Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL KEGIATAN MAHASISWA

KULIAH KERJA NYATA TIM II TAHUN 2021

KELURAHAN/DESA : LAMPER TENGAH


KECAMATAN : SEMARANG SELATAN
KOTA : SEMARANG

Disusun oleh :

M CHLA AYUNDRA B

21070118140123

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS
DIPONEGORO SEMARANG
2022

Proposal Program KKN


1. Informasi Umum

Nama Mahasiswa M Chla Ayundra Brahma

21070118140123/Fakultas Teknik / S1 - Industri


NIM / Fakultas / Departemen / Prodi

Nama Dosen KKN Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc, Ph.D.


NIP 196206091988031001
1. Program Covid-19
Edukasi pentingnya waspada covid jenis
omricon pasca vaksin (Poster)

2. Program Pencegahan Narkoba


Edukasi pentingnya pencegahan narkoba dan efek

Nama Program Kegiatan negative dari penggunaan narkoba kepada remaja


(Poster)

3. Program SDGs :
a.) Pembuatan modul pelatihan strategi marketing
mix 4P Kepada Pelaku UMKM di kelurahan
Lamper Tengah
b.) Pembuatan alat cuci tangan dengan teknologi
touchless Covid-19 Kepada Warga RW 06/RT02

.
Relevansi program dengan 1. Program Covid-19
permasalahan Vaksin covid-19 memang sudah diterapkan saat in
Namun, dengan diadakannya vaksin membua
masyarakat menjadi lalai dan abai dengan protoco
Kesehatan yang pernah diterapkan selama PPKM
pra- vaksin covid-19. Masyarakat sudah jaran
menggunakan masker dan menerapkan protoco
Kesehatan, sehingga edukasi mengenai bahay
covid-
19 dengan jenis – jenis terbaru perlu diterapka
kepada masyarakat agar masyarakat menjado sadar
bahwa covid-19 masih tetap berbahaya.

2. Program Pencegahan Narkoba

BNN mengungkapkan bahwa penggunaan narkoba


pada remaja meningkat sebanyak 3.2 persen, menjadi
2.9 juta pada tahun 2018. engguna narkoba
cenderung melakukan tindakan berisiko, bahkan
bisa sampai membunuh orang lain. Dan tidak
hanya itu, narkoba juga dapat mengubah perilaku
seseorang menjadi tidak sesuai, yang bisa
memengaruhi kehidupan seksualnya.

Yang paling parah, pengguna narkoba bisa


berakhir pada kebingungan dan hilang ingatan.

Melihat buruknya dampak narkoba pada SDM di


Indonesia, maka sangat perlu diadakannya
sosialisasi mengenai dampak berbahayanya
terhadap remaja.

3. Program SDGs

1. UMKM lokal biasanya lebih kalah saing karena


masih awamnya pengertian mengenai cara
pemasaran atau marketing yang baik apalagi dalam
masa pandemi seperti ini yang menuntut pelaku
usaha untuk melakukan cara-cara yang lebih kreatif
dan inovatif. Olehkarena itu, agar produk yang
dihasilkan UMKM lebih berkualitas dan lebih laku
dalampenjualannya, penulis hendak membuat modul
pelatihan strategi marketing mix 4P dan prinsip kerja
5S untuk UMKM di lingkungan kelurahan.
Sebuah Strategi pemasaran sebenarnya tidak
hanya untuk perusahaan besar, perusahaan kecil
ataupun sebuah UMKM juga dianggap perlu
memiliki sebuah strategi pemasaran untuk
memasarkan produknya. Strategi marketing mix 4P
trategi pemasaran 4P dipopulerkan oleh Neil Borden
tahun 1950-an yang mengambil 4 variabel utama
pada pemasaran untuk digunakan sebagai dasar
menyusun strategi untuk bisa mendapatkan posisi
yang kuat di pasaran. 4 variabel utama tersebut
adalah product (produk), price (harga), place
(tempat), dan promotion (promosi) dan disingkat
sebagai 4p.
Prinsip kerja 5S merupakan sebuah metode
penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara
intensif yang berasal dari Jepang yang digunakan
oleh manajemen dalam usaha memelihara ketertiban,
efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus
meningkatan kinerja perusahaan secara menyeluruh.
Prinsip kerja ini terbagi menjadi 5 prinsip utama
yaitu seiri (ringkas), seiton (rapi), seiso (resik),
seiketsu (rawat), dan shitsuke (rajin), dan kelima
prinsip ini disingkat menjadi prinsip kerja 5S.

