Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
LIMBAH SISIK IKAN KAYA MANFAAT
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Disusun Oleh :
1. Muhammad Haris
2. Roudlotul Maknuna
3. Diana Fitria
4. Lailatul Izza

INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS NAHDLATUL ULAMA PASURUAN


PRODI TEKNIK KIMIA
TAHUN 2019

Jalan Raya Warungdowo Area Perkantoran PCNU Kabupaten Pasuruan


LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar didunia, dimana terdapat


lebih dari 18.000 gugusan pulau kecil dan besar dan 2/3 dari total wilayahnya
ialah perairan payau. Sebagai salah satu wilayah kepulauan di Indonesia,
Propinsi Jawa Timur menyimpan potensi perairan yang memuaskan terutama
dalam sektor perikanan, seperti halnya kabupaten Pasuruan yang rata-rata
komoditi utamanya ialah sumber daya perikanan yang melimpah yang diminati
berbagai kalangan. Jenis ikan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat ialah
ikan bandeng (Chanos-chanos) dan juga ikan nila (Oreochromis niloticus).
Daerah penyebaran ikan ini hampir di seluruh pantai di Indonesia didaerah
perairan yang terdapat banyak planton maupun zooplanton dengan kisaran
kedalaman 4 meter dan perairan yang tenang.

Dari potensi ikan yang melimpah, masyarakat hanya memanfaatkan


daging dari ikan saja sedangkan sisik ikan hanya dibuang begitu saja dan tidak
dapat dimanfaatkan secara optimal dan hanya menjadi limbah yang menumpuk
dilingkungan sekitar. Sisik ikan merupakan salah satu alternatif dalam pebuatan
kolagen yang belum dimanfaatkan secara optimal. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kolagen yang terdapat pada sisik ikan bandeng (Chanos –
chanos) sebesar 0,3%, sedangkan kadar kolagen yang terdapat pada sisik ikan
nila (Oreochromis niloticus) sebesar 0,29%. Pendayagunaan kolagen dari
hewan yang hidup diwilayah perairan dapat menjadi alternatif yang
menjanjikan, mengingat kolagen komersil biasanya berasal dari kulit sapi, kulit
babi, maupun dari kulit ayam (Setyowati dan Setyani, 2015). Kolagen
merupakan komponen struktural utama jaringan ikat putih (white connective
tissue) yang meliputi 30% total protein pada organ tubuh vertebrata dan
Invertebrata (Setiyawati, 2009). Kolagen dipasaran biasanya digunakan dalam
industri makanan, obat-obatan, biomaterial maupun dalam kosmetik.

Banyaknya manfaat kolagen memberikan gambaran mengenai pangsa pasar


yang luas, salah satunya ialah kosmetik, seperti halnya masker wajah.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara memanfaatkan limbah sisik ikan?


2. Bagaimana proses pembuatan masker sisik ikan?
3. Bagaimana peluang usaha masker sisik ikan?

1.3 Tujuan Kegiatan


1. Mengetahui manfaat dari limbah sisik ikan
2. Mengetahui proses pembuatan sisik ikan
3. Mengetahui peluang usaha masker sisik ikan

1.4 Luaran yang diharapkan

Luaran yang diharapkan dari usaha ini berupa produk seperti masker
wajah yang berbahan baku limbah dari sisik ikan yang tentunya bernilai
ekonomis tinggi. Tak hanya itu dari usaha ini akan menghasilkan jurnal
mengenai kewirausahaan yang ramah lingkungan.

1.5 Manfaat Kegiatan

Dengan menghasilkan produk berupa masker wajah berbahan dasar


limbah sisik ikan diharapkan memiliki beberapa manfaat yang bisa kita ambil
seperti halnya mengurangi masalah limbah sisik ikan dan sebagai alternatif
penggunaan kolagen, yang mana biasanya menggunakan kolagen komersil
seperti halnya kolagen yang berasal dari kulit sapi, kulit babi maupun dari kulit
ayam.

