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung
dan paru-paru, diabetes, dan kanker akan memiliki resiko komplikasi yang
virus antara hewan dan manusia. Menurut penelitian, SARS dapat ditularkan
Covid-19 adalah 5-6 hari, namun dapat berlangsung dari 1 hingga 14 hari.
resiko penularan paling tinggi terjadi pada hari yang pertama setelah
epidemiologis dan virologis saat ini. Tetesan berisi air yang memiliki
virus Covid-19 dapat menular baik secara langsung maupun tidak langsung
melalui kontak dengan permukaan atau benda orang yang terinfeksi
2.3.5 Pemeriksaan
mengambil sampel antigen baik melalui swab atau apus hidung dan
memerlukan waktu yang lebih lama, terlebih lagi karena terbatasnya jumlah
rapid test dilakukan dengan mengambil sampel darah dari ujung jari
hitungan menit. Jika hasil rapid test negatif, ada kemungkinan pasien
Jika hasil rapid test positif, perlu dilanjutkan dengan pemeriksaan antigen
2.3.6 Pencegahan
1) Seringlah mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun, atau
tangan.
dari hidung atau mulutnya dan percikan ini dapat membawa virus. Jika
terlalu dekat, seseorang dapat menghirup percikan ini dan juga virus
3) ketika batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut anda dengan tisu atau
hidung atau mulut yang dapat menjadi titik masuk virus ini ke tubuh
6) Selalu memakai masker dengan benar hinga menutupi mulut dan hidung
ketika terpaksa keluar rumah agar penularan virus Covid-19 bisa dicegah
Indonesia diminta agar tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga
dengan terus berperilaku hidup bersih dan sehat seiring dengan kasus
virus Corona.
Indonesia banyak orang yang rutin melakukan olahraga. Hal ini guna
penyakit.
vaksinasi.
Definisi Masyarakat adalah golongan besar atau kecil yang terdiri dari
dan umum, akan tetapi hal itu dapat dianggap indikasi dari hakikat manusia
2) Bergaul dalam waktu cukup lama, sebagai akibat hidup bersama itu,
(Soekanto, 1983)
2.4.3 Syarat Fungsi Masyarakat
fungsionalnya, yaitu :
keseluruhan sistem.
yang terakhir.
tujuan tersebut.
2.4.4 Pembagian Masyarakat
(Shadily, 1993).
yang penting. Kerangka konseptual yang baik akan menejelaskan secara teoritis
2021).
Bagan 2.1
Kerangka Konseptual Kepatuhan Masyarakat Dalam Pelaksanaan
Protokol Kesehatan Covid-19
Pandemi Covid-19
Protokol Kesehatan
yang berangkat dari teori-teori umum, lalu dengan observasi untuk menguji
variabel yang akan di teliti sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan
permasalahan yang perlu di jawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk
(Sugiyono, 2021). Paradigma ini memiliki pemikiran bahwa tujuan utama sebuah
2017).
