Anda di halaman 1dari 20

PENGANTAR MATA KULIAH

PENCEMARAN UDARA

FITRI KURNIA RAHIM


PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
PENGANTAR
Mata Kuliah : Pencemaran Udara
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Beban Studi : 2 SKS
Penempatan : Semester VII
Dosen : Fitri Kurnia Rahim., SKM., MPHM

2
DESKRIPSI

Mata kuliah ini membahas tentang pencemaran udara


yang terdiri dari kebijakan dan standar udara
lingkungan, kualitas udara emisi, kualitas udara ambien,
kualtias udara dalam ruang (in door) kebisingan,
getaran, komposisi udara bersih, dampak pencemaran
udara bagi kesehatan lingkungan dan masyarakat, dan
penanggulangan pencemaran udara.

3
TUJUAN PEMBELAJARAN

Pada akhir mata kuliah, mahasiswa memahami :


1. Kebijakan Pencemaran Udara,
2. Kualitas Udara Emisi dan Ambien,
3. Kebisingan dan getaran,
4. Komposisi udara bersih,
5. Dampak pencemaran udara bagi kesehatan lingkungan
dan masyarakat, dan
6. Penanggulangan dan manajemen pencemaran udara.

4
EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN

 Ujian Tengah Semester (UTS) (30 %)


 Ujian Akhir Semester (UAS) (30 %)
 Penugasan Individu/Kelompok (30 %)
 Kehadiran dalam Kegiatan Perkuliahan (10 %)

5
REFERENSI
1. Prabang Setyono, Cakrawala Memahami Lingkungan, UNS Press,
Surakarta, 2008 (PS, 2008)
2. Ricki M. Mulia, Kesehatan Lingkungan, Graha Ilmu, Jakarta,
2005.(RMM, 2005)
3. Wisnu Arya W., Dampak Pencemaran Lingkungan, Andi Offset,
Yogyakarta, 2004 (WAW, 2004)
4. A. Tresna Sastrawijaya, Pencemaran Lingkungan, Rineka Cipta, Jakarta,
2000 (ATS, 2000)
5. H.J. Mukono, Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan, Airlangga University
Press, Surabaya, 2000. (HJM, 2000)
PENCEMARAN UDARA
AIR POLLUTION
Gross effect of the contribution of pollutants emitted by all
sources in a given area (Anonymous, 1980)

The presence in the atmosphere of one or more air


contaminants in quantities and/or characteristics for a duration
that will be injurious to public health and welfare or other
natural environment processes (Corbitt, 1990).

The presence in the outdoor atmosphere of one or more


contaminants (pollutants) in such quantities and of such
duration as may be (or may tend to be) injurious to human,
plant, or animal life, or to property (materials), or which
unreasonably interfere with the comfortable enjoyment of life or
property, or conduct of business (Canter, 1996)
PENCEMARAN UDARA
Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat,
energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh
kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat
memenuhi fungsinya;
Sumber polusi utama :
 Transportasi
 Industri
 Rumah tangga

Konsentrasi polutan udara adalah relatif kecil sedangkan


volumenya sangat besar

Pengendalian pencemaran udara adalah upaya pencegahan


dan /atau penanggulangan pencemaran udara serta pemulihan
mutu udara
Konsentrasi polutan dipengaruhi :
Tinggi-rendah tempat
Keadaan cuaca

Pergerakan atmosfir udara :


Arah angin
Kecepatan angin
Perubahan angin
Pergerakan suhu panas
Pengaruh tinggi/rendah/permukaan

Pergerakan polusi udara :


1. Lokal (dalam industri, desa, kota)
2. Regional (berberapa negara terdekat)
3. Global (perubahan cuaca dunia)
Area and Point Sources

Transportation Fuel combustion Emission from Solid waste Miscellaneous


sources in stationary industrial disposal
sources process losses

Motor vehicles Residential fuel Chemical process On-site and Forest fires
municipal
Off highway Commercial and industries Structural fires
incineration
fuel usage institutional fuel Food & agric. Ind. Coal refuse
Open burning
burning
Aircraft Industrial fuel Metallurgical ind.
Etc.
Agricultural
Trains Steam Electric Mineral prod. ind.
burning
Vessels power plant fuel Petroleum refin.ind.
Etc.
Gasoline handling Etc.
evaporating losses
Beberapa jenis pencemar udara dan pengaruhnya terhadap manusia

Jenis pencemaran
Pengaruh terhadap manusia
udara

Karbon monoksida (CO) Menurunkan kemampuan darah membawa oksigen,


melemahkan berfikir, penyakit jantung, pusing,
kelelahan, sakit kepala dan kematian.
Sulfur dioksida (SO2) Memperberat penyakit saluran pernafasan,
melemahkan pernafasan dan iritasi mata
Nitrogen oksida (NOx) Memperberat penyakit jantung dan pernafasan, dan
iritasi paru-paru.
Hidrokarbon Mempengaruhi sistem pernafasan, beberapa jenis
dapat menyebabkan kanker
Oksigen fotokimia (O3) Memperberat penyakit jantung dan pernafasan,
iritasi mata, iritasi kerongkongan dan saluran
pernafasan.
Debu Penyakit kanker, memperberat penyakit jantung dan
pernafasan, batuk, iritasi kerong-kongan dan dada
tak enak.
Amonia (NH3) Iritasi saluran pernafasan.
Hidrogen sulfida (H2S) Mabuk (pusing), iritasi mata dan kerongkongan dan
racun pada kadar tinggi
Logam dan senyawa Menyebabkan penyakit pernafasan, kanker,
logam kerusakan syaraf dan kematian.
Pengaruh polutan
udara
1. Manusia
2. Binatang / hewan
3. Tanaman
4. Barang-barang

Terhadap manusia :
akut : Konsentrasi tinggi dalam waktu pendek
pernapasan, paru-paru, dan kematian
kronis : Konsentrasi rendah dalam waktu yang lama (menahun)
kanker pernapasan, penyakit paru-paru dan hati
Hewan / binatang :
Pernapasan
Penurunan produksi ternak
Tanaman :
perubahan warna daun
Gugur daun Barang-barang
Penurunan warna
Penurunan produksi Korosif / karat
Kematian Penutupan debu/tanah
pemucatan / penampakan
Emisi gas CO2
DAMPAK PADA LINGKUNGAN WILAYAH INTERNASIONAL
PERUNDANGAN DAN PERATURAN
1. PP RI No. 41/1999: Pengendalian Pencemaran udara
2. KepMen.LH No.13/1995: BME sumber tidak bergerak
3. KepMen.LH No. 15/1996 : BME sumber bergerak
4. KepMenLH No. 45/1997 : ISPU
5. KepMenLH No. 48/1996 : Kebisingan
6. KepMenLH No. 49/1996 : Getaran
7. KepMenLH No. 50/1996 : Kebauan
8. KepMenLH No. 205/1996 : Pedoman Teknis
Pengendalian pencemaran udara sumber tidak bergerak

Anda mungkin juga menyukai