Anda di halaman 1dari 36

OTK-1

Dinamika Fluida

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Neraca Energi Sistem Aliran


Fluida
Bentuk energi yang terlibat dalam AF
Energi Potensial
Energi Kinetik, dalam sistem perpipaan ada faktor
koreksi
Energi Dalam
Entalpi
Panas diserap/dilepas fluida, Q + jika? Q jika?
Kerja, terdiri atas kerja ( PV) dan Ws (kerja torak),
Ws + jika ?, Ws jika?

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Persamaan Neraca Energi untuk


aliran fluida

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Penerapan Persamaan Neraca


Energi untuk aliran fluida pada
sistem perpipaan (1)

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Penerapan Persamaan Neraca


Energi untuk aliran fluida pada
sistem perpipaan (2)
Air yang berada dalam sebuah tangki temperatur
85 oC dan tekanan atmosfir, dipompa, secara
keadaan tunak, dengan laju 0,567 m3/menit.
Motor penggerak pada pompa memberi energi
sebesar 7,45 kW. Air tersebut dialirkan melalui
penukar panas untuk menghilangkan panas
sebesar 1408 kW. Selanjutnya air yang telah
didinginkan tersebut dialirkan ke tangki 2 yang
tingginya 20 m diatas tangki 1. Dengan
mengabaikan perubahan energi kinetik, hitung
temperatur pada tangki 2
5

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Penerapan Persamaan Neraca


Energi untuk aliran fluida pada
sistem perpipaan (3)

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Hilang energi karena gesekan

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Neraca Energi Mekanis


Persamaan ini disebut persamaan energi

mekanis
Persamaan ini dapat digunakan untuk
menghitung
- Kerja/daya pompa
- Hilang Energi karena gesekan / F
- Tekanan yang dihasilkan/diperlukan pompa
- Penentuan kecepatan aliran dengan
pengukuran tekanan

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Aplikasi Neraca energi Mekanis


(1)

12/9/2014

9
Teknik Kimia Unmul 2011/2012

Aplikasi Neraca energi Mekanis


(2)

10

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Faktor yang mempengaruhi


kehilangan energi akibat gesekan
Sifat fluida (Viskositas)

Sifat aliran (laminer/turbulen)


Sistem Pipa (diameter, kekasaran/roughness,

jenis bahan pipa)

11

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Hilang Energi pada pipa lurus


Aliran laminer

Pressure Drop
Pers. Hagen-Poiseuille untuk aliran laminer
dalam pipa

Jika densitas konstan, hilang energi akibat


gesekan menjadi
sehingga hilang energi akibat gesekan
12

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Hilang Energi pada pipa lurus


Aliran laminer

Pers diatas diperoleh dari pers Hagen-Poiseuille

dan fanning friction

13

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Hilang Energi pada pipa lurus


Aliran Turbulen

Pada aliran turbulen harga f selain dipengaruhi


NRe juga pada kekasaran pipa

14

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

15

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Contoh kasus friction factor aliran


turbulen (1)

16

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Contoh kasus menghitung diameter


pipa pada aliran turbulen (2)

17

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Hilang Energi
Selain akibat gesekan pada pipa lurus juga ada

faktor lainnya, hilang energi yang sering terjadi


pada pipa antara lain
Terjadi ekspansi (pipa melebar/membesar)
Terjadi kontraksi (menyempit/mengecil)
Adanya sambungan (fitting) dan keran (valve)

18

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Hilang Energi akibat Ekspansi

hex adalah hilang energi akibat ekspansi (J/kg)


Kex adalah koefisien hilang energi akibat

ekspansi

19

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Hilang Energi akibat Sambungan &


Keran

hf adalah hilang energi akibat

sambungan/keran (J/kg)
K adalah faktor gesekan akibat
sambungan/keran, bergantung pada jenis pipa
dan NRe
f

20

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Hilang Energi akibat Kontraksi

hc adalah hilang energi akibat kontraksi (J/kg)


Kc adalah koefisien hilang energi akibat

kontraksi

21

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

22

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

23

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Neraca Energi mekanis untuk


menghitung hilang energi

24

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Example
Sebuah tangki yang berfungsi sebagai

penampung air pada 82,2 oC (gambar dibawah


ini). Bila laju alir volumetrik yang diharapkan pada
titik 2 adalah sebesar 0,223 ft3/s, berapa
ketinggian H? Pipa yang digunakan commercial
steel SN 40

25

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Solution

26

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Solution

27

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Solution

28

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Solution

29

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Solution

30

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Solution

31

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Solution

32

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Example 2
Air pada temperatur 20 oC dipompakan dari

sebuah tangki ke tangki lainnya yang berada


lebih tinggi dari tangki pertama dengan laju 5,0 x
10-3 m3/s. Sistem perpipaan menggunakan pipa 4
Sch 40. Jika diketahui efisiensi pompa 65%,
hitung daya pompa yang diperlukan dalam kW

33

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Solution

34

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Solution

35

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Quiz

36

Teknik Kimia Unmul 2011/2012

12/9/2014

Anda mungkin juga menyukai