Anda di halaman 1dari 20

LAPOTAN TUGAS

STRUKTUR BAJA 1
DESAIN MENARA SUTET
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah
Struktur Baja I

Dosen:
Dr.Mohammad Ihsan,ST., MT., M.Sc.

Disusun Oleh:

An Nisa Wulandari 1202004010

Jastien Andreana Y 1202004001

Reynaldi Febrian 1202004036

Muhammad Alif Alghifari 1202004037

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS BAKRIE

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun ucapkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Tugas Struktur Baja I ini dengan
baik dan tepat pada waktunya. Shalawat serta salam juga senantiasa penyusun ucapkan kepada
junjungan nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga nya, sahabat nya dan kita selaku
umatnya hingga akhir zaman.

Selama penyusunan laporan tugas besar ini, tentunya penyusun mendapatkan banyak
kendala dan hambatan. Akan tetapi, hal ini dapat diselesaikan dengan adanya bantuan, bimbingan,
dan saran dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Dr. Mohammad Ihsan, ST., MT., M.Sc. selaku dosen yang telah memberikan bimbingan
kepada penyusun dan khusunya teman - teman yang bersedia memberikan support dan bantuan
dalam penyusunan laporan ini.

Penyusun sangat menyadari bahwa laporan tugas besar ini masih banyak kekurangan
bahkan kesalahan dalam penulisan sehingga penyusun mengharapkan adanya saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca untuk penyusunan laporan kedepannya. Penyusun berharap apa
yang telah dituliskan dan disusun dalam laporan ini telah sesuai dan dapat bermanfaat bagi pihak -
pihak terkait.

Terimakasih atas perhatiannya. Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Jakarta,13 Januari 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... 2


BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 4
1.2 Tujuan ............................................................................................................ 4
1.3 Rumusan Masalah......................................................................................... 4
1.4 Sistematika Penyusunan ............................................................................... 5
BAB II DASAR PERENCANAAN STRUKTUR............................................. 6
2.1 Data Bangunan ............................................................................................. 6
2.2 Sistem Struktur ............................................................................................ 6
2.3 Peraturan dan Standar Perencanaan Struktur......................................... 9
2.4 Standar Bahan .............................................................................................. 9
2.5 Analisa Pembebanan.................................................................................... 9
2.6 Dimensi .......................................................................................................... 9
BAB III PERMODELAN STRUKTUR .......................................................... 12
3.1 Acuan Peraturan dan Software Analisa Struktur .................................. 12
3.2 Permodelan Struktur di Software Analisa Struktur .............................. 12
BAB IV ANALISA ............................................................................................ 16
4.1 Peraturan/Standard ................................................................................... 16
4.2 Software ...................................................................................................... 16
4.3 Pembebanan ............................................................................................... 16
4.4 Analisa Hasil Software Analisa Struktur.................................................. 16
4.5 Hasil Analisa Struktur ................................................................................ 17
BAB V PENUTUP ............................................................................................. 19
5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 19
5.2 Saran ........................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 20
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


SUTET atau disebut juga sebagai Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi, merupakan sebuah
struktur yang digunakan dalam transmisi dan distribusi tenaga listrik untuk menghantarkan daya listrik
ke tempat yang jauh. Saluran listrik dapat terdiri dari satu atau lebih konduktor yang dipasangkan pada
menara atau tiang.
Menara untuk mendukung saluran listrik tegangan tinggi umumnya terbuat dari baja yang kuat dan
tahan lama. Beberapa menara saluran listrik bertegangan rendah ada yang terbuat dari kayu, reinforced
plastics, dan beton.

1.2 Tujuan

Berikut adalah beberapa tujuan penyusunan laporan ini :


a. Sebagai syarat kelulusan mata kuliah Struktur Baja I

b. Mahasiswa dapat mengolah, menganalisa, dan merencanakan desain Menara Sutet


dengan menggunakan aplikasi SAP2000
c. Dapat melatih kemampuan mahasiswa sebelum menerapkan ilmu yang dipelajari dalam
dunia kerja
d. Bagaimana cara menentukan dan menghitung pembebanannya

1.3 Rumusan Masalah


Batasan-batasan yang diambil dalam laporan ini adalah :

a. Bagaimana mendesain konstruksi struktur Menara Sutet dengan material


utamanya adalah baja ?
b. Bagaimana analisa dari desain Menara Sutet tersebut ?
c. Spesifikasi material apa saja yang dibutuhkan dalam perancangan Menara Sutet
tersebut ?
d. Bagaimana cara menentukan dan menghitung pembebanannya ?
1.4 Sistematika Penyusunan

Sistematika penyusunan laporan ini dibuat untuk memudahkan pembaca dalam


memahami isi laporan ini. Sistematika penyusunan tersebut adalah sebagai berikut :
• BAB I Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan ini menjelaskan mengenai latar belakang, tujuan,
rumusan masalah serta sistematika penyusunan.
• BAB II Dasar Perencanaan Struktur
Pada bagian ini menjelaskan detail bangunan yang akan dibuat.
• BAB III Permodelan Struktur
Pada bagian ini menjelaskan detail bangunan yang akan dibuat.
• BAB III Permodelan Struktur
Pada bagian ini menjelaskan tentang langkah-langkah pengerjaan untuk analisis
gaya dengan aplikasi SAP2000
• BAB IV Analisa
Pada bagian ini menjelaskan analisa hasil aplikasi SAP2000 pada
permodelan dengan aplikasi SAP2000.
• BAB V Penutup
Pada bagian ini terdapat kesimpulan serta saran penyusunan laporan.
BAB II

DASAR PERENCANAAN STRUKTUR

2.1 Data Bangunan


Nama Bangunan : Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi
Lokasi : DKI JAKARTA, Indonesia
Fungsi Bangunan :Untuk menyalurkan energi listrik dari pusat- pusat pembangkit yang
jaraknya jauh menuju pusat-pusat beban sehingga energi listrik bisa
disalurkan dengan efisien.

2.2 Sistem Struktur


Pondasi
Pondasi adalah konstruksi beton bertulang untuk mengikat kaki tower (stub)
dengan bumi. Jenis pondasi tower beragam menurut kondisi tanah tempat tapak tower
berada dan beban yang akan ditanggung oleh tower. Pondasi tower yang menanggung
beban tarik dirancang lebih kuat/besar daripada tower tipe suspension. Jenis pondasi: -
Normal dipilih untuk daerah yang dinilai cukup keras tanahnya, seperti gambar 1.

Gambar 1. Pondasi Tower Untuk Tanah Keras


Gambar 2. Pondasi Tower Untuk Tanah Lembek

Stub
Stub adalah bagian paling bawah dari kaki tower, dipasang bersamaan dengan
pemasangan pondasi dan diikat menyatu dengan pondasi. Bagian atas stub muncul
dipermukaan tanah sekitar 0,5 sampai 1 meter dan dilindungi semen serta dicat agar
tidak mudah berkarat.

Pemasangan stub paling menentukan mutu pemasangan tower, karena harus


memenuhi syarat: - Jarak antar stub harus benar - Sudut kemiringan stub harus sesuai
dengan kemiringan kaki tower - Level titik hubung stub dengan kaki tower tidak boleh
beda 2 mm (milimeter) Apabila pemasangan stub sudah benar dan pondasi sudah kering
maka kaki-kaki tower disambung ke lubang-lubang yang ada di stub.

Leg
Leg adalah kaki tower yang terhubung antara stub dengan body tower. Pada
tanah yang tidak rata perlu dilakukan penambahan atau pengurangan tinggi leg.
Sedangkan body harus tetap sama tinggi permukaannya. Pengurangan leg ditandai: -1;

-2; -3 Penambahan leg ditandai: +1; +2; +3.


Gambar 3. Leg Extension Kaki Tower

Common Body
Common body adalah badan tower bagian bawah yang terhubung antara leg
dengan badan tower bagian atas (super structure). Kebutuhan tinggi tower dapat
dilakukan dengan pengaturan tinggi common body dengan cara penambahan atau
pengurangan. Pengurangan common body ditandai: -3 Penambahan common body
ditandai: +3; +6; +9; +12; +15.