Bagan 3.1
Kerangka Peneltian
KEPATUHAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PROTOKOL
KESEHATAN COVID-19 DI KELURAHAN MEKAR MULYA
KECAMATAN PANYILEUKAN
KOTA BANDUNG
6M
1. Menggunakan Masker
2. Mencuci tangan
Protokol Kesehatan
3. Menjaga jarak
4. Menghidari/Menjauhi
kerumunan
5. Membatasi mobilisasi
6. Menghindari makan
bersama
Kepatuhan
Keterangan :
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang bentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
disebut dengan variabel bebas yang hanya mengungkapkan satu variabel untuk di
variabel tersebut. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu
arahan dan peraturan yang telah dikeluarkan guna bekerja sama untuk
secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena yang kemudian dapat di
Tabel 3.1
Definisi Oprasional
Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Skala Hasil Ukur
Kepatuhan Suatu sikap atau perilaku kuesioner Memberikan skor Ordinal Patuh
dalam yang dikembangkan orang pada kuisioner Jika skor ≥50%
pelaksanaan sebagai reaksi terhadap dengan skala Tidak Patuh
protokol sesuatu yang tertulis Guttman dengan Jika skor ≤ 50%
kesehatan dalam aturan dan harus jawaban yaitu : (Arikunto, 2010)
dipatuhi Meliputi 6m Ya diberi skor = 1
1) Menggunakan Masker Tidak diberi skor
2) Mencuci tangan = 0 (Sugiyono,
3) Menjaga jarak 2021)
4) Menghidari/Menjauhi
kerumunan
5) Membatasi mobilisasi
6) Menghindari makan
bersama
3.5 Populasi Dan Sampel
3.5.1 Populasi
2021). Populasi dalam penelitian ini adalah 6.724 adalah seluruh masyarakat
Tabel 3.2
Data Populasi Masyarakat Kelurahan Cipadung Kulon 2022
3.5.2 Sampel
berikut :
N
n= 2
1+ N ( e)
Keterangan :
N = Jumlah Populasi
e = Tingkat kesalahan sampel (sampling eror), biasanya 10%.
6.724
n= 2
1+6.724 (0,1)
6.724
¿
1+ 6.724 x 0,01
6.724
n=
1+68.24
6.724
n=
68.24
n=98,5
= 99
Maka dari itu sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 99
responden.
2021).
X
n= x Ni
N
Keterangan :
Ni : Sample
penelitian, berisi perlindungan hak asasi manusia dan kesejahteraan setiap relawan
2018).
menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang
disajikan.
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil
riset.
BAB IV
DESAIN PENELITIAN
1) Definisi Instrumen
sebanyak 30 soal .
jawaban “ya,tidak” yang mana cara ukur nya mengunakan skala Guttman,
skor 1 “Tidak” diberi skor 0 , Pernyataan negatif “Ya” diberi skor 0 “Tidak”
diberi skor 1. Adapun skor yang diperoleh Patuh (jika jumlah skor ≥50 %)
Uji keabsahan data dalam penelitian, sering hanya ditekankan pada uji
1) Uji Validitas
mana relevansi pertanyaan terhadap apa yang ditanyakaan atau apa yang
ingin diukur dalam penelitian ini. Untuk menentukan kevalidan dari item
salah satu cara validasi adalah dengan melakukan konsultasi kepada ahli
tersebut. Atau, dengan cara melakukan uji coba dengan responden sekitar
Keputusan uji :
Bila r hitung lebih kecil dari r tabel Artinya variabel tidak valid
2) Uji Realibilitas
hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dan dengan alat ukur yang sama
reliabilitas.
a. Studi Pendahuluan
837/03.FKP/UBK/III/2022
mengumpulan data.
di tetapkan.
cleaning. Kemudian pada tahap akhir, agar hasil penelitian dapat dibaca,
benar, paling tidak ada 4 tahap pengolahan data yang peneliti harus lalui
1) Editing
Editing adalah merupakan kegiatan untuk pengecekan dan
perbaikan isian formulir atau kuesioner. Hasil wawancara, angket, atau
pengamatan dari lapangan harus dilakukan penyuntingan (editing)
terlebih dahulu (Notoatmodjo, 2018).
2) Coding
kode yang dipakai dalam penelitian ini diantaranya dapat dilihat pada
halaman berikutnya :
Kepatuhan :
Patuh = 1
Tidak patuh = 0
3) Scoring
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
(Notoatmodjo, 2018).
(Notoatmodjo, 2018).
software computer dengan IBM SPSS statistic versi 26. Berikut analisa data
dari jenis datanya. Untuk data numerik digunakan nilai mean atau rata-rata,
P= ( nf ) 100 %
Keterangan :
P = Proporsi
f = Frekuensi
n = Jumlah Sampel
Tabel 3.2
Kriteria Penilaian
Persentase Hasil Ukur
Kepada :
Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i
Masyarakat Calon Responden
Di Tempat
(Imam Maulana)
LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN
Dengan ini saya memutuskan secara sukarela tanpa paksaan dari pihak
manapun dan dalam keadaan sadar, bahwa saya (bersedia/tidak bersedia *)
berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian ini.
