PRAKTIKUM KOSMETOLOGI II
e. Sabun bubuk untuk mencuci, Sabun bubuk dapat diroproduksi melalui proses
dry mixing. Sabun bubuk mengandung berbagai macam komponen seperti
sabun, soda ash, natrium karbonat, natrium sulfat dan lain lain.
Berdasarkan wujud fisiknya, sabun dibedakan menjadi:
Sabun batang
Sabun cair
Sabun Krim dan gel
Sabun busa
Sabun serbuk
SABUN CAIR
Keuntungan sediaan sabun cair:
sNI 06-4085-1996 Jenis D : sabun mandi cair dengan bahan dasar deterjen
Jenis S : sabun mandi cair dengan bahan dasar sabun
Pengujian Sediaan Sabun Cair
Organoleptik
Uji organoleptik yang dilakukan merupakan uji fisik dari sabun cair meliputi warna,
bau, dan bentuk.
Uji pH
Pengujian pH dilakukan dengan menggunakan pH meter
Tinggi busa
Tinggi busa. Sampel ditimbang sebanyak 1 g, dimasukkan ke dalam tabung reaksi,
kemudian ditambahkan akuades sampai 10 ml, dikocok dengan membolak-balikkan
tabung reaksi, lalu segera diukur tinggi busa yang dihasilkan. Lalu, tabung didiamkan
selama 5 menit, kemudian diukur lagi tinggi busa yang dihasilkan setelah 5 menit.