Disusun oleh :
14020120130154
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Covid-19 merupakan virus yang mengakibatkan infeksi pada saluran
pernafasan dengan disertai penyakit lain seperti demam, flu, anosmia, dan badan
lemas. Covid-19 ini sudah menyebar diberbagai negara sehingga banyak warga
dunia yang tertular virus ini.
Kabupaten Kendal yang memiliki penduduk sekitar 1,01 juta jiwa, pada
senin 4 April 2022 jumlah kasus covid sebanyak 21.247 kasus, dengan 20.002
jiwa sembuh, 323 dirawat, dan 949 meninggal dunia. Mayoritas naiknya kasus
covid-19 di berbagai daerah di Indonesia disebabkan karena mobilitas masyarakat
secara masif seperti pada saat libur hari raya lebaran, libur natal dan tahun baru,
dan libur-libur panjang lainnya.
Pemberlakuan ini wajib dipatuhi mulai dari tanggal 6 Mei sampai dengan
17 Mei 2021. Dan bagi masyarakat yang melanggar akan dikenai hukuman yaitu
denda uang Rp100.000.000,- dan penjara paling lama 1 (satu) tahun. Hal ini
dilakukan karena pada libur lebaran tahun 2020 dapat menyebabkan melonjaknya
kasus covid-19 perhari yaitu sebanyak 600 kasus.
BAB II
PEMBAHASAN
Berikut adalah analisis yang diperoleh dari studi Pustaka yang dilakukan :
Kebijakan pemerintah mengenai larangan mudik pada saat libur lebaran ini
memiliki tujuan untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Mobilitas
masyarakat yang tinggi pada saat liburan menjadi latar belakang naiknya kasus
covid-19 di Indonesia hal ini disadari oleh pemerintah, beberapa tujuan dari
pelarangan mudik ini adalah :
Faktor ekonomi disaat libur mudik lebaran adalah adanya perputaran uang
yang begitu besar hal ini dipacu oleh perilaku konsumtif dari masyarakat pada
saat lebaran, mayoritas masyarakat menganggap bahwasannya lebaran merupakan
kemenangan, sehingga masyarakar banyak berbelanja kebutuhan lebaran seperti
pakaian baru, hampers lebaran, angpao, dan kebutuhan lainnya. Apabila
implementasi kebijakan larangan mudik ini dilakukan maka masyarakat yang
semula akan membelanjakan uang mereka menjadi lebih memilih untuk
menabungnya karena mereka tidak bisa merayakan lebaran bersama dengan
keluarga besar mereka atau pulang kampung. Hal ini akan menghambat sektor
sektor usaha masyarakat atau UMKM dan juga sektor transportasi, banyak
masyarakat yang kehilangan mata pencaharian ataupun di Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK) secara sepihak.
Jawa tengah menjadi tempat tujuan para pemudik terbanyak pada tahun 2020 dan
2021, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah jawa tengah untuk mencegah
para pemudik untuk memasuki Kawasan jawa tengah.
a. Operasi Candi
Para calon pemudik diharuskan sudah melakukan vaksin dosis ke 3 (tiga) atau
booster, seperti yang dianjuran dari Kementrian Kesehatan (KEMENKES)
melalui Surat Edaran Nomor HK.02.02/II/2252/2022 tentang vaksinasi Covid-19
dosis lanjutan booster. Hal ini dilakukan karena hasil studi menemukan bahwa
antibodi penerima vaksin dosis lengkap menurun setelah 6 (enam) bulan, sehingga
untuk meningkatkan perlindungan individu maka dilakukan vaksinasi dosis ke 3
(tiga). Atau calon pemudik melakukan tes PCR sebelum melakukan perjalan
pulang kampung baik melalui kendaraan pribadi atau pun kendaraan umum
seperti pesawat, kapal, atau bus dan travel.
d.