Demikian Pernyataan ini saya buat untuk dapat digunakan seperluanya
Keterangan :
*) Coret yang tidak perl
Nomor Responden
KUESIONER
Petunjuk Pengisian
1. Bacalah dengan cermat dan teliti setiap bagian pertanyaan yang terdapat
dalam kuesioner ini.
2. Isilah titik-titik yang tersedia dengan jawaban yang benar.
3. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Bapak/Ibu/Saudara/i paling sesuai
dengan kondisi yang dialami oleh Bapak/Ibu/Saudara/i dengan cara
memberikan tanda Check List (√) pada pilihan jawaban yang tepat.
A. Karakteristik Demograsi Responden
1. Nama (Inisial) :........................................................................
2. Usia :...............................................................Tahun
3. Jenis Kelamin : L/P..................................................................
4. Pendidikan :
Tidak tamat SD
Tamat SD / Sederajat
SMP / Sederajat
SMA / Sederajat
Perguruan Tinggi
B. Kuesioner Kepatuhan Protokol Kesehatan
Berilah tanda (√) pada kolom “YA Atau TIDAK”, berdasarkan perilaku yang
ditunjukan oleh Bapak/Ibu/Saudara/i
No Pernyataan YA TIDAK
1. Saya menggunakan masker saat berada diluar
2. Masker yang saya gunakan masker medis dan
di ganti 3 jam sekali
3. Saya menggunakan masker dengan benar
sehingga menutup mulut dan hidung
4. Saya memakai masker karena terpaksa
5. Saya menggunakan masker bila terdapat razia
masker
6. Saya mencuci tangan menggunakan air dan
sabun secara rutin
7. Saya mengunakan handsanitaizer ketika berada
di luar
8. Saya menghindari menyentuh wajah dan hidung
9. Saya mencuci tangan hanya bila kotor saja
10. Saya terpaksa mencuci tangan bila memasuki
fasilitas umum
11. Saya menjaga jarak dengan orang lain minimal
1 meter
12. Saya menghindari kontak fisik ketika
berinteraksi
13. Ketika saya berada di tempat umum tertutup
saya menjaga jarak
14. Saya melakukan interaksi dengan pasien Covid-
19
15. Saya menjaga jarak hanya pada saat mengantri
16. Saya menghindari berkumpul bersama
oranglain
17. Saya menghindari berpergian ketempat –
tempat perbelanjaan atau pusat keramaian
18. Saya menjauhi kerumunan di massa pandemi
19. Saya menggelar acara perkumpulan di
rumah/luar rumah
20. Saya menyukai perkumpulan dan kerumunan
21. Saya senantiasa berada di rumah kecuali untuk
memenuhi kebutuhan dasar
22. Saya Menghindari berpergian keluar kota
23. Saya membatasi diri menggunakan transportasi
publik
24. Saya suka berpergian keluar rumah
25. Saya menggunakan transportasi umum
26. Ketika saya sedang makan saya makan sendiri
27. Saya menghindari makan di tempat ramai
seperti (restoran, mall , warung dan lain-lain)
28. Saya menghindari berkumpul makan bersama
29. Saya makan bersama
30. Saya makan satu wadah dengan orang lain
KISI-KISI KUESIONER
Kepatuhan Protokol Kesehatan
Item Item Jumlah
No Parameter Positif Negatif Soal
1. Menggunakan Masker 1,2,3 4,5 5
2. Mencuci tangan 6,7,8 9,10 5
3. Menjaga jarak 11,12,13 14,15 5
4. Menghidari/Menjauhi kerumunan 16,17,18 19,20 5
5. Membatasi mobilisasi 21,22,23 24,25 5
6. Menghindari makan bersama 26,27,28 29,30 5
Jumlah 30