Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

KREASI POT MINI DARI SAMPAH PLASTIK


(BEKAS KEMASAN MINUMAN BOTOL)

OLEH

ALEXANDRIA MARLINDA JOFIN


2019320037

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGA DEWI
MALANG
2021
BAB 1
LATAR BELAKANG

Di era modern ini terdapat banyak sekali masalah lingkungan hidup yang dihadapi
oleh setiap lapisan masyarakat. Di negara kita sendiri salah satu masalah terbesar adalah
masalah sampah plastik yang mungkin sudah tidak asing lagi kita dengar. Sampah
merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Sampah plastik merupakan sampah yang paling banyak dibuang oleh manusia karena
banyak orang yang menggunakan plastik untuk keperluan sehari-hari seperti kantong
plastik maupun botol plastik. Adapun dampak dari sampah plastik ini antara lain;
merusak pemandangan lingkungan sekitar, mencemari tanah, air tanah dan makhluk
bawah tanah, menurunkan kesuburan tanah dan akibat fatalnya adalah dapat
menimbulkan bencana alam seperti banjir yang belakangan ini menjadi sangat
bermasalah dibeberapa daerah terutama kota-kota besar sehingga berdampak pada
terhambatnya aktivitas masyarakat dan rusaknya fasilitas.
Salah satu penyumbang sampah plastik yang cukup banyak adalah dari instansi-
instansi pendidikan seperti sekolah-sekolah sampai pada perguruan tinggi. Untuk itu
diperlukan upaya penanggulangan sampah plastik ini. Ada beberapa cara yang dapat
dilakukan antara lain.
a. Melakukan daur ulang sampah plastik dengan cara memisahkan partikel-partikel
plastik hingga terciptanya produk baru
b. Dengan menggunakan mesin incinerators untuk mendaur ulang limbah plastik.
c. Melarang penggunaan produk plastik tertentu.
Selain itu, limbah plastik juga bisa dimanfaatkan untuk membuat produk kerajinan
seperti tas, dompet, pot mini, dan aneka kerajinan lainnya yang tentu saja memiliki nilai
ekonomis. Dari kegiatan ini yang ingin saya buat yaitu pot mini dari kemasan botol
minuman yang tidak terpakai. Usaha ini cukup menjanjikan untuk meminalisir sampah
plastik.

1
BAB 2
DESKRIPSI PRODUK

A. Gambaran Umum Produk

Produk yang dihasilkan dari kegiatan ini berupa pot mini. Dengan kreasi yang
semenarik mungkin dengan macam bentuk dan warna sehingga menarik daya beli. Produk
yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai pelengkap keunikan suatu ruangan ataupun
taman rumah tinggal. Harganya juga akan sangat terjangkau karena bahan dasarnya dari
barang-barang yanh sudah tidak dipakai lagi.
Produk ini menggunakan bahan-bahan sebagai berikut :
1. Botol plastik bekas
2. Pisau pemotong/cutter
3. Cat akrilik
4. Pensil gambar

B. Potensi
Tanggapan pasar terhadap produk-produk kerajinan sangat baik. Banyak masyarakat
yang tertarik terhadap produk kerajinian karena memiliki unsur seni yang menarik dan
juga unik.

2
BAB 3
PEMASARAN

A. Target Pemasaran
1. Segmentation
Membagi atau mengelompokkan pasar ke dalam beberapa segmen. Strategi ini
merupakan cara yang menjadikan pembeli target yang harus dicapai. Produk
yang dibuat bisa dapat menjangkau pasaran dan kalangan usia.
2. Targeting
Memilih satu atau lebih segmen pasar yang dijadikan target pasar. Penulis
membidik target pasar yang terdiri dari kalangan masyarakat setempat, dan
online shop.
3. Positioning
Upaya mengkomunikasikan konsep produk agar masuk ke dalam benak
konsumen. Agar produk ini mudah dikenal masyarakat maka penulis membuat
inovasi dengan membuat model-model yang unik dan masih jarang ditemukan
yang dapat membedakan produk kerajinan ini dengan kerajinan laiinya yang
sudah ada. Hal ini dapat menjadi ciri khas yang memudahkan konsumen untuk
mengenalinya.

B. Modal Yang Dibutuhkan

Besar Modal yang harus dikeluarkan dalam produksi produk kerajinan yaitu
Rp.150.000

C. Biaya Produksi
Tabel Ringkasan biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 50.000
2 Bahan habis pakai 50.000
3 Lain-lain 50.000
Jumlah 150.000

D. Penentuan Harga Jual dan Sistem Pemasaran


Harga pokok produksi = Total biaya keseluruhan : Hasil produksi
= Rp.150.000 :10 = Rp.15.000/pcs.
Harga jual produk = Harga pokok per produk + Kisaran laba
= Rp.15.000 + Rp.1.500
= Rp.16.500

3
Strategi penjualan dan pemasaran yang saya lakukan adalah sebagai berikut:
1. Mempromosikan secara online melalui media social
2. Membuat sejumlah poster yang memuat iklan dan disebarkan pada tempat-tempat
yang strategis
3. Membuat brosur atau pamflet untuk produk ini
4. Terjun langsung kelapangan untuk berjualan

E. Perhitungan
1. BEP
BEP merupakan titik dimana modal dapat kembali, bisa dalam bentuk jumlah
produk maupun dalam bentuk uang.

BEP (unit) = Total Biaya Tetap / (Harga Jual Per Unit Produk
– Biaya variabel setiap unit produk
BEP (unit) = Rp.150.000/ (Rp.16.500-Rp.15.000)
= 300 unit

2. R/C
R/C ratio yaitu adalah jumlah ratio yang dipakai guna melihat keuntungan relatif
yang nantinya akan diperoleh pada sebuah proyek atau sebuah usaha.

R/C Ratio = Penerimaan : Total Biaya ( Tetap + Variabel)


= Rp. 165.000 : Rp. 165.000
=1
R/C >1 maka suatu usaha akan dinyatakan untung

3. B/C
B/C Ratio (Benefit Cost Ratio) adalah ukuran perbandingan antara pendapatan
dengan Total Biaya produksi (Cost = C).

B/C ratio = Jumlah Pendapatan (B) : Total Biaya Produksi (TC)


= Rp. 165.000 : Rp.150.000
= 1,1
B/C ratio > 1 maka usaha layak untuk dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai