Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA INDUSTRI

(PEMBUATAN SABUN)

Disusun Oleh:

Melichi Christi Togatorop


22.O3.0006
Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan
BAB 1

I. Latar Belakang

Sabun merupakan suatu kebutuhan yang harus di penuhi dalam


kebutuhan sehari hari. Membuat sabun sendiri adalah suatu hal yang
menarik untuk membuka peluang usaha. Membuat produk sendiri perlu
belajar cara pembuatan yang benar karena jika komposisi produk tesebut
tidak tepat maka hasil pun tidak jadi. Ada banyak bentuk sabun yang kita
temui seperti sabun cair, lunak, krim maupun padat. Kegunaannya juga
beragam, ada yang digunakan untuk sabun cuci, sabun tangan, sabun
mandi, sabun untuk mencuci alat alat rumah tangga. Untuk kali ini yang
dilakukan adalah membuat sabun padat.
Dalam kimia, sabun padat adalah garam dari asam lemak yang
terutama di gunakan sebagai surfaktan untuk membersihkan. Sabun untuk
membersikan di peroleh dari minyak dan lemak dengan solusi basa yang
kuat. Sabun merupakan komponen untuk membersihkan dari kotoran debu
dan kuman pada tubuh. Produksi secara homemade dapat dilakukan
karena sabun merupakan kebutuhan primer yang secara teus menerus
dibutuhkan oleh masyarakat.

II. Tujuan
 Untuk mengetahui cara pembuatan sabun padat
 Untuk mengetahui bahan bahan apa saja yang dibutuhkan dalam
pembuatan sabun padat

III. Tinjauan Pustaka

Sabun merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi di dalam kehidupan sehari hari.
Membuat sabun sendiri adalah salah satu hal yang menarik untuk membuka peluang
usaha. Membuat produk sendiri perlu belajar cara pembuatan yang benar karena
jika komposisi produk tersebut tidak tepat maka hasilnya pun tidak jadi. Ada banyak
bentuk sabun
yang kita temui seperti sabun cair, lunak, krim, maupun yang padat. Kegunaannya
juga beragam, ada yang digunakan untuk sabun cuci, sabun tangan, sabun mandi,
sabun untuk mencuci
alat alat rumah tangga. Untuk kali ni yang dilakukan adalah membuat sabun padat.
Dalam kimia, sabun padat adalah garam dari asam lemak yang terutama digunakan
sebagai surfaktan untuk membersihkan. Sabun untuk membersihkan diperoleh dari
minyak dan
lemak dengan solusi basa yang kuat. Karena tiap hari kita melakukan aktivtas, sabun
merupakan komponen untuk membersihkan dari kotoran debu dan kuman pada
tubuh. Produksi
secara home industri bisa dilakukan karena sabun padat adalah kebutuhan primer
yang secara terus menerus dibutuhkan oleh masyarakat.
Sabun merupakan garam garam monovalen dari asam karboksilat dengan
rumus umumnya RCOOM, R adalah rantai lurus (alifatis) panjang dengan jumlah
atom C bervariasi yaitu antara
C-12 sampai C-18 dan M adalah kation dari kelompok alkali atau ion amonium.
Sabun adalah garam logam dari asam lemak. Sabun dibuat dengan cara mereaksikan
asam lemak dan alkali
sehingga terjadi reaksi penyabunan. Reaksi yang terjadi adalah 3RCOOH + NaOH
menghasilkan RCOONa + H O. (Austin, 1984)
BAB II

I. Alat

 Wadah tahan panas

 Termometer

 Timbangan
 Cetakan

 Sendok pengaduk
II. Bahan

 NaOH (84 gr)

 Air Suling(228 gr)


 Minyak Zaitun(210 gr)

 Minyak Kelapa (178 gr)


 Minyak kelapa sawit(209 gr)

 Parfume (30 ml)


 Stearic acid (optional)
BAB III

III. PROSEDUR KERJA


1. Timbang NaOH sebanyak 84 gr dan Air suling sebanyak 228 gr
2. Masukkan air suling ke NaOH
3. Aduk larutan Air Suling dan NaOH hingga larut
4. Campurkan ketiga minyak kedalam larutan air suling dan NaOH
(jika ingin lebih keras, dapat di tambahkan stearic)
5. Aduk larutan tersebut hhingga agak mengental
6. Tunggu larutan NaOH dan minyak menjadi 27-32℃
7. Masukkan parfume sebanyak 30 ml kedalam larutan
8. Cetak pada tempat yang telah di sediakan
Proses menjadi padat antara 3-7 hari
BAB IV

 HASIL DAN PEMBAHASAN

 Hasil

Sabun akan mengeras dalam 3-7 hari tetapi saat sabun sudah mengeras sabun tidak
dapat langsung digunakan dan harus menunggu 1 bulan agar sabun dapat di
gunakan.

 Pembahasan

Praktikum kali ini adalah pembuatan sabun batang. Sabun yang kita gunakan
sehari hari dibuat dengan proses penyabunan yaitu mereaksikan suatu asam lemak
atau minyak sehingga terbentuk sabun. Sabun batang ini berbahan baku minyak
kelapa sawit, minyak zaitun, minyak kelapa dan basa yang digunakan adalah NaOH.
Langkah awal yang dilakukan adalah mengukur bahan bahan seperti minyak,
NaOH, danair suling sesuai dengan yang ditentukan yaitu NaOH sebanyak84 gr,
minyak zaitun 210 gr,minyak kelapa 178 gr,minyak kelapa sawit 209 gr,dan air suling
228 gr. Penambahan NaOH berfungsi untuk menetralkan sifat asam. Selain itu NaOH
juga sebagai pemberi busa pada sabun. Setelah ukurannya sudah benar, kemudian
mencampurkan air suling kedalam NaOH dan diaduk. Larutan akan berwarna putih
dan terasa panas. Hal ini dikarenakan terjadi peristiwa eksoterm. Setelah larutan
dingin, masukkan ketiga minyak kedalam larutan. Diaduk secara terus menerus
sampai agak mengental, warna berrubah menjadi kuning kecoklatan, sampai minyak
tidak ada diatasnya. Setelah mengental, untuk memberi aroma harum pada sabun,
maka langkah selanjutnya adalah menambahkan parfum sebanyak 30 ml. Kemudian
memasukkan ke dalam cetakan yang sudah bersih. untuk mengeraskan cukup waktu
tiga hari tapi belum bisa digunakan. Untuk hasil yang baik, ditunggu selama satu
bulan untuk sabun yang siap pakai.

BAB V
KESIMPULAN

1. Sabun meupakan produk di bidang industri dengan bahan baku minyak zaitun,
minyak kelapa, minyak kelapa sawit.
2. Praktikum menghasilkan produk dengan kriteria warna kuning kecoklatan, aroma
parfum, dan tekstur yang keras.

DAFTAR PUSTAKA

Marbel. 2020. Laporan praktikum kimia industri (pembuatan sabun).


LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA INDUSTRI (Pembuatan Sabun) | DuniaKuMu

Anda mungkin juga menyukai