Candi Utama Sisa reruntuhan Candi pengiring Jalan setapak Lampu pada Pagar pembatas
candi (paving) kawasan candi pada kawasan
candi
ASPEK BIOFISIK
Fisik
Penilaian
Indikator Uraian Kategori
1 2 3
Candi candi utama, candi pengiring, sisa reruntuhan candi * T
Fasilitas jalan setapak (paving), lampu jalan, pagar pembatas, gazebo, papan informasi, bangku * S
Biofisik
Indikator Uraian Penilaian Kategori
1 2 3
Topografi kemiringan lahan * S
Tanah bagian perrnukaan relatif berwama kekuningan sedangkan
lapisan dibawahnya mengandung butiran padas * S
Vegetasi 15 tanaman hias, pohon 5, ground cover 1 * T
Iklim beriklim tropis * S
Akses mudah diakses karena kawasan dekat dengan jalan * S
Hidrologi ketersedian air * R
Keterangan :
1 : Rendah
2 : Sedang
3 :Tinggi
ASPEK EKOLOGI DAN
VISUAL
ASPEK
EKOLOGI Ekologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari
hubungan antara organisme dengan lingkungannya
ASPEK VISUAL
Ekologi
Penilaian
Indikator Uraian Kategori
1 2 3
Individu manusia, vegetasi * S
Komunitas manusia, vegetasi * S
Populasi serangga, vegetasi, manusia * S
Lanskap faktor yang mempengaruhi pertukaran energi suatu ekosistem * S
Visual
Penilaian
Indikator Uraian Kategori
1 2 3
Vision Pemandangan : candi utama, vegetasi * T
Smell Aroma yang tercium : aroma vegetasi, aroma dupa * S
Sound Bunyi alami : kicau burung, desiran angin, gesekan daun bambu * T
Taste Rasa khas alami : dari berbagai bahan alami dan makanan * R
Tactility Sentuhan alami : Iklimnya cukup sejuk * S
Keterangan :
1 : Rendah
2 : Sedang
3 :Tinggi
GOOD VIEW
BAD VIEW
ASPEK SOSIAL
DAN
ASPEK FASILITAS
ASPEK
Hasil aktivitas hubungan manusia dengan
SOSIAL alam sekitarnya
ASPEK FASILITAS
Sosial
Penilaian
Indikator Uraian Kategori
1 2 3
Atraksi ritual tumpeng, ibadah (agama hindu) * S
Kegiatatan pengunjung penelitian, praktikum, rekreasi, berkunjung/liburan * T
Masyarakat sekitar kegiatan bersih-bersih candi * T
Fasilitas
Indikator Uraian Penilaian Kategori
1 2 3
Interpretasi Belum tersedianya jalur interpretasi * R
Pelayanan Pelayanan cukup memadai, tersedia buku tamu * S
Sarana dan prasarana Papan informasi, Pos keamanan, toilet, kotak sampah, bangku, gazebo, lampu jalan * T
Keterangan :
1 : Rendah
2 : Sedang
3 :Tinggi
ASPEK SEJARAH
BUDAYA DAN LEGAL
sejarah budaya merekam dan menginterpretasi
kejadian pada masa lalu yang berkaitan dengan
ASPEK SEJARAH manusia melalui sosial, budaya, dan politik, atau hal
yang terkait dengan seni dan hal-hal yang
BUDAYA diprioritaskan oleh sebuah kelompok.
