Anda di halaman 1dari 5

Kasus Tanggung jawab sosial dan etika

Menjaga kepatuhan warga menjalankan protokol kesehatan tahun 2022

Di susun oleh:
Keysha Aulea Hamada 21311232
Maulidaninta Queen Nayla 21311246
Luthfi Fajar Athallah 21311302
Muhammad Saka 21311305
Moch Setyo Alen Cahyo 21311308

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2023
I. Ringkasan Penting kasus
Memasuki tahun 2022, masyarakat tentu ber- harap pandemi
Covid-19 segera berakhir agar mereka bisa menjalankan aktivitas
dengan lebih leluasa. Meski demikian, mematuhi protokol kesehatan
dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan
menghindari kerumunan akan tetap menjadi kebiasaan setiap orang.
Bahkan, ketika pandemi telah mereda. Hampir dua tahun hidup di
masa pandemi yang mengharuskan setiap orang selalu menjalankan
protokol kesehatan, membuat mematuhi protokol itu sudah menjadi
bagian dari keseharian masyarakat. Mengingat pandemi memang
belum usai, ditambah pula dengan ditemukannya kasus varian
Omicron di Inonesia pada 15 Desember 2021 lalu. Meski kasus
positif Covid-19 cenderung melandai, cepatnya penularan Covid-19
varian Omicron yang dalam waktu dua minggu ini tercatat sudah
menjadi 68 kasus, membuat kepatuhan pada protokol kesehatan
harus tetap dijaga. Apalagi sudah terjadi ka- sus penularan transmisi
lokal. Masyarakat yang sudah banyak melakukan kegiatan di luar
rumah jangan sampai lengah hingga abai menjalankan protokol
kesehatan karena eu- foria dengan semakin melan- dainya kasus dan
alasan sudah divaksin. Nyatanya varian baru

Omicron tetap bisa menulari orang yang sudah menjalani


vaksinasi lengkap. Oleh karena itu, patuh menerapkan protokol
kesehatan tetap menjadi benteng untuk melindungi diri dari paparan
Covid-19. Tingkat kepatuhan masyara- kat menerapkan protokol ke
sehatan ini tergambar dalam hasil jajak pendapat Kompas medio
Desember lalu. Seba- nyak 45,5 persen responden mengakui bahwa
menerapkan protokol kesehatan sudah menjadi kebiasaan sehari-hari
sehingga ke mana pun mereka pergi selalu patuh protokol ke- sehatan.
Sementara separuh responden lainnya menyebut memakai masker,
mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan akan
mereka lakukan sebagai upaya untuk melindungi diri jika sedang
melakukan aktivitas di luar rumah meski pandemi sudah mereda.

II. Kasus Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah
penelitian ini adalah ‘’Menjaga kepatuhan warga menjalankan
protokol kesehatan tahun 2022’’ dalam menghadapi kasus covid-19
mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci
tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan akan tetap
menjadi kebiasaan setiap orang.
III. Rekomendasi Alternatif

Pandemi Covid-19 sudah menjadi tantangan global, sehingga upaya


pencegahan sejak dini sudah harus diterapkan seperti pencegahan
infeksi, deteksi virus dini dan juga indentifikasi protokol pengobatan
yang memberikan penilaian terbaik dalam mengendalikan penyebaran
virus. Adapun pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat dengan
menggunakan protokol kesehatan pemerintah telah menetapkan
kebijakan untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19
yang dikenal dengan 5M yaitu:
1.mengenakan masker
2.mencuci tangan dengan sabun ataupun handsanitizer
3.menjaga jarak fisik minimal 1 meter
4. menghindari kerumunan,
5. serta mengurangi mobilitas
Selain itu, anjuran bekerja dan belajar di rumah (work/study from
home), menunda seluruh kegiatan yang mengumpulkan banyak orang,
melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga
pemberlakuan kebijakan New Normal diterapkan demi menekan
angka peningkatan julmah kasus Covid-19 Dengan adanya kebijakan
yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia diharapkan hal ini dapat
menjadi acuan untuk keluarga dalam mencegah terjadinya penyebaran
virus Covid-19

IV. Manfaat Penelitian


1.Bagi Institusi Pelayanan Keperawatan
Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam
pengembangan ilmu dan teknologi keperawatan tentang gambaran
penerapan atau pelaksanaan keluarga terhadap protokol kesehatan 5M
dalam menghadapi Covid-19.
2. Bagi Keluarga
Hasil studi kasus ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi,
bahan acuan, serta menambah wawasan bagi keluarga mengenai
kepatuhan dalam penerapan atau pelaksanaan terhadap protokol
kesehatan untuk menghadapi Covid-19.
3. Bagi Penelitian Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi
untuk penelitian selanjutnya, menambah wawasan dan pengalaman
peneliti mengenai gambaran penerapan atau pelaksanaan keluarga
terhadap protokol kesehatan dalam menghadapi Covid-19

V. Kesimpulan
Tingkat kepatuhan penduduk dalam mematuhi protocol kesehatan
covid-19 secara umum sudah cukup tinggi, meskipun ada beberapa
protokol kesehatan yang tidak ditaati di tempat-tempat tertentu. Secara
khusus penduduk sangat patuh dalam melaksanakan protocol
kesehatan covid-19 ketika di Mall dan tempat rekreasi. Sedangkan
tempat ibadah merupakan tempat dimana penduduk banyak
melakukan pelanggaran protokol kesehatan covid-19

Anda mungkin juga menyukai