Anda di halaman 1dari 33

LIP BALM ‘OLIVE’

OLEH :
CAHAYA SC SINURAT
-150405009
EKA OKTAVIANI BR KARO
-150405017
DEWI KARTIKA MATONDANG
-150405071
MARIA GRACE TOBING
-150405096
 IRENE NATALIA NABABAN
-150405102

Dosen Pembimbing:
Dr. Ir. Taslim, MSi. IPM
LATAR BELAKANG
Kandungan lip
balm antara lain :
vitamin E, SPF, ataupun
LIPBALM Lip balm digunakan
untuk mengatasi
kandungan lain yang masaalah bibir
dapat mencegah yang kering dan pecah-
ataupun mengatasi pecah
kondisi bibir pecah-
pecah

Lipbalm terdiri dari


Lipbalm merupakan
beeswax atau lilin
sediaan kosmetik yang
karnauba, kapur barus,
dibuat dengan basis
setil alkohol, lanolin,
yang sama dengan
parafin, petrolatum,
basis lipstik, namun
dan bahan-bahan
tanpa warna, sehingga
lainnya.
terlihat transparan
Need

Kota Medan merupakan kota metropolitan dengan


jumlah penduduk sekitar 2 juta jiwa

Tujuan bisnis ini adalah menciptakan produk


lipbalm yang berbahan alami baik untuk kesehatan
kulit bibir

Karena digunakan untuk kesehatan bibit. Produk


ini juga ditujukan untuk kalangan pria.
Identifikasi Produk

• Apa saja proses pembuatan produk lipbalm


• Target apa yang harus dicapai atau tujuan dari produk
• Manfaat produk yang dihasilkan apakah berguna,penting
atau untuk kesenangan
• Siapa saja konsumen yang dituju
• Apa yang diinginkan oleh konsumen
• Dimana lokasi pemasaran yang cocok
• Strategi pemasaran agar dapat bersaing di pasaran
• Harga yang cocok untuk dipasarkan
• Inovasi produk dibandingkan produk lain
• Keamanan produk bagi konsumen dan lingkungan
Tanggapan TIM

• Pada proses pembuatan lipbalm umumnya


menggunakan bahan tidak alami.
• Penggunaan pewarna sintetis berbahaya
• Penggunaan bahan-bahan tambahan kimia
berbahaya
• Dampak pada penggunaan menyebabkan
ketergantungan pada suatu produk
• Harga tidak menjamin kualitas produk
‘’ Need
yang
Sesuai ‘’

Berdasarkan hasil diskusi tim


maka dapat ditafsirkan bahwa
pelanggan membutuhkan
lipbalm yang berbahan baku
alami dan tidak berbahaya bagi
kulit bibir serta harga yang
IDE
1. Menambahkan perisa dari buah-
buahan
2. Lipbalm berbahan dasar alami
3. Produk dapat tahan lama
11. Dapat mengatasi berbagai masalah
4. Produk berbentuk padat
kesehatan kulit bibir
5. Menambahakan berbagai
12. Harga ekonomis
pewangi dari ekstak bunga-
13. Pengambilan pigmen pewangi dengan
bungaan
ekstraksi
6. Kemasan yang menarik
14. Pengambilan pigmen pewarna dengan
7. Dapat digunakan oleh pria dan
ekstraksi
wanita
15. Proses berlangsung secara batch
8. Menambahkan pewarna alami
16. Pengambilan pigmen warna dengan
9. Pencampuran secara stimultan
pengepresan manual)
10. Mengaplikasian lipbalm dengan
17. Wadah berbentuk tube
mudah
PENYARINGAN
Setelah ada beberapa ide mentah yang
telah diajukan maka akan dilakukan IDE
penyeleksian terhadap ide tersebut. Ide-
ide ini akan disaring menjadi beberapa
bagian yang sesuai. Maka diperoleh
penyaringannya menjadi:

1. I. Komposisi (1,5,8)
II. Modifikasi
Bentuk Wadah (17)
Proses (9, 15, 16)
III. Arah baru (2)
Minyak Kelapa SELEKSI Minyak Almond

Minyak Zaitun
SELEKSi
Kriteria Faktor Minyak Minyak Minyak
Pembobot Kelapa Almond Zaitun
Kandungan 0,3 6 7 7
Vitamin E
(antioksidan)
Aroma dan 0,2 9 8 8
rasa
Ketersediaan 0,2 5 6 7
Harga 0,3 5 4 7
Total 1,0 6,1 6,1 7,2