760 Masehi
Didirikan (Raja Gajayana)
1921
Ditemukan (Maureen Brecher)
1923-1926
Pemugaran 1 (Dinas Purbakala
Hindia Belanda)
1990-1993
Pemugaran 2 (Suaka Peninggalan
Sejarah dan Purbakala Jawa Timur)
_____ _____
dinding luar pada setiap sisi candi Di tengah ruangan terdapat lingga
terdapat beberapa tempat patung dan yoni, yang merupakan lambang
arca, namun ada 2 arca yang kesuburan
sudah tidak ada sedangkan 1 nya
tampak sudah rusak
✓Di dalam prasasti yang beraksara Jawa Kuno dan berbahasa Sanskerta tersebut terdapat
penyebutan nama “Sang Liswa” yang artinya “anak kemidi, penari”, didalam bahasa Jawa
disebut “Badut”
✓Berasal dari nama pohon badut, dulunya didaerah tersebut sangat banyak ditumbuhi pohon
badut
sumber : Pak Arif (Juru Rawat dan Pemeliharaan)
ZONASI KAWASAN
Sumber : Pengelola Kawasan Candi Badut, Bapak Jayadi
01 02
Bagian paling depan dari
Candi Utama candi
ZONA INTI ZONA PEYANGGA
obyek utama yang paling penting zona untuk melindungi
dijaga kelestariannya, merupakan obyek/zona inti dari ancaman
zona pelestarian secara intensif, luar, boleh ditambahkan elemen2
tidak boleh diubah, di ijinkan. kecil/ tidak permanen dan tata
Aktivitas yang dapat dilakukan: hijau/landscaping untuk
melihat/mengamati, mempelajari, memperkuat karakter lanskap dan
merasakan suasana, kenyamanan pengunjung. Aktivitas: Bagian depan sebelah
Candi Perwara (pengiring)
mengintepretasikan obyek, (foto), masih terbatas, mempelajari, foto, kanan
tidak merusak/mengganggu menikmati pemandangan, dan
istirahat singkat
Objek
Indikator 1 2 3 Kategori
Vegetasi * T
Atraksi
Indikator 1 2 3 Kategori
Ritual tumpeng * S
Ibadah religius * T
Keterangan :
1 : Rendah
2 : Sedang
3 :Tinggi
TABEL KOMPOSIT ASPEK-ASPEK PADA KAWASAN
CANDI BADUT
Tinggi : 30-20
Sedang : 19-9
Rendah : 8-0
ZONASI PENGEMBANGAN KAWASAN CANDI BADUT
ZONA INTI 1 ZONA KHUSUS
obyek utama yang
paling penting dijaga 3 zona yang aktif dalam
kawasan cagar
kelestariannya
budaya
ZONA PEYANGGA
zona untuk melindungi 2 ZONA PEMANFAATAN
obyek/zona inti dari
pendayagunaan Cagar
ancaman luar 4 Budaya untuk kepentingan
sebesar-besarnya
kesejahteraan rakyat dengan
tetap mempertahankan
kelestariannya.
MODEL REKOMENDASI TINDAKAN PELESTARIAN
PELESTARIAN INTI KHUSUS PEYANGGA PEMANFAATAN
PRESERVASI :
perawatan dan • Perawatan terhadap vegetasi
pemeliharaan yang intinya • perawatan hard • perawatan dan pemeliharaan pembatas kawasan area candi agar
adalah mempertahankan material seperti soft material pada kawasan tetap terlihat asri dan sejuk,
keadaan sekarang dari membersihkan lumut zona khusus seperti • menambahkan jenis vegetasi • perbaikan pada
bangunan dan lingkungan yang menempel pada penyiraman, pemangkasan sebagai pembatas kawasan candi area sirkulasi masuk
cagar budaya agar batuan candi dan pemupukan pada • memberikan rekomendasi desain kawasan
kelayakan fungsinya terjaga vegetasi gerbang masuk yang lebih layak
baik
KONSERVASI :
melindungi, memelihara dan • memelihara objek dan vegetasi
mendayagunakan sumber • memelihara objek yang ada agar kawasan dapat
daya kultural, sehingga budaya yang ada agar • melindungi kawasan zona inti terawat dengan baik dan
dapat tetap dipertahankan tetap terawat dan agar tetap mempertahankan menyamankan para pengunjung
karakter budayanya dan tetap lestari ke karakter budaya yang ada • menambah beberapa fasilitas pada • Penambahan area
tetap menjadi bagian positif depannya pada kawasan kawasan candi, seperti tempat fasilitas parkir
dalam kehidupan budaya sampah, perbaikan toilet dan
masa kini bangku taman, gazebo dan jalur
interpretasi
ILUSTRASI
REKOMENDASI
PENGEMBANGAN
PADA KAWASAN
CANDI BADUT
HARD MATERIAL
-Goethe