Anda di halaman 1dari 5

Buku Kesehatan Lingkungan Sanitasi, Kesehatan Lingkungan dan K3

Buku ini merupakan buku referensi terkait kesehatan lingkungan sanitasi dan K3,
dimana keadaan kesehatan lingkungan di Indonesia masih merupakan hal yang perlu
mendapat perhatian, karena menyebabkan status kesehatan masyarakat berubah seperti:
peledakan penduduk, penyediaan air bersih, pengelolaan sampah, pembuangan air limbah
penggunaan pestisida, masalah gizi, masalah pemukiman, pelayanan kesehatan,
ketersediaan obat, populasi udara, abrasi pantai, penggundulan hutan dan banyak lagi
permasalahan yang dapat menimbulkan satu model penyakit.

Buku ini terdiri dari 17 bagian, bagian pertama akan dibahas sejarah kesehatan
lingkungan di Indonesia, bagian selanjutnya konsep dan pengaruh lingkungan terhadap
kesehatan, pengaruh ekologi, pendekatan dalam kesehatan lingkungan, parameter, prinsip,
dan permasalahan kesehatan lingkungan. Bagian-bagian terakhir buku ini akan membahas
upaya monitoring dan rekayasa kesehatan lingkungan, pengelolaan limbah, pengelolaan
sampah, sanitasi makanan, minuman, dan tempat-tempat umum, sistem drainase,
kesehatan dan keselamatan kerja, dan perilaku hidup bersih dan sehat.

Masalah lingkungan hidup merupakan kenyataan yang harus dihadapi, kegiatan


pembangunan terutama di bidang industri yang banyak menimbulkan dampak negatif
merugikan masyarakat. Masalah lingkungan hidup adalah merupakan masalah yang komplek
dan harus diselesaikan dengan berbagai pendekatan multidisipliner. Industrialisasi
merupakan conditio sine quanon keberhasilan pembangunan untuk memacu laju
pertumbuhan ekonomi, akan tetapi industrialisasi juga mengandung risiko lingkungan.

Oleh karena itu, munculnya aktivitas industri di suatu kawasan mengundang kritik
dan sorotan masyarakat. Yang dipermasalahkan adalah dampak negatif limbahnya yang
diantisipasikan mengganggu kesehatan lingkungan. Kemampuan manusia untuk mengubah
atau memodifikasi kualitas lingkungannya tergantung sekali pada taraf sosial budayanya.
Masyarakat yang masih primitif hanya mampu membuka hutan secukupnya untuk memberi
perlindungan pada masyarakat. Sebaliknya, masyarakat yang sudah maju sosial budayanya
dapat mengubah lingkungan hidup sampai taraf yang irreversible. Perilaku masyarakat ini
menentukan gaya hidup tersendiri yang akan menciptakan lingkungan yang sesuai dengan
yang diinginkannya mengakibatkan timbulnya penyakit juga sesuai dengan prilakunya tadi.
Kesehatan Lingkungan (Revisi)

Kesehatan lingkungan merupakan salah satu usaha untuk menyehatkan masyarakat


melalui  pengelolaan lingkungan.  Penilaian kesehatan masyarakat dapat dilakukan dengan
menilai lingkungannya, karena kualitas lingkungan, yakni memenuhi baku mutu lingkungan,
akan mencerminkan perilaku masyarakat .

Buku ini mengungkapkan betapa banyaknya usaha yang harus dilakukan untuk
menyehatkan lingkungan dan masyarakat, sehingga mutlak memerlukan partisipasi total
masyarakat. Keluarga sebagai unit terkecil masyarakat harus dapat menjadi  pendidik
perilaku utama dalam kesehatan lingkungan, karena perilaku masyarakatlah yang
menentukan kualitasnya. Lingkungan yang terdiri atas air, udara, makanan/fauna-flora,
tanah, dan lingkungan sosial merupakan sumber daya bagi kehidupan manusia, sehingga
perlu dijaga kesehatannya. Penelitian terakhir menyatakan bahwa sumber daya kehidupan
ini sudah rusak sebanyak 60% (akibat perilaku manusia terhadap lingkungan), sehingga
bila tidak diambil tindakan, akan memusnahkan manusia sendiri .

Atas dasar uraian di atas, sistematika penulisan  buku ini, bagi setiap lingkungan,
dimulai dengan menguraikan apa yang diartikan dengan lingkungan air dan seterusnya,
kemudian bagaimana manusia memanfaatkannya, dan berbagai konsekuensi dari
pemanfaatan tersebut terhadap  lingkungan dan akhirnya terhadap kesehatan manusia
/masyarakat.  Salah satu akibat yang penting  adalah pencemaran serta berbagai
penyakit, akibat pencemaran, atau bawaan lingkungan, yang diderita masyarakat.
Pengertian  sedemikian diperlukan agar masyarakat dapat memperbaiki lingkungan
seutuhnya, dan  mengelola perilakunya, demi untuk kehidupan yang sehat secara
berkelanjutan di dunia ini.
Makalah Kesehatan Lingkungan

Kesehatan lingkungan adalah kesehatan yang sangat penting bagi kelancaran


kehidupan dibumi, karena lingkungan adalah tempat dimana pribadi itu tinggal. Lingkungan
yang sehat dapat dikatakan sehat bila sudah memenuhi syarat-syarat lingkungan yang
sehat.
Kesehatan lingkungnan yaitu bagian integral ilmu kesehatan masyarakat yang khusus
menangani dan mempelajari hubungan manusia dengan lingkungan dalam keseimbangan
ekologis. Jadi kesehatan lingkungan merupakan bagian dari ilmu kesehatan mayarakat.
Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat:
1. Keadaan Air
Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak tercemar dan dapat dilihat kejernihan
air tersebut, kalau sudah pasti kebersihannya dimasak dengan suhu 1000C, sehingga
bakteri yang di dalam air tersebut mati.
2. Keadaan Udara
Udara yang sehat adalah udara yang didalamnya terdapat yang diperlukan, contohnya
oksigen dan di dalamnya tidka tercear oleh zat-zat yang merusak tubuh, contohnya zat
CO2 (zat carbondioksida).
3. Keadaan tanah
Tanah yang sehat adalah tamah yamh baik untuk penanaman suatu tumbuhan, dan tidak
tercemar oleh zat-zat logam berat.

Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan


1. Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai
2. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
3. Mengolah tanah sebagaimana mestinya
4. Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong
 
Tujuan pemeliharaan kesehatan lingkungan yaitu mengurangi pemanasan global
dengan menanam tumbuhan sebanyak-banyaknya pada lahan kosong, maka kita juga ikut
serta mengurangi pemanasan global, karbon, zat O2 (okseigen) yang dihasilkan tumbuh-
tumbuhan dan zat tidak langsung zat CO2 (carbon) yang menyebabkan atmosfer bumi
berlubang ini terhisap oleh tumbuhan dan secara langsung zat O2 yang dihasilkan
tersebut dapat dinikmati oleh manusia tersebut untuk bernafas.

Menjaga Kebersihan LingkunganDengan lingkungan yang sehat maka kita harus


menjaga kebersihannya, karena lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih dari
segala penyakit dan sampah.Sampah adalah mush kebersihan yang paling utama. Sampah
dapat dibersihkan dengan cara-cara sebagai berikut ;
a. Membersihkan Sampah OrganikSampah organik adalah sampah yang dapat dimakan oleh
zat-zat organik di dalam tanah, maka sampah organik dapat dibersihkan dengan mengubur
dalam-dalam sampah organik tersebut, contoh sampah organik :
- Daun-daun tumbuhan
- Ranting-ranting tumbuhan
- Akar-akar tumbuhan
b. Membersihkan Sampah Non Organik Sampah non organik adalah sampah yang tidak
dapat hancur (dimakan oleh zat organik) dengan sendirinya, maka sampah non organik
dapat dibersihkan dengan membakar sampah tersebut dan lalu menguburnya.
 
Ruang lingkup kesehatan lingkungan yaitu kontribusi lingkungan dalam mewujudkan
derajat kesehatan merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat,
pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan kontribusi terbesar
terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat.
Daftar Pustaka Referensi

Indasah.2017.Kesehatan Lingkungan Sanitasi,Kesehatan Lingkungan dan


K3.Jakarta:Pendidikan Deespublish.
Soemirat,Juli.2017.Kesehatan Lingkungan (Revisi). Yogyakarta:UGM Press.
http://dzumanjipunya.wordpress.com/2012/01/02/kesehatan-lingkungan/31-10-
2018/17.38
 

Anda mungkin juga menyukai