PENDAHULUAN
1
1.2 Perbedaan Dan Keunggulan
2
BAB 2
3
2.2 Analisis SWOT
Gambaran umum rencana usaha dijelaskan dengan menggunakan 2
pendekatan yaitu : (1) pendekatan analisis SWOT dan (2) pendekatan analisis
kelayakan usaha.
a. Kekuatan dalam usaha ini adalah
Produk pengharum ruangan ini merupakan sebuah pengharum ruangan yang
dipakai untuk mengharumkan ruangan dan juga, dengan mengunakan bahan
limbah sabun mandi yang sudah tidak terpakai lagi.
Pengharum ruangan dari sabun ini lebih menonjol sisi ekonomi dan kesehatan
namun tetap memiliki nilai jual yang tinggi.
Selain itu produk ini dikemas dengan sisi menarik dan dapat dijadikan souvenir
rumah tangga.
Harga produk ini sangat terjangkau karena disesuaikan dengan segmen
konsumen.
Keberadan bahan baku sabun bekas yang sangat berlimpah di rumah – rumah
penduduk dengan berbagai ukuran.
b. Kelemahan
Pengerjaan setiap pengharum ruangan agak lama karena harus menjemur dan
menghias terlebih dahulu.
Waktu yang dimiliki untuk menjalankan usaha tidak banyak karena pelaku
usaha (mahasiswa) memiliki kewajiban kuliah.
c. Peluang
Pangsa pasar produk pengharum ruangan ini sangat luas, dimana produk
pengharum ruangan sangat dibutuhkan oleh ibu-ibu rumah tangga untuk hiasan
ruang keluarga yang terkesan bentuknya yang unik.
Dibandingkan dengan produk pengharum ruangan lain yang pada umumnya
harganya mahal dan juga bentuknya yang model biasa-biasa saja terjual di
pasar.
d. Ancaman
Bila prospek produk pengharum ruangan ini sangat bagus dan unik akan
mudah diduplikasi oleh pihak lain.
4
Produk pesaing dijual dengan motif sama dan lebih bagus.
Analisis Finansial
Analisis finansial dilakukan melalui analisis usaha selama 12 bulan dengan
asumsi suku bunga per tahun sebesar 8% sehingga discount rate yang digunakan
per bulan adalah 1%. Berdasarkan perhitungan cashflow, analisis finansial usaha
yang akan dilaksanakan diantaranya:
1. IRR (Internal Rate of Retuns) adalah tingkat pengembalian modal proyek
yang dianalisis. Persamaan IRR dapat dilihat pada persamaan (1).
5
a. 𝐼𝑅𝑅 = 𝑖1 + 𝑁𝑃𝑉1 (𝑁𝑃𝑉1−𝑁𝑃𝑉2) (𝑖2 − 𝑖1) (1) Hasil perhitungan
nilai IRR dengan angka 81% artinya menguntungkan karena
tingkat pengembalian suku bunga mencapai 89% (lebih dari suku
bunga analisis yakni discount rate sebesar 1%).
2. NPV (Net Present Value) merupakan selisih antara pengeluaran dan
pemasukan yang telah di diskon dengan menggunakan discount rate
sebagai diskon faktor. Persamaan NPV dapat dilihat pada persamaan (2).
𝑁𝑃𝑉 = ∑ 𝐶𝑡 (1+𝑟) 𝑡 𝑇 𝑡−1 − 𝐶0 (2) Hasil perhitungan nilai NPV dengan
nominal Rp 54.000.000. NPV adalah nilai bersih yang diperoleh selama
satu tahun analisis sehingga bisnis ini menguntungkan.
3. PI (Profitability Index) adalah perbandingan antara nilai arus kas bersih
yang akan datang dengan nilai investasi sekarang. Persamaan PI dapat
dilihat pada persamaan (3). 𝑃𝐼 = Nilai Aliran Kas Masuk Nilai Investasi
(3) Hasil perhitungan nilai PI sebesar 10,51% (>1) artinya menguntungkan
karena investasi 1% dapat dikembalikan di akhir tahun sebanyak 10,51%.
4. PBP dengan nilai 13 PBP adalah satu bulan 13 hari karena di bulan kedua
nilai Cummulative Present Value bernilai positif sehingga investasi sudah
dapat dikembalikan di bulan ketiga.
6
7. BEP Rupiah adalah jumlah penerimaan yang harus diterima untuk
memperoleh titik impas. Persamaan BEP Rupiah dapat dilihat pada
persamaan (6).
7
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Desain 1 Desain 2
Gambar 3. Bahan baku
8
Cara membuat souvenir :
Kegiatan produksi dilaksankan dengan sistem mandiri yaitu dimana
mahasiswa mengerjakan sendiri semua kegiatan produksi dengan cara
sebagaimana yang disusun berikut:
1. Siapkan semua bahan (sabun, tempat pengharum, silet, dan pisau)
2. Jemur dulu sabunnya
3. Potong kecil-kecil menjadi beberapa bagian.
4. Potong sabun tersebut sesuai dengan keinginan.
5. Masukkan ke dalam tempat yang sudah di siapkan dan beri cuka
6. Letakkan di tempat terbuka di dalam ruangan
Pengumpulan Bahan
1
Perangkaian Bahan
2
Penghisan Souvenir
3
Gambar 4. Alur
pembuatan
souvenir
3.3 Tahap Pasca Produksi
Positioning :merupakan jenis souvenir lampion yang baru muncul di
tatanan pasar dan menjadi pembeda yang sangat signifikan diantara
pengharum ruangan lainnya yaitu terletak pada bahan baku desain souvenir
yang terbuat dari sabun bekas dikalangan pedagang ini masih menjadi
limbah selain desain yang unik, pengharum ruangan ini juga murah dan
indah.
Segmenting :merupakan kegiatan untuk mengelompokan konsumen
berdasarkan karakteristik tertentu berdasarkan pendapatan, lokasi
penjualan, letak geografis, dan keadaan kehidupan lingkungan yang masih
menjanjikan keaslian lingkungan tersebut.
Targeting :menetapkan konsumen yang akan dijadikan target pemasaran
berdasarkan segmenting maka, konsumen yang akan dituju yaitu rumah-
rumah penduduk, serta toko penjual souvenir.
Promoting :dilakukan promosi langsung kepasar-pasar tradisional dan
membuka kios di pusat perkotaan Bangkalan. Sehingga masyarakat tahu
akan munculnya souvenir baru yang unik dan murah ini. Kami juga
menyebarkan brosur, leaflead serta stiker kepada masyarakat dan spanduk
didepan rumah produksi. Selain promosi dengan langsung turun
kelapangan kami juga mempromosikan lewat media online yang sangat
menunjang promosi souvenir
9
Daftar Pustaka
https://www.kompas.com/homey/read/2022/02/13/174900576/tips-
membuat-pengharum-ruangan-pakai-sabun-batang-dan-pewangi-pakaian?
page=all , diakses pada tanggal 4 Juli 2023
https://masfikr.com/cara-membuat-pengharum-ruangan-dari-sabun/ ,
diakses pada tanggal 7 Juli 2023
https://www.ecocare.id/post/5-cara-membuat-pengharum-ruangan-yang-
awet , diakses pada tanggal 8 Juli 2023
10