Selain itu, dengan membuka usaha pembuatan masker wajah dari sisik
ikan, diharapkan dapat menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat. Terutama
masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap, sehingga dapat menekan angka
pengangguran didalam masyarakat. Misalnya, masyarakat dapat diperkerjakan
sebagai karyawan dan apabila berkembang maka akan membutuhkan
membutuhkan karyawan yang lebih banyak sehingga peluang kerja pun
meningkat.

BAB 2

GAMBARAN UMUM DAN RENCANA USAHA


Diberbagai tempat terutama warung maupun restoran seafood sering kita
jumpai sajian makanan dari ikan yang diolah berbagai hal, namun kita tahu baik
dari pihak warung maupun restoran akan membuang begitu saja sisik ikan ke
tempat sampah tanpa pengolahan lebih lanjut sehingga sisik ikan tersebut
berserakan begitu saja di lingkungan. Maka dari itu, untuk mengoptimalkan
pembersihan sisik ikan tersebut kami berinisiatif untuk memanfaatkan limbah
sisik ikan tersebut agar dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga dapat
mengurangi masalah sampah pada lingkungan sekitar.

Untuk mengawali kegiatan produksi masker wajah, kita harus


memperhatikan aspek berbagai bahan yang lain sebagai media pendukung
dalam produksi. Dalam hal ini kita yang harus kita lakukan ialah pergi ke
sumber limbah sisik tersebut seperti halnya restoran seafood, kemudian kita
saling bertukar pikiran dengan pemilik restoran bahwa kita ingin memanfaatkan
limbah sisik ikan tersebut agar memiliki nilai guna dan nilai jual, setelah
mendapat respon yang positif dari pemilik restoran kita membawa limbah sisik
ikan tersebut kerumah produksi agar diolah menjadi bahan baku berupa bubuk
sisik ikan.

Produk dari rumah produksi yang kita usung adalah masker wajah yang
biasanya digunakan oleh kalangan masyarakat untuk meningkatkan kadar
kolagen pada kulit wajah sehingga wajah lebih sehat dan kenyal. Desain produk
sudah kami pikirkan. Dari pihak kami pun berupaya agar membuat produk yang
menarik agar sesuai dengan kebutuhan pasar dan masyarakat sekitar.

2.1 ANALISA PRODUK

Produk ini adalah masker wajah yang berasal dari sisik ikan yang dibuang
begitu saja oleh masyarakat.

2.2 ANALISA PEMASARAN

 Strength atau Kekuatan

A. Untuk pemasaran kami memanfaatkan media sosial seperti


facebook dan instagram.

B. Melalui media sosial seperti halnya facebook dan instagram, kami


ingin memperluas pemasaran karena kami tahu bahwasannya
masyarakat Indonesia lebih menggunakan media sosial sebagai
media untuk berekspresi sehingga pemasaran lebih luas ke
berbagai penjuru wilayah di Indonesia.
C. Dan juga kami ingin memasarkan produk kami dengan
mengaitkan suatu usaha untuk menggalakkan masyarakat agar
cinta terhadap lingkungan dimulai dengan membeli produk ini
sebagai salah satu upaya pengurangan limbah sisik ikan yang tidak
difungsikan secara optimal oleh masyarakat.

 Weaknes atau Kelemahan

A. Dalam pemasaran produk ini pasti terdapat banyak persaingan


lewat produk serupa.

B. Pemasaran yang dilakukan lewat media sosial akan mendapat


banyak persaingan lewat produk serupa dan mengalami kesulitan
pada tahap permulaan.

C. Dan kami paham bahwasanya dalam produk ini masih


membutuhkan banyak perbaikan agar lebih di sukai oleh
masyarakat baik dari segi kemasan maupun mutu dalam produk.