Berdasarkan penyeleksian yang dilakukan oleh tim maka


dipilihlah ide nomor 3.
Design Produk

Produk yang akan dibuat merupakan produk


lipbalm dengan kemasan botol seperti kemasan
lipbalm pada umumnya. Produk akan diberi nama
"LIPBALM ‘Olive" yang menandakan bahwa
menggunakan minyak zaitun sebagai bahan baku
alami dan yang bertindak sebagai antioksidan. Nama
ini diberikan agar konsumen mudah mengingat nama
produk yang akan kami buat, dengan harapan produk
ini akan menjadi benchmark produk lipbalm yang
berbahan baku alami di Indonesia.
Aspek Pemasaran
GAMBARAN UMUM PASAR
Segmen Pasar Produk
diperuntukkan untuk semua Produk lipbalm “Olive” ini
kalangan. Lip Balm “Olive” ini terbuat dari bahan alami
dapat digunakan oleh semua yang mengandung Vit E yang
kalangan karena terbuat dari baik untuk kulit
bahan alami dan bertujuan
untuk memperbaiki bibir.
Harga
Target Pasar Harga yang ditawarkan untuk
Adapun target pasar dari produk ini adalah Rp. 30.000,
produk ini adalah masyarakat harga ini ditetapkan agar
dengan umur 10 keatas dan bersaing dengan produk-
dari semua kalangan dengan produk lipbalm pesaing yang
harga sangat terjangkau. sudah ada dipasaran.

Positioning Promosi
produk kami ini masih Iklan, Sales Promotion,
tergolong baru maka kami Personal Selling, Placement
belum memiliki benchmark
lipbalm alami, tetapi untuk People
produksi lipbalm biasa,kami semua lapisan
memiliki benchmark yaitu masyarakat
lipbalm ‘vaseline’.
Diagram Alir
Produksi Lip
Balm
1.Minyak Zaitun
2.Madu
Beeswax 3.Perfum

Pemanasan Pengadukan Pengemasan

Steam
Penyimpanan
Produk akhir
Lip Balm

Proses Pembuatan Produk


Mulai

Siapkan Bahan Baku

Panaskan 1,52 kg
beeswax pada panci
hingga suhu 60 °C

A
Lip Balm

Proses Pembuatan Produk


A

Masukkan 17,32 kg
minyak zaitun kedalam
beeswax cair

Setelah tercampur,
masukkan 0,98 kg madu
kedalam campuram

B
Lip Balm

Proses Pembuatan Produk


B

Tambahkan 0,18 kg
parfum untuk memberi
aroma yang harum pada
campuran

Dinginkan campuran
tersebut , Meletakkan
pada tube kemasan

Selesai
Neraca
Massa Produk
1.Minyak Zaitun
2.Madu
3.Perfum

Beeswax Pengadukan Lipbalm


Kapasitas Produksi Lipbalm : 6,6 ton/tahun
Dasar Perhitungan : 1 siklus operasi
Satuan Massa : kilogram
1 tahun operasi : 330 hari
Shut down dalam 1 hari : 35 hari
Kapasitas produksi lipbalm dalam 1 siklus operasi :

6600 𝑘𝑔 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
x = 20 kg/siklus
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 330 ℎ𝑎𝑟𝑖

Menentukan spesifikasi Produk Lipbalm :


Madu = 4,9 % dari produk
Minyak Zaitun = 86,6 % dari produk
Beeswax = 7,4 % dari produk
Parfum = 0,9 % dari produk
Neraca Massa Komponen Neraca Massa Komponen Madu
Beeswax F4 . Xc = F 5 . Xc
F3 . Xa = F5 . Xa F4 . Xc = 0,98 kg/siklus
F3 . Xa = 1, 52 kg/siklus Neraca Massa Komponen Parfum
Neraca Massa Komponen Minyak F4 . Xd = F5 . Xd
Zaitun F4 . Xd = 0,18 kg/siklus
F4 . Xb = F 5 . Xb
F4 . Xb = 17,32 kg/siklus

Maka neraca massa total =


F4 = F4b + F4c + F4d
= 17,32 + 0,98 + 0,18
= 18,48 kg
F5 = F 3 + F4
20 kg/hari = F3 + F4
F3 = 20 – F4
F3 = 20 – 18,48
F3 = 1,52 kg/siklus
Diagram Alir
Produksi Lip
Balm
Beeswax Pemanasan Beeswax

Steam
Neraca Massa Total : F1 = F3
1,52 kg/hari = 1,52
kg/hari
Neraca Massa Komponen Beeswax
F1 . X a = F3 . Xa
F1 . Xa = 1,52 kg . 1
F1 . Xa = 1, 52 kg/siklus
Regulator Gas Kompor Gas 2 Tungku

Fungsi : mengontrol gas yang Fungsi : digunakan untuk


masuk ke dalam kompor memanaskan bahan baku
Bahan : Zn dan kuningan Bahan : logam dan baja
Harga : Rp.130.000 Diameter tungku : 28 cm
Harga : Rp.240.000
Mixer
Panci

Fungsi : digunakan untuk Fungsi : sebagai wadah


mencampur bahan baku pencampuran bahan baku
Bahan : Stainless Steel Bahan : Stainless Steel
Daya : 120 Watt
Diameter : 20 cm
Harga : Rp. 90.000
Harga : Rp. 95.000
Tabung Gas 3 Kg Timbangan Digital

Fungsi : Digunakan untuk


Fungsi : Tempat penyimpanan menimbang bahan baku dan
gas produk
Bahan : Baja Kapasitas : 3000 gr
Harga : Rp. 130.000 Akurasi : 0,1 gr
Harga : Rp.300.000
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Aspek Organisasi
Nama Usaha : UD. Cahaya
Nama Pemilik / Pimpinan : Maria Grace L.Tobing
Alamat kantor dan tempat usaha : Medan

