Disusun oleh :
No Absen : 18
Kelas : XII.1
SEMESTER 1
NOVEMBER 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-
Nya sehingga laporan dengan judul "Belajar Berwirausaha dengan Membuat Sabun"
ini dapat tersusun. Laporan ini disusun sebagai pertanggung jawaban saya atas
laporan yang telah saya buat. Laporan ini juga merupakan hasil kerja keras saya dan
saya berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Laporan ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami
sampaikan banyak terima kasih kepada:
3. Ibu : Erna Yustin Meitantiwi, S.Pd. selaku guru mata pelajaran PKWU yang
telah membimbing saya
4. Ibu Umi Salamah, S. Pd. selaku wali kelas yang telah membimbing saya
5. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan dan motivasi
kepada saya
Saya menyadari bahwa laporan ini belum sepenuhnya benar dan masih terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun saya butuhkan agar
kedepannya saya mampu menyusun laporan yang lebih baik.
Penyusun laporan
PENDAHULUAN
A. Latar balakang
Sabun adalah salah satu produk pembersih yang paling tua di dunia.
Penggunaan Sabun telah dicatat sejak Zaman Mesir Kuno, sekitar 2800 SM.
Pada masa itu, sabun dibuat dengan merebus lemak hewan dengan abu kayu.
Hasilnya adalah cairan yang dapat digunakan untuk tubuh. Pada tahun 1791,
kimiawan Prancis Nicolas Leblanc menemukan proses untuk membuat
natrium (NaOH) dari garam biasa. NaOH adalah bahan utama dalam
pembuatan.
Menggunakan sabun berbahan alami ; buah pepaya ini lebih aman bagi
kulit dibanding sabun yang menggunakan banyak bahan kimia. Kandungan
bahan kimia sulfaktan memiliki tingkat iritasi tinggi. Oleh karena itu, kami
menciptakan saboen papita yang pembuatannya tidak menggunakan bahan
kimia sulfaktan agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit manusia ketika
menggunakan sabun tersebut.
B. Rumusan masalah
Jenis usaha yang dipilih yaitu usaha industri kreatif. Industri kreatif ini sendiri
adalah industri yang berasal dari pemanfaatan keterampilan, kreativitas, dan
bakat yang dimiliki individu dalam menciptakan kesejahteraan dan lapangan
pekerjaan.
Praktikum kali ini, kami memilih jenis usaha industri kreatif yaitu membuat
sabun dari minyak goreng dan juga buah alami, buah papaya. Kami memilih
buah papaya karena buah papaya sendiri memiliki manfaat yang sangat bagus
untuk tubuh dan kulit karena mengandung Vitamin A,E,C , dan Antioksidan.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Tahap perencanaan
Dalam pembuatan suatu produk, kita haru menentukan ide produk yang
akan kita buat. Dalam menentukan produk kita melakukan teknik voting
dimana yang mempunyai pendapat akan mengusulkan pendapatnya. Dalam
menentukan ide produk kali ini, kelas kami sepakat akan membuat sabun
batang yang terbuat dari bahan alami. Ide ini telah disepakati oleh teman satu
kelas dan juga guru mata pelajaran. Sebelum membuat sabun, kami berdiskusi
terlebih dahulu mengeni bahan dasar pembuatan sabun. Setelah berdiskusi
kelompok, kami memutuskan untuk membuat sabun batangan dengan bahan
dasar pepaya dengan alasan pepaya mudah didapat dan banyak ditemukan di
sekitar. Selain berdiskusi bahan dasar, kami juga mendiskusikan tentang
bahan-bahan lain yang akan dibeli serta aroma apa yang akan kami gunakan.
Setelah melihat referensi di aplikasi YouTube, kami memutuskan untuk
menggunakan bahan tambahan berupa minyak goreng, air, soda api, minyak
zaitun, dan fregance oil beraroma lemon. Alasan kami memilih aroma lemon
adalah karena wanginya yang menyegarkan.
B. Rencana produk
C. Tahap persiapan
NO ALAT BAHAN
7. Saringan -
4) Timbang soda api sesuai takaran lalu masukkan kedalam wadah dan
beri air, Setelah tercampur aduk dan diamkan hingga dingin
E. Tahap pengemasan
Dalam pengemasan kami memilih material atau bahan dari kertas yang
terdapat desain/ hiasannya, kemudian kami membentuknya menjadi sebuah
kemasan yang menarik dengan ide kreatif kelompok kami. Tahap ini
bertujuan untuk melindungi sabun dari kotoran, debu dan lainnya. Selain itu,
pengemasan sabun ini juga bertujuan untuk menjangkau pembeli karena
kemasan yang menarik serta meningkatkan keuntungan atau laba
1. Siapkan bahan kemasan yang akan digunakan yaitu kardus bekas dan
juga kertas
5. Kemudian siapkan pita agar kemasan bisa tertutup dan juga menarik
perhatian pembeli
Kertas : Rp10.000
TOTAL = Rp71.000
Biaya overhead
Konsumsi : Rp14.000
= Rp 85.000
= 85.000/10
= 8.500
= 8.500 + 1.020
= 9.520
Jadi, harga jualnya adalah Rp9.520 namun kita bulatkan menjadi Rp10.000
I. Tahap promosi
Produk sabun yang telah dibuat harus kita promosikan secara menarik
agar peminat produk banyak yang tertarik. Saya bersama anggota kelompok
membuat promosi produk dengan menggunakan jenis media promosi Above
The Line dimana kami membuat promosi melalui poster digital yang menarik
dengan memanfaatkan aplikasi yaitu canva kemudian kami
mempromosikannya melalui story whatsapp.
J. Tahap penjualan
b. jumlah peminat sabun yang minim dan harga jual yang tinggi
dibandingkan harga jual sabun pada umumnya.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari proses pembuatan sabun dari minyak goreng jelantah tersebut dapat
disimpulkan bahwa minyak goreng jelantah dapat dimanfaatkan menjadi
bahan utama proses pembuatan sabun. Pembuatan sabun menjadi alternatif
mencari keuntungan di era modern saat ini dan menguramgi limbah minyak
goreng jelantah. Karena sabun bisa memanfaatkan berbagai macam limbah
sebagai bahan untuk membuat sebuah produk. Sabun ini juga menggunakan
bahan-bahan alami yaitu buah pepaya. Buah pepaya ini lebih aman bagi kulit
dibanding sabun yang menggunakan banyak bahan kimia. Karena buah
pepaya mengandung banyak mengandung Vitamin A,E,C , dan Antioksidan
yang bagus untuk perawatan kulit.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Rosyda. Tanpa tahun. Pengertian Kewirausahaan: Konsep, Tujuan, Sifat dan Jenis
Wirausaha. Diakses 1 Desember 2023 di
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kewirausahaan/
Indrianaa, Gita. 2020. "Makalah Sabun Pepaya". Diakses pada 1 Desember 2023 di
https://id.scribd.com/document/447866923/makalah-sabun-pepaya
Liputan6.com. 2022. "Hati-hati, 5 Bahan Kimia pada Sabun Ini Berbahaya Bagi
Kesehatan". Diakses pada 1 Desember 2023 di
https://www.liputan6.com/on-off/read/4882398/hati-hati-5-bahan-kimia-pada-sabun-
ini-berbahaya-bagi-kesehatan
LAMPIRAN
A. Lampiran 1
B. Lampiran 2
https://youtu.be/NbvNeH5vhac?si=_Wk3RGaJIV7xFfMc