Anda di halaman 1dari 23

PERENCANAAN GEDUNG DUA LANTAI

PRAKTIKUM SAP2000

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Sap2000 pada

semester genap

Dosen pengampu Andy Kusumah, M.T.

Disusun Oleh :

Nama : Dadan Kurnia

NPM : 1631105

Jurusan : Teknik Sipil

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MANDALA

BANDUNG

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat

menyelesaikan tugas pengecekan perencanaan gedung dua lantai

dengan memaparkan tahapan pengerjaan desain 3D frame untuk

memenuhi syarat kelulusan mata kuliah Praktikum SAP2000.

Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu Bapak

Andi Kusumah, M.T. yang telah yang memberikan ilmu dan bimbingannya

dalam penyelesaian tugas ini.

Saya menyadari, bahwa dalam penulisan tugas ini masih banyak

terdapat kelemahan dan kekurangannya, oleh karena itu saya sangat

menghargai atas saran dan kritik demi menyempurnakan penulisan karya

tulis khususnya dalam keilmuan penerapan program SAP2000

dikemudian hari.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga karya tulis ini

memberikan manfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.

Bandung, Juni 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………....... i

DAFTAR ISI ………………………………………………………….…...…... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ………………………………………………....... 1

1.2. Rumusan Masalah……………….. …………………………….. 2

1.3. Tujuan……………………………….…………………………..... 2

1.4. Manfaat ………………………………………………………........ 2

BAB II PEMBAHASAN53

2.1. Tahapan Pengerjaan Soal Tugas ...................…..........……... 3

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan ...................…..........……....................................... 19

3.2. Saran …...................…..........……............................................ 19

DAFTAR PUSTAKA................................................................................ .. 20

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Program SAP2000 merupakan salah satu program analisis dan

perancangan struktur yang telah dipakai secara luas diseluruh dunia,

program ini merupakan hasil penelitian dan pengembangan oleh tim dari.

University of California, yang dipimpin Prof. Edward L. Wilson selama lebih

dari 25 tahun.

Pada tugas ini, terdapat satu soal yang merupakan pemodelan

struktur 3D frame yang dimana mahasiswa diminta untuk mengecek suatu

struktur gedung dua lantai terkait kekuatan struktur tersebut dan apakah

struktur gedung tersebut telah memenuhi standar atau tidak. Maka

dengan demikian, penulis akan membahas tahapan pengerjaan

pemodelan struktur tersebut yang sebagaimana telah dipaparkan tadi.

Program SAP2000 yang dipakai penulis yaitu program SAP2000 V14.

1
2

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana tahapan pengerjaan pemodelan desain 3D frame yang
merupakan soal tugas menggunakan program SAP2000 V14?
2. Apakah bangunan tersebut memenuhi standar atau tidak ?

1.3. Tujuan
1. Memaparkan tahapan pengerjaan pemodelan desain 3D frame yang
merupakan soal tugas menggunakan program SAP2000 V14.
2. Memaparkan hasil pengecekan struktur terkait kekuatan struktur tersebut.

1.4. Manfaat
Agar lebih memahami mengenai penggunaan program SAP2000 dalam
menganalisis pemodelan desain struktur.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengerjaan Soal Tugas

1. Menentukan dimensi bangunan.

2. Mengedit elevasi bangunan.

3. Menentukan jenis material.

3
4

4. Menentukan material beton dengan kekuatan 20 Mpa.

5. Menentukan material tulangan utama.

6. Menentukan tulangan sengkang.


5

7. Menambahkan material lanjutan.

8. Menentukan ukuran balok.

9. Menentukan ukuran kolom dan balok lanjutan.


6

10. Menentukan ukuran kolom dan balok lanjutan.

11. Menentukan ukuran kolom.

12. Menentukan ukuran balok induk.


7

13. Menentukan ukuran balok anak.

14.Properti kolom dan balok.

15. Penggambaran properti ulang untuk kolom.


8

16. Penggambaran properti ulang untuk balok induk.

17. Mengedit line untuk balok anak.

18. Mengedit line untuk balok anak lanjutan.


9

19. Penggambaran balok anak.

20. Mereplikasi balok anak Lt 1 ke Lt atap.

21. Mereplikasi balok anak Lt 1 ke Lt atap dengan dZ = 3.6 .


10

22. Menentukan jenis tumpuan.

23. Memilih jenis tumpuan jepit.

24. Menentukan properti plat lantai dan atap.


11

25. Menentukan ukuran plat lantai.

26. Menentukan ukuran plat atap.

27. Penggambaran properti plat lantai.


12

28.Penggambaran plat atap.

29. Menginput automatic are mesh.

30. Menginput automatic are mesh lanjutan.


13

31. Menginput load pattern.

32. Menginput load pattern lanjutan.

33. Menginput load combination.


14

34. Menginput load combination lanjutan.

35. Menginput pembebanan plat lantai dan atap.

36. Menginput beban mati plat atap = 0.73 kN/m 2.


15

37. Menginput beban mati tangki air pada plat atap = 6.67 kN/m 2 .

38. Menginput beban mati pada plat lantai = 1.55 kN/m 2 .

39. Menginput beban hidup pada plat lantai = 10.5 kN/m 2.


16

40. Menginput beban mati pada balok = 8.75 kN/m.

41. Menginput beban mati pada balok = 0.7 kN/m.

42. Menginput beban mati pada balok = 11.76 kN/m.


17

43. Mengaktifkan kombinasi pembebanan.

44. Menentukan pilihan analisis, selanjutnya jalankan analisis

dengan memilih menu Analyze (pilih Run Analyze).

.
18

45. Pengecekan struktur.

46. Hasil analisis.


BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan analisis SAP2000 V 14 maka didapatkan hasil, bahwa

struktur gedung dua lantai yang di tanyakan pada soal tugas tidak

memenuhi standar karena tidak mampu menerima pembebanan sesuai

dengan spesifikasi yang tertera pada soal tugas. Hal ini ditandai dengan

adanya beberapa kolom yang berkondisi over strength (O/S) .

3.2. Saran

Untuk solusi masalah diatas yaitu dapat dilakukan dengan beberapa

cara diantaranya merubah dimensi atau ukuran diameter tulangan pada

kolom dan balok, serta bisa juga dengan meningkatkan kuat tekan pada

beton.

19
DAFTAR PUSTAKA

1. Afzal, A. M.(2005). Modul Pelatihan Software SAP 2000. Bandung :

Institut Teknologi Nasional.

2. Pramono, H. dkk.(2007).12 Tutorial dan Latihan Desain Konstruksi

dengan SAP2000 Versi 9.0. Yogyakarta : ANDI.

20

Anda mungkin juga menyukai