2. Adanya peningkatan kasus Covid – 19 dan varian


baru virus yang sekarang mencapai varian kappa
membuat kita harus lebih waspada terhadap
lingkungan sekitar dan kesehatan dari masing –
masing individu untuk mencegah atau mengurangi
penyebaran virus atau angka positif. Usaha
pemerintah dalam menangani pandemi Covid – 19
dengan memberikan peraturan – peraturan dan
protokol kesehatan seperti wajib menggunakan
masker kain, untuk sekarang anjuran sudah
ditingkatkan menjadi masker dengan kawat atau besi
yang ada di hidung untuk memperkuat maskernya
dan menggunakan masker double, anjuran yang
lainnya adalah mencuci tangan dan menggunakan
handsanitizer.
Banyaknya masyarakat yang kurang memiliki
kesadaran dan kurangnya pengetahuan tentang
Covid-19 menjadikan masyarakat sering
mengabaikan terhadap himbauan yang ada. Untuk itu
Lokasi Program dan Target Peserta Lokasi : Kelurahan Lamper Tengah RW 06 / RT 02

Target :
1. Program Covid-19 : Seluruh Masyarakat Lamper
Tengah
2. Program Pencegahan Narkoba : Remaja Lamper
Tengah
3. Seluruh Masyarakat Lamper Tengah

2. Latar Belakang Program

2.1 Analisis singkat situasi terkait program serta intervensi yang diajukan

A. Program Covid-19

Indonesia mencatat kasus harian Covid-19 pada Selasa (11/1) bertambah


sebanyak 802 kasus. Pasien sembuh bertambah 446 dan meninggal bertambah 8
jiwa. Hal ini dijelaskan juga oleh Epidemiolog dari Australia. Epidemiolog
Griffith University Australia Dicky Budiman memprediksi bahwa gelombang
ketiga COVID-19 akan terjadi pada Februari atau Maret tahun ini. Hal ini
dipicu oleh varian omricon.
B. Program Pencegahan Narkoba

Saat ini sebanyak 3,6 juta orang menjadi korban penyalahgunaan Napza.
Dalam kajian Badan Narkotika Nasional (BNN), angka penyalahgunaan Napza
tidak menunjukkan tanda-tanda melandai di era pandemi Covid-19, satu
tahun terakhir. Melihat tidak kunjungnya kasus narkoba di era pandemic Covid-
19, maka remaja selaku generasi muda di Indonesia yang masih dalam tahap
eksplorasi dan pencarian jati diri, maka perlu diadakannya sosialisasi terkait
bahaya dan efek samping dari penggunaan narkoba pada remaja.

C. Program SDGs

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan di RW 06 / RT 02


Kelurahan Lamper Tengah, Kec. Semarang Selatan, Kota Semarang.
Berdasarkan data update terakhir pada 4 Januari 2022 seperti pada Gambar 2.2.1
yang bersumber dari Dinas Kesehatan Kota Semarang terdapat 2356 kasus
positif belum sembuh di Kota Sematang. di Kecamatan Semarang Selatan
dimana tempat lokasi KKN yang saya tempati, terdapat 194 kasus positif belum
sembuh dan berdasarkan data pada Gambar 2.1.2 terdapat 22 kasus positif di
Kelurahan Lamper Tengah.

Gambar 2.1.1 Peta Sebaran Kasus Positif Covid-19 di Kota Semarang

Gambar 2.1.2 Data Kasus Covid-19 Positif di Kota Semarang


Gambar 2.1.3 Data Sebaran Mikrozonasi Tingkat RT di Kota Semarang

Dengan begitu dapat dikatakan bahwa kelurahan lamper tengah termasuk


daerah yang rawan penularan Covid – 19. Keadaan tersebut nantinya akan
mendampak kegiatan maupun aspek – aspek kehidupan yang ada, oleh karena itu
pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk saling bekerja
sama untuk mencegah dan mengurangi penyebaran di kelurahan ini. Dengan
adanya kondisi ini diperlukan penyemprotan disinfektan guna membunuh kuman
dan virus penyebab penyakit. Untuk meningkatkan pengetahuan dalam menjaga
kebersihan saya akan membuat alat untuk cuci tangan dengan konsep touchless
guna membantu masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan
arahan pemerintah.
Lalu dengan adanya program pembuatan modul pelatihan strategi
marketing mix 4P dalam menjual produk dan prinsip kerja 5S untuk UMKM,
diharapkan agar para pelaku UMKM dapat mengetahui dan menambah wawasan
mengenai strategi pemasaran, strategi pemasaran 4P, prinsip kerja 5S, tujuan
serta langkah-langkah penerapan 5S, dandapat meningkatkan UMKM yang ada
pada Kelurahan Lamper Tengah

2.2 Manfaat program bagi Kelurahan atau masyarakat

 Program 1
1. Berupaya untuk membunuh kuman dan virus penyebab penyakit
disekitar lingkungan RW 06/ RT 02 kelurahan Lamper Tengah.
2. Menambah pengetahuan masyarakat tentang protokol – protokol
kesehatan yang diberikan oleh pemerintah.

3. Membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid 19.

 Program 2
1. Masyarakat menjadi anti terhadap penggunaaan dan penyalahgunaan
dari narkoba

2. Remaja kelurahan Lamper Tengah menjadi waspada terhadap


narkoba.

3. Remaja Kelurahan Lamper Tengah menjadi sadar akan bahaya


narkoba.

 Program SDG

1. Penambahan wawasan pelaku usaha mengenai pemasaran

2. Mengubah kebiasaan pelaku usaha dalam melakukan kegiatan


produksi

3. Meningkatkan efektivitas kegiatan pelaku usaha selama masa new


normal

4. Berupaya untuk membunuh kuman dan virus penyebab penyakit


disekitar lingkungan RW 06/ RT 02 kelurahan Lamper Tengah

2.3 Tantangan yang ingin diselesaikan dari program yang disusun


 Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan
yang sudah ditetapkan pemerintah.
 Kurang dapat menjangkau warga dikarenakan adanya pembatasan
kegiatan.
 Mengajak pelaku usaha untuk meningkatkan pengetahuan mengenai strategi
pemasaran 4P
 Mengubah cara kerja pelaku usaha yang belum efektif karena belum mengenal
tentang prinsip kerja 5S

3. Implementasi Program
3.1 Hasil yang diharapkan dalam program selama 45 hari

1. Penyemprotan disenfektan ke Penyemprotan disinfektan ke sekitar


pemukiman warga

2. Pembuatan alat cuci tangan dengan teknologi touchless Covid-19 Kepada


Warga
3. Edukasi mengenai protokol penanganan Covid-19 melalui sosialisasi ketika
pembuatan alat cuci tangan

4. Berkoordinasi dengan RW mengenai kegiatan yang dapat diterapkan warga


kelurahan Sawah Besar di era new normal melalui adanya kegiatan KKN
ini

5. Menghasilkan poster/modul yang nantinya akan dibagikan kepada warga

6. Meningkatkan awareness warga kelurahan Sawah Besar terkait anjuran


vaksinasi dan bahaya COVID-19

7. Dengan adanya pembuatan modul strategi marketing mix 4P dan prinsip


kerja 5S, diharapkan para pelaku usaha UMKM di wilayah keluraha dapat
mengubah cara kerja serta penjualan terutama pada saat pandemi seperti ini
sehingga roda perekonomian dapat terus berjalan dan bahkan meningkat

3.2 Penanggung jawab dan deskripsi tugas


Muhammad Chla Ayundra Brahma sebagai pelaksana dan penanggung
jawab program SDGs dan bekerja sama bersama tim KKN Lamper Tengah
dalam pelaksanaan program covid-19 dan Pencegahan Narkoba. Bertugas dalam
penyampaian materi dan hal – hal teknis lainnya, serta keberlangsungan dan
keberlanjutaan program ini, diantaranya :
1. Sosialisasi pentingnya cuci tangan
2. Pembuatan dan pembagian model pemasaran

3.3 Rencana jadwal kegiatan

NO Jenis Kegiatan Minggu ke-


1 2 3 4 5 6
1. Pengurusan Ijin KKN ke
Kecamatan Semarang Selatan
dan Kelurahan Lamper Tengah
2. Observasi dan diskusi
Bersama lurah Lamper
Tengah
3. Penyusunan

LRK
4. Persiapan dan pelaksanan

program kerja KKN 1


5. Persiapan dan pelaksanan

program kerja KKN 2


6. Evaluasi Proker 1 dan 2
7. Persiapan dan pelaksanan

program kerja KKN 3


8. Persiapan pelaksanan
program kerja KKN 4
9. Evaluasi Proker 3 dan 4

10. Evaluasi Program Kerja


Keseluruhan
11. Penyusunan LPK dan
Penarikan Mahasiswa KKN
dari kelurahan

4. Monitoring dan Evaluasi Program

4.1 Mekanisme Monitoring


Kegiatan monitoring dilakukan dengan cara mengontrol letak pemukiman
warga RW 06/ RT 02 agar semua wilayahnya dapat tercakup dalam penyemprotan
disenfektan dan memastikan bahwa alat cuci tangan touchless yang dibuat telah
menjangkau masyarakat.
Melakukan kontrol dalam upaya mengetahui apakah pelaku usaha UMKM
merasa lebih produktif dan proses penjualan para pelaku UMKM menjadi lebih
efektif dengan mengimplementasikan strategi marketing mix 4P dan prinsip kerja
5S, sehingga dapat dievaluasi apakah program ini mencapai target atau tidak.
4.2 Mitigation Risks
1. Covid-19
a.) Kurangnya kesadaran warga akan pentingnya menjaga protocol Kesehatan
demi mencegah terjadinya penyebaran virus covid-19 varian baru.
b.) Kurangnya antusias warga ketika berkumpul secara offline
Rencana mitigasi: Demi meminimalisir kontak fisik dan timbulnya
kerumunan, maka sosialisasi disebarkan dalam bentuk poster yang menarik.