Juml
Jabatan Uraian Tugas
ah
Supervisor
Mengawasi dan mengatur jalan proses industri 1
Proses
Struktur Organisasi

Mengkoordinir segala kegiatan yang berhubungan


Supervisor
dengan pembelian bahan baku dan pemasaran produk 1
Proses
kepada masyarakat
Karyawan
Untuk menjalankan proses produksi 3
pencampuran
Karyawan
Untuk mengemas produk siap jual 2
Pengemasan
Karyawan
Penanggung jawab bagian penyediaan bahan baku dan
Bahan Baku 3
utilitas
dan Utilitas
Total 10
Analisa Ekonomi
Pengadaan Alat (Modal Investasi Tidak
Langsung)

Kompor Gas 1 Rp 240,000.00 Rp 240,000.00


Regulator Gas 1 Rp 130,000.00 Rp 130,000.00
Tabung Gas +
Isi 4 Rp 130,000.00 Rp 6,240,000.00
Panci 2 Rp 190,000.00 Rp 380,000.00
Mixer 1 Rp 90,000.00 Rp 90,000.00
Timbangan
Digital 1 Rp 300,000.00 Rp 300,000.00
26
Harga Bahan Baku
Persediaan Bahan Baku
a. Pengadaan Bahan Baku Proses
Modal kerja dihitung untuk pengoperasian pabrik selama 330 hari kerja
1. Minyak Zaitun
Kebutuhan = 17,32 kg/siklus
Harga = Rp 28.500/300 gr
= (17,32 kg/siklus : 0.8 (minyak zaitun) ) x Rp
Harga total 28.500/300 gr
= Rp 1.762.928,-

2. Madu
Kebutuhan = 0,98 kg
Harga = Rp 10.000/10 g
Harga total = (0,98 kg/siklus : 0.9 (madu) ) x Rp 2.000/10 gr
= Rp 217.777
3. Beeswax
Kebutuhan = 1,52 kg
Harga = Rp 15000 / 30 g
Harga total = 1,52 kg/ siklus x Rp 15.000 /30 g
= Rp 760.000
4. Parfum
Kebutuhan = 0,18 kg
Harga = Rp 5000 / 2 g
Harga total = 0,18 kg/ siklus x Rp 5.000 /2 g
= Rp 450.000
Total Biaya Bahan Baku Proses selama 1 tahun = Rp 1.052.932.650
Utilitas
GAJI KARYAWAN

Gaji Karyawan Harga @ Total


Rp Rp
Koordinator Proses 5,000,000.00 12 60,000,000.00
Rp Rp
Koordinator Distribusi 4,000,000.00 12 48,000,000.00
Koordinator Bahan Rp Rp
Baku dan Utilitas 4,000,000.00 12 48,000,000.00
Rp Rp
Karyawan 8 24,000,000.00 12 288,000,000.00
Rp
Total 444,000,000.00
Potensi ekonomi
Estimasi
Penjualan Produk / tahun Rp. 19.800.000.000
Biaya Peralatan Rp. 7.380.000
Biaya Bahan Baku / tahun Rp. 1.052.932.650
Gaji Pegawai / tahun Rp. 444.000.000,-
Pemakaian Listrik dan sebagainya / tahun Rp. 22.882.560,-
Biaya Tak Terduga Rp. 107.695.521
Biaya Kemasan Rp. 990.000.000
Biaya sewa rumah produksi dan sebagainya Rp. 22.400.000
Total Biaya Produksi Rp. 2.182.890.731

[Potensi ekonomi] = [penghasilan dari penjualan


produk/tahun] – [biaya modal total/tahun]
= [Rp 19.800.000.000] – [Rp 2.201.290.731]
= Rp 17.268.644.790,-
Pajak Penghasilan (PPh)
Pajak Penghasilan = 30 % x Laba sebelum pajak
= 30 % x Rp. 17,268,644,790.00

= Rp. 5.180.593.437
Laba Setelah Pajak
Laba setelah pajak = laba sebelum pajak – PPh
= (Rp. 17.289.044.790) - Rp. 5.180.593.437
= Rp. 12,088,051,353.00

Biaya Pembuatan Sertifikat Halal dan BPOM


Biaya Pembuatan Sertifikat Halal : Rp.1.000.000,-
Biaya Pembuatan Sertifikat BPOM : Rp.1.000.000,-

Laba Bersih : Rp. 12,088,051,353 – (Rp.1.000.000 + Rp.1.000.000)


: Rp. 12,086,051,353.00
Analisa Aspek Ekonomi
Analisa Aspek Ekonomi
Profit Margin (PM)
Profit Margin adalah persentase perbandingan antara keuntungan sebelum pajak
penghasilan PPh terhadap total penjualan.
PM =

= 87,31 %
Break Even Point (BEP)
Break Even Point adalah keadaan kapasitas produksi pabrik pada saat hasil
penjualan hanya dapat menutupi biaya produksi. Dalam keadaan ini pabrik tidak
untung dan tidak rugi.
BEP =

BEP = 11,24 %
Sekian &
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai