BERBASIS LINGKUNGAN
M
LU .B
HL Gen
DEFINISI KESEHATAN LINGKUNGAN
Europian Charter, Environment and Health (WHO)
Environmental health comprises aspects of human
health, including quality of life, that are determined
by physical, chemical, biological, social and
psychosocial factors in the environment. It also refers
to the theory and practice of assesing, correcting,
controlling, and preventing those factors in the
environment that can potentially affect adversely the
health of present and future generations
Kesehatan lingkungan meliputi aspek kesehatan
manusia, termasuk kualitas hidup, yang dipengaruhi
oleh faktor fisik, kimia, biologi, sosial dan psikososial
pada lingkungan. Istilah tersebut juga mengacu pada
teori dan praktik menilai, mengoreksi, mengendalikan
dan mencegah faktor-faktor di lingkungan yang
berpotensi buruk dalam mempengaruhi kesehatan
generasi sekarang dan mendatang.
Menurut Prof. Dr. dr. Umar Fahmi Achmadi, MPH,
Ph.D
Kesehatan lingkungan adalah ilmu yang mempelajari
dinamika hubungan interaktif antara kelompok
penduduk atau masyarakat dengan segala macam
perubahan komponen lingkungan hidup seperti
berbagai spesies kehidupan, bahan, zat atau kekuatan
di sekitar manusia, yang menimbulkan ancaman atau
berpotensi menimbulkan gangguan terhadap
kesehatan masyarakat serta mencari upaya-upaya
pencegahannya.
Hubungan Ekologi, Ekosistem, Ilmu
Lingkungan, Kesehatan dan Sanitasi
Lingkungan
Ekologi :
Ernst Haeckel (1869), seorang ahli biologi Jerman,
menggunakan istilah ekologi yang berasal dari kata
Yunani “oikos” yang berarti rumah atau tempat
untuk hidup. Secara harfiah berarti ilmu
pengetahuan yang mempelajari hubungan total
antara organisme dengan lingkungannya yang
bersifat oganik maupun anorganik.
Ekosistem
Menurut Tansley (1935), unsur-unsur tempat
terjadinya hubungan total antara organisme dengan
lingkungannya yang bersifat organik dan anorganik
pada suatu tempat tertentu. Contoh ekosistem
perairan, perkotaan dan sebagainya
Ilmu Lingkungan
Ilmu lingkungan adalah penerapan berbagai prinsip
dan ketentuan ekologi dalam kehidupan manusia
Pendahuluan.....
Istilah penyakit berbasis lingkungan dimunculkan
oleh Prof. Dr. dr. Umar Fahmi Achmadi, MPH, Ph.D
saat diberi tugas oleh Kantor Menteri Lingkungan
Hidup , untuk menyusun dan menjabarkan Rencana
Aksi Agenda 21 Bidng Kesehatan di Indonesia.
Dalam salah satu bab dokumen Rencana Aksi Agenda
21 tsb disebutkan bahwa penyakit berbasis lingkungan
merujuk kepada penyakit yang memiliki akar atau
hubungan yang erat dengan kondisi lingkungan dan
kependudukan.
Agenda 21 bermula dari summit meeting para
pemimpin dunia terhadap krisis lingkungan global
merupakan koreksi pendekatan pembangunan ang
terlalu mengeksploitasi sumber daya alam dan
diselenggarakan pada tahun 1982 di Rio de Janeiro di
Brazil.
Dokumen tsb dijabarkan di tiap2 negara.
Tidak ada kemajuan thdp komitmen dokumen Rio,
Agenda 21 diadopsi oleh Komisi Brundtland menjadi
sustainable development dan disahkan di
Johannesberg Afrika Selatan pada tahun 2002 dan
terkenal menjadi Millennium Development Goals
(MDGs)
Dalam bidang kesehatan, cabang keilmuan yang
menghubungkan kejadian penyakit dengan lingkungan
dipelajari dalam ilmu kesehatan lingkungan.
Ilmu kesehatan lingkungan menggunakan kaidah atau
prinsip-prinsip kesehatan masyarakat. Prinsip-prinsip tsb
adalah :
1. Berbasis masyarakat
2. Berorientasi kepada pencegahan
3. Adanya keterlibatan masyarakat
4. Bersifat lintas ilmu atau lintas sektor
5. Terorganisasi dengan baik (Achmadi, 2008 dan 2012)
Sejarah....