Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PRODUK KEWIRAUSAHAAN

PEMBUATAN SABUN SERBA GUNA

ANGGOTA KELOMPOK 2:

1. ASTRI NURDIANTI ( 02 )
2. BINTANG CAHYO SAPUTRO ( 03 )
3. ERSA SILVIA RAMADHANI ( 07 )
4. ETYKA IRAWATI ( 08 )
5. EVA NUR AINI ( 09 )
6. SITI NURAENI ( 17 )
7. ZAHRA RANI SAPUTRI ( 21 )

SMK PENDA 3 JATIPURO 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang berkat rahmat dan hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan proposal wirausaha sabun. Tak lupa kami ucapkan terima kasih pada pihak-
pihak yang telah membantu kami menyelesaikan proposal ini. Kami sengaja membuat proposal ini
sebagai bentuk informasi mengenai sabun cuci piring yang praktis dalam usaha kelompok kami.

Di dalam proposal ini kami memaparkan semua yang berhubungan dengan sabun cuci piring. Kami
berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan proposal ini. Dan mohon maaf apabila terdapat banyak
kesalahan dalam penyusunannya. Saran dan kritik yang membangun sangat kami butuhkan
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Penggunaan sabun sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Pada perkembangannya
seperti sekarang, semakin banyak jenis sabun yang beredar di pasaran, mulai dari yang bersifat
khusus untuk kecantikan maupun umum untuk membersihkan kotoran salah satunya adalah sabun
cuci piring. Sabun cuci piring mempunyai dua bentuk, yaitu sabun cuci piring cream dan sabun cuci
piring cair. Faktor kepraktisan dan kecepatan larut sabun dalam air pada sabun cair menyebabkan
banyak orang lebih memilih menggunakannya daripada sabun cream cuci piring. Selain itu pula
disebabkan aroma sabun cream baunya lebih menempel pada peralatan dapur serta kurang lembut
di tangan. Oleh karena itu dalam proses ini, kami mempelajari proses pembuatan sabun cair cuci piring.

Sabun secara umum merupakan senyawa natrium atau kalium yang mempunyai rangkaian karbon
yang panjang dan direaksikan dengan asam lemak khususnya trigliserida dari minyak nabati atau lemak
hewani. Sabun dihasilkan oleh proses saponifikasi, yaitu hidrolisis lemak menjadi asam lemak dan
gliserol dalam kondisi basa. Pada perkembangannya bentuk sabun menjadi bermacam-macam, yaitu
sabun padat, sabun lunak, sabun cair, dan sabun bubuk. Jika basa yang digunakan adalah NaOH,
maka produk reaksi berupa sabun keras (padat), sedangkan bila basa yang digunakan berupa
KOH, maka produk reaksi berupa sabun cair. Untuk proses lebih lanjutnya akan dibahas semuanya
dalam makalah ini.

Karena diadakannya wirausaha sabun bagi siswa siswi SMK PENDA 3 JATIPURO dapat
membangun jiwa wirausaha pada siswa, menciptakan pemikiran yang kreatif dalam pengolahan sabun
cuci piring.

B. Visi Misi Usaha

Visi

Menjadi siswa yang memiliki jiwa wirausaha yang kreatif yang mengembangkan pengetahuan
dan informasi tentang sabun cuci piring ala Indonesia yang dapat dijadikan pedoman dalam
pengembangan kebijakanm kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Dan mencoba menciptakan
sesuatu yang baru tanpa ada rasa takut dalam mengambil keputusan, berani mengambil resiko
walaupun nantinya akan gagal dan selalu berkomitmen tinggi dalam berusaha.

Misi

1. Menyediakan pengetahuan dan informasi terkini tentang sabun cuci piring di lingkungan
masyarakat.
2. Mendukung pelaksanaan praktik produksi sabun cuci piring di lingkungan masyarakat.
3. Mengedukasi masyarakat mengenai proses pengolahan sabun yang baik sehingga
menghasilkan sabun cuci piring yang memenuhi aspek keamanan.
4. Membuat masyarakat menyukai sabun cuci piring.

C. Tujuan Usaha

Sebagai sarana dalam merujuk informasi tentang pembuatan dan usaha sabun cuci piring.
Sebagai saran berwirausaha yang kreatif dalam pembuatan sabun cuci piring bagi masyarakat
terutama para remaja. Membangun karakter wirausaha pada siswa yang ada di sekolah seperti
menjadi seorang wirausaha yang jujur, percaya diri, bertanggung jawab, berani mengambil resiko,
dapat mengubah pola pikir masyarakat, berjiwa kepemimpinan dan kreatif, pekerja keras,
berkomitmen tinggi, berorientasi pada tugas dan hasil.

D. Gambaran Usaha

Dalam usaha kelompok kami nanti akan menyediakan sabun cuci piring yang sehat. Dengan
membuat sabun cuci piring yang dapat membersihkan kotoran dalam piring sekali usap.Produk ini
memiliki kelebihan yaitu aroma yang ditimbulkan dapat menenangkan jiwa serta mengusap
kotoran dengan cepat,sehingga waktu pencucian dapat diefisiensi.
BAB 2

PROFIL USAHA
A. Jenis Usaha

Jenis usaha yang akan dijalani kelompok kami adalah produk rumah tangga yang lebih
tepatnya sabun serba guna.

B. Nama Usaha

Nama usaha kelompok kami adalah “ FLUID WASH DISHES “

C. Lokasi Usaha

Letak usaha kelompok kami berada di dalam sekolah SMK PENDA 3 JATIPURO
BAB 3

PRODUK PERUSAHAAN
A. Jenis Produk

Jenis produk kelompok kami adalah produk praktis tepatnya sabun cuci piring

B. Proses Pembuatan

Alat dan bahan :


Alat :
1. Waskom
2. Pengaduk
3. Saringan
4. Sarung tangan plastik
5. Botol kemasan
6. Label produk
Bahan :
1. Biang sabun
2. Garam
3. Air bersih

Cara Pembuatan :

1. Masukkan Biang sabun cuci piring kedalam baskom


2. Masukkan Garam 1 sendok makan, lalu aduk sampai bahan tercampur
3. Tambahkan air sebanyak 500 ml secara bertahap
4. Campurkan semua bahan tersebut lalu aduk sampai berubah menjadi busa.
5. Setelah selesai tunggu 6 - 9 jam sampai busanya hilang.
6. Setelah busa hilang sabun siap dikemas.

C. Keunggulan Produk

Keunggulan produk kelompok kami diantaranya sabun cuci piring yang mampu
membersihkan kotoran dengan cepat dan saat sedang menyuci,timbul aroma terapi yang
dapat merelaksasi penggunannya.Tentu,ini dapat mengurang tingkat stres akibat
menumpuknya kerja rumah tangga.
BAB 4

TARGET PASAR
A. Segmentasi Pasar Produk

Dalam segmentasi pasar kelompok kami adalah untuk semua kalangan dari kalangan bawah,
kalangan menengah, kalangaan atas.

B. Target Pemasaran Produk

Target pemasaran produknya akan kami targetkan untuk umum terutama sabun cuci piring
untuk ibu rumah tangga,pengusaha makanan.
BAB 5

PROMOSI DAN PEMASARAN

A. Strategi Promosi dan Pemasaran

Awal produk kami tawarkan dengan mengelilingi sabun cuci piring ke beberapa kantin di
sekolah, ke kelas – kelas yang ada di sekolah, dan ke guru – guru yang ada di sekolah, selain
itu juga mengelilingi sabun cuci piring praktis ke warung – warung yang ada di lingkungan
masyarakat. Kemudian kami juga menggunakan media social seperti WA, Instragam, BBM,
dan media social lainnya untuk mempromosikan sabun cuci piring kami.
LAPORAN KEUANGAN
A. Alokasi Dana

Awal modal yang kami dapatkan dari iuran kelompok ini sebesar Rp 100.000 sehingga
modal awal kami sebesar Rp 100.000

B. Perhitungan Dana

Pengeluaran :

No Nama Item Harga

1. Biang sabun cuci piring @Rp. 17.000 x 2

2. Garam dapur Rp. 3.000

3. Botol 10 buah Rp. 27.000

4. Label logo Rp. 14.000

TOTAL Rp. 78.000


BAB 7

ANALISIS SWOT
A. Strenght (kekuatan)

Adalah kekuatan dari usaha tersebut dalam menghadapi persaingan dalam memasarkan produk.
Kekuatan dalam usaha ini adalah:

1. Tempat usaha strategis


2. Terdapat berbagai variasi warna sabun cuci piring dan bervariasi aroma produk sabun cuci
piring.
3. Kualitas bahan yang baik dan aman.
4. Harga terjangkau.
5. Pelayanan ramah serta menyediakan jasa antar dalam pembelian jumlah banyak serta
promosinya juga melalui media masa.

B. Weakness (kelemahan)

Adalah kelemahan yang ada pada organisasi/usaha tersebut. Kelemahan dalam usaha ini adalah:

1. Hanya menjual 1 macam produk.


2. Anggota terbatas sehingga jika sedang ramai pelanggan serta pembelian dalam jumlah banyak
memakan waktu pelayanan yang cukup lama.

C. Opportunity (kesempatan/peluang)

Peluang usaha ini antara lain :

1. Di dalam sekolah terdapat kantin dan pujasera yang biasa dititipkan.


2. Jarang orang yang menjual sabun cuci piring karena banyak orang yang menjual modern.
3. Menggunakan media sosial untuk media promosi sehingga jangkauannya lebih luas.

D. Threats (ancaman)

Merupakan ancaman dari luar instansi/usaha. Ancaman yang dapat mengakibatkan kerugian usaha
ini adalah :

1. Jika tidak laku maka produk tidak dapat di jual kembali sehingga dapat megakibatkan kerugian.
Untuk mengatasinya kelompok kami akan berkeliling ke beberapa lingkungan masyarakat
dan menawarkannya, sehingga kemungkinan besar dapat terjual.
2. Kurangnya minat terhadap sabun cuci piring .Untuk mengatasi malah ini kelompok kami akan
memberikan tester kepada pembeli terlebih dahulu untuk awal penjualan agar konsumen
mengetahui khasiatnya dan memberi beberapa informasi kepada konsumen keunggulan dan
manfaat dari sabun cuci piring dan detergen cair kami dari pada yang lain.

Kesimpulan

Dari analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa antara kelebihan yang dapat memberi keberhasilan
usaha cukup berimbang terhadap kekurangan yang dapat menyebabkan kegagalan usaha ini, sama-
sama besar. Sehingga usaha kami ini tergolong sebagai bisnis spekulatif. Namun demikian, bisnis ini
dapat berkembang menjadi bisnis ideal ke depannya karena keunggulan serta keuntungan usaha ini relatif
dapat berkembang lebih pesat dan lebih besar dibandingkan kelemahan serta ancamannya dengan
melakukan berbagai usaha dan inovasi. Bahkan kelemahan serta ancaman relatif dapat dihilangkan
beberapa diantaranya.

Dari hal tersebut, maka saya akan lebih melakukan strategi berbenah diri untuk saat ini, misalnya
langkah yang paling utama adalah segera mengubah minat masyarakat. Jika minat masyarakat
terhadap sabun cuci piring meningkat maka langkah-langkah berikutnya adalah memperbaiki
kondisi tempat usaha, memperbanyak jenis sabun cuci piring sehat sehingga kedepannya tidak
hanya menjadi usaha yang mononton, namun usaha berbagai macam sabun cuci piring. Setelah itu
semua berjalan dengan baik dan mapan, maka saya akan melakukan strategi agresif, mulai dari
menambah karyawan serta membuka cabang di berbagai tempat, serta melakukan inovasi-inovasi
lain ke depannya.
BAB 8

PENUTUP
Berwirausaha merupakan kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melakukan sebuah
usaha peluang kita dalam berusaha merupakan kemampuan pribadi sebagaimana kita memiliki sifat
percaya diri, berani mengambil resiko, kepemimpinan, jujur, dan tekun. Selalu berusaha untuk berprestasi
dan unggul dalam memasukkan produknya.

Demikian proposal ini dibuat, semoga dapat menjadi acuan dan bahan pertimbangan dalam mendirikan
suatu usaha. Untuk itu kami mengharapkan dukungan serta peran semua pihak dalam pembentukan
usaha ini. Sekian dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai