OLEH :
CAHAYA SC SINURAT
-150405009
EKA OKTAVIANI BR KARO
-150405017
DEWI KARTIKA MATONDANG
-150405071
MARIA GRACE TOBING
-150405096
IRENE NATALIA NABABAN
-150405102
Dosen Pembimbing:
Dr. Ir. Taslim, MSi. IPM
LATAR BELAKANG
Kandungan lip
balm antara lain :
vitamin E, SPF, ataupun
LIPBALM Lip balm digunakan
untuk mengatasi
kandungan lain yang masaalah bibir
dapat mencegah yang kering dan pecah-
ataupun mengatasi pecah
kondisi bibir pecah-
pecah
1. I. Komposisi (1,5,8)
II. Modifikasi
Bentuk Wadah (17)
Proses (9, 15, 16)
III. Arah baru (2)
Minyak Kelapa SELEKSI Minyak Almond
Minyak Zaitun
SELEKSi
Kriteria Faktor Minyak Minyak Minyak
Pembobot Kelapa Almond Zaitun
Kandungan 0,3 6 7 7
Vitamin E
(antioksidan)
Aroma dan 0,2 9 8 8
rasa
Ketersediaan 0,2 5 6 7
Harga 0,3 5 4 7
Total 1,0 6,1 6,1 7,2
Positioning Promosi
produk kami ini masih Iklan, Sales Promotion,
tergolong baru maka kami Personal Selling, Placement
belum memiliki benchmark
lipbalm alami, tetapi untuk People
produksi lipbalm biasa,kami semua lapisan
memiliki benchmark yaitu masyarakat
lipbalm ‘vaseline’.
Diagram Alir
Produksi Lip
Balm
1.Minyak Zaitun
2.Madu
Beeswax 3.Perfum
Steam
Penyimpanan
Produk akhir
Lip Balm
Panaskan 1,52 kg
beeswax pada panci
hingga suhu 60 °C
A
Lip Balm
Masukkan 17,32 kg
minyak zaitun kedalam
beeswax cair
Setelah tercampur,
masukkan 0,98 kg madu
kedalam campuram
B
Lip Balm
Tambahkan 0,18 kg
parfum untuk memberi
aroma yang harum pada
campuran
Dinginkan campuran
tersebut , Meletakkan
pada tube kemasan
Selesai
Neraca
Massa Produk
1.Minyak Zaitun
2.Madu
3.Perfum
6600 𝑘𝑔 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
x = 20 kg/siklus
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 330 ℎ𝑎𝑟𝑖
Steam
Neraca Massa Total : F1 = F3
1,52 kg/hari = 1,52
kg/hari
Neraca Massa Komponen Beeswax
F1 . X a = F3 . Xa
F1 . Xa = 1,52 kg . 1
F1 . Xa = 1, 52 kg/siklus
Regulator Gas Kompor Gas 2 Tungku
Juml
Jabatan Uraian Tugas
ah
Supervisor
Mengawasi dan mengatur jalan proses industri 1
Proses
Struktur Organisasi
2. Madu
Kebutuhan = 0,98 kg
Harga = Rp 10.000/10 g
Harga total = (0,98 kg/siklus : 0.9 (madu) ) x Rp 2.000/10 gr
= Rp 217.777
3. Beeswax
Kebutuhan = 1,52 kg
Harga = Rp 15000 / 30 g
Harga total = 1,52 kg/ siklus x Rp 15.000 /30 g
= Rp 760.000
4. Parfum
Kebutuhan = 0,18 kg
Harga = Rp 5000 / 2 g
Harga total = 0,18 kg/ siklus x Rp 5.000 /2 g
= Rp 450.000
Total Biaya Bahan Baku Proses selama 1 tahun = Rp 1.052.932.650
Utilitas
GAJI KARYAWAN
= Rp. 5.180.593.437
Laba Setelah Pajak
Laba setelah pajak = laba sebelum pajak – PPh
= (Rp. 17.289.044.790) - Rp. 5.180.593.437
= Rp. 12,088,051,353.00
= 87,31 %
Break Even Point (BEP)
Break Even Point adalah keadaan kapasitas produksi pabrik pada saat hasil
penjualan hanya dapat menutupi biaya produksi. Dalam keadaan ini pabrik tidak
untung dan tidak rugi.
BEP =
BEP = 11,24 %
Sekian &
Terima Kasih