2.3 PERHITUNGAN EKONOMI

Untuk perencanaan keuangannya sebagai berikut:

1.Biaya tetap per 1 bulan

Nama barang Kontribusi Total


Gaji pegawai 4 orang x @ Rp. Rp. 200.000,00
50.000,00 x 1 kali jualan
Sewa tempat 1 kali jualan x @ Rp. Rp. 100.000,00
100.000,00
Total Rp. 250.000,00

2. Biaya variabel dalam per 1 bulan

Nama barang Kontribusi Total


Sisik ikan @ Rp. 0 x 1 kali jualan Rp. 0,00
Aroma buah-buahan 3 x@ Rp. 10.000,00 x 1 Rp. 30.000,00
kali jualan
Ekstrak lemon @ Rp. 8000,00 x 1 kali Rp. 8000,00
jualan
Bungkus saset @ Rp. 5000,00/per kg x Rp. 5000,00
1 kali jualan
Air tajin @ Rp. 0,00 x 1 kali Rp. 0,00
jualan
Transportasi @ Rp. 15.000,00 x 1 kali Rp. 15.000,00
jualan
Total Rp. 58.000,00

Omset: uang masuk dalam penjualan

Dalam 1 bulan

Produk Jumlah terjual Harga per buah Total


Masker wajah 100 Rp. 5000,00 Rp. 500.000,00
Total Rp. 500.000,00

Perhitungan omset

o Penghasilan kotor dan penghasilan bersih

 Penghasilan kotor

= total omset - biaya tetap

= Rp. 500.000,00 - Rp. 250.000,00

= Rp. 250.00,00

 Penghasilan bersih

= total omset - (biaya tetap + biaya variabel)

= Rp. 500.000,00 - ( Rp. 250.000,00 + Rp. 58.000,00)

= Rp. 192.000,00

BAB 3

METODE PELAKSANAAN
3.1 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat masker wajah dari sisik ikan.

Alat

Baskom

Bahan

Sisik ikan Bungkus saset


Aroma buah - buahan Air tajin
Ekstrak lemon

3.2 Proses Pembuatan

Proses pembuatan meliputi:

1. Persiapan alat dan baha.


2. Mendesain logo yang digunakan sebagai tempelan pada bungkus saset.
3. Mempersiapkan alat dan bahan.
4. Membuat dan mengemas bahan produksi.
5. Finishing dan pengecekan produk.
6. Packing produk.

3.3 Proses Pemasaran

1. Produk

 Segmentasi
Segmen sasaran usaha ini adalah masyarakat yang ada di wilayah
Pasuruan dan Sekitarnya.

 Targeting
Yaitu masyarakat khususnya perempuan berumur 17 tahun keatas.

 Positioning
Usaha penempatan diri sebagai penggerak utama mengurangi
limbah sisik ikan.

 Strategi pemasaran

1) Penyebaran informasi secara langsung


Penyebaran ini disampaikan ke kelompok maupun individu
secara langsung, yaitu dari mulut ke mulut. Penyebaran
terhadap suatu kelompok dilakukan dengan cara mengikuti
berbagai seminar kewirausahaan Sedangkan, penyebaran
terhadap suatu individu dilakukan dengan cara penyampaian
langsung terhadap suatu individu.

2) Penyebaran informasi secara tidak langsung

Penyebaran ini dilakukan melalui media sosial seperti facebook


maupun instagram.

3) Membuat kemasan yang menarik

Untuk menarik konsumen tertarik pada produk masker sisik


ikan, diperlukan pengemasan yang menarik dan unik sehingga
membedakan dengan produk lain.

4) Harga

Harga dari produk masker sisik ikan ini hanya Rp.


5000,00/perbungkus

5) Lokasi

Perencanaan lokasi, kami menempatkan di wilayah kabupaten


Pasuruan.

6) Promosi

Untuk promosi yang dilakukan kami yaitu :

 Membuat brosur

 Pamflet

 Penyebaran lewat media sosial

 Penyebaran dari mulut ke mulut

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran biaya disusun berdasarkan format tabel 3.1.

3.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM Kewirausahaan

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan Penunjang Rp. 10.000,00
2 Bahan Habis pakai Rp. 43.000,00
3 Perjalanan Rp. 15.000,00
4 Laporan, Materai, Rp. 40.000,00
Dokumentasi, Komunikasi,
Publikasi
Total Anggaran Biaya Rp. 108.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

No Rencana Kegiatan Bulan ke


1 2 3 4
1 Pengumpulan Bahan ***
2 Uji Kelayakan Bahan *** ***
3 Proses Pembuatan ***
4 Pengemasan dan Pemasaran *** ***
5 Pembuatan Laporan ***
6 Pemaparan Hasil Produk ***
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai