HEAT EFFECTS
4.1. PERUBAHAN ENTALPI
Perubahan entalpi suatu benda dapat dikelompokkan menjadi: panas sensibel,
panas laten dan panas reaksi.
1. Panas sensibel (sensible heat) adalah panas yang terlibat dalam proses
perubahan temperatur benda. Misalnya sebuah benda mengalami perubahan
temperatur dari T1 menjadi T2:
a. jika T2 < T1 ; maka H2 - H1 = -Q
(panas keluar sistem)
b. jika T2 > T1 ; maka H2 - H1 = +Q (panas masuk sistem)
2. Panas laten (latent heat) perubahan entalpi yang berkaitan dengan perubahan
fasa, misalnya: dari fasa padat menjadi cair, dari fasa cair menjadi uap dan
sebaliknya.
a. Jika suatu benda padat meleleh berarti benda tersebut mengalami kenaikan
entalpi dan menyerap panas; dan sebaliknya.
Padatan + Q meleleh Cairan
b. jika suatu benda cair menguap berarti benda tersebut mengalami kenaikan
entalpi dan menyerap panas; dan sebaliknya.
Uap mengembun (kondensasi) Cairan + Q
3. Panas reaksi (heat of reaction) berhubungan dengan proses reaksi kimia.
a. Reaksi dikatakan eksotermik jika terjadi pelepasan panas atau sistem
mengalami penurunan entalpi. Contohnya: reaksi pembakaran
CH4 + 2 O2
CO2 + 2 H2O
+ Q
CO + H2
CH3OH
+Q
b. Reaksi dikatakan endotermik jika saat reaksi terjadi penyerapan panas atau
sistem mengalami kenaikan entalpi saat reaksi. Contohnya: reaksi steam
reforming untuk menyediakan H2 di pabrik amonia:
CH4 + H2O + Q CO + 3 H2
TERMODINAMIKA
VII - 1
H m. Cp.dT ;
Cp = fungsi (T)
Hasil integrasinya:
1
1
H m.A.T2 T1 B. T22 T12 /2 C. T23 T13 /3 D.
T2 T1
TERMODINAMIKA
VII - 2
Zat Kimia
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Hidrogen
Nitrogen
Oksigen
Karbon Monoksida
Karbon Dioksida
Metana
Etana
Propana
normal-Butana
iso-Butana
n-Pentana
Metanol
Uap air
A
17,6386
29,4119
29,8832
29,0063
19,0223
38,387
33,8339
47,2659
66,7088
52,9035
83,1454
34,4925
34,0471
-3
B (10 )
67,0055
-3,0068
-11,384
2,49235
79,6291
-73,664
-15,517
-131,47
-185,52
-107,18
-241,93
-29,189
-9,6506
Konstanta
-5
C (10 )
-13,1485
5,45064
4,33779
-1,8544
-7,37067
29,0981
37,6892
117
152,844
138,044
194,653
28,6844
3,29983
-9
D (10 )
105,883
5,13186
-37,0062
47,9892
37,4572
-263,849
-411,770
-1696,95
-2187,92
-2066,67
-28074,9
-312,501
-20,4467
-13
E (10 )
-291,803
-4,25308
101,006
-287,266
-81,3304
800,679
1388,9
8189,1
10457,7
10088,8
13527,6
1098,33
43,0228
TERMODINAMIKA
VII - 3
T T
H vap,T H vap,T n . c
Tc Tn
0,38
TERMODINAMIKA
VII - 4
Entalpi
4
h4
hs,uap
h3
hvap
h2
h1
hs,air
Temperatur
T1 =
90 oC
TERMODINAMIKA
T2 = T3 =
274,6 oC
T4 =
300 oC
VII - 5
-5
547, 6
TERMODINAMIKA
VII - 6
TERMODINAMIKA
VII - 7
Reaksi dalam pabrik tentu saja jarang dilaksanakan pada temperatur 25 oC,
agar kecepatan reaksinya memenuhi syarat ekonomik. Panas reaksi pada
temperatur sembarang T dapat dihitung dengan melibatkan panas sensibel reaktan
dan panas sensibel produk reaksi (lihat Pasal 7.5). Koreksi pengaruh temperatur
terhadap panas reaksi dirumuskan sebagai berikut.
Q=
Tp
Tr
298
298
TERMODINAMIKA
VII - 8