2. Pencegahan Narkoba
Kurangnya perhatian warga terutama remaja di Lamper Tengah dalam
kampanye anti narkoba
Rencana mitigasi: Penyampaian kampanye melalui poster yang di desain
semenarik mungkin dengan materi yang berbobot.

3.) Proker SDGs


Kemungkinan hambatan yang terjadi selama pelaksanaan program ini yaitu
PPKM, yang dapat diatasi dengan melakukan program tidak melibatkan banyak
orang sekitar. Material alat yang kurang kuat, dapat diatasi dengan mengganti
dengan lebih baik. Serta sebagian masyarakat masih acuh terhadap protokol yang
sudah ditentukan oleh pemerintah
Rencana mitigasi: Penyampaian materi dengan memberikan sosialisasi
melalui zoom online atau pemahaman kepada masyar. (Modul)

Semarang, 14 Januari
2022
Dosen KKN Mahasiswa KKN
Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc, Ph.D M Chla Ayundra
Brahma
NIP. 19620609 198803 1 001 NIM : 21070118140123

Mengetahui,
Lurah Lamper Tengah
L
A
M
P
I
R
A
N

1. Jadwal Kegiatan/ Program Kerja/ Matrik Jadwal Kegiatan


2. Dokumentasi

1. Jadwal Kegiatan/ Program Kerja/ Matrik Jadwal Kegiatan

Tanggal
No Program Kerja Uraian Kegiatan Indikator Keberhasilan
Pelaksanaan

Menyiapkan alat dan bahan a. Warga mengerti cara


pembuatan alat cuci tangan pentingnya mencuci
17 Januari - 22
Pembuatan Januari 2022 Proses pembuatan alat cuci tangan
alat cuci tangan
tangan dengan b. Kesadaran warga tentang
1 teknologi kebersihan dapat dimulai
Memberikan secara simbolis dengan mencuci tangan
touchless
kepada ketua RT alat cuci tangan
Covid-19
24 Januari 2022
Kepada Warga
RW 06/RT02
(SDGs)

Survey kegiatan warga di


lapangan RT 02
Merancang konsep modul
Pembuatan
17 Januari - 22 pelatihan strategi marketing mix a. Usulan redesain tetap
modul pelatihan Januari 2022 mempertahankan desain yang
4P sudah ada sehingga tidak
strategi sepenuhnya mengulang dari
awal, dengan mengkaji elemen
marketing mix Merancang desain modul pelatihan yang masih relevan dengan
4P Kepada startegi marketing mix 4P kebutuhan warga
2 27 Januari - 2
pelaku UMKM b. Meningkatkan pengetahuan
Februari 2022
warga (pelaku UMKM)
tentang pentingnya penerapan
strategi marketing yaitu
Memberikan modul pelatihan berupa marketing mix 4P
strategi marketing mix 4P kepada
3 Februari 2022 UMKM di kelurahan lamper
tengah
Edukasi Menyusun materi program kerja a. Meningkatkan kesadaran
pentingnya warga mengenai Covid-19
waspada covid Pentingnya waspada Covid-19
jenis omricon 23 Januari - 29 jenis Omnicron varian Omnicron, untuk selalu
3 pasca vaksin Januari 2022 waspada, tetap mematuhi
(Poster) kepada prokes juga menjaga jarak
warga RW Memaparkan materi dan
#Pandemibelumusai
06/RT 02 membagikan poster kepada Warga
RW 06/RT 02

Menyusun materi program kerja


Penyuluhan Pencegahan
a. Meningkatkan kesadaran
Program kerja Penyalahgunaan Narkoba
warga mengenai dampak
Penyuluhan
27 Januari - 3 penyalahgunaan narkoba baik
4 Pencegahan Membuat poster program kerja
Februari 2022 psikis, fisik, maupun sosial,
Penyalahgunaan Penyuluhan Pencegahan
Narkoba kepada melalui poster yang dipasang di
Penyalahgunaan Narkoba
warga khususnya papan pengumuman warga.
Membagikan poster program
remaja di RW kerja Penyuluhan Pencegahan
06/RT 02 Penyalahgunaan Narkoba

Anda mungkin juga menyukai