Super Structure
Super structure adalah badan tower bagian atas yang terhubung dengan common
body dan cross arm kawat fasa maupun kawat petir. Pada tower jenis delta tidak dikenal
istilah super structure namun digantikan dengan “K” frame dan bridge.

Cross Arm
Cross arm adalah bagian tower yang berfungsi untuk tempat menggantungkan
atau mengaitkan isolator kawat fasa serta clamp kawat petir. Pada umumnya cross arm
berbentuk segitiga kecuali tower jenis tension yang mempunyai sudut belokan besar
berbentuk segi empat.
K Frame
K frame adalah bagian tower yang terhubung antara common body dengan
bridge maupun cross arm. K frame terdiri atas sisi kiri dan kanan yang simetri. K frame
tidak dikenal di tower jenis pyramid.

Bridge
Bridge adalah penghubung antara cross arm kiri dan cross arm tengah. Pada
tengah-tengah bridge terdapat kawat penghantar fasa tengah. Bridge tidak dikenal di
tower jenis pyramida.

Step Bolt
Step bolt adalah baut yang dipasang dari atas ACD ke sepanjang badan tower
hingga super structure dan arm kawat petir. Berfungsi untuk pijakan petugas sewaktu
naik maupun turun dari tower.

2.3 Peraturan dan Standar Perencanaan Struktur


Peraturan dan Standar Perencanaan Struktur yang digunakan sebagai acuan ialah
SNI 03–1729-2002, SNI 15-0684-1989, SNI 03-2095-2998, SNI 03-2134-1996, SNI 03-
1296-1989, Dan SNI 03-4255-1995

2.4 Standar Bahan


• Baja L
• Baut
• Plat sambung
• Insulator
• Kabel

2.5 Analisa Pembebanan


Pada analisa pembebanan Sutet menggunakan baja L SNI 8399:2017.
2.6 Dimensi

Panjang 6
Lebar 3
Tinggi 15 Meter
BAB III
PERMODELAN STRUKTUR

3.1 Acuan Peraturan dan Software Analisa Struktur


Pada perancangan desain Struktur Baja ini, kami membuat bangunan rangka Menara
Sutet. Menggunakan SNI 15-0684-1989 Spesifikasi untuk Bangunan Menara Sutet Baja
Struktur. Dalam pembuatan laporan ini digunakan satu program software analisa struktur
untuk membantu perancangan yaitu SAP2000.

3.2 Permodelan Struktur di Software Analisa Struktur


Berikut adalah prosedur dalam permodelan struktur dengan menggunakan aplikasi
Software Analisa Struktur ini :

1. Desain Struktur Rangka


a) Untuk membuat model struktur pada Software Analisa Struktur, klik File >
New model.

Gambar 1.1. Kotak dialog New Model


b) Lalu ganti satuan menjadi ton/m

\
Gambar 1.2. Pergantian satuan.

c) Tahap selanjutnya adalah masukkan data struktur yang diinginkan dengan


memasukkannya sesuai sumbu X, Y, Z

Gambar 1.3. Tabel Coordinate System Definition.


d) Selanjutjya klik Define➡️material, lalu pilih other➡️modify➡️other menjadi mat 0.
Lalu ubah mass per unit menjadi 0 dan weight per unit jdi 0. lalu klik oke.

Gambar 1.4. Tabel Define Materials..

e) Lalu menggambarkan sesuai struktur bangunan Sutet yang telah ditentukan.


Pencet ctrl A terus klik join static forces, lalu ganti menjadi mat 0. Lalu klik
run
Gambar 1.7. Menara Sutet

Gambar 1.8. Run.


f) Lalu klik start Animation.

Gambar 1.9. Menara Sutet setelah di klik Start Animation.


