Anda di halaman 1dari 10

PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING

A. TUJUAN

Tujuan dalam penyelenggaraan projek pembuatan sabun


cuci piring ini adalah:

• Untuk mengetahui cara membuat sabun cuci piring.

• Untuk menambah wawasan ilmu.

• Untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan


dalam pembuatan sabun cuci piring

• Untuk mengurangi pengeluaran rumah tangga karena


membeli sabun cuci piring.

• Untuk membuat sabun cuci piring ramah lingkungan.

• Untuk menciptakan peluang usaha baru

B. TINJUAN TEORI

1. KEWIRAUSAHAAN

a. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk


mengelola sesuatu yang ada di dalam diri seseorang
untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal
(baik) sehingga bisa meningkatkan taraf hidup di masa
mendatang (Meredith, 2002).
b. SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN

Dalam kewirausahaan terdapat sumber daya yang


dibutuhkan antara lain:

1). Man (manusia)

2). Money (uang)

3). Material (fisik)

4). Method (metode)

5). Machine (peralatan)

6). Market (method)

c. MENGHITUNG TITIK IMPAS


Dalam bermimpin kita perto menghitung utk impas
(Break Event Poion BEP adalah keadaan dimana
perusahaan didam operasinya tidak memperoleh laba
dan juga tidak menderita kerugian atau dengan kata lain
total biaya sama dengan total penjualan sehingga tidak
ada laba dan tidak ada rugi. Ada 2 cara untuk
menghitung DEP yaitu:

a Break Event Point (BEP) penjualan dalam unit

BEP Unit- FC P-VC

Keterangan:

BEP-Break Event Point (Titik impas)


FC Fixed Cost (Biaya Tetap)

-Variable Cost (Biaya Varabel)

P -Harga produk

b. Break Event Poin BEP Rupiah

FC (1-VC/TR) BEP RUPIAH:

Keterangan:

BEP -Break Event Point (Titik impas)

TR Total Revenue (Penerimaan)

FC - Fixed Cost (Biaya Tetap)

VC - Variable Cost (Biaya Varabel)

d. PEMASARAN

Pemasaran (bahasa Inggris: marketing) adalah aktivitas


dan proses menciptakan, mengomunikasikan,
menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang
bernilai bagi pelanggan dan masyarakat umum.

Konsep pemasaran atau marketing menurut


pengertiannya adalah segala kegiatan perusahaan untuk
menawarkan produk. Dalam praktiknya, perusahaan
harus mampu menyesuaikan produknya dengan
keunggulan pasar.

pemasaran memiliki tujuan yaitu:


• Konsumen potensial mengetahui secara detail produk
yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan
semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan

• Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua


kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan
pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari
penjelasan mengenai produk, desain produk. promosi
produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada
konsumen. sampai pengiriman produk agar sampai ke
tangan konsumen secara cepat.

Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa


sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual
dengan sendirinya.

Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan


koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran
ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:

Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok,


pesaing dan masyarakat

Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum,


teknologi/fisik, dan sosial/budaya.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk


pemasaran: Dari sudut pandang penjual:

• Tempat yang strategis (place).

• Produk yang bermutu (product),


Harga yang kompetitif (price),

• Promosi yang gencar (promotion),

• Sumber daya manusia (people),

• Proses atau aktivitas bisnis (process), dan

Bukti fisik perusahaan (pysical evidence).

Dari sudut pandang konsumen:• Kebutuhan dan


keinginan konsumen (customer needs and wants).

Biaya konsumen (cost to the customer).

Kenyamanan (convenience), dan

• Komunikasi (comunication).

2. PENGERTIAN SABUN

Sabun adalah produk yang digunakan sebagai pembersih


dengan media air. Secara umum berbentuk padatan
(batang) dan ada juga yang cair. Masing- masing bentuk
tentunya mempunyai keuntungan tersendiri di berbagai
sarana publik. Jika diterapkan pada suatu permukaan,
air bersabun secara efektif dapat mengikat partikel
dalam suspensi yang mudah dibawa oleh air bersih. Di
era milenial ini, deterjen sintetik telah menggantikan
sabun sebagai alat bantu untuk mencuci atau
membersihkan.

Sabun merupakan campuran minyak atau lemak (nabati,


seperti minyak zaitun atau hewani, seperti lemak
kambing) dengan alkali atau basa (seperti natrium atau
kalium hidroksida) melalui suatu proses yang disebut
dengan saponifikasi. Lemak akan terhidrolisis oleh basa,
menghasilkan gliserol dan sabun mentah. Secara
tradisional, alkali yang digunakan adalah kalium yang
dihasilkan dari pembakaran tumbuhan seperti arang
kayu.

3. PENGERTIAN SABUN CUCI PIRING

Sabun cuci piring merupakan bahan pencuci yang


digunakan untuk membersihkan peralatan makan seperti
piring, gelas, sendok, garpu,pisau dan peralatan dapur.
Produk berdasarkan penampakan fisiknya, pencuci
piring dapat dibagi menjadi tiga jenis. Yang pertama
adalah pencuci piring berbentuk bubuk atau

serbuk, yang kedua bentuk pasta, dan yang ketiga


berbentuk cairan.
4. FUNGSI BAHAN PEMBUATAN SABUN CUCI
PIRING

• Техарon

Texapon adalah bahan kimia yang mempunyai fungsi


salah satunya

mengangkat lemak dan kotoran atau zat yang memiliki


sifat surfaktan.

SIS (sodium lauryl sulfate)


Sodium lauryl sulfate atau SLS adalah surfaktan yang
sering digunakan sebagai bahan pembersih dan
pembentuk busa pada produk.

• Garam

Penggunaan garam pada sabun, terutama garam natrium


atau garam dapur (NaCl) berfungsi sebagai pengental
sekaligus meningkatkan busa sabun pada saat digunakan.

• Pewangi

Pewangi pada sabun berfungsi untuk memberikan aroma


supaya wangi saat digunakan.

• Pewarna

Pewama pada sabun berfungsi untuk memberikan warna


pada sabun.

C. ALAT DAN BAHAN

ALAT:

1). Ember ukuran minimal 15 liter

2), Kayu untuk mengaduk

3), 30 Pcs Botol bekas

BAHAN:

a), 1 kg Texapon
b), 500 gram Busa tepung/sis
c), 40 ml Wangi Jeruk Nipis

d), 1 kg Garam

e). 1 Botol Warna hijau

f), 15 liter Air

D. PROSEDUR KERJA

CARA PEMBUATAN:

1. Masukan semua bahan (texapon, SLS, garam, pewangi, pewarna) kedalam


ember.

2. Lalu. Masukkan 4 liter air kedalam ember.

3. Kemudian aduk merata hingga dirasa sudah larut semuanya (tidak boleh
berhenti mengaduknya).

4. Setelah itu, masukkan 11 liter air lagi kedalam ember (diaduk hingga
dirasa cukup).

5. Lalu. Diamkan selama 1 malam.

6. Setelah didiamkan masukkan sabun yang sudah jadi kedalam botol.

E. HASIL PRODUK

Gambar 1-2, hasil produk projek p5 pembuatan sabun cuci piring


F. PEMBAHASAN

1. MENGAPA SABUN DAPAT KEENCERAN? Pembahasan

Sabun cuci piring yang terlalu encer mungkin memiliki beberapa alasan
Beberapa alasan sabun cuci piring bisa tampak lebih encer termasuk:

• Pencampuran dengan Air: Sabun cuci piring dirancang untuk dicampur


dengan air agar dapat membentuk bisa dan membersihkan dengan efektif
Jika terlalu banyak air ditambahkan ke dalam sabun, itu bisa membuatnya
tampak lebih encer.
Pemanasan: Pemanasan sabun cuci piring dapat membuatnya lebih encer.
Namun, ini dapat mengubah sifat-sifat kimia dan kinerja pembersihan
sabun.

• Air yang Digunakan: Jenis air yang digunakan juga dapat mempengaruhi
tekstur sabun. Air yang sangat lunak atau keras dapat berinteraksi dengan
sabun secara berbeda.

2. MENGAPA SABUN DAPAT KEKENTALAN?

Pembahasan:

ada beberapa faktor yang membuat sabun menjadi kekentalan antara lain:

• Konsentrasi Bahan Aktif: Kekentalan sabun cuci piring dapat tergantung


pada konsentrasi bahan aktif, seperti surfaktan (agen pembersih). Sabun
dengan konsentrasi surfaktan yang lebih tinggi cenderung lebih kental.

Bahan Tambahannya: Bahan tambahan seperti pelembut atau penguat busa


juga dapat mempengaruhi kekentalan sabun cuci piring. Penggunaan bahan
tambahan ini dapat memberikan sifat-sifat tertentu pada sabun.
Responsadap Air Keki salon jus di dipengaruhi oleh j a yang digunak
Beberapa sau mungkin merespon hotels tegang pada upakah sinya hunk k

G. KESIMPULAN DAN SARAN

1. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat saya petik yaitu dalam pembuatan sabun cuci piring
tidak memerlukan banyak bahan yang dibutuhkan serta teknik yang mudah
dipahami dan dipraktekan. Dalam pembuatan sabun cuci piring juga
membutuhkan ketelitian dan takaran yang pas untuk mendapatkan kualitas
yang diharapkan. Sabun cuci piring ini bisa dijadikan peluang usaha karena
kita bisa menjual produk dengan harga ekonomis dan lebih murah daripada
harga pasar dan pastinya usaha sabun cuci piring rumahan bekum banyak
digeluti orang lain jadi minim pesaing. Minusnya bahan- bahan pembuatan
sabun cuci piring susah untuk dicari dilingkungan sekitar saya dan harus
beli secara online dulu sehingga memerlukan waktu untuk bahan sampai ke
saya.

2. SARAN

Kita harus memperhatikan jenis air yang dipakai, takaran bahan yang
digunakan, teknik mengaduk, tempat menyimpannya karena kalau tidak
sesuai takaran dan asal-asalan saja membuatnya itu dapat menurunkan
kualitas sabun sehingga sabun dapat menjadi keenceran maupun
kekentalan. Dan sabun tidak sesuai dengan keingingan kita (seperti inginnya
encer malahan kental dan sebaliknya)
Mencuci

H. DAFTAR PUSTAKA

PENGERTIAN SABUN CUCI PIRING


https://id.wikipedia.org/wiki/sabun cuci piring

. PENGERTIAN SABUN
https://id.wikipedia.org/wiki/sabun
PENGERTIAN TEXAPON

file:////Coll vers/lser/Downloads/Sitrrel-cover! Vol.4.2.pdf

PENGERTIAN SLS
https://www.honestdows.id/sodium-laurvl

PENGERTIAN GARAM

file:///C:/Users.User/Download-380065-19869-|-SM.pdf

MENGAPA SABUN DAPAT KEENCERAN

https://chat.openai.com/c/76071a2c-2c36–4895-14b4-fa4ccc58b860

MENGAPA SABUN DAPAT KEKENTALAN

https://chat.opensi.com/c/76071a2c-2e36-4895-b4b4-fa4ccc58b860

PEMASARAN

https://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran

Anda mungkin juga menyukai