STRUKTUR BAJA 1
DESAIN MENARA SUTET
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah
Struktur Baja I
Dosen:
Dr.Mohammad Ihsan,ST., MT., M.Sc.
Disusun Oleh:
UNIVERSITAS BAKRIE
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun ucapkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Tugas Struktur Baja I ini dengan
baik dan tepat pada waktunya. Shalawat serta salam juga senantiasa penyusun ucapkan kepada
junjungan nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga nya, sahabat nya dan kita selaku
umatnya hingga akhir zaman.
Selama penyusunan laporan tugas besar ini, tentunya penyusun mendapatkan banyak
kendala dan hambatan. Akan tetapi, hal ini dapat diselesaikan dengan adanya bantuan, bimbingan,
dan saran dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Dr. Mohammad Ihsan, ST., MT., M.Sc. selaku dosen yang telah memberikan bimbingan
kepada penyusun dan khusunya teman - teman yang bersedia memberikan support dan bantuan
dalam penyusunan laporan ini.
Penyusun sangat menyadari bahwa laporan tugas besar ini masih banyak kekurangan
bahkan kesalahan dalam penulisan sehingga penyusun mengharapkan adanya saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca untuk penyusunan laporan kedepannya. Penyusun berharap apa
yang telah dituliskan dan disusun dalam laporan ini telah sesuai dan dapat bermanfaat bagi pihak -
pihak terkait.
Terimakasih atas perhatiannya. Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Stub
Stub adalah bagian paling bawah dari kaki tower, dipasang bersamaan dengan
pemasangan pondasi dan diikat menyatu dengan pondasi. Bagian atas stub muncul
dipermukaan tanah sekitar 0,5 sampai 1 meter dan dilindungi semen serta dicat agar
tidak mudah berkarat.
Leg
Leg adalah kaki tower yang terhubung antara stub dengan body tower. Pada
tanah yang tidak rata perlu dilakukan penambahan atau pengurangan tinggi leg.
Sedangkan body harus tetap sama tinggi permukaannya. Pengurangan leg ditandai: -1;
Common Body
Common body adalah badan tower bagian bawah yang terhubung antara leg
dengan badan tower bagian atas (super structure). Kebutuhan tinggi tower dapat
dilakukan dengan pengaturan tinggi common body dengan cara penambahan atau
pengurangan. Pengurangan common body ditandai: -3 Penambahan common body
ditandai: +3; +6; +9; +12; +15.
Super Structure
Super structure adalah badan tower bagian atas yang terhubung dengan common
body dan cross arm kawat fasa maupun kawat petir. Pada tower jenis delta tidak dikenal
istilah super structure namun digantikan dengan “K” frame dan bridge.
Cross Arm
Cross arm adalah bagian tower yang berfungsi untuk tempat menggantungkan
atau mengaitkan isolator kawat fasa serta clamp kawat petir. Pada umumnya cross arm
berbentuk segitiga kecuali tower jenis tension yang mempunyai sudut belokan besar
berbentuk segi empat.
K Frame
K frame adalah bagian tower yang terhubung antara common body dengan
bridge maupun cross arm. K frame terdiri atas sisi kiri dan kanan yang simetri. K frame
tidak dikenal di tower jenis pyramid.
Bridge
Bridge adalah penghubung antara cross arm kiri dan cross arm tengah. Pada
tengah-tengah bridge terdapat kawat penghantar fasa tengah. Bridge tidak dikenal di
tower jenis pyramida.
Step Bolt
Step bolt adalah baut yang dipasang dari atas ACD ke sepanjang badan tower
hingga super structure dan arm kawat petir. Berfungsi untuk pijakan petugas sewaktu
naik maupun turun dari tower.
Panjang 6
Lebar 3
Tinggi 15 Meter
BAB III
PERMODELAN STRUKTUR
\
Gambar 1.2. Pergantian satuan.
4.1 Peraturan/Stamdard
Peraturan atau Standard yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah
SNI 15-0684-1989 Spesifikasi untuk Bangunan Menara Sutet Baja Struktur.
4.2 Software
Software atau aplikasi yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah
Software Analisa Struktur (SAP2000).
4.3 Pembebanan
Pembebanan yang digunakan pada Desain Sutet ini ialah beban P
sebesar - 50 ton terhadap Sumbu- ke arah bawah.
4.4 Analisa Hasil Software Analisa Struktur
a) Analisis pada struktur dengan klik Analyze > Run Analysis.
5.1 Kesimpulan
Dari perancangan SUTET dalam tugas ini,penulis mendapatkan banyak pengtahuan yang
belum didapat selama ini, serta masukan yang memantapkam teori yang telah didpatkan
penulis selama di bangku kuliah.kesimpulan yang penulis dapatkan selama Menyusun
tugas akhir ini adalah :
• Inti dari suatu perancangan adalah
a. Mencari gaya yang bekerja pada batang
b. Menghitung batang Tarik
c. Menghitung batang tekan
• Software analisis dan perancangan struktur SAP2000 (structural analisis program
2000) sangat membantu dalam menganalisa dan merancang untuk menghasilkan
data data yang diperlukan untuk melakukan perancangan struktur.
• Perancangan SUTET utnuk balok memanjang menggunakan profil CNP 20.
5.2 Saran
• Dalam melakukan input data pada program SAP2000 dengan teliti sesuai dengan
asumsi-asumsi yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga dapat dilakukan analisis
struktur yang mendekati keadaan sebenarnya.
• Dalam melakukan perancangan elemen-elemen struktur hendaknya
mempertimbangkan kemudahan pelaksanaan pekerjaan dilapangan .
• Dalam merancang menggunakan diameter tulangan baja harus disesuaikan dengan
yang ada di pasaran yaitu untuk memudahkan dalam memperoleh tulangan yang
dibutuhkan ,hal ini terkecuali untuk proyek yang sangat besar yang dapat memesan
di pabrik.
DAFTAR PUSTAKA
2023.
Afdan Fisika. “Apa Fungsi Sutet Pada Sistem Transmisi Energi Listrik? Ini
www.academia.edu/24652387/PERENCANAAN_STRUKTUR_GEDUNG_BERTIN