BAB IV
ANALISA

4.1 Peraturan/Stamdard
Peraturan atau Standard yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah
SNI 15-0684-1989 Spesifikasi untuk Bangunan Menara Sutet Baja Struktur.
4.2 Software
Software atau aplikasi yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah
Software Analisa Struktur (SAP2000).
4.3 Pembebanan
Pembebanan yang digunakan pada Desain Sutet ini ialah beban P
sebesar - 50 ton terhadap Sumbu- ke arah bawah.
4.4 Analisa Hasil Software Analisa Struktur
a) Analisis pada struktur dengan klik Analyze > Run Analysis.

b) Melakukan pengecekan pada tiap member struktur, dengan cara Klik


Design > Steel Frame Design > Start Design/Check of Structure.
c) Analisa Gaya Dalam dan Lendutan
Dengan bantuan Software Analisa Struktur, didapatkan gaya-gaya dalam yang
terjadi pada setiap elemen struktur baja Sutet tersebut.
Berikut adalah data-data gaya dalam maksimum pada tiap-tiap elemen struktur :
• Bracing Diagonal
• Bracing Horizontal
• Vertical Upper Structure
• Diagonal Upper Structure
• Horizontal Upper Structure
d) Modal Analysis
4.5 Hasil Analisa Struktur
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari perancangan SUTET dalam tugas ini,penulis mendapatkan banyak pengtahuan yang
belum didapat selama ini, serta masukan yang memantapkam teori yang telah didpatkan
penulis selama di bangku kuliah.kesimpulan yang penulis dapatkan selama Menyusun
tugas akhir ini adalah :
• Inti dari suatu perancangan adalah
a. Mencari gaya yang bekerja pada batang
b. Menghitung batang Tarik
c. Menghitung batang tekan
• Software analisis dan perancangan struktur SAP2000 (structural analisis program
2000) sangat membantu dalam menganalisa dan merancang untuk menghasilkan
data data yang diperlukan untuk melakukan perancangan struktur.
• Perancangan SUTET utnuk balok memanjang menggunakan profil CNP 20.

5.2 Saran

• Dalam melakukan input data pada program SAP2000 dengan teliti sesuai dengan
asumsi-asumsi yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga dapat dilakukan analisis
struktur yang mendekati keadaan sebenarnya.
• Dalam melakukan perancangan elemen-elemen struktur hendaknya
mempertimbangkan kemudahan pelaksanaan pekerjaan dilapangan .
• Dalam merancang menggunakan diameter tulangan baja harus disesuaikan dengan
yang ada di pasaran yaitu untuk memudahkan dalam memperoleh tulangan yang
dibutuhkan ,hal ini terkecuali untuk proyek yang sangat besar yang dapat memesan
di pabrik.
DAFTAR PUSTAKA

lawavedesign.com. “Saluran Udara Tegangan Tinggi (Bagian-Bagian Dan Aksesorisnya)

|.” Sinarmonas.co.id, 2022, sinarmonas.co.id/blog/detail/saluran-udara-tegangan-

tinggi-bagian-bagian-dan-aksesorisnya-. Accessed 18 Jan. 2023.

Ruangguru Tech Team. “Apa Fungsi Sutet...” Ruangguru.com, 2021,

roboguru.ruangguru.com/forum/apa-fungsi-sutet_FRM-R9N61BRM. Accessed 18 Jan.

2023.

Afdan Fisika. “Apa Fungsi Sutet Pada Sistem Transmisi Energi Listrik? Ini

Penjelasannya.” Fisika.co.id, 2020, www.fisika.co.id/2020/11/fungsi-sutet.html.

Accessed 18 Jan. 2023.

Lukiyono Pawiro. “PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT

MENGGUNAKAN SAP2000.” Academia.edu, 22 Apr. 2016,

www.academia.edu/24652387/PERENCANAAN_STRUKTUR_GEDUNG_BERTIN

GKAT_MENGGUNAKAN_SAP2000. Accessed 18 Jan. 2023.

Dhya Larasati. “PROGRAM SAP2000.” Academia.edu, 10 July 2017,

www.academia.edu/33840399/PROGRAM_SAP2000. Accessed 18 Jan. 2023.

Anda mungkin juga menyukai