OLEH :
I Gede Bagus Satria Wibawa
2015113113
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang
Maha Esa., karena atas berkat serta Rahmat-Nya, penyusunan laporan yang berjudul
“Perencanaan Dan Analisis Pembebanan Struktur Bangunan 3 Lantai” ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas besar
untuk mata kuliah Aplikasi Komputer Struktur pada Program Studi D3 Teknik Sipil
Politeknik Negeri Bali.
Dalam penyusunan laporan tugas besar ini, banyak pihak yang membantu saya
hingga tugas besar ini terselesaikan baik secara langsung maupun tak langsung. Untuk
itu, pada kesempatan kali ini, saya ingin megucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Bapak I Made Jaya, ST, MT. selaku dosen pengajar mata kuliah Aplikasi
Komputer Struktur yang telah memberikan arahan, bimbingan, serta petunjuk
selama penyusunan laporan.
2. Rekan-rekan kelas 5A D3 Teknik Sipil yang telah memberikan masukan.
Saya sadar bahwa dalam menyajikan laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Maka dari itu, kritik maupun saran yang sifatnya membangun sangat saya perlukan
demi menyempurnakan laporan ini.
Akhir kata saya sangat berharap laporan “Perencanaan Dan Analisis Pembebanan
Struktur Bangunan 3 Lantai” ini dapat bermanfaat, dan dapat menjadi bahan informasi
serta penunjang untuk kita semua.
i
DAFTAR ISI
ii
3.4.3 Define Load Cases ................................................................................ 12
3.4.4 Define Load Combinations ................................................................... 13
3.4.5 Property ................................................................................................. 16
3.4.6 Area Section .......................................................................................... 19
BAB IV ....................................................................................................................... 20
OUTPUT ANALISIS STRUKTUR ............................................................................ 21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Dalam perencanaan struktur bangunan, bangunan ini memiliki bentuk struktur
yang tidak beraturan sesuai dengan permintaan oleh pemilik bangunan tersebut. Maka
dari itu, perencanaan stuktur bangunan ini direncanakan dengan matang dan
berpedoman pada peraturan atau standar pada PPIUG ( Peraturan Pembebanan
Indonesia untuk Gedung) 1983 dan SNI-1727-2013.
2
1.2. Data Proyek
Nama Proyek : Pembangunan Sekolah 3 Lantai
Lokasi Proyek : Jalan jaya sakti, Desa Melaya, Kecamatan Melaya.
Fungsi Bangunan : Sekolah
Jenis Tanah : Tanah Sedang
Wilayah Gempa :4
3
BAB II
DATA PERENCANAAN STRUKTUR
2.1.2. Pembebanan
Beban-beban pada bangunan gedung ditentukan berdasarkan peraturan standar
dengan data sebagai berikut :
1. Peraturan pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983
(PPIUG 1983)
2. Tata cara perencanan ketahanan gempa untuk bangunan gedung SNI 1726-
2002
4
2.2 Beban Yang Dikerjakan
Struktur yang dibuat dibebani oleh beban sendiri, beban mati, beban hidup, beban
gempa dan memasukan kombinasi beban yang sudah ditentukan standarnya oleh
peraturan yang berlaku.
Menurut pasal 1 PPIUG 1983 yang dimaksud beban hidup adalah semua
beban yang terjadi akibat penghunian atau penggunaan suatu gedung, dan semua
peralatan di dalamnya termasuk beban-beban pada lantai yang berasal dari
barang-barang yang dapat berpindah, mesin-mesin serta peralatan yang bukan
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari gedung dan dapat diganti selama
masa pengoperasian dari gedung tersebut, sehingga mengakibatkan perubahan dalam
pembebanan lantai dan atap tersebut.
Beban gempa adalah beban yang bekerja pada suatu struktur akibat dari
pergerakan tanah yang disebabkan karena adanya getaran gempa. Perencanaan beban
gempa yang terbaru diatur dalam peraturan SNI 1726
tahun 2002. Perencanaan beban gempa harus melalui berbagai langkah yang
sudah ditentukan dalam peraturan.
1. Ketentuan Perencanaan Beban Gempa
Lokasi pembangunan proyek berada di daerah jalan Jaya Sakti Desa Melaya,Kec
Melaya
Kelas Situs : Tanah Sedang
Wilayah Gempa :4
5
2. Respon Spektrum
Data respon spektrum didapatkan melalui website PUSKIM PU dengan menetapkan
titik koordinat lokasi proyek tersebut.
6
Gambar 2.3. Respon Spektrum Tanah Sedang
7
BAB III
PEMBEBANAN
8
3.2. Besaran Beban Hidup
Beban hidup di input ke SAP2000 sebagai shell/area load (uniform) yang
didistribusikan otomatis sebagai frame/line load. Besarnya beban hidup bangunan
menurut Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983 (PPIUG 1983).
Beban hidup rumah tinggal : 200 kg/m2
Beban Hidup Tangga : 200 kg/m2
Beban hidup atap : 100 kg/m2
Tanah Sedang
Variabel Nilai (detik) SA (g)
9
3.4. Define Pembebanan
3.4.1 Define Material
Gambar 3.2. Material Baja profit Gambar 3.3. Materia Besi sengkang
10
Gambar 3.4. Beton k300 Gambar 3.5. Tulangan Pokok
11
3.4.3 Define Load Cases
12
3.4.4 Define Load Combinations
13
Gambar 3.10. Combinations 2
14
Gambar 3.12. Combinations 4
15
Gambar 3.14. Combinations 6
3.4.5 Property
16
Gambar 3.16. Frame Section Balok 25/35
17
Gambar 3.18. Gording Gambar 3.19. Gording atas
18
Gambar 3.22. Ring Balok 25x35
19
Gambar 3.27. Slab lantai 1 Gambar 3.28. Slab lantai 2
20
BAB IV
OUTPUT ANALISIS STRUKTUR
21
22